1 / 33

PROGRAM KERJA BK SMART

PROGRAM KERJA BK SMART. Aminuddin Najib Pengawas Bimbingan dan Konseling Tlp. 081328737825 aminuddinnajib@yahoo.co.id Instrumen PKG. PLPG. Jawabane ora muni Peserta curang Praktek konseling orang mlaku UNY punya idealisme --- agar guru BK benar-benar profesional.

paige
Télécharger la présentation

PROGRAM KERJA BK SMART

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRAM KERJA BK SMART Aminuddin Najib Pengawas Bimbingan dan Konseling Tlp. 081328737825 aminuddinnajib@yahoo.co.id Instrumen PKG

  2. PLPG • Jawabane ora muni • Peserta curang • Praktek konseling orang mlaku • UNY punya idealisme --- agar guru BK benar-benar profesional. • Sementara kita adalah produk lama yang belum menguasai semua teknik. • Agar kurang kulino membaca

  3. Kadang kita merasa “tangeh lamun” tetapi rayap ini membuktikan …..

  4. Burung pelatuk yang tekun, kerja keras dan …..

  5. Program Kerja BK Comprehensive in scope, preventive in design and developmental in nature Bersifat komprehensif dalam ruang lingkup pelayanannya, bersifat preventif dalam disain, dan bersifat pengembangan dalam tujuan (pelayanannya).

  6. KOMPETENSI KONSELOR Permendiknas RI No. 27/2008

  7. A.2. Mengaplikasikanperkembanganfisiologisdanpsikologisperilakukonseli

  8. 2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli • Mengaplikasikankaidah-kaidahperilakumanusia, per-kembanganfisikdanpsikologisindividuterhadapsasaranpelayananbimbingandankonselingdalamupayapendidikan. • Mengaplikasikankaidah-kaidahkepribadian, individualitasdanperbedaankonseliterhadapsasaranpelayananbimbingandankonselingdalamupayapendidikan.

  9. 2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli • Mengaplikasikankaidah-kaidahbelajarterhadapsasaranpelayananbimbingandankonselingdalamupayapendidikan • Mengaplikasikankaidah-kaidahkeberbakatanterhadapsasaranpelayananbimbingandankonselingdalamupayapendidikan • Mengaplikasikankaidah-kaidahkesehatanmental terhadapsasaranpelayananbimbingandankonselingdalamupayapendidikan

  10. 11. Menguasaikonsepdanpraksisasesmenuntukmemahamikondisi, kebutuhan, danmasalahkonseli • Menguasaihakikatasesmen • 11.2 Memilihteknikasesmen, sesuaidengankebutuhanpelayananbimbingandankonseling • 11.3 Menyusundanmengembangkaninstrumenasesmenuntukkeperluanbimbingandankonseling • 11.4 Mengadministrasikanasesmenuntukmengungkapkanmasalah-masalahkonseli. • 11.5 Memilihdanmengadministrasikanteknikasesmenpengungkapankemampuandasardankecenderunganpribadikonseli.

  11. D.13 Merancang program bimbingandankonseling

  12. 13. Merancang program BK • Menganalisiskebutuhankonseli. • Menyusun program bimbingandankonseling yang berkelanjutanberdasarkebutuhanpesertadidiksecarakomprehensifdenganpendekatanperkembangan • Menyusunrencanapelaksanaanprogram bimbingandankonseling • Merencanakansaranadanbiayapenyelenggaraan program bimbingandankonseling.

  13. D.11 Menguasaikonsepdanpraksisasesmenuntukmemahamikondisi, kebutuhandanmasalahkonseli

  14. 11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli • Menguasaihakikatasesmen(>). • Memilihteknikasesmen, sesuaidengankebutuhanpelayananbimbingandankonseling. • Menyusundanmengembangkaninstrumenasesmenuntukkeperluanbimbingandankonseling. • Mengadministrasikanasesmenuntukmengungkapkanmasalah-masalahkonseli[>]. • Memilihdanmengadministrasikanteknikasesmenpengungkapankemampuandasardankecenderunganpribadikonseli.

  15. 11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli • Memilihdanmengadministrasikaninstrumenuntukmengungkapkankondisiaktualkonseliberkaitandenganlingkungan. • Mengakses data dokumentasitentangkonselidalampelayananbimbingandankonseling. • Menggunakanhasilasesmendalampelayananbimbingandankonselingdengantepat . • Menampilkantanggungjawabprofesionaldalampraktikasesmen.

  16. Program Kerja BK S-M-A-R-T,yaitu: Specific,khusus, realistikdantidakterlaluumum. Manageble, dapatdikeloladandilaksanakan. Achieveble,dapatdicapaiataudijangkau. Realistic,realistik, operasional, nyata. Time-bound,terencanadarisegiwaktu.

  17. Asesmen Proses sistematika dalam mengumpulkan data siswa (asuh) yang berfungsi untuk melihat potensi kemampuan dan potensi kesulitan yang dihadapi, sebagai bahan untuk menentukan apa yang sesungguhnya mereka butuhkan. Berdasarkan informasi tersebut guru dapat menyusun program pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan realitis dan sesuai dengan kenyataan objektif (>).

  18. Asesmen • Prosessistematikuntukmemperoleh data yang relevan, objektif, akuratdankomprehensiftentangkondisianaksaatini. • Mengetahuiprofilanaksecarautuhterutamapermasalahandanhambatanbelajar yang dihadapi, potensi yang dimiliki, kebutuhan-kebutuhankhususnya, sertadayadukunglingkungan yang dibutuhkananak. • Menentukanlayanan yang dibutuhkandalamrangkamemenuhikebutuhan-kebutuhankhususnyadanmemonitorkemampuannya.

  19. Aplikasi instrumentasi dan himpunan data • Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes. • Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.

  20. Need assesment Siswaasuh Himpunan data Aplikasiinstrumentasi Analisis • Program layanan: • Tahunan, • Semester • Bulanan, dan • Satlan Kebutuhanlayanan

  21. Himpunan data yang teranalisis Safety riding – bekerjasama dengan HONDA, Instansi terkait, SIM bersama Jenis kelamin, umur, Contoh Contoh Pembagian klas (Layanan Penempatan) Asal sekolah, jenis kelamin, NEM SMP Data orangtua: pendk. pekerjaan, status ekonomi Contoh Bea-siswa, dan sebagainya Layanan Motivasi: Klasikal, papan bimbingan, bimb kelompok, konseling dsb IQ dan Hasil belajar Contoh

  22. Contoh Satlan Munculpermasalahan yang dapatditindaklanjutimenjadibeberapa program layanan Data hasilbelajarsiswa (Legger) Analisissederhana Program kerja (harian): SATLAN -SATKUNG

  23. A.2. Mengaplikasikanperkembanganfisiologisdanpsikologisperilakukonseli Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan [>].

  24. Perubahanparadigma Berkembangkanpendekatan (aproach) yang disebut: PAIKEM, yaitu: PembelajaranAktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, danMenyenangkan. • Denganciri: • Berpusatpadasiswa(student-centered ); • Belajar yang menyenangkan(joyfull learning); • Belajar yang berorientasipadatercapainyakemampuantertentu(competency-based learning); • Belajarsecaratuntas(mastery learning); • Belajarsecaraberkesinambungan(continuous learning); • Belajarsesuaidenganke-kini-an danke-disini-an(contextual learning).

  25. STANDAR PROSES Permendiknas 41/2077 Pendidikandiselenggarakansbgprosespembudayaandanpemberdayaanpesertadidik yang berlangsungsepanjanghayat. Guru memberikanketeladanan, membangunkemauandanmengembangkanpotensidankreativitaspesertadidik. Implikasidariprinsiptersebutadlpergeseranparadigmapresespendidikan, yaitudariparadigmapengajarankeparadigmapembelajaran.

  26. STANDAR PROSES Permendiknas 41/2077 • Prosespembelajaran … • harusinteraktif, • inspiratif, • menyenangkan, • menantangdan • memotivasipesertadidikuntukberpartisipasiaktif • sertamemberiruang yang cukupbgprakarsa, kreativitasdankemandirian • sesuai dg bakat, minatdanperkembanganfisiksertapsikologispesertadidik.

  27. Olehkarenaitu: • Guru adalahfasilitator yang merancangpengalamanbelajaranak. • Anakmelakukanproses “mengkonstruksi” pengalaman, pengetahuandannilai-nilaibagidirinya, danbukansekedarmenerimadari guru. • Jadisiswaterfasilitasidanterdoronguntukaktifsecara mental (mentally active) lebihberartidaripadaaktifsecarafisik (phisically active). Ciri-ciri PAIKEM menajdi ruh dari setiap program layanan dan khususnya dalam SATLAN.

  28. Program Kerja BK Comprehensive in scope, preventive in design and developmental in nature Bersifat komprehensif dalam ruang lingkup pelayanannya, bersifat preventif dalam disain, dan bersifat pengembagan dalam tujuan (pelayanannya).

  29. BK Komprehensif • Ruanglingkup: (1) fokuspadasemuasiswa, (2) meliputi area domain pribadi-sosial, belajardankarier. • Preventif: merancanglayananatauaktivitas yang memungkinkansiswamemilikipengetahuan, sikapdanketrampilantertentusehinggatercegahdarimasalah. • Perkembangansiswa: siswamemilikikompetensi, yaitupengetahuan, sikap, danketerampilan yang harusdiperolehataudidemonstrasikansiswasebagaihasillayananbimbingandankonseling. • Understanding, confort, action (UCA)

  30. Satu dua anak --- disiplin --- bimb sosial • Bingung – adm – tidak masuk kelas – satlan tidak terlaksana karena tidak masuk kelas.

  31. Administrasi banyak, ribet …. • Satlan minimal …. Berapa?

More Related