1 / 16

“Eksistensi Dalam Persekutuan”

“Eksistensi Dalam Persekutuan”. “ Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan PErSEKUTUAN ”. PA Interaktif GKI Cinere Selasa, 21 Februari 2012. Jawab beberapa pertanyaan berikut : Gambarkan setiap anggota keluarga Anda dengan 3 kata !

nita-coffey
Télécharger la présentation

“Eksistensi Dalam Persekutuan”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “Eksistensi Dalam Persekutuan” “EksistensiDiri Di Tengah KehidupanPErSEKUTUAN” PA Interaktif GKI Cinere Selasa, 21 Februari 2012

  2. Jawabbeberapapertanyaanberikut: • GambarkansetiapanggotakeluargaAndadengan 3 kata! • MenurutAnda, jikaAndadigambarkandengan 3 kataolehkeluargabesarAnda, apajawab (mayoritas) mereka? • SebaikapakahkeluargaAndamembicarakansoalperasaan? (1-10) • Apakonsep “kesuksesan” menurutkeluargaAnda?

  3. Gereja Dibentuk oleh Roh Kudus (peristiwa Pentakosta, Kis 2:1-11) Gereja terdiri dari pribadi” dan keluarga” jemaat Masing-masing pribadi & keluarga itu unik Dinamika kehidupan bergereja makin “berwarna” Harus tetap berjalan bersama ke 1 tujuan

  4. PosisidanPeranIndividu-individuDalamGereja(baca Galatia 3:26-29) • Ay. 27, “telahmengenakanKristus”  NIV. “have clothed ourselves with Christ”. Maka yang tampaksekarangbukan “akusebagaiaku”, melainkan “akusebagaisalahsatubagiandarikeutuhanumatNYA”. bnd. bajuseragam? • Ay. 28, “kamusemuaadalahsatudidalamKristusYesus”.

  5. Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan Bergereja • Memahami bahwa setiap orang telah dibentuk oleh keluarganya sendiri. Bagi sebagian besar orang, keluarga merupakan komunitas yang paling kuat dan paling berpengaruh bagi keberadaan pribadinya.

  6. Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan Bergereja • Mengidentifikasi pengaruh-pengaruh kuat dari lingkup lain, yang ikut membentuk kita. a. pengaruh negatif, misal: pergaulan  kecanduan, pengaruh KKN, dll pelecehan sexual  pornografi pengkhianatan / penolakan kegagalan kriminalitas, dll.  Bagaikan akar pohon, pengaruh” ini menyerap dan mengalirkan kepahitan saat seorang pribadi bertumbuh.

  7. Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan Bergereja b. Pengaruh positif, misal : - Pencapaian besar setelah lama bekerja keras. - Nilai-nilai kebenaran yang tertanam dengan cara-cara yang menyenangkan / berkesan. - Keberhasilan orang lain yang memitovasi dan menginspirasi. - Punya teman berbagi. - Apresiasi, dukungan, dll.

  8. Eksistensi Diri di Tengah Kehidupan Bergereja • Memberi diri untuk diproses dalam komunitas gereja - Pribadi kita dengan keunikan masing-masing, terhisap dalam satu komunitas (gereja) dengan sebuah nama baru bagi kita : KRISTEN (pengikut Kristus). - Nama baru ini tidak menghapus masa lalu kita, tapi mendorong kita berproses ke depan bersama orang- orang lain dengan keunikan masing-masing pula.

  9. Peter Scazzero : “Kita semuamasukkedalamkeluargaYesusdengantulang-tulang yang patah, luka-luka, lututtertembakdalamperangkehidupan. Tujuan Allah adalahmenyembuhkanbekaslukadankelemahankita. Karenaitu, kitaharuspergidanikutmenyembuhkanorang lain, sebagaipenyembuh-penyembuh yang pernahterluka”.

  10. A N D A ! (? ? ?) T I N A (wanitakarir; sukses) T O N O (perceraianortu) R A P A T ……. T I K A (iburumahtangga) T O N I (berlimpahmateri) T A M I (mahasiswi; korbanpelecehan sexual) T I N O (seringditolakperempuan) T O M I (lama carikerja)

  11. Dalamprosesitutidakmenutupkemungkinanuntuksalingmencariorang yang memilikipengalamanserupa. • Kesannegatif jikamembentukkelompok-kelompokekslusif. • Positif  jikasalingmenguatkandankompakmemilikikerinduanuntukmenolongorang lain. • Jikademikian, dalamhalapakitadiingatkanuntuk “eksis” ditengahkehidupanjemaat?

  12. Nasehat tentang hidup bersama : Filipi 2:1-11 • Pikiran – pikiran kita bukan dihilangkan, tapi ditundukkan di bawah pikiran – pikiran Allah. • Konsepsi tubuh Kristus: menyakiti sesama = menyakiti diri sendiri. • Teladani semangat kenosis Yesus. • Melayani : bagi dan bersama Yesus.

  13. Paulus : segalasesuatudiperbolehkan, tetapitidaksegalasesuatubergunadanmembangun(I Kor 10:23). • Duahalinilah yang menjadikriteriadilakukannya “boleh-tidak”-nyasesuatudilakukanditengahjemaat. • Makaeksis-lahuntukmelakukan SEGALA hal yang bergunadanmembangunjemaat, sekalipunhalitusangatsederhana!

  14. Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan Bergereja • MenjadiPenabursekaligusPenuai Penaburuntukhal yang satudanpenuaiuntukhal yang lain, atau : penaburdanpenuaiuntukhal yang sama. Melalui : - kesediaanmendengarkan - kesediaanterlibatpersekutuan, kesaksian, pelayanan - memberinasehatdanteladan - menolongsecarafisik, maupun spiritual (memotivasi) - membantumemberdayakanpotensisesama - regenerasistruktural (libatkan, dampingi s/d mandiri) - terlibatdalampertumbuhanimandikelompokkecil - kebersamaan yang mengeratkan, dll.

  15. Eksistensi Diri di Tengah Kehidupan Bergereja : 1. Memahamibahwasetiaporangtelahdibentukolehkeluarganyasendiri. 2. Mengidentifikasipengaruh-pengaruhkuatdarilingkup lain, yang ikutmembentukkita. 3. Memberidiriuntukdiprosesdalamkomunitasgereja. 4. MenjadiPenabursekaligusPenuai.

  16. B’rikan ‘kuHati B’rikan ‘kuhatis’pertihati-Mu Yang penuhdenganbelaskasihan B’rikan ’kumatas’pertimata-Mu Memandangtuaiandisekelilingku B’rikan ‘kutangan-Mu ‘tukmelakukantugasku B’rikan ‘ku kaki-Mu, melangkahdalamrencana-Mu B’rikan ‘ku, b’rikanku, b’rikan ‘kuhati-Mu

More Related