1 / 22

Digital Signal Processing (DSP)

Pengolahan Sinyal Digital. Digital Signal Processing (DSP). Referensi : C. Marven and G. Ewers, A Simple Approach to Digital Signal Processing , Wiley, 1997. Uningham , Digital Filtering , Wiley, 1991. Ludeman , Fundamental of digital signal processing , Wiley, 1986

peyton
Télécharger la présentation

Digital Signal Processing (DSP)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengolahanSinyal Digital Digital Signal Processing (DSP)

  2. Referensi : C. Marven and G. Ewers, A Simple Approach to Digital Signal Processing, Wiley, 1997. Uningham, Digital Filtering, Wiley, 1991. Ludeman, Fundamental of digital signal processing, Wiley, 1986 BozPorat, A course in digital signal processing, Wiley, 1997 Proakis and Manolakis, PemrosesanSinyal Digital: Prinsip, Algoritma, danAplikasi, Prenhallindo, 1995 .

  3. Bahasan : PEngolahan Sinyal Digital • Sejarah Perkembangan DSP • Sinyal, Sistem dan Pemrosesan sinyal • Elemen-Elemen Dasar DSP • Klasifikasi Sinyal • Konsep Frekuensi • Analog to Digital Conversion (A/D C) • Digital to Analog Conversion (D/A C)

  4. SEJARAH PERKEMBANGAN • Kemajuan-kemajuan pesat di bidang : • Teknologi komputer digital • Pabrikasi rangkaian terintegrasi • Komputer digital + perangkat kerasnya (30 tahun yang lalu) • Besar dan mahal • Aplikasi bisnis • General purpose scientific computation • Teknologi rangkaian terintegrasi : • Medium-scale integration (MSI) • Large-scale integration (LSI) • Very-large-scale integration (VLSI)

  5. Komputer digital + perangkat kerasnya (sekarang) • Lebih kecil, lebih cepat dan lebih murah • Special purpose scientific computation • Kelebihan pemrosesan sinyal digital • Lebih presisi • Lebih fleksibel dalam perancangan sistem • Perangkat lunak dapat mengendalikan perangkat keras • Operasi-operasi terprogram (algoritma) • Kekurangan pemrosesan sinyal digital • Terjadi distorsi--- tidak sesempurna dibanding sinyal analog • Proses pencuplikan (sampling) • Proses kuantisasi (quantization)

  6. Definisi SINYAL Diterjemahkan dari kamus Inggris Oxford, sinyal adalah suatu tanda (sign) atau pemberitahuan (notice), yang dapat ditangkap oleh penglihatan atau pendengaran terutama untuk kepentingan penyampaian peringatan, petunjuk, atau informasi.

  7. Definisi lain Sinyaldapatdidefinisikansebagai : • Sekumpulanangka yang mendefinisikanbesaran. • Kuantitasfisik yang berubahterhadapwaktu, ruangatauterhadapvariabel-variabelindependenlainnya. • Secaramatematis, sinyaldinyatakansebagaifungsidarisatuataulebihvariabelbebas.

  8. PRESENTASI DAN DESKRIPSI SINYAL • Sinyal dapat didefinisikan secara sederhana sebagai sebuah fungsi matematika sebagai berikut. y = f (x) • x adalah variabel independen (nilainya tidak bergantung pada nilai variabel lain) • Y merupakan variabel yang dependen (dalam hal ini nilai y bergantung pada nilai x).

  9. Variabelindependenmenentukandomain (daerahasal) darisinyal. misalnya: • Y(t) = sin (ωt) adalahsuatufungsidenganvariabeldalam domain waktu t (time-domain), ataudisebut time-domain signal. • x(ω) = 1/(-mω2 + icω + k) adalahsinyal yang mempunyai domain frekuensi (ω)ataudisebutfrequency-domain signal. • Intensitascitra (image) I(x,y) merupakansinyal yang mempunyai domain spasialataudisebutspasial-domain signal.

  10. SINYAL, SISTEM DAN PEMROSESAN SINYAL • Sinyal • Besaran-besaran yang tergantung pada waktu dan ruang • Besaran fisis/non fisis (variabel tak bebas) • Waktu dan ruang (variabel bebas) Sinyal-sinyal dengan hubungan matematis yang jelas

  11. Suara pembicaraan (speech signals) Sinyal –sinyal dengan hubungan matematis yang tidak jelas

  12. Suatu segmen dari suara pembicaraan dapat direpresentasikan sebagai : • Sejumlah sinyal sinusoidal dengan amplituda, frekuensi dan fasa yang berbeda • Informasi yang terkandung di dalam suatu sinyal ditentukan dengan mengukur : • Amplituda(A) • Frekuensi(F) • Fasa()

  13. KLASIFIKASI SINYAL BERDASAR JUMLAH : • CHANNEL (KANAL) : jumlah sumber sinyal • DIMENSI : jumlah variabel bebas

  14. BERDASAR JUMLAH KANAL • Single-channel signal • Hanya terdiri dari satu sinyal (variabel tak bebas) • Nilainya bisa real atau kompleks • Multi-channel signal • Lebih dari satu sinyal (variabel tak bebas) • Gelombang gempa (3 channels) • ECG (3 channels/12 channels)

  15. Gelombang gempa : • Primary wave (Longitudinal) • Secondary wave (Transversal) • Surface wave (Permukaan) Vektor

  16. BERDASAR JUMLAH DIMENSI • Sinyal satu dimensi • Hanya fungsi dari satu variabel bebas • Multi-dimensional signal • Fungsi lebih dari satu variabel bebas Sinyal dua dimensi

  17. Sinyal tiga dimensi • Gambar televisi hitam-putih • Multichannel multidimensional signal • Gambar televisi berwarna

  18. KLASIFIKASI SINYAL Sinyal Deterministik - Sinyal dapat dimodelkan secara matematis - Dapat diprediksi nilainya Sinyal Acak - Sinyal yang tidak dapat dimodelkan secara matematis - Nilainya tidak dapat diprediksi

  19. Sinyal x(t) periodik dengan perioda t (t>0) jika dan hanya jika x(t+T) = x(t) untuk setiap t Jika tidak ada nilai T yang memenuhi persamaan di atas sinyal dikatakan Aperiodik.

  20. Sinyal Infinite Aperiodic

More Related