1 / 21

CCCCCCCCCCC

CCCCCCCCCCCC

pramana2000
Télécharger la présentation

CCCCCCCCCCC

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BESARAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM PADA SEKTOR PERTANIAN DISADUR DAN DISAJIKAN KEMBALI OLEH : KHAIRDIN PRAMANA JAYA, S. P., M. PD. www.herdinbisnis.com

  2. Form Informasi 1.1. Identifikasi fenomena dan dampak perubahan Iklim pada Sektor Pertanian. Desa :………………………………… Kecamatan :………………………………... Kabupaten :………………………………… 2 www.herdinbisnis.com

  3. CARA MENGIDENTIFIKASI DAMPAK 3 Identifikasi fenomena perubahan iklim (Curah hujan, suhu, angin, kelembaban dan kenaikan muka air laut) Identifikasi fenomena iklim secara kualitatif (intensitasnya), dan kuantitatif (luasnya, besarnya %) Isilah form informasi 1.1. www.herdinbisnis.com

  4. MANFAAT IDENTIFIKASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM • Mengetahui perubahan iklim yang terjadi • Mengestimasi potensi kerugian yang ditimbulkan • Dapat menentukan langkah dan strategi agar petani mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim • Dapat melakukan inovasi teknologi, sehingga kerugian dapat diminimalkan. www.herdinbisnis.com

  5. Mitigasi dan Adaptasi terhadap Variabilitas dan Perubahan Iklim Mitigasiadalah usaha pengendalian untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi/ meningkatkan penyerapan gas rumah kaca dari berbagai sumber emisi (UU No. 31/2009 tentang MKG) Adaptasiadalah suatu proses untuk memperkuat dan membangun strategi antisipasi dampak perubahan iklim serta melaksanakannya sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil manfaat positifnya(UU No. 31/2009 tentang MKG). www.herdinbisnis.com 5

  6. Pengertian secara sederhana : • Mitigasi : Upaya untuk mengendalikan dan mengurangi dampak perubahan iklim • 2. Adaptasi : Upaya menyesuaikan kondisi dan teknologi dengan adanya kejadian perubahan iklim. 6 www.herdinbisnis.com

  7. Mitigasi dan Adaptasi terhadap Variabilitas dan Perubahan Iklim • Contoh Aksi Mitigasi: • Menanam pohon, • kegiatan reboisasi, menggunakan peralatan yang ramah lingkungan, • memberikan pakan ternak yg menghasilkan kotoran rendah emisi. • Contoh Aksi Adaptasi: • Menyesuaikan waktu tanam terhadap kondisi curah hujan, • memilih varitas unggul adaptif, • penggunaan teknologi hemat air. www.herdinbisnis.com 7

  8. Teknologi Mitigasi Penggunaan varietas rendah emisi (Ciherang, Cisantana, Tukad Balian, dan Way Apo Buru (Prihasto et al, 2007) Penggunaan pupuk yang mereduksi emisi metan  pupuk ZAs/d 17,3%, pupuk urea pril 8,0%) Direct seedling menekan emisi gas metan S/D 20% (Makarim et al, 1996). Teknologi TOT  mereduksi laju emisi gas metan s/d 65% dibanding TOS (Mulyadi et al, 2002). Teknologi irigasi berselang (intermintten irrigation), mereduksi emisi gas metan & N2O s/d 30% dibandingkan dengan penggenangan terus-menerus (Makarim et al, 1996). www.herdinbisnis.com 8

  9. Program danAksiAdaptasi • Perakitan & Pengembangan inovasi teknologi adaptif • VUB adaptif  Tahan cekaman (kering-banjir, salinitas), Umur Genjah, dll. • Teknologi pengelolaan lahan & air,pupuk,dll. • Penyesuaian & diversifikasi pola tanam & peningkatan IP • Pemanfaatan Lahan Sub-Otimal  • Pemanfaatan lahan kering dan rawa untuk pangan • Pengembangan Sawit, dll. pada lahan gambut (sangat sesuai & selektif)  lahan yang sudah dibuka (sudah ada izin) dan/atau lahan terlantar www.herdinbisnis.com 9

  10. VARITAS UNGGUL ADAPTIF: Tahan Kering: Mekongga, Cigeulis, Inpari-10, Ciherang Tahan Basah: Inpari-5, Inpari-3, Inpari-8, Inpari-1, Cibogo Tahan Salinitas dan Keracunan Fe, Al: Lambur, Banyuasin, Inpara-6, Dendang, Mendawah Tahan Genangan (sampai 14 hari): Ciherang Sub-1, IR-64 Sub-1, Inpara-5, Inpara-6 Genjah (<100 hari): Silugonggo, Jongkoh, Dodokan OPT Wereng: Inpari-13 Rendah Emisi: Way Apoburu, Ciherang, IR-64 www.herdinbisnis.com 10

  11. Beberapa varietas unggul adaptif (VUA) 11 VUA Wereng coklat (BPH) Inpari 2 • Umur tanaman: 115 hari • Tekstur nasi: pulen • Potensi hasil: 7,3 t/ha • Ketahanan hama: tahan terhadap wereng batang coklat biotip 1,2,3 • K. Penyakit: agak penyakit hawar daun bakteri strain III, agak rentan strain IV dan VIII • Anjuran tanam: cocok ditanam di ekosistem sawah dataran rendah sampai 600 m dpl www.herdinbisnis.com

  12. 12 Inpari 3 • Umur tanaman: 110 hari • Tekstur nasi: pulen • Potensi hasil: 7,52 t/ha • Ketahanan hama: tahan terhadap wereng batang coklat biotip 1,2,3 • K. Penyakit: agak tahan penyakit hawar daun bakteri strain III, agak rentan strain IV dan VIII, agak tahan penyakit virus tungro inokulum var 073, 013, 031 • Anjuran tanam: cocok ditanam pada lahan irigasi dengan ketinggian sampai 600m dpl www.herdinbisnis.com

  13. VUA paditahanrendaman/genangan Inpari 4 Umurtanaman: 115 hari Teksturnasi: pulen Potensihasil: 8,8 t/ha Ketahananhama: agakrentanwerengcoklatbiotip 1,2,3 K. Penyakit: tahan penyakit hawar daun bakteri strain III, IV, dan agak rentan strain VIII Anjurantanam: cocokpadalahanirigasidenganketinggiansampai 600m dpl www.herdinbisnis.com 13

  14. VUA Berumur Genjah Inpari 11 Umur tanaman: 108 hari Tekstur nasi: pulen Potensi hasil: 8,8 t/ha Ketahanan hama: agak rentan wereng coklat biotip 1 dan 2 serta rentan biotipe 3 K. Penyakit: tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III, agak tahan terhadap strain IV dan VIII, tahan terhadap penyakit blas ras 133 Anjuran tanam: cocok untuk ekosistem sawah tadah hujan dataran rendah sampai ketinggian 600m dpl 14 www.herdinbisnis.com

  15. VUA padi tahan kering: 15 Dodokan Umur tanaman : 100-105 hari Potensi hasil : 5,1 t/ha Ketahanan hama : cukup Tahan wereng coklat biotipe 1 dan 2 K. Penyakit : cukupTahan blas dan HDB Silungonggo Umur tanaman : 85-90 hari Potensi hasil : 5,5 t/ha Ketahanan hama : Tahan wereng coklat biotipe 1 dan 2 K. Penyakit : Tahan blas, tidak tahan HDB Anjuran tanam : Dapat dikembangkan sebagai padi sawah atau gogo, dapat beradaptasi pada lingkungan tumbuh rawan kekeringan, cocok ditanam pada daerah <500 m dpl. www.herdinbisnis.com

  16. www.herdinbisnis.com

  17. BESARNYA DAMPAK • Kerusakan sumberdaya lahan pertanian • Peningkatan frekuensi, luas, dan bobot/intensitas kekeringan dan banjir • Intensitas gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT) • Kegagalan panen dan tanaman, penurunan indek pertanaman , penurunan produktifitas, kualitas dan produksi. www.herdinbisnis.com

  18. www.herdinbisnis.com

  19. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP SUMBERDAYA LAHAN DAN AIR www.herdinbisnis.com

  20. BANJIR KEKERINGAN www.herdinbisnis.com

  21. DampakPerubahanIklimpadaPertanian • Peningkatan Suhu • Pematangan yang lebih cepat dengan hasil berkurang, peningkatan hama penyakit • Perubahan Pola Hujan • Fluktuasi ketersediaan air yang tajam, peluang meningkatnya hama penyakit • Peningkatan Kejadian Iklim Ekstrim • Semakin sering banjir dan kekeringan • Peningkatan Permukaan Air Laut • Kehilangan dan pergeseran areal pertanian www.herdinbisnis.com

More Related