1 / 18

KOMPONEN TATA RUANG DALAM AMDAL

KOMPONEN TATA RUANG DALAM AMDAL. BOBI SETIAWAN PHD. Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM. KERANGKA PRESENTASI Review pentingnya Tata Ruang Dalam Pengelolaan Lingkungan Konsepsi, Definisi dan Manfaat Tata Ruang Kaitan Tata Ruang dengan AMDAL Prediksi Komponen Tata Ruang Metode/Teknik Analisis

naoko
Télécharger la présentation

KOMPONEN TATA RUANG DALAM AMDAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOMPONEN TATA RUANGDALAM AMDAL BOBI SETIAWAN PHD. Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM

  2. KERANGKA PRESENTASI Review pentingnya Tata Ruang Dalam Pengelolaan Lingkungan Konsepsi, Definisi dan Manfaat Tata Ruang Kaitan Tata Ruang dengan AMDAL Prediksi Komponen Tata Ruang Metode/Teknik Analisis Beberapa Isu Moral/Etika Dalam AMDAL

  3. 1. MENGAPA TATA RUANG PENTING DALAM AMDAL? Kegiatan pembangunan semakin berskala besar dan kompleks Kegiatan pembangunan bersifat “open system” mempunyai ruang dan jaringan yang luas Perubahan tata ruang bersifat permanen dan mempunyai implikasi jangka panjang 4. Ruang mempunyai keterbatasan tertentu 5. Perubahan tata ruang mempunyai dampak tidak saja fisik melainkan juga sosial, ekonomi dan budaya

  4. 2. KONSEPSI-KONSEPSI TENTANG RUANG • Ecological Approach • Function/economical • Socio-political Approach • Behavioral Approach • Penting disadari bahwa tata ruang mempunyai banyak dimensi atau aspek • Persoalan tata ruang merupakan repfleksi dari persoalan sosial, ekonomi atau politik

  5. APA ITU PENATAAN RUANG? Proses Penyusunan Rencana, Pemanfaatan, dan Pengendalian Ruang, ditujukan untuk: Efisiensi sumberdaya Keadilan pemanfaatan Kelestarian lingkungan

  6. MANFAAT TATA RUANG Menjamin kepentingan dan pelayanan publik Efisiensi sumberdaya Menjamin kepentingan individu Konservasi lingkungan dan budaya Mengurangi konflik ruang Mengurangi ketimpangan spasial (social equity) Koordinasi pembangunan antarsektor Menjamin keberlanjutan region kota atau kawasan

  7. 3. KAITAN TATA RUANG DENGAN AMDAL: • Tata ruang sebagai SUMBER DAMPAK; • Tata ruang untuk MENCEGAH/MENANGGULANGI terjadinya DAMPAK; Catatan: 1) komponen tata ruang perlu mendapat perhatian dalam studi AMDAL

  8. 4. PREDIKSI KOMPONEN TATA RUANG Land Use Change Spatial Inequity Spatial Conflicts Carrying Capacity Quality of Landscape Historic Areas

  9. Lansekap, natural elemen; • Buildings; • Energi; • Hidrology; • Udara; • Transportasi; • Infrastruktur. KOMPONEN-KOMPONEN LINGKUNGAN KOTA • Tanah/lahan;

  10. JENIS-JENIS KEGIATAN PERKOTAAN/PERMUKIMAN • Infrastruktur: jaringan jalan dan jembatan, s\air bersih, sanitasi, kanal, pembangkit energi; • Fasilitas Umum: Pasar, Terminal, Stadion, Kantor Pemerintah; Rumah Sakit, Sekolah/kampus, Pergudangan • Fasilitas Komersial: Mall, Supermarket, Hotel, Rental Office, Restaurant, Ruko; • Permukiman: Perumahan, Apartemen, Condominium, • Kawasan Industri: Pabrik.

  11. KEMUNGKINAN DAMPAK LINGKUNGAN PEMBANGUNAN KOTA • Konversi lahan pertanian subur/produktip; • Berkurangnya area resapan air; • Berkurangnya ruang terbuka, ruang hijau, dan ruang publik; • Over crowding/kesesakan; • Kemacetan, kebisingan, polusi udara; • Limbah: cair, padat, udara; • Berubah/rusaknya landscape alami (tepian sungai, danau, pantai, gunung); • Terganggunya bio-diversity; • Erosi tanah, land sliding; • Berubah/rusak/hilangnya warisan budaya/heritage properties (bangunan bernilai sejarah).

  12. PERSOALAN LINGKUNGAN: TRANSPORTASI • Terjadi peningkatan pemilikan kendaraan bermotor di negara-negara berkembang sebesar 10% (1970-1990); • Pada tahun 1990, transportasi kontribusi sepertiga dari total 125 billion tons carbon dioxide dalam sektor energi; • Di Indonesia, sekitar 30 gigaton/GT dari total 35 GT total emisi dari sektor transport disumbangkan oleh transportasi darat; • Dari tahun 1994-1999, konsumsi energi untuk transport di Indonesia meningkat dari 36,5% menjadi 40,1% dari semua • Jalan-jalan di Amerika mengkonsumsi hampir sepertiga lahan kota, satu kilometer expressway dapat dipakai untuk perumahan bagi 1000 jiwa; • Setiap hari, 1300 manusia meninggal karena kecelakaan lalu-lintas.

  13. PERSOALAN LINGKUNGAN PERUMAHAN • Sekitar 60% penduduk kota tinggal diperumahan/kampung dengan infrastruktur (air bersih, sanitasi) yang kurang memadai; • Kondisi air minum di beberapa kota di Indonesia tidak/kurang layak; • Sebagian kampung telah mengalami “overcrowding” • Tidak terdapat ruang-ruang publik yang memadai; • Tidak cukup taman dan ruang terbuka hijau kota; • Sebagian rumah penduduk tidak dilengkapi dengan KM/MCK; • Kapasitas daya dukung kota menurun, tidak sebanding dengan beban/manfaatnya.

  14. MENGAPA RUANG TERBUKA-HIJAU KOTA SANGAT PENTING? • Fungsi Lingkungan: siklus hidrologi, iklim mikro, habitat satwa; • Fungsi Sosial: hubungan sosial, olah raga, rekreasi, kegiatan sosial, protes sosial; • Fungsi Ekonomi: kaki lima, ekonomi lokal, eksebisi; • Fungsi Behavioural/Kultural: prosesi kultural, pentas seni, simbol-simbol kultur. Catatan: 1) Taman merupakan bagian dari ruang publik kota; 2) Taman kota: indikator keberlanjutan kota; 3) Taman kota: pentingnya taman skala komunitas.

  15. 5. VARIABLE & METODE ANALISIS TATA RUANG

  16. METODE ANALISIS ASPEK TATA RUANG

  17. 6. BEBERAPA ISU ETIKA DALAM STUDI AMDAL Dilema antara pendekatan “positifistik” dan “partisipatif” Isu tentang “value free” dan “pemihakan” Isu tentang “professional judgement” dalam melakukan penilaian Isu tentang “jam terbang” dan “kepekaan” penilai Isu tentang “objektivitas” dan “validitas”

More Related