1 / 13

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA. Oleh : Rachmad Dwi Kurniawan Ghana Nazala Putra Ogiska Chaherfa Nadasya Arizal Ramadhana Setia Dewa. JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA. Pithecanthropus a. Pithecanthropus Erectus b. Pithecanthropus Mojokertensis

nemesio
Télécharger la présentation

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JENIS-JENIS MANUSIA PURBADI INDONESIA Oleh : Rachmad Dwi Kurniawan Ghana Nazala Putra Ogiska Chaherfa Nadasya Arizal Ramadhana Setia Dewa

  2. JENIS-JENIS MANUSIA PURBADI INDONESIA Pithecanthropus a. Pithecanthropus Erectus b. Pithecanthropus Mojokertensis c. Pithecanthropus Soloensis 2. Meganthropus Palaeojavanicus Homo Hobbit

  3. Pithecanthropus Erectus Pada tahun 1890 Eugene Dubois menemukan fosil jenis Pithecanthropus di desa Trinil(Ngawi)Jawa Timur di dekat lembah sungai Bengawan Solo, dengan memberi nama Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.

  4. Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus : • Tulang Rahang dan Gigi Besar dan Kuat • Tidak Berdagu • Tingi Badan Sekitar 165-170 cm • Berbadan dan Berjalan Tegak • Kening Menonjol

  5. Pithecanthropus Mojokertensis Pada tahun 1936, telah ditemukan fosil tengkorak anak manusia purba oleh Weidenreich didesa Jetis, Mojokerto. Fosil manusia purba tersebut diberi nama Pithecanthropus Robustus, sedang Von Koeningswald menyebutnya Pithecanthropus Mojokertensis.

  6. Ciri-Ciri Pthecanthropus Mojokertensis • Berbadan tegak • Tidak memiliki dagu • Bentuk kening menonjol • Tinggi badan sekitar 165-180 cm • Volume otak sekitar 750-1.300 cc • Tulang rahang dan geraham cukup kuat • Tulang tongkorak cukup tebal dan bentuknya lonjong

  7. Pithecanthropus Soloensis G.H.R. Von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar pada sekitar tahun 1931-1934 mengadakan penelitian di Lembah Sungai Bengawan Solo dan penemuan pertama di Ngandong(Blora) adalah fosil Pithecanthropus Soloensis artinya manusia kera dari Solo, kemudian ditemukan juga jenis Pithecanthropus di Sangiran yang diperkirakan hidup pada 900.000 sampai 200.000 tahun yang lalu diperkirakan terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Cina.

  8. Meganthropus Palaeojavanicus Yaitu manusia purba paling primitif(tua), ditemukan oleh G.H.R. Von Koeningswald di daerah Sangiran pada lapisan pleistosen bawah(lapisan pucangan)pada tahun 1936 dan 1941. Hasil temuan fosil tersebut berupa tulang bagian bawah dan atas. Fosil yang serupa juga ditemukan Marksdilapisan Kabuh(pleistosen tengah) pada tahun 1952. Berdasarkan penelitian tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, makanan Meganthropus Palaeojavanicus adalah tumbuh-tumbuhan. Karena makanannya tanpa melalui proses pemasakan, maka gigi rahangnya besar dan kuat. Meganthopus diperkirakan hidup pada 2-1 juta tahun yang lalu. Sesuai Dengan arti namanya, manusia purba besar dan tertua di Pulau Jawa.

  9. Ciri-Ciri Meganthropus Palaeojavanicus : • Tubuh Kekar • Rahang Dan Geraham Yang Besar • Tidak Berdagu

  10. Homo Homo artinya manusia. Jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan dengan yang lainnya. Penemuan fosil jenis Homo diawali pada tahun 1889, ketika Von Rietschoten menemukan beberapa bagian dari tengkorak dan rangka manusia di daerah dekat Tulungagung,Jawa Timur. Temuan tersebut selanjutnya diselidiki oleh Dr. Eugene Dubois dan menamainya Homo Wajakensis termasuk ras asli Australia.

  11. Ciri-Ciri Homo : • Berbadan Tegap • Tingginya Sekitar 180 Cm • Memiliki Volume Otak Kecil, Yaitu Sekitar 1.000-1.300 Cc • Tengkoraknya Lebih Besar Dibanding Pithecanthropus

  12. Hobbit Para ilmuwan telah menemukan fosil-fosil tengkorak dari suatu spesies manusia yang tumbuh tidak lebih besar dari kanak-kanak berusia lima tahun. Manusia kerdil yang memiliki tengkorak seukuran buah jeruk ini diduga hidup 13.000 tahun lalu, bersama gajah-gajah pigmi dan kadal-kadal raksasa seperti Komodo. Indonesia.Tengkorak pertama dari spesies yang kemudian disebut sebagai Homo floresiensis atau Manusia Fores itu ditemukan September 2003. Ia berjenis kelamin perempuan, tingginya saat berdiri tegak kira-kira satu meter, dan beratnya hanya 25 kilogram. Ia diduga berumur sekitar 30 tahun saat meninggal 18.000 tahun lalu.

  13. Terima kasih

More Related