1 / 27

TRAUMA MATA

TRAUMA MATA. Ayudhia Kartika Monika Besti Yolanda Oktrian. PEMICU. Seorang anak usia 8 tahun diantar orangtuanya ke klinik dengan keluhan penglihatan kanan buram sejak 3 jam yang lalu setelah terkena bola saat bermain . Mata merah dan terasa pegal . Status Oftamologi :

morey
Télécharger la présentation

TRAUMA MATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRAUMA MATA AyudhiaKartika Monika Besti Yolanda Oktrian

  2. PEMICU Seoranganakusia 8 tahundiantarorangtuanyakeklinikdengankeluhanpenglihatankananburamsejak 3 jam yang lalusetelahterkena bola saatbermain. Mata merahdanterasapegal.

  3. Status Oftamologi: • AVOD : 1/60 PH ttk • AVOS : 6/7.5 • S : - 0,50 • TIOD : 4/7,5 • TIOS : 8/7,5

  4. Pertanyaan • Apakah diagnosis/diagnosis diferensialkasusini? • Bagaimanapatogenesiskasusdiatas? • Sebutkan data tambahan yang diperlukanuntukmenegakkandiagnosa • Bagaimanarencanapenatalaksanaanpengobatankasusini? • Bagaimana prognosis kasusini?

  5. Apakah diagnosis/diagnosis diferensialkasusini?

  6. DIAGnosiskerjadan diagnosis banding • Diagnosis kerja: • Hifematraumatikec trauma tumpul • Diagnosis banding: • Erosikornea

  7. Bagaimanapatogenesiskasusdiatas?

  8. PatogenesisHifema

  9. Hifema Akumulasidarahpadabilikmatadepan Paling seringdisebabkanoleh trauma tumpulpada bola mata yang mengakibatkanrobeknyapembuluhdarah iris ataubadansiliar.  darahberpindahkebilikmatadepan perdarahanpadahifema glaucoma sekunderdanmenyebabkan “blood stained retina” 1Kanski JJ, Bowling B. Clinical Ophthalmology a systematic approach. UK : Elseiver. 2011 2Frith P, Gray R, MacLenna S, Ambler P. The Eye in Clinical Practice. 2nd Ed. UK : Blackwell Science.2007

  10. Padapemeriksaantampakadanyagumpalandarahpada iris, didepan iris, tepi pupil dalambeberapasaatakanberkumpuldibilikmatadepanbagianbawahakibatpengaruhgravitasi Hifemajugadapatmenyebabkanmatamerahakibatpelebaranpembuluhdarahkonjungtivadansiliar 2Frith P, Gray R, MacLenna S, Ambler P. The Eye in Clinical Practice. 2nd Ed. UK : Blackwell Science. 2007 3Artini W, Hutauruk JA, Yudisianil. PemeriksaanDasar Mata. Jakarta : BalaiPenerbit FKUI. 2011.

  11. Patofisiologi • Mekanismehifemaakibat trauma: • robekanpembuluhdarah • peningkatan TIO sesaatsehinggamenyebabkanrupturpembuluh 4Sheppard JD, Roy H. Hyphema. diunduhdarihttp://emedicine.medscape.com/article/1190165-overview#showalldiaksespada 3 februrasi 2013 pukul 21.30 WIB

  12. Klasifikasi HIFEMA: • Hifematraumatik bola, batu, pukulantangan, mainanproyektil • Hifemaintraoperatif/postoperative • Hifemaspontan • neovaskularisasi ( diabetes melitus, iskemia, pembentukansikatrik) • neoplasma (retinoblastoma) • abnormalitaspembuluhdarah (juvenile xanthogranuloma) 4Sheppard JD, Roy H. Hyphema. diunduhdarihttp://emedicine.medscape.com/article/1190165-overview#showalldiaksespada 3 februrasi 2013 pukul 21.30 WIB

  13. Grading : • Grade 1 darahmenempatikurangdari 1/3 bilikmatadepan. terdapatpada 58 % kasus • Grade 2 darahmenempati 1/3 – ½ bilikmatadepan. Jumlahkasus 20% darikasushifema. • Grade 3 darahmenempati ½ sampaikurangdariseluruhbilikmatadepan. Terjadipada 14% kasushifema • Grade 4 darahmenempatikeseluruhandaribilikmatadepan, disebutjugasebagaiblackball/8-ball hifema. Terjadipada 8% kasus. 4Sheppard JD, Roy H. Hyphema. diunduhdarihttp://emedicine.medscape.com/article/1190165-overview#showalldiaksespada 3 februrasi 2013 pukul 21.30 WIB

  14. Gambaranklinishifematraumatik: • Adanyaanamnesa trauma yang terutamamengenaimata • Ditemukanperdarahanpadabilikdepan bola mata (diperiksadengan flashlight) • Ditemukangangguantajampenglihatan • Ditemukanadanyairitasikonjungtivadanperikornea • Penderitamengeluhnyeripadamata, fotofobiadanblefarospasme

  15. GlaukomaSekunder • Hifematraumatikbisamenyebabkanglaukomasekunder yang bermanifestasipadapeningkatantekanan intra okular (TIO) akibatblokadetrabekularolehseldarahmerah. • Akibatnyagejalaklinisnyaberupa: • Nyeripadamata • Nyerikepala • Fotofobia 1Kanski JJ, Bowling B. Clinical Ophthalmology a systematic approach. UK : Elseiver.

  16. Ukuranhifemabergunauntukmenentukankomplikasipeningkatan TIO: • Hifema yang melibatkankurangdarisetengahbilikmatadepan berisiko 4% terjadipeningkatan TIO danmenyebabkanvisus > 6/18 pada 78% kasus • Hifema yang melibatkanlebihdarisetengahbilikmatadepan  85% terjadipeningkatan TIO danmenyebabkanvisus > 6/18 pada 28% kasus

  17. 1Kanski JJ, Bowling B. Clinical Ophthalmology a systematic approach. UK : Elseiver. 2011 2Frith P, Gray R, MacLenna S, Ambler P. The Eye in Clinical Practice. 2nd Ed. UK : Blackwell Science.2007 IRIDOPLEGIA Iridoplegiajugasering muncul pada hifema traumatik Pada iris terdapat 2 jenisototpolosyaituototdilatator pupil danototsfingter/konstriktor pupil. Trauma bola mata paralisisataurupturotot-otot iris  kelemahan otot  Dilatasi pupil, tidakadanyaresponterhadapcahayadansensitifterhadapcahaya) akibatkerusakandariotot pupil.

  18. Diagnosis banding • EROSI KORNEA  Terkelupasnyaepitelkornea yang dapatdiakibatkanolehgesekankeraspadaepitelkornea. Gejala: • Nyeriakibaterosi • mataberair • blefarospasme • lakrimasi • fotofobia • Penglihatanakantergangguoleh media kornea yang keruh • Padakorneaakanterlihatsuatudefekepitelkornea yang biladiberipwarnaanfluoresceinakanberwarnahijau

  19. Status Oftamologi: • AVOD : 1/60 PH ttk • AVOS : 6/7.5 • S : - 0,50 • TIOD : 4/7,5 • TIOS : 8/7,5

  20. Pembahasan • Mata kananpasienmengalamipenurunantajampenglihatan • Padapasien, TIO matakananadalah 4/7,5 yang apabiladikonversidengan Chart tonometerSchiotzbernilai 30, artinyaterdapatpeningkatan TIO. • TIO matakiriadalah 8/7,5 yang bernilai 16, artinyatidakadapeningkatan TIO • Peningkatan TIO padakanankemungkinandisebabkanolehglaukomasekunderakibat trauma yang terjadi

  21. Dari status oftalmologimatakanan, didapatkankekeruhanpadakornea. • Di bilikmatadalam, 1/3 bagiannyaditutupiolehhifema (akumulasidarah) • Dilatasi pupil yang terjadikemungkinandisebabkanolehiridoplegia yang seringterjadibersamaandenganhifematraumatik

  22. Data tambahan yang diperlukan Artini W, Hutauruk JA, Yudisianil. PemeriksaanDasar Mata. Jakarta : BalaiPenerbit FKUI. 2011 Bagaimanakahmekanismeterjadinya trauma? Apakahvisusturunsecaramendadakatauperlahan? Apakahvisuspasiensebelumterkena trauma normal, atausudahmenurun? Adakahriwayatpenyakitmatasebelumnya? Apakahterdapatfotofobiasetelah trauma? Pemeriksaan : lapangpandang, gerakan bola mata

  23. Bagaimanarencanapenatalaksanaanpengobatankasusini?

  24. TatalaksanaHifema

  25. Bagaimana prognosis kasusini?

  26. Prognosis • Prognosis darihifematraumatiksangatbergantungpada: • Tingginyahifema • Adaatautidaknyakomplikasidariperdarahanatautraumanya • Cara perawatan • Keadaandaripenderitasendiri

  27. Daftarpustaka Kanski JJ, Bowling B. Clinical Ophthalmology a systematic approach. UK : Elseiver. 2011 Frith P, Gray R, MacLenna S, Ambler P. The Eye in Clinical Practice. 2nd Ed. UK : Blackwell Science. Sheppard JD, Roy H. Hyphema. diunduhdarihttp://emedicine.medscape.com/article/1190165-overview#showalldiaksespada 3 februrasi 2013 pukul 21.30 WIB Artini W, Hutauruk JA, Yudisianil. PemeriksaanDasar Mata. Jakarta : BalaiPenerbit FKUI. 2011. Kuhn F, Pieramici DJ. Ocular Trauma Principles and Practice.New York : Thieme Medical Publishers, Inc.2002.

More Related