1 / 35

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data. Basis Data. TIU. TIK. mahasiswa mengetahui bagaimana menentukan dan menempatkan entitas, atribut, relasi dan derajat kardinalitas. mahasiswa memahami tahap-tahap perancangan basis data. STUDI KASUS DATABASE UNIVERSITAS. Tahapan Pembuatan Diagram ER. MAHASISWA.

orsen
Télécharger la présentation

Perancangan Basis Data

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perancangan Basis Data Basis Data

  2. TIU TIK • mahasiswa mengetahui bagaimana menentukan dan menempatkan entitas, atribut, relasi dan derajat kardinalitas mahasiswa memahami tahap-tahap perancangan basis data

  3. STUDI KASUS DATABASE UNIVERSITAS

  4. Tahapan Pembuatan Diagram ER MAHASISWA ORANG TUA MATAKULIAH JURUSAN DOSEN RUANG Mengidentifikasi dan Menetapkan Seluruh Himpunan Entitas yang akan terlibat

  5. Menentukan Atribut key dari masing- masing entitas Nama_mk KdMK alamatasal alamattinggal MATAKULIAH nama alamatlengkap nim SKS semester MAHASISWA Tgl_lhr idruang kapasitas nohp RUANG jk agama Gol_drh lokasi foto Namaruang

  6. ORANG TUA Nama Namajurusan idjurusan nip alamat foto Telf JURUSAN DOSEN Gelar umur Lokasi Jabatan Agama jk nohp ket alamat ibu ayah nohp nama nohp nama pekerjaan pekerjaan

  7. ORANG TUA Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi di antara himpunan entitas yang ada punya MAHASISWA ambil MATAKULIAH RUANG daftar ajar JURUSAN miliki DOSEN

  8. ORANG TUA Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi 1 punya 1 n m MAHASISWA ambil MATAKULIAH n n m RUANG daftar ajar 1 1 1 n JURUSAN miliki DOSEN

  9. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut foreign key dan atribut deskriptif HASIL

  10. ORANG TUA 1 punya nilai 1 n m MAHASISWA ambil MATAKULIAH n n waktu m ajar RUANG daftar 1 1 1 n JURUSAN miliki DOSEN

  11. Implementasi Basis Data MAHASISWA ORANG TUA MATAKULIAH JURUSAN DOSEN RUANG Setiap entitas akan di implementasikan sebagai sebuah tabel (file data)

  12. alamatasal alamattinggal nama alamatlengkap nim MAHASISWA TABEL MAHASISWA Tgl_lhr nohp jk agama Gol_drh foto

  13. ket alamat ORANG TUA ibu ayah nohp nama nohp nama pekerjaan pekerjaan TABEL ORANG TUA

  14. Nama_mk KdMK MATAKULIAH TABEL MATA KULIAH SKS semester

  15. Namajurusan idjurusan Telf JURUSAN Lokasi TABEL JURUSAN

  16. Nama nip alamat foto DOSEN Gelar umur Jabatan Agama jk nohp TABEL DOSEN

  17. idruang kapasitas RUANG TABEL RUANG lokasi Namaruang

  18. Relasi dengan derajat 1-1 yang menghubungkan 2 buah entitas akan direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas. HASIL

  19. ORANG TUA 1 punya Field yang ditambahkan dari entitas mahasiswa 1 MAHASISWA

  20. Relasi dengan derajat relasi 1-N (satu ke banyak) yang menghubungkan 2 buah entitas, juga akan direpresentasikan dalam bentuk pencantuman atribut key dari himpunan entitas pertama (yang berderajat 1) ke tabel entitas kedua (yang berderajat N). HASIL

  21. MAHASISWA n daftar 1 1 n JURUSAN miliki DOSEN

  22. Relasi dengan derajat N-M yang menghubungkan 2 buah entitas akan diwujudkan dalam bentuk tabel khusus. Dimana memiliki field (tepatnya foreign key) yang berasal dari primary key dari entitas yang dihubungkan, dengan menyertakan atribut tambahan bila ada. HASIL

  23. nilai n m MAHASISWA ambil MATAKULIAH TABEL MHSW-MK

  24. Relasi multi entitas yang menghubungkan lebih dari dua entitas akan di implementasikan sebagai sebuah tabel khusus. Namun jika pada relasi yang menghubungkan N buah entitas dan kita dapat memastikan bahwa derajat relasinya adalah (N-1) dan (N-M) maka relasi tidak perlu diwujudkan sebagai sebuah tabel khusus. Tetapi atribut dilekatkan pada entitas tabel yang akan mewakili. HASIL

  25. MATAKULIAH n waktu m RUANG ajar 1 TABEL PENGAJARAN DOSEN

  26. HASIL TRANSFORMASI DARI DIAGRAM ER KE DATABASE RELATIONAL • TABEL MAHASISWA MAHASISWA (Nim*, idjurusan**,nama, alamat_asal, alamat_tinggal, tgl_lahir,jenis_kelamin, nohp, agama, gol_drh, foto)

  27. TABEL ORANG TUA ORANG TUA (Nim**, Nama_ayah, Pekerjaan_ayah, nohp_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, nohp_ibu, alamat, ket)

  28. TABEL HOBY HOBY (Id_hoby*, nim**, jenis, kategori)

  29. TABEL DOSEN DOSEN (Nip*, idjurusan**, nama, umur, jk, alamat, gelar, nohp, agama, jabatan, foto)

  30. TABEL JURUSAN (idjurusan*, namajurusan, telf, lokasi)

  31. TABEL MATA KULIAH (kdmk*, nama_mk, sks, semester)

  32. TABEL RUANG (idruang*, namaruang, lokasi, kapasitas)

  33. TABEL MHSW-MK (nim**, kode_mk**, nilai)

  34. TABEL PENGAJARAN (nip_dosen**, kdmk**,id_ruang**,waktu)

  35. SEKIAN TERIMA KASIH

More Related