1 / 2

KOLOKIUM SIKLOTRON, RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA Serpong , 4 November 2009

KONTAK PERSON : Drs. Cahyana AR Miharja, M.T Tilp. 021- 7562860 pes. 1102 Rustama, S.E, S.T T el p. 021-7562860 pes. 1103. Latar Belakang

phyre
Télécharger la présentation

KOLOKIUM SIKLOTRON, RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA Serpong , 4 November 2009

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONTAK PERSON : Drs. Cahyana AR Miharja, M.T Tilp. 021- 7562860 pes. 1102 Rustama, S.E, S.T Telp. 021-7562860 pes. 1103 Latar Belakang Teknologi siklotron, produksi radioisotop dan radiofarmaka serta aplikasinya, terutama dalam bidang pelayanan, dewasa ini menjadi perhatian banyak kalangan, khususnya di Indonesia. Sayangnya, perekembangan teknologi tersebut tidak banyak diketahui masyarakat maupun pihak-pihak pengguna yang terkait. Hal ini dikarenakan sosialisasi mengenai keamampuan Batan, khususnya Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) dalam mengelola teknologi siklotron, menyiapkan pengadaan radioisotop dan radiofarmaka serta kit RIA dan IRMA belum banyak dilakukan secara berkesinambungan baik secara formal maupun informal, sehingga perlu untuk disosialisasikan dan diinformasikan kepada pihak pengguna di masyarakat agar masyarakat pengguna tidak cenderung selalu tergantung kepada pihak luar negeri. KOLOKIUM SIKLOTRON, RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKASerpong, 4 November 2009 Peta Nuklir untuk kesejahteraan umat manusia diselenggarakan oleh:Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka – BTANGedung 11 Kawasan Puspiptek , SerpongTelp. 021-7563141 Fax. 021-7563141E. mail : prr@batan.go.id

  2. WAKTU DAN TEMPAT KOLOKIUM Kolokium akan diselenggarakan tanggal 4 November 2009, bertempat di Pusat Radioiisotop dan Radiofarmaka (PRR) Batan, kawasan Puspiptek – Serpong Tangerang RUANG LINGKUP Ruang lingkup mencakup pelaporan dan diskusi pengembangan dan pendayagunaan teknologi siklotron, produksi radioisotop dan kendali kualitas radiisotop dan radiofarmaka, serta kit RIA dan IRMA serta fasilitas yangdimiliki. PESERTA KOLOKIUM Penyaji : Fungsional Peneliti/ Non peneliti di lingkungan PRR-Batan Pendengar : Fungsional Peneliti/Non peneliti di lingkungan PRR-Batan FASILITAS KOLOKIUM  Kudapan serta makan siang Kolokium kit terdiri dari : bloknote, ballpoint, cd makalah, bagde dan sertifikat FORMAT PENULISAN MAKALAH  Makalah ditulis dengan format sebagai berikut : diketik dengan MS Word versi 6.0 ke atas, ukuran kertas A4, 1,5 spasi, huruf Time New Roman 12, kecuali Abstark 1 spasi, judul All Caps for 14 serta Nama dan Alamat Penulis font 10, margin atas dan bawah 3 cm, margin kiri dan kanan 2,5 cm, jumlah halaman maksimum 15 halaman( termasuk gambar, tabel dan lampiran )  Susunan makalah : JUDUL, Nama dan Alamat Penulis, ABSTRAK ( dalam bahasa Indonesia dan Inggris, maksimum 200 kata tiap abstrak ), PENDAHULUAN, TEORI (jika ada), TATA KERJA DAN PERCOBAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN, KESIMPULAN, UCAPAN TERIMA KASIH, DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN (jika ada)  Setiap pemakalah tidak dibatasi untuk mengirimkanmakalah Penulis/penyaji makalah dalam bahasa Inggris diperbolehkan Penulis wajib melampirkan softcopy dalam format DOC, dan gambar dalam format JPG. TUJUAN Kolokium ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai hasil pengembangan dan pendayagunaan yang telah dilakukan di Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) Batan tahun 2008 dan sebelumnya, baik di bidang siklotron, radioisotop, dan radiofarmaka serta kit RIA dan IRMA kepada lingkungan Batan, rumah sakit, dan lembaga penelitian yang berminat. Sehingga kesempatan ini dapat digunakan sebagai forum tukar menukar informasi dan pemikiran serta menjalin kerjasama antar lembaga penelitian maupun institusi pengguna, dan diharapkan akan terjalin komunikasi yang efektif untuk mengaplikasikan hasil penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat.

More Related