1 / 15

Powerpoint Templates

Memulai Perubahan. PERTEMUAN 7. Powerpoint Templates. Analisis Putar Haluan (Turnaround). Membuang yang jelek dengan melakukan perubahan mendasar. Putar haluan digunakan untuk menghadapi keadaan krisis. Putar haluan berbeda dengan corporate tranformation dan crisis management.

nicki
Télécharger la présentation

Powerpoint Templates

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Memulai Perubahan PERTEMUAN 7 Powerpoint Templates

  2. Analisis Putar Haluan (Turnaround) • Membuang yang jelek dengan melakukan perubahan mendasar. • Putar haluan digunakan untuk menghadapi keadaan krisis. • Putar haluan berbeda dengan corporate tranformation dan crisis management.

  3. Contoh: Garuda Indonesia 1997 • GI dikelola dengan crisis management, dilakukan oleh Robby Djohan sebagai direktur utama dan bekerja sama dengan Abdul Gani melakukan turnd around. • Mengembalikan aset yang tidak produktif kepada para pemasok, menjualnya. • Menutup rute penerbangan yang merugi. • Memindahkan karyawan pada perusahaan lain. • Pembenahan sistem keuangan. • Menerapkan cara kerja yang efisien.

  4. Contoh: Pemerintahan Orde Baru • Memperbaiki perekonomian negara dengan memburu para wajib pajak baru. • Menuntut pembayaran pajak progresif. • Menurut cara pandang turnaround, meningkatkan pajak pada saat daya beli sedang melemah bukan cara terbaik, sebaiknya menerapkan change management terhadap birokrasi pemerintahan agar lebih efisien. • Anti korupsi dan pembentukan pemerintahan yang good governance yang lebih transparan, akuntabel dan ahli.

  5. Mengelola Pada Saat Turun dan Pada Saat Naik. • Pada saat pasar sedang tumbuh, meningkatkan keuntungan dengan pemasaran. • Pada saat pasar sedang lesu, kondisi perusahaan turun harus dilakukan efisiensi. • Pada saat tumbuh, memainkan instrumen utang, pada saat turun, perbaikan dari sisi aset, terutama merampingkan organisasi, membuang beban dan mengubah arah masa depan.

  6. Apakah Turnaround Masih Memungkinkan? Indikator yang digunakan (Kasali, 2006) : • Dukungan yang kuat dari stakeholders, karyawan, komunitas dan pemegang saham atau dukungan dari negara. • Adanya bisnis inti (cor business), dengan kondisi EBIT (Earning Before Interest And Taxes) yang positif. • Adanya tim manajemen yang solid dan tangguh untuk mengendalikan operasional perusahaan. • Sumber-sumber baru pembiayaan, khususnya pembiayaan jangka panjang.

  7. Bisnis inti yang sehat: • Produk unggulan dengan merek terpercaya. • Hasil-hasil riset yang segera dapat dikomersilkan. • Data based pelanggan dan kesetiaan yang tinggi. • Jaringan pemasaran yang kuat dan dapat diandalkan. • Sumber-sumber pasokan baahn baku yang berkualitas. • Hak-hak paten. • Cara kerja yang efisien. • Tenaga kerja yang produktif dengan budaya kerja yang sehat.

  8. Produk Andalan Kehilangan aura di pasar: • Pengendalian mutu tidak memadai. • Delivery tidak tepat waktu. • Teknologi ketinggalan jaman. • Muncul produk-produk pengganti. • Medan kompetisi baru.

  9. Meningkatkan kembali Aura: Arah Pengembangan Produk /Konsumen dalam 2 Dimensi • Upaya langsung terhadap manajemen produk. Johnson & Johnson meluaskan segmennya pada anak-anak. Bedak Johnson untuk orang dewasa. Lama Produk Johnson & Johnson membuat bedak yang lebih halus (lembut dan wangi Baru Baru Lama Konsumen

  10. Upaya-upaya tidak langsung • Mengubah budaya korporat dengan melakukan transformasi nilai-nilai baru. • Meningkatkan efisiensi dengan membentuk gugus tugas khusus untuk pengendalian mutu, penyerahan tepat waktu, perbaikan proses bisnis, pengurangan pemborosan. • Reorganisasi, yaitu mengubah manusia dengan mengubah cara berpikir dan cara bekerja.

  11. Destinasi atau sasaran sumber daya dan penghargaan Hal-hal yang harus dimiliki: • Pengakuan terhadap posisi sekarang. • Visioning • Destinasi/sasaran yang jelas. • Sumber daya, dana, alat dan keterampilan. • Pengakuan dan penghargaan. • Strategi

  12. Memilih Pemimpin Turnaround • Pemimpin atau manajer. • Pemimpin kreatif dan pemimpin reaktif. • Pemimpin tebas dan pangkas (slash and burn leader). • Holism manager. • Practical manager. • Upaya pertanda (signalling).

  13. Menghilangkan Kompleksitas dan Bekerja Lebih Cepat 1. Menghilangkan kompleksitas: • Orang pinter berpikir simpel. • Simplisitas dan menciptakan keunggulan daya saing. • Landak atau srigala. • Mengapa takut berpikir dan bertindak sederhana.

  14. 2. Nilai-nilai kecepatan 3. Unsur-unsur kecepatan • Pentingnya akses. • Berpikir cepat. • Pengambilan keputusan yang cepat. • Bingkai eksekutif. • Kecepatan bertindak. 4. Disiplin diri. 5. Antisipatif 6. Kerjasama tim. 7. Memanfaatkan teknologi.

  15. Orientasi pada Tindakan Hal-hal yang menjadi pegangan dalam melakukan tindakan perubahan: • Jangan abaikan strategi. • Bertindak seperti tikus. • Timbulkan kesadaran bahwa setiap awal pasti sulit. • Berikanlah value. • Berorietasi bisnis.

More Related