940 likes | 1.23k Vues
Pengembangan Kurikulum 2013 dan Implementasinya Disampaikan Kembali Oleh: Elis Sukaesih (Lembaga Penjaminana Mutu Pendidikan-LPMP Banten). Disampaikan dalam Seminar di Yayasan Al-Qudwah, Rangkasbitung, 22 Juni 2013. 1. Mengapa Harus Ada Pengembangan Kurikulum 2013 ?. 2.
E N D
Pengembangan Kurikulum2013 dan Implementasinya Disampaikan Kembali Oleh: Elis Sukaesih (Lembaga Penjaminana Mutu Pendidikan-LPMP Banten) Disampaikan dalam Seminar di Yayasan Al-Qudwah, Rangkasbitung, 22 Juni 2013 1
MengapaHarusAdaPengembangan Kurikulum 2013? 2
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21 Ciri Abad 21 Model Pembelajaran Informasi (tersedia dimana saja, kapan saja) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu Komputasi (lebih cepat memakai mesin) Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin) Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis [pengambilan keputusan] bukan berfikir mekanistis [rutin] Komunikasi (dari mana saja, ke mana saja) Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah 3
Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013 • Penjelasan UU No. 20 Tahun 2003, BagianUmum: • –Strategipembangunanpendidikannasionaldalamundang-undanginimeliputi: ....., 2. pengembangandanpelaksanaankurikulumberbasiskompetensi,.....; • •PenjelasanPasal 35, UU No. 20 Tahun 2003: • –Kompetensilulusanmerupakankualifikasikemampuanlulusan yang mencakupsikap, pengetahuan, danketerampilansesuaidenganstandarnasional yang telahdisepakati. MelanjutkanPengembanganKurikulumBerbasisKompetensi yang telahdirintispadatahun 2004 dan KTSP yang mencakupkompetensisikap, pengetahuan, danketerampilansecaraterpadu 5
Landasan Pengembangan Kurikulum AspekFilosofis • Filosofipendidikan yang berbasispadanilai-nilailuhur, nilai • akademik, kebutuhanpesertadidikdanmasyarakat • Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi Aspek Yuridis • RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN • Perubahanmetodologipembelajaran • Penataan kurikulum INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 • PercepatanPelaksanaanPrioritas Pembangunan Nasional: • Penyempurnaankurikulumdanmetodepembelajaranaktif • berdasarkannilai-nilaibudayabangsauntukmembentukdaya • saingdankarakterbangsa • Relevansi • Model KBK • Kurikulumlebihdarisekedardokumen • Prosespembelajaran • Aktivitasbelajar • Output belajar • Outcome belajar • Penilaian • Kesesuaianteknikpenilaiandengankompetensipenjenjanganpenilaian AspekKonseptual 6
Tema Pengembangan Kurikulum 2013 Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan yang terintegrasi 8
Posisi Kurikulum 2013 *Kurikulum: Kompetensi Lulusan, Isi, Struktur, Proses Pembelajaran,Proses Penilaian, Silabus. Buku* Produktif Kreatif Inovatif Afektif 9
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 Elemen Perubahan 24
Ruang Lingkup SKL Meta-kognitif Dunia (Peradaban) Global PT Negara Sosial-Ekonomi-Budaya SMA/K Prosedural Keluarga Sat Pendidikan Peserta Didik SMP Konseptual Faktual SD SD SMP SMA/K PT 30
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD-MI SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain. KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkretterkait dengan yang ditugaskan kepadanya(Sesuai dengan apa yang dipelajari di sekolah yang ditugaskan kepadanya). PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalamilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMP-MTs SIKAP: Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alamdalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkretterkait dengan yang dipelajari di sekolah (sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang /teori). PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI • GradasiantarSatuanPendidikanmemperhatikan; • Perkembanganpsikologisanak • Lingkupdankedalamanmateri • Kesinambungan • Fungsisatuanpendidikan • Lingkungan 33
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS • GradasiantarSatuanPendidikanmemperhatikan; • Perkembanganpsikologisanak • Lingkupdankedalamanmateri • Kesinambungan • Fungsisatuanpendidikan • Lingkungan 34
Prosedur Penyusunan Kompetensi Inti dan Komp. Dasar SK-KD Lama Mapel per kelas Standar Kompetensi Lulusan Baru • Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru • Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru • Menyusun SK KD Baru Evaluasi Sumber Kompetensi [Mapel per kelas] Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Baru 36
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti PAI dan Budi Pekerti Kelas VII SMP/MTs 42
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti Bahasa Indonesia Kelas I SD/MI 45
Pengertian Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. 49
Landasan Pengembangan SILABUS? Sementara masih mengacu pada: PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20 yang menyatakan bahwa: ” Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.” 50