1 / 40

Teori Semiotika Komunikasi

Teori Semiotika Komunikasi. Abdul Halik (170130087010) Uwes Fatoni (170130087019) Muhammad Nurul Yamin (170130087014). Linguistik : Dasar Semiologi. Mongin -Ferdinand de Saussure (857-1913) Peletak dasar linguistik modern

morela
Télécharger la présentation

Teori Semiotika Komunikasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Teori SemiotikaKomunikasi Abdul Halik (170130087010) UwesFatoni (170130087019) Muhammad NurulYamin (170130087014)

  2. Linguistik : Dasar Semiologi Mongin-Ferdinand de Saussure (857-1913) • Peletak dasar linguistik modern • Isyarat-isyarat, termasuk bahasa, berubah-ubah dan dinamik. • Bahasa sebagai suatu sistem yang terstruktur menggambarkan realitas. • Pengguna bahasa tidak berubah

  3. Ferdinand de Saussure • Dipengaruhi Emile Durkheim →Fakta sosial • Masyarakat pantas diteliti secara ilmiah → interaksi anggota-anggotanya melahirkan adat-istiadat, tradisi dan kaidah perilaku yang seluruhnya membentuk kumpulan data yang mandiri • Fakta sosial bukan hasil ciptaan individu, tetapi diterimanya sebagai bagian warisan dari budayanya

  4. Ferdinand de Saussure • Bahasa : fakta sosial • Meliputi suatu masyarakat dan menjadi kendala bagi penggunanya. • Kendala : tidak memberi pilihan bagi penggunanya jika ingin menggunakannya dalam komunikasi dan dipaksakan melalui pendidikan. • Bahasa → dapat dipelajari secara tepat terpisah dari perilaku penggunanya.

  5. Langue dan Parole

  6. Langue : Pada keseluruhan kebiasaan yang diperoleh secara pasif yang diajarkan oleh masyarakat bahasa, yang memungkinkan para penutur saling memahami dan menghasilkan unsur-unsur yang dipahami penutur dalam masyarakat.

  7. Studi linguistik: studi tentang langue, bukan parole • Langue : sinkroni • Parole : diakroni

  8. Tanda, Petanda, dan Penanda • Semiologi: mempelajari tanda-tanda dalam masyarakat, termasuk, asal-usul tanda dan kaidah-kaidah yang mengatur penggunaannya dalam masyaarakat • Makna diperoleh jika dalam tanda terdapat sistem pembedaan dan konvensi

  9. Tanda • Tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri • Makna → hubungan antara suatu objek atau ide dan suatu isyarat (tanda) • Teori semiotika : bagaimana isyarat berhubungan dengan artinya dan bagaimana isyarat itu disusun

  10. Semiotika • Selanjutnya dipopulerkan di Amerika melalui Charles S. Pierce (1839 – 1914). • Di Eropa : Semiologi • Di Amerika : Semiotika

  11. Pierce Semiosis : suatu hubungan di antara isyarat, objek, dan makna

  12. Model Pemaknaan C.K. Ogden dan I.A. Richards,

  13. Roland Barthes • Menerapkan model Saussure dalam penelitiannya tentang karya-karya sastra dan gejala-gejala kebudayaan, seperti mode pakaian.

  14. Komponen Tanda • Komponen-komponen tanda, yakni penanda (signifiant) dan petanda (signifiẻ), terdapat juga tanda-tanda bukan bahasa, yakni mite atau mitos, yakni keseluruhan sistem citra dan kepercayaan yang dibentuk masyarakat untuk mempertahankan dan menonjolkan identitasnya

  15. Arthur Asa Berger : Pendekatan Bekerjanya Tanda-tanda • Tanda-tanda disusun dari dua elemen, yaitu aspek citra tentang bunyi (semacam kata atau representasi visual) dan sebuah konsep di mana citra-bunyi disandarkan.

  16. 2. Tanda-tanda berkaitan dengan objek–objek yang menyerupainya, keberadaannya memiliki hubungan sebab-akibat dengan tanda-tanda atau karena ikatan konvensional dengan tanda-tanda tersebut.

  17. TrikotomiIkon, Indeks, dan Simbol (Pierce)

  18. Bedanya: • Penanda danpetandaadalah kunci model analisis semiologi, • Trikotomi (ikon, indeks, dan simbol) Pierce adalah kunci analisis semotik

  19. Pierce : hubungan antara indeks dan ikon bersifat alamiah. • Asapbukan semata-mata berasosasi “secara konvensional” dengan api, dan representasi ikon jelas bermotif. Hanya simbol yang tidak bermotif.

  20. Simbol, Bahasa, dan Pemaknaan • Susane Langer : semua hewan didominasi perasaan • Perasaan manusia), simbol-simbol dan bahasa. dihubungkan (mediated) dengan konsepsi (conception • Hewan merespon tanda (sign), tetapi manusia meresponi lebih dari sekedar tanda. • Tanda memiliki hubungan yang dekat dengan tindakan yang signifikan

  21. Langer tentang Meaning • Meaning: hubungan yang kompleks : simbol, objek dan person. • Aspek Meaning: • Aspek logika berhubungan antara simbol dan petunjuk (referent) ► denotation. • Aspek psikologi, adalah hubungan antara simbol dan person ► connotation.

  22. Unsur Bahasa dalam Sistem Semiotik • Sintaktik : berkaitan dengan lambang atau sign serta bentuk hubungannya • Semantik : berkaitan dengan masalah hubungan antara lambang dan dunia luar yang diacunya • Pragmatik, berkaitan dengan hubungan antara pemakai dengan lambang dalam pemakaian.

  23. Semiologi Roland Barthes • Perdebatan Tarde dan Durkheim pengaruhi Saussure. • Languediindikasikan berasal dari Durkheim yang mengemukakan kesadaran kolektif • Parole adalah persetujuannya terhadap gagasan-gagasan Tarde tentang apa yang individual

  24. Roland Barthes • Linguistik lebih berkembang dalam bidang filsafat daripada sosiologi • Semiologi Barthes tersusun dua tingkatan sistem bahasa • Bahasa tingkat pertama, sebagai obyek • Bahasa tingkat kedua, sebagai meta bahasa.

  25. Bahasa : suatu sistem tanda yang memuat signifier (penanda) dan signified (petanda). • Sistem tanda pertama →denotasi atau sistem termilogi, • sistem tanda kedua → konotasi atau sistem retoris atau mitologi. • Denotasi dapat dikelompokkan bersama untuk membentuk suatu konotasi tunggal

  26. Petanda dekat dengan budaya, pengetahuan, dan sejarah. • “Ideologi” → bentuk petandakonotasi • “Retorika” → bentuk konotasi. ► “order of signification”, : denotasi (makna sebenarnya sesuai kamus) dan konotasi (makna ganda yang lahir dari pengalaman kultural dan personal).

  27. Barthes tentang Mitos Konotasi→Denotasi = MITOS Keseluruhan sistem citra dan kepercayaan yang dibentuk masyarakat untuk mempertahankan dan menonjolkan identitasnya

  28. Semiotika dan Komunikasi • Pesan kita mendorong orang lain untuk menciptakan makna untuk dirinya sendiri yang terkait makna yang kita buat. • Semakin banyak kita berbagi kode yang sama, makin banyak kita menggunakan sistem tanda yang sama, a makin dekatlah “makna” kita dengan orang tersebut atas pesan.

  29. SemiotikaSignifikasi dan Semiotika Komunikasi

  30. SemotikaSignifikasi • Semiotika Komunikasi • Semiotika “Ekstra-Komunikasi”

  31. Wassalam, Terima Kasih

More Related