1 / 28

Problem solving

Problem solving. Harapan. MASALAH?. Kenyataan. Hal/ kejadian yang tidak sesuai/ menyimpang dari harapan/ norma/ standar. LANGKAH-LANGKAH. 1. IDENTIFIKASI MASALAH. TUJUAN. Memahami masalah secara jelas dan spesifik Mempermudah penetuan prioritas masalah

nibal
Télécharger la présentation

Problem solving

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Problem solving

  2. Harapan MASALAH? Kenyataan Hal/ kejadian yang tidak sesuai/ menyimpang dari harapan/ norma/ standar

  3. LANGKAH-LANGKAH 1. IDENTIFIKASI MASALAH TUJUAN • Memahami masalah secara jelas • dan spesifik • Mempermudah penetuan prioritas • masalah • Mempermudah penentuan • alternatif pemecahan masalah

  4. IDENTIFIKASI MASALAH • Kegiatan untuk mengenal dan menyata • kan secara spesifik & kuantitatif gap • (masalah) yang ada (dialami) • Perlu dilakukan analisis situasi yang • tepat • Metode dapat dilakukan dengan: • - Brain storming • - Konfirmasi dengan data • - Problem statement

  5. IDENTIFIKASI MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MUTU DAPAT DILAKUKAN BERDASARKAN PENDEKAT-AN SISTEM : 1. Input (masukan) pelayanan 2. Proses pelayanan 3. Out-put pelayanan 4. Out-come pelayanan Menurut Donabedian, identifikasi masalah dg menggunakan pendekatan mutu sebaiknya dilakukan pada tahap Out Come

  6. 2. PRIORITAS MASALAH Penentuan prioritas masalah sangat berguna Untuk alokasi sumber daya. Masalah yang mempunyai prioritas tinggi perlu mendapat Aloksi sumber daya tinggi. Penentuan prioritas dpt dilakukan dg.: MetodeMCUA Delphi Delbeque Dll.

  7. Metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment) Memperhitungkan Bobot dan Skor Bobot untuk menilai kriteria dan Skor untuk menilai masalah Kriteria yg digunakan adalah kriteria dampak, Contoh: Urgensi (tk.kepentingan) dari mas., seriousness (tk. keparahan), Growth, Akibat terhdp. pasien, Akibat thd. masy., dll. Besar nilai bobot adalah 1 – 5 Besar nilai skor adalah 1 – 10 Nilai bobot dikalikan dengan skor untuk setiap masalah, kemudian hasilnya dijumlah ke bawah. Nilai yang paling besar jumlahnya mendapat prioritas pertama

  8. MCUA: • Kriteria  batasan untuk menyaring alternatif2 sesuai kebutuhan • Contoh kriteria untuk menetapkan prioritas masalah  USG : • Urgency ( mendesak ) • Seriousness ( kegawatan ) • Growth ( meluas ) Kriteria lain untuk masalah manajemen misalnya: kerugian bagi masy. luas, komitmen politis, kemampuan teknologi dan SDM, dll.

  9. Prioritas Masalah dgnMetoda Pembobotan (MCUA) Masalah C dengan Total Skor tertinggi  Prioritas Masalah Bobot : 1 – 5 Skor : 1 - 10

  10. METODE DELBEQUE & DELPHI Delbeque: Kualitatif oleh panel ahli secara tertutup Urutan prioritas dibahas kembali Konvergensi Pendapat Konsensus Delphi Diskusi terbuka oleh panel ahli Konsensus

  11. 3. MENETAPKAN MASALAH • Kuantitatif • Operasional • 3W 1 H (What, Where, When, How much) • Tidak menyalahkan seseorang, tidak mengungkapkan penyebab dan tidak menyebut pemecahan yg. diinginkan

  12. CONTOH: PENETAPAN MASALAH • Prevalensi penyakit TB di wilayah kerja Puskesmas Mawar pada akhir tahun 2008 sebesar 2,4 per seribu penduduk. • Anak balita yang menderita kekurangan gizi (bawah garis merah) pada akhir tahun 2008 di wilayah kerja Puskesmas X sebesar 5 % dari jumlah anak balita yang ada.

  13. 4. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH Masalah yang sudah ditetapkan atau dirumuskan, selanjutnya dapat pula dicari faktor penyebabnya dengan menggunakan fishbone diagram (diagram tulang ikan) Alat/sarana Proses MASALAH Manusia Lingk.

  14. LANGKAH-LANGKAH Rumusan pernyataan masalah ditempat kan pada kepala ikan Untuk pola berfikir, gunakan pendekat- an sistem (INPUT, PROSES, OUTPUT, OUTCOME). Lakukan curah pendapat (brain storming) untuk menentukan penyebab Konfirmasi penyebab masalah dengan data sekunder atau data primer guna menetapkan akar penyebab yang sebenarnya.

  15. 5. MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN Dilakukan setelah konfirmasi penyebab masalah dengan data sekunder/ data primer Alat bantu/ metode yang digunakan adalah argumentasi/ justifikasi Cara yang terbaik adalah dengan menggunakan diagram Pareto

  16. 6. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Jika penyebab sudah jelas maka dapat langsung mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah Apabila pemecahan tidak jelas, tulis penyebab masalah yang sudah dipilih Gunakan metode curah pendapat untuk menggali alternatif pemecahan masalah dengan mencoba melihatnya dari berbagai sudut pandang (mis. sudut pandang pasien, tokoh masyarakat, petugas, pemerintah daerah, dll.)

  17. 7. PENETAPAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH Kriteria yg digunakan berbeda dengan kriteria untuk menetapkan masalah Kriteria lebih menekankan pd. harapan akan keberhasilannya, mudah dilaksana kan, murah biayanya, singkat waktunya, komitmen petugas,tersedianya teknologi, dll.) Gunakan 3 – 5 kriteria. Cara sama dengan penetapan masalah terpilih.

  18. 8. PENYUSUNAN RENCANA PENERAPAN PEMECAHAN MASALAH Penyusunan rencana dapat dbuat dengan menggunakan Gantt Chart, dengan item: nomor, kegiatan, tujuan, sasaran, waktu, pelaksana, biaya yang dibutuhkan, indikator keberhasilan. Perlu mempertimbangkan kemungkinan adanya faktor penghambat dan faktor pendukung (Force-Field Diagram) dalam pemilihan alternatif pemecahan masalah

  19. PENYUSUNAN RENCANA PENERAPAN PEMECAHAN MASALAH DAPAT MENGACU KEPADA PROGRAM DAN KEGIATAN YANG ADA Program adalah kumpulan dari berbagai kegiatan Untuk Puskesmas sudah ada 6 program pokok dan 1 program pengembangan (inovasi) Tentukan program yang akan mendukung pencapaian tujuan

  20. PENYUSUNAN KEGIATAN Kegiatan adalah penjabaran dari program yang ada Kenapa kegiatan itu penting Apa tujuan kegiatan tersebut Dimana kegiatan akan dilakukan Kapan kegiatan di adakan Siapa yg mengadakan & siapa sasarannya & berapa banyak Bagaimana seharusnya kegiatan tsb. dilaksanakan

  21. PENYUSUNAN KEGIATAN Kegiatan yang disusun merupakan penjabaran dari program yang ada dengan memperhatikan kebijakan yang ada: Menyusun kegiatan berarti melakukan alternatif pemecahan masalahuntuk mencapai tuj. yang sudah ditentukan Untuk menentukan alternatif pemec. masalah perlu pemahaman akan mas. yang ada & pemahaman sub sistem masalah (faktor determinan atau penyebab masalah)

  22. Masing-masing alternatif/ kegiatan, pertimbangkan: • Relevansi hasil (output) alternatif dg. tuj. pemecahan masalah (dapat mengurangi/ menyelesaikan masalah yang dihadapi • Evektivitas • Relatif cost (benefit cost) • Technical Feasibility (dpt dijalankan/tdk.) • Sumber daya • Keuntungan dan kerugian • Faktor penghambat & pendukung

  23. Penyusunan kegiatan harus memperhatikan Kebutuhan Sumber Daya: Tenaga (jenis, jumlah, pengetahuan, keterampilan & sikap) Menghitung jumlah tenaga (berdasarkan rasio pddk & tenaga, berdasarkan target, dll) Perlengkapan - Barang apa yg benar-benar diperlukan - Mengapa barang tsb diperlukan - Dimana dan kapan dibutuhkan - Biaya yang dibutuhkan - Cara pengaadaan yg menguntungkan - Siapa yg akan mengurus barang, dsb.

  24. 9. PELAKSANAAN /IMPLEMENTASI KEGIATAN Setelah merencanakan tahap-tahap penerapan, tim mutu dapat melaksanakan sesuai rencana penerapan yang telah disepakati.

  25. 10. MONITORING & EVALUASI Hal-hal yang perlu dimonitor: - Jenis Kegiatan - Waktu pelaksanaan - Waktu kegiatan berakhir - Pelaksanaan Kegiatan - Prosedur pelaksanaan - Hasil yang dicapai Untuk melakukan pengkajian diperlukan standar dan indikator

  26. Siklus Problem Solving Mengenal Masalah Merencanakan Pemecahan Pemilahan Masalah Menetapkan Prioritas

  27. Evaluasi Prioritas Masalah Controlling Tujuan Monitoring Pelaksanaan&Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah Rencana Operasional Problem Solving Cycle (SiklusPemecahanMasalah). Analisis Situasi Identifikasi Masalah

  28. TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM WW

More Related