1 / 27

PEMBEKALAN PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh SISWANTO

PEMBEKALAN PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh SISWANTO Ketua SUB RAYON 06 Selasa, 17 April 2012. TUJUAN SOSIALISASI : Agar dapat mewujudkan Misi Bupati Boyolali dalam UN, yaitu : “TRI SUKSES”. SUKSES ADMINISTRASI SUKSES PENYELENGGARAAN

melora
Télécharger la présentation

PEMBEKALAN PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh SISWANTO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBEKALAN PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh SISWANTO Ketua SUB RAYON 06 Selasa, 17 April 2012

  2. TUJUAN SOSIALISASI :Agar dapatmewujudkanMisiBupatiBoyolalidalam UN, yaitu :“TRI SUKSES” • SUKSES ADMINISTRASI • SUKSES PENYELENGGARAAN • SUKSES HASIL/PRESTASI Target Lulus 100 % denganNilaiMeningkat

  3. Indikator Kesuksesan : 1. Semua administrasi UN ( berita acara, sampul, daftar hadir, identitas siswa), terisi dengan lengkap, benar dan tepat waktu ( Keterlambatan berakibat berantai ). 2. Tidak ada kasus : • LJUN tertinggal • Terlambat datang / tidak masuk. ( permasalahan diatasi dengan cepat secara berjenjang). 3. Semua siswa lulus dengan nilai yang baik dan meningkat.

  4. WAKTU PELAKSANAAN • UN UTAMA 23 s.d 26 April 2012 • UN SUSULAN 30 April s.d 4 Mei 2012

  5. JADWAL UN SMP/MTS

  6. PERBEDAAN DENGAN UN TAHUN LALU • Denah Pembagian 5 paket soal ( Tahun lalu : per siswa setiap hari paketnya sama ), tahun ini tidak. • Penandatanganan pakta kejujuran oleh siswa • Segel melingkar, mudah rusak. • Tidak ada paket soal cadangan. • Ada Koordinator pengawas / panitia.

  7. PAKET SOAL Isi sampul soal : Besar : 20 soal Kecil : 10 soal Kodepaket + 2 digit

  8. PROSEDURE CARA MENGATASI JIKA KEKURANGAN SOAL • Pada 20 menit awal, koordinator keliling memeriksa kelengkapan soal. • Pengawas ruang melaporkan kelengkapan jumlah soal dan siswa. • Jika ada kekurangan soal diambilkan dari ruang terakhir, dan jika ruang terakhir tidak ada diambilkan dari sekolah terdekat, jika tidak ada Foto copy dengan disaksikan, pengawas, penitia dan ks, dengan Berita Acara.

  9. PROSEDURE JIKA ADA PESERTA YANG SAKIT • Jika masih dimungkinkan untuk mengerjakan, walaupun di Rumah sakit / di Rumah, peserta tetap mengerjakan soal, dengan 2 orang pengawas mendatangi rumah/rumah sakit. • Jika tidak memungkinkan untuk mengerjakan (sakit parah), dibuatkan surat keterangan dokter untuk mengikuti UN susulan jika diluar kota dianggap tidak ikut.

  10. PENGAWAS RUANG • Di tetapkan dengan SK oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten, termasuk pembagian tempat mengawas. • Diberikan surat tugas oleh kepala sekolah asal. • Telah menandatangani pakta integritas di sekolah masing masing. • Tidak bermasalah pada UN tahun lalu. • Pergantian tempat mengawas dan personil ( dikomunikasikan dengan KS dan ketua Sub Rayon )

  11. TAHAPAN TUGAS PENGAWAS A. Persiapan ( Pukul 07.00 s/d 07.30 ) • Mengisi ( tanda tangan ) daftar hadir. • Mengikuti pengarahan KS Penyelenggara. • Menerima dan memeriksa kelengkapan bahan UN

  12. TATA TERTIB PENGAWAS RUANG Harike 1: 30 “

  13. C. SETELAH PELAKSANAA Pukul : 10.00 WIB s.d 10.30 WIB • Menandatangani daftar penyerahan LJUN • Menunggu hingga pemeriksaan oleh panitia selesai dan tidak ada kekurangan/kesalahan. • Meninggalkan sekolah/pulang setelah pemit dengan panitia.

  14. ISI AMPLOP PENGEMBALIAN RUANG LJUN 1. LJUN 2. Berita Acara 1 lembar 3. Daftar Hadir 1 lembar 4. Pakta integritas Pengawas Di lem dan disegel dengan segel yang disediakan, sisa kiri kanan sampul di lipat ke depan, dan ditandatangani oleh 2 orang pengawas ruang, kiri dan kanan.

  15. TATA TERTIB PESERTA

  16. JANGAN SAMPAI TERJADI • Pengawas ruang datang terlambat shg tidak mendengarkan briefing Kepala Sekolah • Pengawas kurang paham akan tugasnya, tidak cermat. • berpakaian tidak rapi, tidak berkaos kaki ( Laki-laki ) • Ada ruang yang hanya 1 pengawas ruang • Pengawas ruang tidak hadir, tanpa pemberitahuan yang jelas, tanpa surat tugas, merokok ketika bertugas, membawa HP • Pengawas ruang tidak melarang petugas monitor masuk ruang • Pengawas ruang tidak mengontrol HP peserta UN

  17. DENAH TEMPAT DUDUK Nomor Peserta dimulai depan kanan pengawas, urut dari nomor kecil berulangke belakang Pembagian Paket Naskah Soal sesuai dengan denah dalam sampul Satu ruang 20 peserta, jika ruang terakhir <= 4, maka ruang sebelumnya 10 dan ruang terakhir 14

  18. PENGISIAN DATA • KODE PROPINSI : 03 JATENG • KODE KABUPATEN : 16 BOYOLALI • KODE SUB RAYON : ... SMA/MA, ..... SMP/MTs, ...... SMK • SAMPUL LJUN : • SATUAN PENDIDIKAN = NAMA SEKOLAH /MADRASAH PESERTA • BERITA ACARA : • SEKOLAH/MADRASAH =NAMA SEKOLAH/MADRASAH PENYELENGGARA • DAFTAR HADIR • SEKOLAH/MADRASAH = NAMA SEKOLAH/MADRASAH PENYELENGGARA • KODE SEKOLAH/MADRASAH: DIISI KODE SEKOLAH PESERTA • KODE PAKET SOAL : LIHAT PADA SAMPUL • PESERTA YANG TIDAK HADIR TIDAK DIBERI LJUN, DITULIS DALAM BERITA ACARA

  19. Lain –lain : • Menerima Honor dan transport pengawas Rp. 50.000,- per hari. ( untuk pengawas pengganti ttd atas nama yang digantikan ) • Akomodasi Wajib; Snack(± senilai Rp. 7000,- ) untuk hari ke 1,2,3 diawal dan makan (± senilai Rp. 12.000,- ) untuk hari terakhir.

  20. 3 PRINSIP MORAL • Jangan senang jika ada anak yang tidak bisa mengerjakan bagaimanapun kepribadiannya ( ikhlaskan untuk lulus dan do’akan, diwaktu mendatang berubah lebih baik). • Jangan bangga jika sekolah lain banyak yang tidak lulus ( demi memberi kesan baik terhadap diri sendiri). • Jangan Karena khawatir anak sendiri nilainya tidak baik sehingga siswa sekolah lain jadi korban “kedisiplinan ” ?.

  21. Terima Kasih

More Related