1 / 12

Manajemen krisis 1

Manajemen krisis 1. Oleh : Muh. Syarifudin Noor. Definisi krisis. Krisis adalah situasi yang merupakan titik balik (turning point) yang dapat membuat sesuatu tambah baik atau tambah buruk . Jika dipandang dari kaca mata bisnis suatu krisis akan menimbulkan hal-hal seperti berikut :

pia
Télécharger la présentation

Manajemen krisis 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemenkrisis 1 Oleh : Muh. Syarifudin Noor

  2. Definisikrisis • Krisisadalahsituasi yang merupakantitikbalik (turning point) yang dapatmembuatsesuatutambahbaikatautambahburuk. Jikadipandangdarikacamatabisnissuatukrisisakanmenimbulkanhal-halsepertiberikut : • Intensitaspermasalahanakanbertambah. • Masalahakandibawahsorotanpublikbaikmelalui media masa, atauinformasidarimulutkemulut. • Masalahakanmenganggukelancaranbisnissehari-hari.

  3. Masalah menganggu nama baik perusahaan. • Masalah dapat merusak sistim kerja dan menggoncangkan perusahaan secara keseluruhan. • Masalah yang dihadapi disamping membuat perusahaan menjadi panik, juga tidak jarang membuat masyarakat menjadi panik. • Masalah akan membuat pemerintah ikut melakukan intervensi.

  4. Tahapankrisis • Manajemenkrisismembedakansituasikrisismenjadi : pra-krisisdankrisis. (1) Situasi Pra-krisis adalah situasi masih tenang dan stabil, bahkan tanpa tanda-tanda akan terjadinya krisis

  5. (2) Situasi Krisis dirinci dalam tahap-tahap (a) prodomal; (b) akut (c) kronik, dan (d) pengakhiran (resolution). Pada tahap prodomal, hadir tanda-tanda, pada tahap akut, terjadi kerusakan (damage), pada tahap kronik, krisis akan berlanjut yang lebih parah, dan pada tahap pengakhiran, krisis berakhir/teratasi.

  6. Upayapenanggulangankrisis • Pencegahan (prevention). Langkah-langkahpencegahaninilebihcocokditerapkanuntukmeenanggulangikrisispadasituasiPra-Krisis. Mencegah agar krisistidakterjadi, ataujikadiperkirakantidakmungkindicegahterjadinya, diupayakan agar tidakusahmasukketahapbeerikutnyayaitutahapakut, jikaiakelakbetul-betulterjadi.

  7. Untukitu, begituadatanda-tandaterlihat, segeradapatlangsungdiarahkanketahappenyelesaian. Pencegahanjugaberupayamengalihkantempatdanwaktuterjadinyakrisis, danjugaberupayamengendalikannya, jikaiakelakterjadi. Upayapadatahappraktisisadalahuntukmencegahterjadinyakrisisikutanterhadapsuatukrisis yang takterelakkan.

  8. Intervensi (Intervantion). Semualangkah-langkah yang ditempuhuntukmenanggulangikrisispadatahpa/situasikrisisadalahIntervensi. Dengantujuanagarikrisiscepatberakhir, agar krisismeledakpadatitikwaktudengantingkatkesiagaantinggi, ataudigeserkelingkungantertentu, atau agar krisis yang terjadidapatdikendalikan.

  9. Pengendalianterhadapkerusakan (damage control) digerakkan/diterapkanpadatahapakut, termasukdalampengendalianterhadapkrisis. Langkah-langkahpengendalianterhadapkerusakandiawalidenganlangkah : (!) Identifikasi, kemudianlangkah (2) Isolasi/pengucilan, kemudianlangkah (3) membatasi/limitation, langkah (4) menekan/reduction dandiakhiridenganalangkah (5) pemulihan/recovery.

  10. Kontekskrisisdalamperusahaan • Saatini, manajemenkrisisdinobatkansebagai new corporate discipline. Manajemenkrisisadalahresponpertamaperusahaanterhadapsebuahkejadian yang dapatmerubahjalannyaoperasibisnis yang telahberjalan normal

  11. Pendekatan yang dikeloladenganbaiksebagairesponterhadapkejadianituterbuktisecarasignifikansangatmembantumeyakinkanparapekerja, pelanggan, mitra, investor, danmasyarakatluasakankemampuanorganisasimelewatimasakrisis.

  12. AspekdalamPenyusunanRencanaBisnis • Situasidarurat (emergency response), • Skenariountukpemulihandaribencana (disaster recovery), • Skenariountukpemulihanbisnis (business recovery), • Strategiuntukmemulaibisniskembali (business resumption), • Menyusunrencana-rencanakemungkinan (contingency planning), dan • Manajemenkrisis (crisis management).PenangananKrisis

More Related