1 / 83

Workshop Teknik D asar Fotografi

Oleh: Bambang Herlandi. Workshop Teknik D asar Fotografi. CAMERA. CAMERA. CAMERA. CAMERA. PENGENALAN FOTOGRAFI. Fotografi berasal dari kata photos yang artinya cahaya dan Graphos yang artinya melukis. Jadi Fotografi artinya melukis dengan cahaya.

poppy
Télécharger la présentation

Workshop Teknik D asar Fotografi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oleh: Bambang Herlandi WorkshopTeknik Dasar Fotografi

  2. CAMERA

  3. CAMERA

  4. CAMERA

  5. CAMERA

  6. PENGENALAN FOTOGRAFI Fotografi berasal dari kata photos yang artinya cahaya dan Graphos yang artinya melukis. Jadi Fotografi artinya melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya, tidak akan ada fotografi. Seni fotografi pada dasarnya adalah melihat dan menyeimbangkan cahaya dengan lingkungan sekitar agar terekam lebih indah.

  7. PENGENALAN FOTOGRAFI (lanjutan) Ilustrasi di samping menunjukkan alur perjalanan cahaya mulai dari objek sampai sensor (atau film pada kamera analog). Pertama, cahaya yang mengenai objek harus melewati lensa. Lensa terdiri dari beberapa lembar kaca yang bentuknya berbeda. Kemudian, aperture yang terletak di dalam lensa berperan sebagai pintu yang mengendalikan banyaknya cahaya yang dapat mencapai sensor.

  8. PENGENALAN FOTOGRAFI (lanjutan) Pada kebanyakan kamera modern, shutter terletak di dalam body kamera, mengendalikan seberapa lama sensor terbuka untuk menangkap cahaya yang masuk. Sensor adalah bagian yang paling sensitif, berupa plat, berperan menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi pixel.

  9. DIGITAL SENSOR

  10. FULL-FRAME vsAPS-C SIZED SENSORS

  11. DIGITAL CAMERA FEATURES AND TECHNOLOGIES • Megapixels menentukan ukurantotal (Dimensi) darigambar yang direkamolehkamera. • Lebihbesar MP tidakselaluberartimenghasilkan gambaryang lebihbaik. • Digital Image dimensitidaksamadengan dimensicetak. • Sebagaicontohkualitasgambarpenuhdarikamera 8 megapikselakanmenghasilkangambar digital berukuransekitar9x14 incitapistandarpencetakanmengatakanbahwaAndatidakharusdicetakke "KualitasFoto" yang lebihbesardari8x10

  12. MEGAPIXEL vs PRINT SIZE

  13. THE EXPOSURE TRIANGLE

  14. APERTURE / DIAFRAGMA

  15. APERTURE / DIAFRAGMA Aperture yang terletak di dalam lensa berperan sebagai pintu yang mengendalikan banyaknya cahaya yang dapat mencapai sensor. Makin besar aperture berati makin besar juga cahaya yang masuk, begitu juga sebaliknya. F-Number adalah angka matematis yang menunjukkan diameter dari aperture. Inilah bagian terpenting untuk memahami bagaimana aperture dan exposure bekerja.

  16. EXPOSURE • adalah beberapa faktor kombinasi dari berapa lama sensor menangkap • cahaya, • berapa banyak cahaya yang datang dan seberapa sensitif sensor terhadap cahaya. • Hal-hal ini berdasarkan pada 3 hal yaitu • ukuran aperture, • kecepatan shutter, dan • ISO.

  17. APERTURE / DIAFRAGMA (lanjutan) • Jika masih bingung dengan perhitungan di atas, ada triknya: • Semakin tinggi f-number = aperture mengecil = cahaya yang masuk sedikit. • Semakin besar f-number = aperture membesar = cahaya banyak yang masuk.

  18. DEPTH OF FIELD Depth of Field = Fokus Aperture juga mengontrol Depth of Field (DOF) Sebuah aperture lebar (kecil #) akan memberikan DOF dangkal dan dapat digunakan untuk mengisolasi subjek.

  19. SHUTTER

  20. SHUTTER Shutter mengendalikan seberapa lama sensor terbuka untuk menangkap cahaya yang masuk. Makin lama shutter terbuka akan semakin banyak cahaya yang ditangkap oleh sensor. Bila memotret objek yang sedang bergerak pada settingan fast-shutter speed maka hasilnya objek akan ‘membeku’ atau diam. Bila disetting slow-shutter maka objek akan terlihat bergerak.

  21. ISO Kecepatan ISO adalah ukuran dari kecepatan film atau kada sensitifitasnya terhadap cahaya. Pada kamera digital ISO berpengaruh terhadap sensor, namun prinsipnya tetap sama. Berikut ini beberapa kecepatan ISO : ISO 50 100 200 400 800 1600 3200

  22. ISO (lanjutan) Jika memotret di tempat kaya cahaya (outdoor), gunakan selalu ISO rendah. Kecepatan ISO rendah membutuhkan exposure yang lebih lama (slow), sedangkan ISO yang tinggi akan membutuhkan waktu exposure yang lebih singkat (fast). Semakin tinggi nilai ISO yang dipakai akan berpengaruh munculnya noise atau bintik pada foto.

  23. OVEREXPOSURE Overexposure terjadi karena sensor terlalu banyak menangkap cahaya sehingga gambar/ foto menjadi terlalu terang.

  24. UNDEREXPOSURE Underexposure terjadi karena sensor terlalu sedikit menangkap cahaya sehingga gambar/ foto menjadi gelap.

  25. METERING MODE

  26. METERING MODE • Sistem metering dalam kamera adalah mengukur jumlah cahaya dalam bingkai dan menentukan eksposur terbaik. • Metering mode = mata kamera

  27. METERING MODE • Center-weighted metering • Matrix (evaluative) metering • Spot metering • Partial metering

  28. COMPOSITION

  29. DEFINISI Komposisi adalah upayamenyusunelemen-elemenfoto yang esensialsepertibentuk, nada, warna, poladantekstur di dalambatasansuaturuang. COMPOSITION

  30. TUJUAN untukmengorganisasikanberbagaikomponenfoto yang salingberlainan, menjadisedemikianrupasehinggagambartersebutmenjadisuatukesatuan yang salingmengisi, sertamendukungsatusamalainnyadengandemikian, menjadienakdipandang sehingga estetika foto yang diharapkan COMPOSITION

  31. UNSUR-UNSUR KOMPOSISI Bentuk Pola Tekstur Kontras Warna

  32. MACAM-MACAM KOMPOSISI Posisi PeletakanPosisiObjek Proporsi Diagonal Garis Pola Bentuk Tekstur Warna Kontras

  33. THE RULE OF THIRDS

  34. THE ROLE OF THIRDS

  35. THE ROLE OF THIRDS • Garis imaginer dibagi menjadi tiga bagian yang sama secara horisontal dan vertikal. • Terbagi menjadi "pertiga" • Konsepnya adalah menempatkan subjek atau elemen pada salah satu garis imaginer, dan terutama pada atau dekat titik berpotongan, membuat foto lebih alami menarik bagi yang melihat.

  36. THE ROLE OF THIRDS

  37. THE ROLE OF THIRDS

  38. THE ROLE OF THIRDS

  39. THE ROLE OF THIRDS

  40. THE ROLE OF THIRDS

  41. POINT OF VIEW Cobalahmemilihdantitikpandang yang tidakbiasa.

  42. EYE LEVEL

  43. BELOW (FROG EYE)

  44. ABOVE (EAGLE EYE)

  45. FRAMING

  46. FRAMING

  47. FRAMING

  48. FRAMING

  49. FRAMING

  50. FRAMING

More Related