1 / 7

Definisi Lanskap

Definisi Lanskap. What is a landscape? the total character of a region (Alexander von Humboldt) landscape dealt with in their totality as physical, ecological and geographical entities, integrating all natural and human (“caused”) pattern and processes … (Naveh, 1987)

ona
Télécharger la présentation

Definisi Lanskap

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Definisi Lanskap What is a landscape? the total character of a region (Alexander von Humboldt) landscape dealt with in their totality as physical, ecological and geographical entities, integrating all natural and human (“caused”) pattern and processes … (Naveh, 1987) landscape as a heterogeneous land area composed of a cluster of interacting ecosystem that is repeated in similar form throughout (Forman & Gordon, 1986) landscape objects: natural-artificial; home gardens scale - rural, sub-urban, urban, regional scale Beberapa definisi lanskap lainnya DEFINISI & TERMINOLOGI Prof.Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, MS. DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Berdasarkan Webster’s (1963); The Oxford English Dictionary (1933)      bahwa lanskap adalah: a particular configuration of topography, vegetation cover, land use and settlement  pattern which delimits some coherence of natural and cultural processes and activities (Green, et.al., 1996) a piece of land which we perceive comprehensive around us, without looking closely at single components, and which look familiar to us (Haber, 1996). a picture representing a view of natural inland scenery (as of prairie, woodland, mountains, etc.). the landform of a region in the aggregate. a portion of land or expanse of natural scenery as seen by the eye in a single     view. Arsitektur Lanskap ELEMEN LANSKAP & SUMBERDAYA ALAM Keberadaan elemen lanskap  Arsitektur Lanskap merupakan seni dan  ilmu dalam penataan dan pengubahan pemandangan alam di atas suatu luasan Ketersediaan sumberdaya alam  lahan untuk memperoleh efek keindahan dan fungsi kegunaan yang sesuai dengan yang diinginkan.  Pengertian sumberdaya (resources) menyiratkan makna sesuatu ketersediaan berdasarkan hasil penilaian terhadap sumber persediaan, baik cadangan maupun yang baru.

  2. Sumberdaya alam (natural resources) Sumberdaya alam berdasarkan sifatnya: keadaan lingkungan alam (natural  environment) yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati, yang diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya. sumberdaya fisik (tanah, air dan udara) sumberdaya hayati (hutan, padang rumput, tanaman pertanian, perkebunan, mangrove, margasatwa, populasi ikan, dsb.).    Sumberdaya alam menurut kemungkinan pemulihannya: s.d.a. yang dapat dipulihkan (renewable/flow resources): tanah, air, hutan, padang rumput, Sumberdaya alam berdasarkan habitat:  dan populasi ikan, dll. sumberdaya alam daratan (terrestrial)  s.d.a. yang tidak dapat dipulihkan (non- renewable, fund atau stock resources): tambang  sumberdaya perairan (aquatic).  minyak bumi, batubara, gas bumi, bijih besi, dll. s.d.a. yang tidak akan habis (continuous resources): energi matahari, energi pasang surut, udara dan air dalam siklus hidrologi.  PENGERTIAN PENGELOLAAN (MANAGEMENT) Di dalam pengelolaan lanskap/sumberdaya alam, manusia mengubah dan mengatur  (secara holistik) penggunaan ekosistem dan membinanya. Contoh, pengelolaan lanskap Pengelolaan: management ~ administration ~ maintenance.  waduk tidak akan terlepas dari lanskap sungai dan lanskap hutan yang mempengaruhinya. Ekosistem sumberdaya alam merupakan kumpulan ekosistem-ekosistem yang dikelola manusia, yang hasilnya baik langsung maupun tidak langsung bermanfaat bagi manusia. Dasar dari ilmu pengelolaan lanskap adalah ekologi, dengan pendekatan ekosistem. Dalam ekologi dikenal berbagai macam ekosistem (unit lanskap): hutan, danau, laut, tanaman pertanian, perkebunan, padang rumput, dan lain sebagainya. Di dalam ekosistem, manusia tidak mempunyai peranan dalam proses-proses ekologis selain     sebagai pemakai atau konsumen terakhir.

  3. LANSKAP Pengelolaan lanskap berkelanjutan adalah usaha manusia dalam mengubah, mengatur  Pembinaan, konservasi, rehabilitasi dan menata ekosistem/lanskap agar manusia memperoleh manfaat yang maksimal dengan mengusahakan kontinuitas produksinya/ keberadaannya (dipengaruhi oleh faktor ruang, waktu dan energi). Aspek: bio-fisik sumber daya lanskap, sos-bud Diklat Konsumsi Labor Tenaga Input Eksploitasi Bahan Mentah Produksi Sumberdaya Alam Masyarakat Manusia  manusia (pemilik, pengguna, pengelola; individu/ kelompok), kebijakan (aturan, uu), ekonomi (alokasi dana). SUSTAINABILITY ATAU Manfaat lain: Rekreasi Hubungan s.d.a & masyarakat manusia dalam suatu lanskap KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN Awal dekeade 70-an  kesadaran bahwa dalam proses pembangunan negara-negara di dunia ~ akselerasi pencapaian pertumbuhan ekonomi  dunia berkaitan erat dengan ketersediaan sumberdaya alam. Pembangunan berkelanjutan  sustainable development (World Conservation Strategy by Prof.Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, MS.  IUCN, 1980) Konsep dicetuskan pada KTT Bumi di Rio de Janeiro-Brasil, 1992 3 PILAR PEMBANGUNAN DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2 MAZHAB UTAMA  BERKELANJUTAN Peta pemikiran pembangunan dunia:  KEYNESSIAN: kaum pengusung ekonomi EKOLOGI  ENVIRONMENTALIST  pokok pemikiran menjadi konsep sustainable development: development that meet the needs of the present without compromising the ability of future generation to meet their own need. Donor Agencies  project susutainability: the ability of development project to generate sufficiently a net surplus as input for further  development. SOSIAL BUDAYA EKONOMI

  4. TUJUAN UTAMA Pengelolaan Lingkungan Lanskap Meningkatkan taraf kehidupan suatu masyarakat untuk mencapai kesejahteraan Kajian multidimensional: bio-fisik, filsafat, komunikasi, hukum, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan spiritual   Pengelolaan lanskap merupakan pengelolaan lingkungan termasuk di dalamnya pengelolaan sumberdaya alam. Lingkungan hidup  tiga sistem: sistem lingkungan tanah, sistem lingkungan air, dan sistem lingkungan udara. Tanah, air dan udara (sumberdaya fisik)     harus diusahakan untuk melesatarikannya (to sustain). Masalah Pengelolaan Lanskap timbul akibat: Sistem lingkungan tanah  rehabilitasi, pengawetan, perencanaan dan pendayagunaan tanah yang optimum.  Sistem lingkungan air dan lingkungan udara  pembersihan dari pencemaran dan pencegahannya.  keterbelakangan pembangunan: kurangnya ketersediaan pemukiman yang standar,  kelangkaan ketersediaan air bersih dan air Jika tidak dilakukan, kualitas lingkungan, kualitas lanskap menjadi mundur dan minum, meluasnya area kumuh, rendahnya sarana dan prasarana transportasi. manusia tidak akan dapat memanfaatkannya lagi. Ciri Pengelolaan Lanskap secara Berkelanjutan: proses pelaksanaan pembangunan:  peningkatan populasi menyebabkan peningkatan permintaan settlement, industri, resor rekreasi, dan lain-lain di mana hal tersebut acapkali mengakibatkan habitat loss, landscape pathologies, farmland degradation, soil erosion, deforestation (banjir dan kekeringan), desertification, salinization. menjamin kelangsungan serta kelestariannya untuk kepentingan generasi sekarang dan y.a.d. Hemat energi Meniadakan pence- maran lingkungan Dengan cara: * menjaga sumber-sumber genetis * mempertahankan biodiversitas

  5. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: merupakan topik yang sangat penting dalam disain lingkungan dan bagi gerakan lingkungan internasional. Di Indonesia sendiri, tentang “pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan” dan “pelestarian fungsi lingkungan” telah dituangkan  dalam GBHN 1993, antara lain menyatakan bahwa: - penggalian sumberdaya alam agar tidak merusak tata lingkungan - dalam pelaksanaan pembangunan, sumberdaya alam harus digunakan secara rasional Istilah pembangunan berkelanjutan mulai disebut- sebut dan disinggung pada berbagai kesempatan mulai pertengahan 1980-an. Pada 1992 – Earth Summit di Rio de Janeiro, pada 1993 – AIA Convention, sustainable development   Kebijaksanaan yang seksama harus diterapkan dalam pengelolaan sumberdaya alam baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak mungkin diperbaharui. DEGENERATIVE PATTERN in linear flows Entropy Udara diserukan sebagai suatu cara untuk mengembalikan/ mencegah menurunnya kondisis lingkungan yang disebabkan oleh abad industri. PEMAHAMAN SUSTAINABLE (kelestarian, berkelanjutan) : Menerangkan sistem yang tidak menghabiskan  dan menguras sumberdayanya atau merusak lingkung-annya, tetapi menggunakan teknologi untuk meng-integrasikan lingkungan dan proses- proses buatan manusia.  Sinks Air Lahan Regenerative system, yaitu sistem yang dapat ditim-bulkan kembali berdasarkan proses-proses self-renewing (memperbaiki, memperbaharui sendiri). Aplikasi praktis terhadap sistem penting dari land Sumberdaya pertanian, pertambangan, kehutanan, DAS, dll   Output Throughput Input *Entropy: ukuran untuk kekacauan atau jumlah energi yan g tidak tersedia di dalam sistem INDIKATOR KUNCI BAGI KEBERLANJUTAN development: energy flow, water flow, agriculture and land use. DESIGNING REGENERATIVE SYSTEM Entropy Fossil fuel energy use Use of depletable materials, both local and external Condition & integrity of natural systems, soil, air, water, plants & animals Human system How much is locally produced? How much value is added locally?      Sumberdaya Regenerative How much money stay in place? To what extent is intelligence shared & decentralized? Is there a common mind about the community? Environment  

  6. HUKUM II THERMODINAMIKA HUKUM I THERMODINAMIKA Tidak ada peristiwa atau proses yang melibat perubahan energi akan berlangsung secara spontan kecuali dengan adanya penurunan  Energi dapat diubah dari satu tipe ke dalam tipe yang lain, tetapi tidak pernah diciptakan energi berbentuk yang dimanpatkan ke bentuk yang disebarkan.  atau dimusnahkan. Karena beberapa energi selalu tersebar ke dalam energi panas yang tidak dapat digunakan, tidak ada perubahan secara spontan dari energi (sinar, misalnya) menjadi energi potensial (protoplasma, misalnya) yang 100% efisien.  EMPAT SISTEM LINGKUNGAN yang mendasari pembangunan berkelanjutan (Maftuchah Yusuf, 1998): Nilai-nilai yang mendasari 4 sistem lingkungan di atas adalah: Bio-fisik: bumi, udara, tanah, matahari dengan  segala isinya dapat memberikan sistem dukungan hidup kepada manusia dan bukan manusia. demokrasi untuk sistem politik  Sosial: manusia hidup bersama dalam sistem sosial, kerjasama dan saling tolong menolong tergantung hidupnya dari lingkungan bio-fisik. Ekonomi: menyediakan cara-cara untuk kehidupan (pekerjaan dan ruang) bagi manusia. Politik: memberikan jalan dan cara bagi kekuasaan    perdamaian dan keadilan untuk sistem sosial pembangunan yang tepat untuk sistem ekonomi konservasi untuk sistem bio-fisik    sosial untuk menentukan kebijaksanaan dan keputusan tentang caranya sistem sosial dan ekonomi menggunakan lingkungan bio-fisik. A SUSTAINABLE SYSTEM CIRI ETIKA LINGKUNGAN YANG BERKELANJUTAN Human ------------------------------------ Macrolevel Environment ------------------------------------ Mesolevel Sociosphere ------------------------------------ Micrlevel (+) ^ Food (security) ^ Water ^ Energy ^ Shelter ^ Minor forest products ^ Ecological security ^ Income ^ Health Prerequisi te: access to/control over resources o.a. production factor v Time, energi v Knowledge v Skill v Appropriate methods & technology v Perspective (multi- functional) sumber alam di bumi ini adalah terbatas manusia adalah bagian dari alam manusia harus bijaksana dan membantu alam dapat melangsungkan hidupnya    Sustainable development (+) (+) Natural Environment/ (Cycles going: (+) Ecosphere: biodiversity & quality Biodiversity/quality/quantity sustained) (+) Feed back

  7. AN UNSUSTAINABLE SYSTEM RESTORING SUSTAINABILITY More poverty More inequity More poverty More inequity Human Environment Macrolevel Mesolevel Human Environment Macrolevel Mesolevel More population pressure Destabilized More population pressure Destabilized = = Sociosphere Micrlevel Sociosphere Micrlevel (-) (-) ^ Shortage of food, water, energy, shelter, minor forest products, income ^ Eclogical insecurity ^ Shortage of food, water, energy, shelter, minor forest products, income ^ Eclogical insecurity v More time, energy, effort v Dangerous exposure v Safety decreased v More time, energy, effort v Dangerous exposure v Safety decreased Taking more destabilizing further Taking more destabilizing further Unsustainable development Unsustainable development (-) (-) = = D ^ Health affected ^ Health affected Less biodiversity Decreased quality Less biodiversity Decreased quality (-) (-) Destabilized Carrying capacity diminished Destabilized Carrying capacity diminished = = Natural Environment/ Ecosphere: Biodiversity/ (Cycles breaking down: biodiversity & quality Natural Environment/ Ecosphere: Biodiversity/ (Cycles breaking down: biodiversity & quality (-) (-) quality/quantity decreases diminish) quality/quantity decreases diminish) Feed back Feed back Level of reaction Terimakasih

More Related