1 / 21

PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA

PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA. Oleh : IDA AYU ARI ANGRENI. PENGERTIAN. Maksud dan tujuan penyusunan anggaran biaya bangunan adalah untuk menghitung biaya-biaya yang diperlukan dari suatu bangunan dan dengan biaya ini bangunan tersebut dapat terwujud sesuai dengan yang direncanakan. FAKTOR.

mervyn
Télécharger la présentation

PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA Oleh : IDA AYU ARI ANGRENI

  2. PENGERTIAN Maksud dan tujuan penyusunan anggaran biaya bangunan adalah untuk menghitung biaya-biaya yang diperlukan dari suatu bangunan dan dengan biaya ini bangunan tersebut dapat terwujud sesuai dengan yang direncanakan.

  3. FAKTOR Adaduafaktor yang berpengaruhterhadappenyusunananggaranbiayasuatubangunanyaitu: . Faktorteknis : berupa ketentuan2 dan per-syaratan yang harusdipenuhidalampelaksa-naanpembuatanbangunansertagambar-gambarkonstruksibangunan . Faktor Non teknis : berupahargabahanba-ngunandanupahtenagakerja

  4. JENIS ANGGARAN BIAYA Secaragarisbesarada 2 (dua) macam/jenisanggaranbiaya, yaitu: • Anggaranbiayaraba/perkiraan • Anggaranbiayapasti/definitif

  5. ANGGARAN BIAYA RABA/PERKIRAAN Dalampenyusunananggaranbiayaraba, walaupunhasilnyaberupaanggaranbiayakasardiusahakan agar tidakterpautjauhdengananggaranbiaya yang sebenarnya/anggaranbiayapasti. Untukke-perluaniniparapenyusunanggaranperlumem-punyai data/catatandarihargabangunansejenis yang telahpernahdilaksanakan. Semuanyaperludikumpulkanuntukbahanpertimbangan/pe-nyusunananggaran, selainharga-hargabangunan yang diperolehberdasarkanpengalaman.

  6. Penggunaan Anggaran Biaya Raba Anggaranbiayarabadigunakanuntukberma-cam-macammaksud, tergantunguntukkeperluansi-apaanggarantersebutdibuat. Anggaranbiayara-badpt pula dipakaisebagaipembanding/kontrolpadawaktumenghitunganggaranbiayapasti. Pemberitugas, menggunakananggaranbiayarabauntukkeperluan : • Perkiraanpenanaman modal danperkiraanbiaya yang harusdisediakan • Kelayakandarisegiekonomibangunan/pro-yek.

  7. lanjut Perencana, menggunakananggaranbiayarabauntukkeperluan : • Sebagaibahanuntukperencanaanbangunanlebihlanjut. • Untukpemilihanalternatifperencanaan.

  8. lanjut Kontraktor, menggunakananggaranbiayarabauntukkeperluan : • Menentukankeputusanikuttidaknyadalampelelangan • Memperkirakan modal dalampelaksanaanpembangunan.

  9. Cara PerhitunganAnggaranBiaya Raba Untukmenghitunganggaranbiayaterlebihdahuluperludidatabahan yang diperlukantermasukhargabangunansejenis yang ada. Selanjutnyaperluditetapkanukuranpokokberdasarkangam-bar pra- rencana yang akandipakaisebagaidasarperhitunganuntukmenentukanhargasatuanpe-kerjaan. Yang dimaksuddenganukuranpokok, padaumumnyatergantungdarijenisbangunan yang akandihitung. Misalnyauntukbangunange-dung, yang dipakaisebagaiukuranpokokadalahluaslantai per m2, luasatap per m2.

  10. ANGGARAN BIAYA PASTI Penyusunan anggaran biaya pasti berbeda de-ngan penyusunan anggaran biaya raba, baik mengenai bahan-bahan yang diperlukan mau-pun cara penyusunan dari anggaran tersebut. Anggaran biaya pasti harus disusun seteliti dan secermat mungkin, karena hasil yang di-harapkan adalah harga bangunan pasti atau harga bangunan yang sebenarnya.

  11. Bahan-Bahan yang DiperlukanuntukPenyusunanAnggaranBiayaPasti • Peraturan dan syarat-syarat. • Gambar rencana/gambar bestek. • Berita acara/risalah penjelasan pekerjaan (untuk bangunan yang dilelangkan). • Buku analisa BOW atau lainnya. • Peraturan-peraturan normalisasi yang bersangkutan. • Syarat-syarat lain yang diperlukan.

  12. Cara MenyusunAnggaranBiayaPasti Perhitungan yang dibuat untuk menyusun Ang-garan Biaya Pasti akan menghasilkan suatu bi-aya/harga bangunan dan dengan biaya/harga tersebut untuk pelaksanaan. Oleh karena itu, anggaran biaya pasti harus disusun dengan teliti, rinci dan selengkap-lengkapnya.

  13. lanjut PenyusunanAnggaranBiayaPastidilaksanakandengancarapembuatandaftar-daftarsebagaiberikut: • DaftarHargaSatuanBahan (Daftar I) Daftarhargasatuanbahanberisidaftarba-han-bahanbangunan yang akandiperguna-kanuntukpelaksanaanpekerjaandengansa-tuanmasing-masing, seperti : m2, m3, m1, lembardansebagainya.

  14. lanjut 2. Daftar Harga Satuan Upah Tenaga (Daftar II). Berisi upah perhari dari tenaga kerja yang akan digunakan sebagai pelaksana pekerjaan. Macam/jenis tenaga kerja ini tergantung dari macam /jenis bagian pekerjaan yang pada u-mumnya merupakan gabungan dari beberapa jenis tenaga kerja yaitu : pekerja, tukang, ke-pala tukang, mandor dll.

  15. lanjut 3. Daftarhargasatuanbahandanupahtenagakerjapadatiapsatuanpekerjaan (Daftar III). Yang dimaksuddenganjenispekerjaanyaitu se-muajenispekerjaan yang adamulaidaripeker-jaanpersiapansampaidenganpekerjaanpenye-lesaiandaribangunan. Hargasatuanbahandanhargasatuanupah, dapatdiperolehdari per-hitungandenganmenggunakananalisa BOW atauperhitungananalisalainnya.

  16. lanjut 4. Daftar volume danhargasatuanpekerjaan (Daftar IV). Yang dimaksud volume pekerjaanadalah per-hitungandarigambarrencana/gambarbestek yang dapatberupajumlahdalamisi (M3), luas (M2), panjang (M1) ataujumlahdalamsatuan lain. Hargasatuanpekerjaandiperolehdariperhitungananalisa BOW atauanalisalainnya. Hargapekerjaandiperoloehdariperkalianjumlah volume denganhargasatuanpekerjaan.

  17. lanjut 5. Daftarrekapitulasi (Daftar V). Adalahmerupakandaftarhimpunan/ikhtisardarisemuakegiatanpekerjaan. Penjumlahanharga-hargapekerjaandaridaftar V inimeru-pakanhargabangunanriil/nyata yang lazimdi-sebutharga nominal. Selanjutnya, masih ha-rusditambahdenganbiaya-biaya lain, yaitu bi-ayaumum, biayatakterduga, pajakdankeun-tungan.

  18. HARGA SATUAN PEKERJAAN Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga ba-han dan upah tenaga kerja berdasarkan per-hitungan analisis. Harga satuan bahan dan u-pah tenaga kerja di setiap daerah berbeda-be-da. Dalam menghitung dan menyusun ang-garan biaya suatu bangunan/proyek harus berpedoman pada harga satuan bahan dan u-pah tenaga kerja di pasaran dan lokasi pe-kerjaan.

  19. lanjut Ada tiga istilah yang harus dibedakan dalam menyusun anggaran biaya bangunan yaitu : Harga Satuan Bahan, Harga Satuan Upah dan Harga Satuan pekerjaan. Harga satuan Pekerjaan = Bahan + Upah

  20. PERSENTASE BOBOT PEKERJAAN Yang dimaksud dengan Persentase Bobot Peker-jaan (PBP) adalah besarnya persen pekerjaan siap, dibandingkan dengan pekerjaan siap se-luruhnya. Pekerjaan siap seluruhnya dinilai 100 %. Volume x Harga Satuan PBP =_____________________ x 100 % Harga Bangunan

More Related