1 / 27

Ilmu Alamiah Dasar VII

Ilmu Alamiah Dasar VII. VII. RAHASIA KEMAJUAN BARAT DALAM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI 1. SAINS DAN TEKNOLOGI A. Ilmu Pengertian ilmu secara fenomenal dapat dipandang sebagai, proses dan paradigma etika (sikap atau nilai).

pakuna
Télécharger la présentation

Ilmu Alamiah Dasar VII

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IlmuAlamiahDasar VII VII. RAHASIA KEMAJUAN BARAT DALAM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI 1. SAINS DAN TEKNOLOGI A. Ilmu Pengertian ilmu secara fenomenal dapat dipandang sebagai, proses dan paradigma etika (sikap atau nilai). Sebagai produk, ilmu adalah semua pengetahuan yang telah diketahui, dan disepakati oleh sebagian besar masyarakat ilmiah. Sebagai proses, ilmu adalah kegiatan sosial untuk memahami alam dengan metode ilmiah. 2009 QJ.colection

  2. Ilmu Alamiah Dasar VII Paradigma etika, ilmu menurut Marton, berpegang pada empat kaidah ilmiah, yaitu: 1. Universalisme (ilmu tidak tergantung ras, warna kulit, Agama) 2. Komunalisme (milik umum) 3. Disinterestedness (tidak memihak/apa adanya) 4. Skeptisisme yang terarah (tidak begitu saja diterima sebelum bukti empiris) Universalisme Ilmu tidak tergantung pada perbedaan ras, warna kulit, dan keyakinan. Komunalisme Menunjukkan bahwa ilmu adalah milik umum. 2009 QJ.colection

  3. IlmuAlamiahDasar VII Disinterestedness Tidak memihak, melainkan apa adanya. Skeptisisme Tidak begitu saja menerima kebenaran, sebelum bukti empiris misalnya, karena semata-mata pengaruh kewibawaan seseorang melainkan memerlukan bukti empiris. B.Teknologi Teknologi berasal dari bahasa Yunani techno yang artinya keterampilan atau seni. Kata inilah diturunkan kata teknik dan teknologi. 2009 QJ.colection

  4. IlmuAlamiahDasar VII Teknikartinyacaraataumetodeuntuk Memperolehketerampilandalambidangtertentu, sedangkan teknologimempunyaibanyakarti, antara lain: 1. Penerapanilmuuntukpetunjukpraktis 2. Cabangilmutentangpenerapantersebutdalam praktekdanindustri 3. Kumpulan carauntukmemenuhiobjekmateri darikebudayaan. Adapunsecaralengkapteknologiadalah Pemanfaatanilmuuntukmemecahkansuatu masalahdengancaramengerahkansemuaalat yang sesuaidengannilai-nilaikebudayaandan skalanilai yang ada. 2009 QJ.colection

  5. IlmuAlamiahDasar VII Beberapaciriteknologiadalah: 1. Teknologitidakbergerakdalamsatubidangsaja. 2. Teknologimerupakanlandasandasarbagi perkembanganindustrimoderen, danjugasebagaimatatombakkekuatanekonomi. Ilmutanpateknologiadalahsterildanteknologi Tanpailmuadalahstatis. Ilmutanpateknologitidakberkembangdan Teknologitanpailmutidakberakar. 2009 QJ.colection

  6. IlmuAlamiahDasar VII 2. HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA SAINS DAN TEKNOLOGI. Hubungan sains dan teknologi mengalami perkembangan dari abad ke abad. Dalam tahap awal teknologi dapat dilaksanakan dengan menggunakan kaidah-kaidah empirik dan keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman. Sains bisa mendahului teknologi Teknologi dapat juga mendahului sains Tahapan pengembangan sains dan teknologi 2009 QJ.colection

  7. IlmuAlamiahDasar VII 2009 QJ.colection

  8. IlmuAlamiahDasar VII Konsep sains yang bersifat klasik mempelajari materi dengan ukuran besar (makro), seperti konsep mekanik, termodinamika, listrik, dsb sehingga berlaku mekanika Newton atau mekanika klasik. Konsep sains moderen mempelajari materi dengan teori kuantum dengan ukuran mikro seperti teori atom, molekul zat padat, ikatan kimia, pengetahuan material dan sebagainya 2009 QJ.colection

  9. IlmuAlamiahDasar VII Kaidahempirisdanketerampilan Sains Teknologi PengamatanIlmiah AlatUKur Gambar: InteraksiSainsdanTeknologi 2009 QJ.colection

  10. IlmuAlamiahDasar VII A. Konsep sains moderen Perkembangan sains dan teknologi, selain didukung oleh pemakaian metode ilmiah, juga didukung oleh penyusunan konsep dan sains. Klasik : dengan perhitungan (diukur) konsep lintasan Kuantum : mikroskopis komputer Konsep orbital 2009 QJ.colection

  11. IlmuAlamiahDasar VII B. Teknologi Material Perkembangan teknologi dalam abad ke-20 ini didorong oleh perkembangan ilmu material, yang diikuti oleh berbagai disiplin dalam sains. Tiga jenis material yang melandasi perkembangan teknologi moderen, yaitu: 1. Bahan-bahan polimer, yang dikenal sehari-hari sebagai jenis plastik. 2. Bahan-bahan campuran atau paduan logam atau alloys. 3. Bahan-bahan listrik-magnet seperti semi konduktor, yang melandasi elektron renik (micro electronics). 2009 QJ.colection

  12. IlmuAlamiahDasar VII Material Sifat-sifatlistrik magnet semikonduktor, super konduktor, sifat-sifatoptik Sifat-sifatmekanikpolimer, keramik Alloys Teknologistruktural TeknologiEnergi TeknologiTransportasi TeknologiKomputer TeknologiKomunikasi Gambar: Peranan Material dalamTeknologi Modern 2009 QJ.colection

  13. 3. BEBERAPA KONSEP TEKNOLOGI Berbeda dengan sains, penyelesaian suatu masalah dalam teknologi memberi banyak pilihan jawaban. Oleh karena itu, perlu dicari cara pemecahan yang paling baik. Konsep teknologi yang penting adalah: Pengambilan keputusan Sistem Umpan balik A. Pengambilan Keputusan Contoh: teknologi mobil : bahan bakar hemat dan kecepatan tinggi IlmuAlamiahDasar VII 2009 QJ.colection

  14. IlmuAlamiahDasar VII Dari contohdiatasterlihatbahwauntukmengambilkeputusanatausuatumasalahharusmemperhatikanempatunsuryaitu: 1. Model 2. Kriteria (persyaratan) 3. Pembatas (contraints) 4. Optimasi 1. Model Model adalahpenggambaransuatumasalah secarakuantitatif, yang padaumumnyasecara matematis. Contoh: Jaraktempuhtiappemakaian 1 liter bahan bakar. 2009 QJ.colection

  15. IlmuAlamiahDasar VII 2. Kriteria Kriteria atau persyaratan adalah tujuan yang ingin dicapai dari pengambilan keputusan. Contoh: Kriterianya adalah pemakaian bahan bakar serendah mungkin dan mencapai tujuan secepat mungkin. 3. Pembatas Pembatas adalah faktor tambahan yang harus diperhitungkan dalam pemecahan masalah. Contoh: Rambu-rambu lalu lintas, cuaca, dll. 2009 QJ.colection

  16. IlmuAlamiahDasar VII 4. Optimasi Optimasi adalah menentukan pemecahan masalah yang paling baik atau optimum yaitu, pengambilan jalan tengah yang cukup bijaksana diantara pembatas yang ada. Contoh: Keputusan untuk menjalankan kendaraan yang cukup hemat energi dan cepat sampai tujuan adalah antara 50-70 km/jam, jadi rata-rata 60 km/jam. 2009 QJ.colection

  17. IlmuAlamiahDasar VII B. Sistem Sistem adalah suatu objek atau peristiwa yang terdiri atas rangkaian bagian yang merupakan suatu kesatuan dan saling berinteraksi secara fungsional, dan memproses suatu masukan menjadi keluaran. Ada empat hal yang diperlukan untuk mengetahui apakah suatu benda atau peristiwa adalah suatu sistem. 1. Dapat dipecahkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. 3. Setiap bagian (komponen) memiliki fungsi tersendiri. 3. Seluruh bagian melakukan fungsi bersama-sama. 4. Fungsi bersama yang dilakukan mempunyai tujuan tertentu. 2009 QJ.colection

  18. IlmuAlamiahDasar VII Contoh: Mobil dapat dipandang sebagai suatu sistem karena terdiri atas beberapa komponen seperti karburasi, pengatur kecepatan, pengatur penyalaan, roda dan sebagainya berinteraksi mencapai tujuan agar dapat berjalan. Suatu sistem mempunyai misi mempunyai tujuan. Untuk itu diperlukan suatu proses yang mengubah masukan menjadi keluaran. (lihat Visi dan Misi Untag) Masukan Keluaran (sebab) (akibat) Sistem 2009 QJ.colection

  19. VISI DAN MISI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA VISI Terwujudnyasumberdayamanusia yang mandiri , kreatif, inovatif, konstruktif, danberbudiluhur yang berorientasipada IPTEK dan IMTAQ sertaberwawasankebangsaan. MISI 1. Menghasilkantenagakerjaprofesional, berkualitas, danbermoralpada setiapjenjangpendidikan yang memilikikompetensitinggiterhadap kebutuhanlingkungan. 2. Melaksanakanpenelitianuntukmengembangkanilmupengetahuandan teknologi yang berorientasipadakebutuhanpembangunan yang berkelanjutandanberwawasanlingkungan. 3. MelaksanakanPengabdianpadaMasyarakatuntukmengembangkan, memberdayakan, danmenciptakanmasyarakat yang mandiri, produktif danprofesional. IlmuAlamiahDasar VII 2009 QJ.colection

  20. TUJUAN 1. Terciptanyapesertadidik agar menjadianggota masyarakat yang memilikikemampuanakademik dan/atauprofesional yang dapatmenerapkan, mengembangkandan/ataumemperkayakhasanah ilmupengetahuan, teknologidan/ataukesenian serta, danberbudiluhur. 2. Berkembangdantersebarluasnyailmu pengetahuan, teknologidan /ataukesenianserta penggunaannyauntukmeningkatkantaraf kehidupanmasyarakatdanmemperkaya kebudayaanmanusia. IlmuAlamiahDasar VII 2009 QJ.colection

  21. masuk Ilmu Alamiah Dasar VII keluar 2009 QJ.colection

  22. IlmuAlamiahDasar VII Suprasistem Suprasistem A C E B Masukan D Keluaran A, B, C, D, E = Sub Sistem Gambar: Model SistemSecaraUmum 2009 QJ.colection

  23. IlmuAlamiahDasar VII Bagian dari suatu sistem yang juga berupa suatu sistem disebut subsisten. Gabungan dari beberapa sistem membentuk suprasistem. Setiap sistem menerima masukan dari suprasistem berupa bahan mentah, tenaga, dan sumber daya. Masukan itu diolah dalam sistem dan sehingga menghasilkan keluaran yang dikembalikan kepada suprasistem yaitu, berupa produk atau pelayanan. Bilamana suatu sistem tidak berfungsi, misalnya, tidak dapat mengolah masukan menjadi keluaran seperti yang diharapkan, sistem itu perlu diganti atau diperbaiki. 2009 QJ.colection

  24. Dari konsep sistem berkembang beberapa Terminologi yang berkaitan seperti: Pandangan sistem (cara memandang suatu objek atau peristiwa sebagai sistem). Pendekatan sistem (upaya pemecahan masalah dengan menggunakan pandangan sistem). Analisis sistem (proses atau kegiatan pemecahan suatu sistem menjadi beberapa sistem dengan mengidentifikasi subsitem dengan subsistem lainnya). Sintesis sistem (kegiatan memadukan, menambahkan, atau mengkombinasikan subsistem baru dengan subsistem yang telah ada sehingga timbul suatu sistem baru). IlmuAlamiahDasar VII 2009 QJ.colection

  25. IlmuAlamiahDasar VII Masukan Proses Keluaran C. Umpan Balik Lulusan PT UmpanBalik Monitoring dankoreksidalamanalisis Sistemdisebutumpanbalik 2009 QJ.colection

  26. IlmuAlamiahDasar VII 4. KEMAJUAN TEKNOLOGI a. Bidang transportasi. b. Bidang kesehatan. c. Elemen yang dikombinasikan semakin bertambah. 2009 QJ.colection

  27. IlmuAlamiahDasar VII END 2009 QJ.colection

More Related