1 / 32

Clustering

Clustering. yudi@upi.edu Okt 2012. Contoh. Cluster Analysis?. Cluster: kumpulan objek data Anggota cluster yang sama memiliki kemiripan satu sama lain, tetapi berbeda dengan anggota cluster lain. Cluster analysis

nadda
Télécharger la présentation

Clustering

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Clustering yudi@upi.edu Okt 2012

  2. Contoh

  3. Cluster Analysis? • Cluster: kumpulan objek data • Anggota cluster yang sama memiliki kemiripan satu sama lain, tetapi berbeda dengan anggota cluster lain. • Cluster analysis • Menemukan kemiripan data berdasarkan karakteristik dan mengelompokan data yang mirip ke dalam cluster. • Unsupervised learning: class tidak ditentukan sebelumnya • Penggunaan • Tool untuk melihat distribusi data • Preprocessing untuk langkah berikutnya

  4. Aplikasi Cluster Analysis • Pengenalan Pola • Spatial Data Analysis • Cluster spatial • Pemrosesan gambar • Economic Science (terutama market research) • WWW • Berita, hasil pencarian • Cluster Weblog data to discover groups of similar access patterns

  5. Aplikasi clustering (lanj) • Marketing: Membantu pihak pemasaran untuk menentukan grup khusus dan membuat program khusus untuk grup ini. • Land use: Identifikasi area yang digunakan untuk hal yang sama. • Asuransi: Identifikasi grup yang memiliki tingkat claim yang tinggi. • Tata kota: Identifikasi rumah-rumah berdasrkan tipe, harga dan lokasi.

  6. Cluster yang berkualitas: • Metode yang bagus akan menghasilkan: • intra-class similarity yang tinggi (anggota di dalam kelas yang sama mirip) • low inter-class similarity (anggota di kelas yang lain, jauh berbeda) • Kualitas cluter bergantung kepada ukuran kemiripan yang digunakan oleh metode clustering. • Kualitas juga ditentukan sejauh mana clustering dapat menemukan pola tersembunyi.

  7. Ukuran Kesamaan • Kesamaan/kemiripan diukur berdasarkan fungsi jarak, d(i, j) • Definisi distance functions bisanya sangat berbeda untuk interval-scaled, boolean, categorical, ordinal ratio, and vector variables. • Bobot diasosiasikan dengan aplikasi dan arti data. • Sulit untuk mendefinsikan “cukup sama ” or “cukup bagus” karena subyektif.

  8. Requirement Clustering • Scalability  untuk data dalam jumlah besar • Menangani berbagai macam tipe atribut. • clusters dengan berbagai bentuk. • Sesedikit mungkin parameter • Meanangani noise dan outliers • Tidak peduli urutan input record • High dimensionality  banyak atribut • Incorporation of user-specified constraints • Interpretability and usability

  9. Struktur Data • Data matrix • (two modes) • Dissimilarity matrix • (one mode)

  10. Tipe data dalam clustering • Interval-scaled variables • Binary variables  ada atau tidak • Nominal, ordinal, and ratio variables • Campuran

  11. Interval-Scaled Variable • Skala linear (bukan eksponensial, bukan logaritimik) • Positif atau negatif, pecahan atau bulat. • Tinggi badan, berat badan, jarak dst. • Contoh: • jarak 50m ke 100m sama dengan jarak 150-200.

  12. Contoh yang bukaninterval-Scaled Variable • skala richter gempa • naik satu level = 10 kali lipat level sebelumnya. http://www.sdgs.usd.edu/publications/maps/earthquakes/images/RichterScale.gif

  13. Interval Variable • Jika ada beberapa atribut dan punya distribusi berbeda: perlu distandardkan. • Buat data menjadi standard, z-score: • Hitung mean absolute deviation: dimana • Hitung standardized measurement (z-score)

  14. Mengapa z-score? • Tidak bisa membandingkan atribut dengan distribusi berbeda. • Contoh: • Seseorang mendapatkan nilai 70 untuk bhs Inggris (rata2 kelas: 60, std deviasi: 15). Dia mendapat nilai 72 untuk matematika (rata2: 68, std deviasi: 6). Nilai mana yang lebih baik?

  15. Lanj • z-score nilai bhs Inggris: (70-60) /15 = 0.67 • z-score nilai Matematika: (72-68)/6 = 0.67 Dari tabel standard distribusi, probabilitas z=0.67 adalah 0.24 (25%), artinya baik untuk bhs Inggris maupun Matematika, nilai siswa ini lebih baik dari 75% siswa yg lain.

  16. Jarak antara Interval-Scaled Variable • similarity atau dissimilarity antar dua objek: jarak kedua objek • Yang populer: Minkowski distance: q : integer positif • If q = 1, d is Manhattan distance

  17. Interval Variable (lanj) • Jika q = 2, d adalah Euclidean distance: • Properties • d(i,j) 0 • d(i,i)= 0 • d(i,j)= d(j,i) • d(i,j) d(i,k)+ d(k,j) • Cara lain: weighted distance, parametric Pearson product moment correlation

  18. Object j Object i Variabel Binary • A contingency table  • Jarak untuk symmetric binary variables: • Jarak untuk asymmetric binary variables: • Jaccard coefficient (similarity measure untuk asymmetric binary variables):

  19. Contoh • gender is a symmetric attribute • the remaining attributes are asymmetric binary • let the values Y and P be set to 1, and the value N be set to 0

  20. Nominal Variabel • Dapat memiliki > 2 states: red, yellow, blue, green • Method 1: Simple matching • m: jumlah cocok, p: jumlah variabel • Method 2: banyak binary variables • Buat binary variable sebanyak states

  21. Ordinal • Dapat discrete atau continuous • Urutan penting: misalnya rank • Dapat diperlakukan sebagai interval-scaled • ganti xif dengan peringkat • Petakan ke [0, 1] dengan mengganti objek ke i dan variabel ke f dengan • Hitung seperti interval variabel

  22. Ratio-Scaled Variables • Ratio-scaled variable: nilai positif dengan skala nonlinear (exponential scale) seperti AeBt or Ae-Bt • Cara: • Gunakan logarithmic transformation yif = log(xif) • Pelakukan sebagai continuous ordinal data

  23. Campuran • Database dapat mengandung semua tipe: • symmetric binary, asymmetric binary, nominal, ordinal, interval and ratio • Gunakan weighted formula untuk mengkombinasikan semua variabel:

  24. Pendekatan Clustering • Partisi : • Buat partisi dan evaluasi berdasarkan kriteria tertentu, misalnya meminimalkan sum of square errors • Metode: k-means, k-medoids, CLARANS • Hirarkis: • Buat struktur hierarchical menggunakan kriteria tertentu • Metode: Diana, Agnes, BIRCH, ROCK, CAMELEON • Density-based : • Berdasarkan connectivity dan density functions • Metode: DBSACN, OPTICS, DenClue • Yang lain: Grid-based approach, model-based, frequent pattern-based, user-guided or constraint-based:

  25. Jarak antar cluster • Single link: jarak terpendek antar elemen di dua cluster dis(Ki, Kj) = min(tip, tjq) • Complete link: jarak terjauh antar elemen di dua cluster, i.e., dis(Ki, Kj) = max(tip, tjq) • Average: rata2 jarak i.e., dis(Ki, Kj) = avg(tip, tjq) • Centroid: jarak antara centroids, i.e., dis(Ki, Kj) = dis(Ci, Cj) • Medoid: jarak antarta medoids, i.e., dis(Ki, Kj) = dis(Mi, Mj) • Medoid: elemen yang dipilih dan dianggap merupakan titik tengah cluster

  26. Metode Partisi: K-means • Partisi objek ke k nonempty subset • Hitung centroid (centroid adalah titik tengah cluster) • Masukkan setiap objek ke cluster dengan centroid terdekat • Kembali ke langkah 2, sampai tidak ada posisi yang berubah

  27. Contoh K-Means • Anda diminta mencluster 8 point berikut: A1(2, 10), A2(2, 5), A3(8, 4), B1(5, 8), B2(7, 5), B3(6, 4), C1(1, 2), C2(4, 9). gunakan K-Means dengan euclidean distance. Asumsikan A2, B2 dan C2 sebagai inisial cluster untuk cluster A, B dan C. Tampilkan perhitungan dan isi cluster (termasuk centroid cluster yang dihitung dengan rata-rata).

  28. Contoh K-Means • A1(2, 10), A2(2, 5), A3(8, 4), B1(5, 8), B2(7, 5), B3(6, 4), C1(1, 2), C2(4, 9). • Jarak antara setiap titik dengan setiap cluster. Cluster A, centroid: (2,5) Cluster B, centroid: (7,5) Cluster C, centroid: (4,9) A1  cluster A A3  cluster A, d(A3,A) = B1  cluster A, d(B1,A) = B3  cluster A, d(B3,A) = C1  cluster A, d(C1,A) =

  29. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Contoh K-Means: 10 9 8 7 6 5 Update the cluster means Assign each objects to most similar center 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 reassign reassign K=2 Arbitrarily choose K object as initial cluster center Update the cluster means

  30. K-Medoids • Kelemahan utama centroid  jika ada outlier posisi centroid akan terpengaruhi. • Centroid diganti Modoids  salah satu data dipilih sebagai titik tengah

  31. 10 10 9 9 8 8 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 0 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Contoh K-Metoid (PAM) 10 9 8 Arbitrary choose k object as initial medoids Assign each remaining object to nearest medoids 7 6 5 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 K=2 Randomly select a nonmedoid object,Oramdom Total Cost = 26 Do loop Until no change Compute total cost of swapping Swapping O and Oramdom If quality is improved.

More Related