1 / 38

Studi Eksperimen

Studi Eksperimen. Pengertian.

presley
Télécharger la présentation

Studi Eksperimen

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Studi Eksperimen

  2. Pengertian • Rancangan studi dimana peneliti/ orang lain dengan sengaja mengalokasikan berbagai tingkat independen variabel (= faktor penelitian ) kepada subyek penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh independen variabel tertentu terhadap dependen variabel (status penyakit) Faktor penelitian = perlakuan (eksperimen)

  3. Ciri essensial penelitian eksperimen • Manipulasi suatu variabel • Memonitor perubahan (efek) pada variabel lain • Pengendalian pengaruh variabel yg tidak dikehendaki

  4. Manipulasi variabel eksperimen Pengendalian variabel non eksperimen Memonitor efek pada variabel tercoba

  5. Contoh • Pengaruh penyuluhan penatalaksanaan ISPA terhadap terjadinya pneumoni • Pengaruh pemakaian kelambu terhadap terjadinya DBD

  6. Variabel pada rancangan eksperimen • Variabel tercoba • Variabel eksperimen • Variabel non eksperimen - variabel terkendali - variabel tak terkendali

  7. Variabel tercoba= variabel tergantung= variabel terpengaruh= efek= dependent variabel= criterion variable=post test • Variabel yang dipelajari perubahan performancenya (efek) akibat perlakuan pada variabel lain

  8. Variabel eksperimen = variabel perlakuan • Variabel yang dimanipulasi performancenya untuk dipelajari efeknya pada variabel tercoba

  9. Variabel non eksperimen = variabel luar = variabel pengacau Variabel yang diketahui atau secara teoritis mempunyai pengaruh Terhadap variabel tercoba, tidak Diinginkan pengaruhnya

  10. Variabel non eksperimen = variabel luar = variabel pengacau Variabel terkendali adalah variabel luar yang dapat dikendalikan Pengaruhnya oleh peneliti

  11. Variabel non eksperimen = variabel luar = variabel pengacau Variabel tak terkendali Variabel yang pengaruhnya Tidak dapat dikendalikan

  12. Pengertian Independent Variabel Dependent variabel Independent Variabel

  13. katarak IV. 1. Kerangka Konseptual Karakteristik Penderita Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Katarak Kebiasaan merokok : Lamanya merokok Jenis rokok yang diisap Umur mulai merokok Jumlah rokok yang diisap Penyakit Sistemik : Diabetes Millitus Hipertensi Glukoma Faktor Resiko lain: Obat-obatan Trauma Bola Mata Alkohol Infeksi Virus Rubella Kondisi geografis Lingkungan Fisik (radiasi, sinar ultraviolet, radikal bebas)

  14. Cara mengendalikan variabel non eksperimen • 2 cara : - Rancangan penelitian - Pengujian statistik

  15. Pengendalian dengan Rancangan penelitian Pengendalikan yang diupayakan dengan menyamakan kondisi variabel antara subyek perlakuan & subyek kontrol

  16. Penyamaan variabel= Retriksi • Kriteria populasi - kriteria inklusi - kriteria esklusi

  17. Unit eksperimen = unit pengamatan= unit analisis • Individu pengaruh pemberian tablet Fe terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil • Agregrat individu (kelompok) Pengaruh pemberian PMT terhadap kenaikan BB balita di Posyandu

  18. JENIS EKSPERIMEN • Uji Klinik • Eksperimen Lapangan (=fields trial) • Intervensi Komunitas

  19. Uji klinik • Unit eksperimen : pasien • Tujuan riset : menilai efek profilatik suatu faktor , efikasi suatu terapi terhadap penyakit • Contoh : riset efikasi kemoterapi baru dalam memperpanjang hidup anak yang menderita leukimia akut limfotik

  20. Unit eksperimen : individu yang belum sakit Lapangan : sekolah, tempat kerja, rumah contoh : Riset salk (vaksinasi salk) untuk meneliti efikasi polio (AS, tahun 1954) Eksperimen Lapangan (=fields trials)

  21. Intervensi Komunitas • Unit eksperimen : komunitas contoh : Riset efektivitas fluoridasi air minum untuk mencegah karies gigi di masyarakat

  22. Jenis Eksperimen Berdasar : randomisasi 2 jenis : • Eksperimen murni (true experiment) • Eksperimen semu (quasi experiment)

  23. Jenis penelitian eksperimen (pengontrolan situasi penelitian) • Eksperimen murni  acak 2. eksperimen semu  (E. Kuasi)  nir acak  sampel kecil, kelompok sedikit  penyetaraan F. perancu

  24. Acak = randomisasi = alokasi acak • adalah penunjukan subyek penelitian untuk mendapatkan salah satu dari berbagai faktor penelitian. • Caranya : diundi

  25. Contoh Populasi (bumil)=100 Fe (bumuil=20) Sampel (bumil) 60 R Fe + As. Folat (bumil = 20) Fe + As. Folat + Vit. C (Bumil = 20)

  26. Eksperimen murni • Kelebihan • Memungkinkan kontrol terhadap situasi penelitian secara maksimal • Penyebaran karakteristik dasar Kelemahan • Randomisasi menjadi tidak etis - perlakuan : manfaat / tidak - paparan : merugikan kesehatan masyarakat/tidak (bahan kimia, rokok, polutan) • Kontrol yang berlebihan dapat mengakibatkan situasi yang artivisual • Antisipasi human error & peran peluang --- mengontrol faktor pengganggu pada saat analisis data

  27. Eksperimen murni Rancangan Eksperimen murni : • Rancangan Eksperimen sederhana (post-test only control group design) 2. Rancangan Eksperimen ulang (pre & post test control group design)

  28. Rancangan Eksperimen sederhana (post-test only control group design perlakuan X O R K O diukur

  29. Rancangan Eksperimen ulang (pre & post test control group design) Contoh : Pengaruh pemberian vitamin C terhadap kenaikan BB O-2 0-1 Diberi vit. C R 0-3 O-4 Diukur BB

  30. Eksperimen Semu • Studi eksperimen dimana pengalokasian faktor penelitian (= randomisasi)kepada subyek penelitian tidak mungkin dilakukan, tidak etis atau tidak praktis

  31. Eksperimen semu • Skema dasar sampel O E X Variabel hasil : kontinu C O D E X sampel Variabel hasil : diskrit D C D D E = eksperimen C = control

  32. Eksperimen Semu • Keuntungan Lebih mungkin diterapkan Lebih murah • Kerugian Kurang mampu mengendalikan faktor perancu

  33. LANGKAH PENELITIAN EKSPERIMEN • Seleksi populasi • Pemilihan sampel (random) • Baseline data • Randominasi • Intervensi ----- blinded • Follow-up • Pengukuran outcome

  34. Penyamaran (masking=blinded) • Tujuan : mengontrol situasi & faktor perancu

  35. BIAS • Bias Penarikan (withdrawal Bias) • Bias Kepatuhan (compliance bias) • Bias Kontaminasi

  36. Bias Penarikan (Withdrawal Bias) • Pengunduran diri subyek Ketidakseimbangan proporsi faktor perancu dalam kelompok eksperimen & kontrol Bias penarikan --- ulah peneliti (dikeluarkan dalam analisa karena tidak dapat di follow-up, misal sakit atau mati

  37. Bias Penarikan (Withdrawal Bias) Bias non responden ---- kemauan peserta sebelum penelitian

  38. Bias Kepatuhan (compliance bias) Ada beda tingkat kepatuhan antara Kelompok eksperimen & kontrol Dalam mematuhi aturan terapi atau Alternatif (plasebo), karena : Efek samping Lupa minum obat Kondisi semakin buruk Menarik persetujuan

More Related