1 / 11

PENGANTAR ILMU EKONOMI

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Author dan Koordinator Tim Teaching: DR. IR. HARSUKO RINIWATI, MP Anggota Tim Teaching: ZAINAL ABIDIN, S.Pi , MP, M.BA 08123478891: abidinub@gmail.com. I. PENDAHULUAN. 1.1 DEFINISI ILMU EKONOMI

mele
Télécharger la présentation

PENGANTAR ILMU EKONOMI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR ILMU EKONOMI Author danKoordinator Tim Teaching: DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP Anggota Tim Teaching: ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA 08123478891: abidinub@gmail.com

  2. I. PENDAHULUAN 1.1 DEFINISI ILMU EKONOMI • Belajarilmuekonomi diawalidenganmemahamirutinitassehari-harikitamulaibanguntidursampaidengantidurlagi • Betapabanyakbarangdanjasayang kitakonsumsiselamakegiatanrutinselama 24 jam sehari • Aktifitasmulaibanguntidursampaiberangkatkuliah kebutuhanmanusiasangat-sangatbanyak • selamatidurorangmenggunakanbarangsepertibajutidurlengkap, underware, ranjang, spring bed, bantal, guling, sprei, sarungbantal, sarungguling, selimut, pembersihwajah, kapas, pelembab, • Banguntidur, kekamarmandiorangmenggunakan air untukgosokgigi, sikatgigi, pasta gigi, ambil air wudhlu, sarung, mukena, sajadah, tasbih, • Makanpagi, orangmenggunakanpiring, gelas, sendok, cangkir, teko, mengkonsumsinasi, air minum, roti, saos, sayur, lauk-pauk, makansambilmendengarkanmusik, nontontv, makanannyaditaruhdiatasmeja, dudukdikursi, mulaiaktivitaskomunikasidengantemanmenggunakan Hp, harusdiisipulsa, • Berangkatkuliah, orangmenggunakanbajukuliahlengkapdenganasesoriesnya, sepatu, kaos kaki, menggunakan motor, diisibensin, dll

  3. I. PENDAHULUAN (lanjutan) • Orangmengkonsumsisemuabarangdanjasa yang jumlahnyatidakterbatastersebut  dikarenakanorangmembutuhkanbarangtersebut • Kebutuhanmanusiaitumunculsejakjamandahulukala, bahkansejaknabiadama.sditurunkankebumibersamaistrinya (SuhermanRosyisidi, 1996)  muncullahmasalahekonomi • Kebutuhandanmasalahekonomi munculsecarabertahapmulaijamandahulukalahinggajaman modern sepertisekarangini • Pendapat Georg Friedrich list dalamSuhermanRosyidi (1996: 3-4) membagitahap-tahapkehidupanekonomimanusiayaitua. perburuandanperikanan, b. peternakan, c. pertanian, d. pertaniandankerajinansetempat, e. pertanian, industri, perniagaaninternasional pembagianinimemberikankesankepadakitabahwapemecahan masalah2 ekonomitelahdilakukan orang2 pertamapenghunibumiinidalambentukperburuandanperikanan

  4. I. PENDAHULUAN (lanjutan) • Karenakebutuhandanmasalahekonomimunculnyasejakjamanbumipertama kali dihuni makailmuekonomidiberigelarsebagaithe olders art, and the newest science  senitertuadanilmupengetahuan yang termuda • Ilmu memilikisistematika, disiplindankeharusan-keharusanilmiah yang lain. Pengetahuandapatdisebutsebagaiilmujikamemilikibody language of science yaituontologi (teori), epistemologi (metode) danaksiologi (penerapan) • Ekonomisebagaiseni senimencukupikebutuhan, senimelengkapikebutuhan alat2 berburudanmenangkapikan, senipenyisihansebagianmakananuntukdimakandi lain saatnanti (sekarangdisebutkegiatanmenabung/saving)

  5. I. PENDAHULUAN (lanjutan) • Dalamperkembangannya masalahekonomi yang dihadapimanusiademikianbanyakkarenajumlahkebutuhan yang sangatbanyakdanberagambahkanjumlahnyadapatdibilangtidakterbatas, sedangkanjumlahbarangdanjasajumlahnyaterbatas, jugasumberdaya yang digunakanuntukmenyediakanataumenghasilkanalatpemuaskebutuhanmanusiajumlahnyasangatterbatasbahkandapatdikatakanlangka • Masalahekonomi jumlahkebutuhantidakterbatas, sedangkanalatpemuaskebutuhanmanusia sangat2 terbatas ( jumlahbarang, jasadansumberdaya yang lain sepertiuangsebagaialatpemuasmanusiauntukmembelibarangdanjasa.

  6. I. PENDAHULUAN (lanjutan) • Karenatidakterbatasnyajumlahkebutuhanmanusia, makatidakmungkinterpuaskan. Artinyajikaterpenuhikebutuhannyamakaakanmeningkatkekebutuhan yang lain yang lebihtinggitingkatannya. • Jeniskebutuhanmanusia (Carla Poli, dkk, 1994) • Kebutuhanpokok : makanan, minuman, pakaian, perumahan, pengobatan, pemeliharaandiri, istirahat, dsb • KebutuhanSosio-Budaya : kebutuhanmanusia yang lebihluasdansempurnadibandingkanhanyasekedarnasisaja. Contoh : kebutuhanakanmakan(inginmakan yang lebihbanyak, lebihenak, lebihbergizi, lebihbervariasi), kebutuhanakanpakaian(ingin yang lebihbagus, aksi, modern, menurut mode terakhir, denganhiasan yang mahal, dll), kebutuhanakanrumah(inginrumah

  7. I. PENDAHULUAN (lanjutan) yang besar, bagus, denganperlengkapanserbahebatdanmewah), kebutuhanakanistirahat(tidakhanyasekedartidursaja, tetapibutuhrekreasi, film, membacamajalah, mendengarmusik, radio, televisi, pesta, bertamasya, dll), transportasi(mulaisepedasampaidenganpesawatterbang, kebutuhanpendidikan(mulai play group sampaidenganjenjang paling tinggiyaitudoktor), kebutuhansosialadlkebutuhan yang timbulkarenatuntutanhidupbersamadlmmasyarakat (pakaiandinas, sepatu, dasi, sumbangan, sedekah, dll), kebutuhanpsikologisadlkebutuhan yang berhubungandengansifatrohanimanusia (kebutuhanakan rasa aman, rasa dihargai/diterimaolehsemuamanusia, kebutuhanakanketentramanhati, akankebebasanuntukmengaturdirinya, dll)

  8. I. PENDAHULUAN (lanjutan) c. Kebutuhan individual : kebutuhanperorangan (makanan, minuman, pakaian, perumahan, dll) d. Kebutuhanbersama : kebutuhanolehsekelompokorangbersama (masyarakatdesa/kota) utkkeamanan, jalan, angkutanumum, pengairan, kebersihanumum, e. Kebutuhansaatsekarang : pengobatanuntukorangsakit, maumelahirkan, dll f. Kebutuhanmasadepan : pendidikan, dll g. Adilmakmur : minimal kebutuhanpokokrakyatbanyaktercapai, keseimbanganantarajumlahbarangdanjasadengankebutuhan

  9. I. PENDAHULUAN (lanjutan) • Kelangkaansumberdayasepertiketersediaanbarangdanjasasertapendapatanmasyarakat membutuhkanstrategitertentuuntukmengatasikelangkaansumberdaya, namunkebutuhan yang sifatnyatidakterbatastetapterpenuhiatauterpuaskan  inilah yang disebutilmuekonomi.

  10. Referenses • Nuraini. 2009. Pengantar Ekonomi Mikro. UMM Press. Malang. • Riniwati, 2008. Buku Ajar Ekonomi Mikro. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya Malang. • Rahardja dan Manurung. 2010. Teori Ekonomi Mikro. Suatu Pengantar. Edisi Keempat. Buku Seri Teori Ekonomi. Lembaga Penerbit. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. • Soeharno. 2007. Teori Mikroekonomi. Penerbit Andi. Yogjakarta. • SuhermanRosyidi, 2 005. PengantarTeoriEkonomi: Pendekatankepadateoriekonomimikrodanmakro. Raja GrafindoPersada, Jakarta. • Sukirno. 2011. Mikro Ekonomi. Teori Pengantar. Edisi Ketiga

  11. TUGAS TERSTRUKTUR 1 • CARI ARTIKEL /JURNAL DARI PUSTAKA PRIMER MAUPUN WEBSITE LEMBAGA PEMERINTAH DAN SWASTA YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN ISINYA, tentang: (PILIH SALAH SATU) 1. KELANGKAAN SUMBERDAYA (UMUM, PERIKANAN) 2. STRATEGI MENGATASI KELANGKAAN PANGAN (LOKAL, NASIONMAL, DUNIA) 3. MENGAPAILMU EKONOMI PENTING? 4. APA MANFAAT MEMPELAJARI ILMU EKONOMI

More Related