1 / 32

PENGENALAN PAKET PROGRAM VSOP

PENGENALAN PAKET PROGRAM VSOP. Suwoto PTRKN-BATAN suwoto@batan.go.id Disampaikan pada Coaching Komputasi Pemodelan untuk Mendukung Analisis Sistem Keselamatan Reaktor Fisik PPIN-BATAN: 1 April – 31 Mei 2013. Bahan Presentasi : Pendahuluan Apa itu VSOP ? Kegunaan Program VSOP

read
Télécharger la présentation

PENGENALAN PAKET PROGRAM VSOP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGENALAN PAKET PROGRAM VSOP Suwoto PTRKN-BATAN suwoto@batan.go.id Disampaikanpada Coaching KomputasiPemodelanuntukMendukungAnalisisSistemKeselamatanReaktorFisik PPIN-BATAN: 1 April – 31 Mei 2013

  2. BahanPresentasi: • Pendahuluan • Apaitu VSOP ? • Kegunaan Program VSOP • SejarahPerkembangan Program VSOP • Fiturbarupada VSOP’94 • Main Program VSOP’94 • Status Program VSOP’94 • Main Program VSOP: • Penyiapan data awal(pre-code), Pustaka yang digunakan, Modul-2 pada VSOP danPost-code • Modul-2 pada VSOP: • Modul 1: DATA-2 • Modul-2: ZUT-DGL • Modul-3: BIRGIT • Modul-4: TRIGIT • Modul-5: VSOP • Modul-6: LIFE • Modul-7: PRIOR • Modul-8: ATLAS • VSOP-Utility • Penutup • Kepustakaan Pengenalan Paket Program VSOP’94

  3. Pendahuluan • Apaitu VSOP ? Pengenalan Paket Program VSOP’94

  4. Pendahuluan…cont’ • Apaitu VSOP ? • VSOP (Very Superior Old Programs) merupakansistem program komputer yang sangat proven yang telahterintegrasiuntuksimulasinumerikdariperformansifisikareaktornuklir. • Program komputerinidapatdigunakansecaralangsungpadasemuatipereaktortermal, termasukreaktorukurankecil/menengah (SMR) yang sedangdikembangkandalambentuk modular atauuntukpenggunaanpanassecaralangsung. • Program VSOP initelahdikembangkanuntuk HTR denganbahanbakar bola, yang mencakupberbagaifiturdarireaktortipe HTR pebble-bedini.  Pengenalan Paket Program VSOP’94

  5. Kegunaan Program VSOP Pengenalan Paket Program VSOP’94

  6. Kegunaan Program VSOP • Program VSOP dapat digunakan untuk simulasi riwayat kehidupan reaktor, mulai dari aspek neutronik, aspek termal-hidrolika (thermal-flow), manajemen/siklus bahan bakar, aspek ekonomi siklus bahan bakar dan lainnya, khususnya untuk reaktor jenis HTGR. • Di samping digunakan pada HTGR berbendingin gas, program VSOP ini juga secara luas telah digunakan untuk studi banding dari berbagai reaktor seperti LWR dan HWR Pengenalan Paket Program VSOP’94

  7. SejarahPerkembangan Program VSOP Pengenalan Paket Program VSOP’94

  8. SejarahPerkembangan Program VSOP • Program VSOP awal mulanya merupakan berasal dari program MAFIA-II yang dikembangkan oleh L. Massimo untuk reaktor HWR. Kemudian ditambahkan oleh T. Babac, J. Darvas dan V. Maly untuk reaktor HTR. • Program VSOP ini kemudian berkembang pesat setelah adanya proyek HTR-Dragon di Eropa yang dipelopori oleh U. Hansen dkk. untuk mengembangkan aspek neutronik, manajemen bahan bakar, evaluasi aspek ekonomi yang sangat lengkap pada tahun 1980an. • Sehingga muncul VSOP versi perdana (1980) “VSOP – Computer Code System for Reactor Physics and Fuel Cycles Simulation, oleh E. Teuchert, U. Hansen dan K.A. Haas, Kernforschungsanlage Julich, Jul-1649 (Marz 1980)”. Pengenalan Paket Program VSOP’94

  9. SejarahPerkembangan Program VSOP…….cont’ • Semenjak itu, pengembangan reaktor tipe modular oleh INTERATOM-SIEMENS memberikan dorongan yang kuat untuk meningkatkan kemampuan program VSOP yang terkait dengan pengendalian kecelakaan secara melekat (inherent) dan kebutuhan akan perijinan. • Dengan bantuan kontribusi dari ilmuwan dan para doktor dari berbagai pihak, Professor R. Shulten dan Professor K. Kugeler dari Institut fur Sicherheitsforschung und Reaktortechnik (ISR) Julich Jerman kemudian memberikan semangat dan stimulasi yang sangat kuat untuk mengembangkan program VSOP ini. • Selanjutnya, dengan bantuan dari Central Institue of Applied Mathematics untuk mengoperasikannya dalam komputer IBM, sehingga VSOP versi kedua (VSOP’94) ini muncul pada April 1994 oleh ISR - KFA Forschungzentrum Julich, Jerman Pengenalan Paket Program VSOP’94

  10. SejarahPerkembangan Program VSOP…….cont’ • Kemudian VSOP ini dikembangkan oleh H. J. Rütten, K. A. Haas, H. Brockmann, U. Ohlig, W. Scherer menjadi VSOP‘97 dan menjadi VSOP‘99 for Windows and UNIX (Oktober 2000) • Tahun 2005 VSOP dikembangkan oleh orang yang sama tanpa U. Ohlig menjadi VSOP‘99/05 yang masih menggunakan file data nuklir JEF-1 dan ENDF/B-V. • Terakhir pada tahun 2009 oleh H.J. Rütten, K.A. Haas, H. Brockmann, U. Ohlig, C. Pohl, W. Scherer dikembangkan menjadi VSOP’99/09 yang kompatible untuk Windows XP dan sudah menggunakan pustaka data nuklir terbaru yaitu ENDF/B-VII. Pengenalan Paket Program VSOP’94

  11. Fiturbaru • pada VSOP’94 Pengenalan Paket Program VSOP’94

  12. Fiturbarupada VSOP’94 • Program VSOP’94 ini tetap menjaga fitur yang ada pada VSOP’80an, dan dikembangkan lagi serta dilengkapi dengan evaluasi yang lebih lengkap terhadap performansi reaktor yang sangat dibutuhkan untuk analisis desain dan analisis keselamatan reaktor. • Fitur baru tersebut telah dimasukkan dalam program VSOP’94 ini seperti fitur-fitur sbb: • Perhitungantemperaturseluruhreaktorbaikpadakeadaansetimbangmaupuntransiendanjugaumpan-baliknyaterhadap parameter neutroniknya. • Evaluasipanaspeluruhanuntukindividualfuel batch (burnup-step) dilokasinyamasing-masing, sesuaidenganhistoriburnupdan shufflingbahanbakarsebelumnya. • Konduktivitastermalefektifdaripebble-bedsebagaifungsitemperaturdanpaparanfluks neutron cepat. • Penyimpanan data kehidupanreaktoruntukevaluasieksternal yang dibutuhkan. • Input/masukan program lebihdisederhanakan. Pengenalan Paket Program VSOP’94

  13. Main Program VSOP’94 Pengenalan Paket Program VSOP’94

  14. Status Program VSOP’94 Pengenalan Paket Program VSOP’94

  15. Material & elemenbakar (DATA2) • Resonansia • Geometrireaktor 2-D, 3-D • Konversi GAM-lib & THERMA-lib kebiner • GAM-lib • THERMA-lib • 232Th-res • 238U-res • Perhitungsn neutron spektrum • Perhitunganburnup, manajemendanbiayasiklusbahanbakar • Perhitungan thermal-flow, • Perhitunganpanaspeluruhan • Perhitungandifusi • Perhitungandeplesi, • Perhitunganekonomi • Kompilasi data kehidupanbahanbakaruntukevaluasipanaspeluruhan (LIFE) • Kompilasi data burnupdanprodukfisidengan ORIGEN-JUL-II (PRIOR) • Disribusidaya, burnup, densitasnuklidadalam map/peta 3-dimensi (ATLAS) Gambar 1. Main Program VSOP’94 Pengenalan Paket Program VSOP’94

  16. StrukturProgram VSOP’94 • Perhitungan yang dilakukandalam program VSOP initerdiridariperhitungantampanglintang data nuklir, desainelemenbahanbakardanreaktor, evaluasispektrum neutron, perhitungansecaradifusiuntukgeometri 2 atau 3 dimensi, perhitunganfraksibakar, pengelolaan/manajemenbahanbakar, kendalidanhanyauntuk HTR pebble-beddengansimulasitermal-hidrolika (thermal-flow) padakondisitunakmaupuntaktunak (transien). • Prosessimulasi VSOP’94 PengenalanPaket Program VSOP’94

  17. Modul-2 pada VSOP’94 Pengenalan Paket Program VSOP’94

  18. IstilahDalam Program VSOP: • BATCH: • Dalamsatuandasardalam program VSOP,komposisi material reaktordinamakansebuah ”batch”­. • Untukmengisiteraspertama kali, reaktorharusdibagimenjadibeberapabagianbatch. Bagian-bagian batch tersebutharusdimuati/diisidengan material bahanbakarataubagiandiluardengan material reflektordll. Perhitungandilakukansecaraindividuuntuksetiap batch: perhitungantersebutmeliputiburnupbahanbakar, shufflingbahanbakar, evaluasibiaya, danprodukpanassisadalamsimulasikecelakaanNuklidaheterogen • LAYER: • Dalambanyakkasusuntuktipeelemenbakar yang berbeda, atauelemenuntukiradiasi yang bebedadimasukanbersama-sama (dicampur) kedalamreaktor. Bahan/elementersebutterpaparpadafluks neutron lokal yang sama. Untuktujuantersebutmasing-masingbatchdapatdiletakkanbersamadalambentuksebuah ”layer”. Layer inimerupakan volume parsialsesungguhnyadarireaktorV(I) yang memberikan/menyediakandistribusi material (atautampanglintangnya) untukperhitunganfluks neutron 2/3-dimensi. • SPECTRUM ZONES / ZONA SPEKTRUM: • Gabungandari batch-batch denganjumlah yang banyakmembentuk”zonaspektrum”(spectrum zones).Perhitunganspektrumdidasarkanpada rata-rata densitas atom darizonaspektrumini. Zonaspektruminimemberikaninformasitampanglintangkelompokenergilebaruntukmasing-masing batch Pengenalan Paket Program VSOP’94

  19. Modul -1: DATA2  DesainElemenBakar • Spesifikasi (card D1-D4) • Nuklida yang digunakandlmperhitungan • Biayafabrikasidanprosesolah-ulang / treatmenlimbah • Perlakuanelemenbahan: homogenatauheterogen • DesainJenisdan Varian BahanBakar (card D5-D16) • Untuk VSOP’94 terbatashanyasampai 27 set kombinasidenganCard Repetitif • Jenis mengkarakterisasidesaindan data biaya • Varian  variasipengkayaan, ukuran kernel, pelapis, pebble, grafitmatriks outer, dll. • Jenisbahanbakar: pebble-bed (bola) ataublokprismastik. • Penentuanfraksi packing pebble dalamteras: 61% ataulainnya. • Identifikasi 9 bahanbakar: UO2, UC, UC2, UO2 – ThO2, UC – ThC, UC2 – ThC2, Pu-Ox-Cy (x, y diberikan pada card D10), Pu-O2-ThO2, , Pu-O2-UO2 dengan bahan fisil: 233U dan 235U • Densitas atom yang digunakan pada masing-2 varian • Desain Teras (card D17 – D18) dan Nuklida Tambahan (Card D19) • Daya per elemen bakar (bola/blok prismatik), Daya spesifik, Densitas Daya • Efisiensi termal, rasio tinggi/diameter teras, tebal reflektor, densitas grafit reflektor, Nuklida tambahan: absorber, Xenon dll Pengenalan Paket Program VSOP’94

  20. Modul -2: ZUT-DGL  Perhitungan Integral Resonansi • Card: Z1-Z20 • Bila data elemen bakar diberikan dari DATA-2 dan bila parameter resonansi diberikan dari suatu library, input-nya menjadi Z1 – Z6. • Set Data untuk Pustaka parameter resonansi: • NNRESO=26 (235U), 27(232Th), 28(238U), 5 (baca input resonansiygdiberikan) • Temperaturresonansi (K), batasatas & bawahenergiresonansi (eV) • Jumlah set data untukpustaka data resonansi yang akandihasilkandalamkelompok GAM • Solusiperhitungan integral resonansi • Tentukangeometri absorber (medium tak-hingga, silindris, lempeng (slab), bola/spferis. • Tentukansolusihamburanoleh absorber: hamburanbawahpada absorber yang didasarkanpadafluks neutron terhitung, Approksimasi-Narrow Resonance (NR), Approksimasi-IM. • Padaperhitunganheterogenitasganda, lapisanpada kernel TRISO ditentukansebagai moderator no.1 (downscattering moderator no. 1 menggunakanfluks neutron yang sudahdihitung). Pengenalan Paket Program VSOP’94

  21. Modul -2: ZUT-DGL  Perhitungan Integral Resonansi…cont’ • DesainElemenEksplisit: Card –Z11 s/d Z17 • Card Z11 digunakanhanyauntukmenghitungDancof Factor oleh sub-rutin DANC • Jenis/Tipekisibahanbakar yang tersedia: • Kisi persegi: Bundel 4x4, bundel 5x5, bundel 6x6 • Kisi segitiga: 2, 3, 7, 19 bundelbatang, • Parameter lain yang diperlukan: • Radius batang, pitch, ketebalankelomgsong, ketebalancelahantarbundel, • totdari : moderator, kelongsong, padacelah • Radius elemenbakaruntuksilinder /bola, ½ tebaluntuklempeng (slab). Pengenalan Paket Program VSOP’94

  22. Modul -3: BIRGIT  DesainGeometriReaktor 2-Dimensi • Setting jumlah data set untukdipakaipada: VSOP, CITATION dan THERMIX • Jumlah data set transfer ke VSOP = 25 • Jumlah data set transfer ke CITATION = 37 • Jumlah data set transfer ke THERMIX = 43 • Jikadiisi 0  drop (tidakdihitung) • Perhitungan volume-matrik VSOP-CITATION dan VSOP-THERMIX • Penentuangeometri VSOP-CITATION dan VSOP-THERMIX • Jumlah mesh padaarahaksial-Z yang tersupersisi (tindih) • Jumlah mesh padaarah radial-R yang tersupersisi (tindih) • Geometri/tata-letak VSOP-CITATION: • Jumlah mesh arahaksial-Z & radial-R tersuperposisi (mis: 24000&9000) • Jumlahkanaldalam VSOP (mis:6) • KANTYP: =0 (kanaldidalanteras), =1 (kanaldiluarteras), dikonus, =-1 (kanaldireflektor) • KAN: > =0 Jumlah layer/lapisandalamkanal; =0 satu layer diatasseluruhkanal • Layer-VSOP danKomposisi-CITATION haruskongruen • RKONUS: radius konus (cm, 115), ZKONUS: ketinggiankonus (cm, 66) • Radial coarse mesh danketebalan mesh radial halus • Aksialcoare mesh danketebalan mesh aksialhalus Pengenalan Paket Program VSOP’94

  23. Modul -3: BIRGIT  DesainGeometriReaktor 2-Dimensi…cont’ • Posisiaksialdanposisi radial masing-masingkanal • Komposisinomor ID layer-VSOP dankomposisi-CITATION • Jumlah mesh halusarahaksialdanketebalannya (cm) • Jumlah mesh halusarah radial danketebalannya (cm) • CITATION: Mesh kasar menentukan komposisi, mesh halus menentukan kisi dari kalkulasi fluks neutron • THERMIX: Kisi mesh halusterasharusidentikdengankisi mesh input THERMIX pada card TX7 – TX8, karenamatriks volume dibuatuntuktransformasipadalapisan VSOP ke mesh THERMIX. • Geometri/tata-letak mesh-THERMIX/KONVEK: • Perhitungandengan THERMIX sajaatau THERMIX-KONVEK • Perhitungantemperaturbahanbakardenganmatrikeliminasi Gauss atau (Gauss-Seidel). • Tipehomogen/heterogenelemenbakar yang dipakai • Operasitunak/transient/koplingdengan VSOP • Layer-VSOP dan mesh-THERMIX haruskongruen • Disstribusidayafungsiwaktu / panaspeluruhanfungsiskema OTTO / MEDUL • Maksimumiterasiperhitungantemperatur (def.=2000) • Maksimum loop THERMIX-KONVEK untuk steady state (def.=100) • Posisititik mesh aksial/radial pertama • Kondisibatasadiabatikuntuk mesh awal radial/aksialatau normal Pengenalan Paket Program VSOP’94

  24. Modul -4: TRIGIT  DesainGeometriReaktor 3-Dimensi • Setting jumlah data set untukdipakaipada: VSOP, CITATION dan Layer • Jumlah data set transfer ke VSOP = 25 • Jumlah data set transfer ke CITATION = 37 • Jumlah layer padateras • Modul TRIGIT mendefinisikanpolakomposisi 3 dimensidalamreaktor. Layer-VSOP, batch-VSOP, dankomposisi-CITATION harusidentik. Merekadiberinomoridentifikasi yang sama. • Penentuan mesh padamodul TRIGIT • Jumlah mesh halusdalam mesh kasar (coarse) padaarahsumbu-X • Jumlah mesh halusdalam mesh kasar (coarse) padaarahsumbu-Y • Jumlah mesh halusdalam mesh kasar (coarse) padaarahsumbu-Z • Komposisi-CITATION hanyauntukterasdan non teras (reflektor) Pengenalan Paket Program VSOP’94

  25. Modul -5: VSOP  ReaktordanSiklusBahanBakar • Program bantu VSOP: • Normat start atau re-start, kalau re-start siapkanreferensi yang akandibaca. • Baca data geometrireaktor (BIRGIT/TRIGIT) • Jumlahnuklida yang digunakan ( 200) & jumlahkelompokenergidalamperhitungandifusi (mis: 4) sertajumlahsiklusburunp. • Jumlahprodukfisi ( 49) • Metodeperhitungan yang dilakukan: • JSER=0, Kalkulasidiffusi, pengaturanracunkendali, burnup • JSER=1, Kalkulasidiffusi, burnup. • JSER=2, Kalkulasidiffusi. • JSER=3, Samaseperti 0, tetapipengaturanpengendalianracunpadareflektor. • Start denganperhitungandistribusiXe / data telahdisediakan • Perhitunganbiayabahanbakar. • Tentukanjumlah batch (region)  200, dandensitasatomnya (homogenized) • Perhitunganburnup: • Kesetimbangan neutron global/rinci • Lama step waktudiantaraperhitungandifusi (DELDAY, dalamhari)  step waktuburnupbesar • TentujanDayaTermalReaktor (Watts) • Batas akhirburnupdankontrolkendaliracun • Tentukan step waktuburnupkecil. • Perhitunganspektrum, selfshielding factor, tamp. lintangtermal rata-2, fluks neutron kelompokhalus(fine group) • Perhitungantermal-hidraulikadengan THERMIX/KONVEK Pengenalan Paket Program VSOP’94

  26. Modul -5: VSOP  ReaktordanSiklusBahanBakar…cont’ • Program bantu GAM-1: • Recall program bantu GAM-1 untukmenghitungspektrum neutron epitermaldan neutron cepatdaripustaka GAM dan program bantu THERMALIZATION • Nomoridentitas (ID) pustaka integral resonansi GAM (5015) • Referensi data set untukpustaka integral resonansi (30) • Jumlah design/tipeelemenbakar ( 10) • Geometrielemenbakar (slab/silinder/bola) • Spektrumsumberfisi yang digunakan: 18 macam (diantaranya233U, 235U, 239Pu, dll) • Faktorperisaidiridiperhitungkan/tidak. • Temperaturresonansi absorber yang digunakan • Program bantu THERMALIZATION: • Nomoridentifikasipustakatermal 96-kelompok (THERMALIZATION, = 15) • Jumlahnuklidahambur • Temperaturnuklidauntukperhitunganspektrumtermal (K) • Kriteriakonvergensi (1xE-04) • Nomoridentifikasiuntukpustaka THERMOS yang akandibentuk (515) untuk 30 kelompokenergi (maksimum) Pengenalan Paket Program VSOP’94

  27. Modul -6: LIFE  HistoriHidupBahanBakar • Modul LIFE digunakanuntukEvaluasiDayaPeluruhan : • Setting dimensi: • Jumlah storage box • Jumlah batch VSOP • Jumlahsiklusburnup • Jumlah step waktudalamsiklusburnup • Jumlahelemenbakarmelewatiteras • Opsicetak: • Pustaka yang dihasilkanseluruh batch • No identitas unit pustakabaru yang dihasilkan (mis. 61) • No identitas unit-VSOP untuk re-start (maks. 4 unit, mis.: 62,63,64,65) • Opsilainnya: • Evaluasihidupbahanbakarsebelumnya yang dimulaidarisiklusterakhir yang diberikanoleh VSOP • Evaluasidimulaidarijumlahsiklus VSOP sebelumnya • Evaluasidari step waktuterakhir yang diberikansiklus VSOP • Baca semuasiklus VSOP yang diberikanpada unit – M60 Pengenalan Paket Program VSOP’94

  28. Modul -7: PRIOR  HistoriHidupBahanBakar • Modul PRIOR digunakanuntukgenerasiseluruhisotop yang dihasilkandari ORIGEN • Setting dimensi: • Jumlah batch dalamteras • Jumlahzonaspektrumdalamteras • Jumlahsiklusburnup • Jumlah total step waktuburnupbesar • Jumlahnuklida • Jumlahkelompokenergi • Opsilainnya: • Evaluasihidupbahanbakarsebelumnya yang dimulaidarisiklusterakhir yang diberikanoleh VSOP • Evaluasidari step waktuterakhir yang diberikansiklus VSOP • No identitas unit pustakabaru yang dihasilkan (mis. 61) • No identitas unit-VSOP untuk re-start (maks. 4 unit, mis.: 62,63,64,65) Pengenalan Paket Program VSOP’94

  29. Modul-8: ATLAS  Peta 3-Dimensi Hasil VSOP • Modul ATLAS digunakanuntukmenampilkan map/peta 3-dimensi darihadil VSOP • Tampilkan data yang diberikanuntuksetiapbidangatautampilkan data masing-masinguntuksetiapbidangsecaraberurutan. • Nomer ID bidang yang akanditampilkan • Nomor ID bidangtersebutsesuaidengan yang dinyatakandalam TRIGIT (KMZ=jumlah total bidangdalam TRIGIT) • Tampilkaninformasiumumsemuabidang • Tampilkaninformasi batch (burnup, daya) • Tampilkaninformasidensitas atom, • Tampilkaninformasiberat material (uranium, plutonium) • Tampilkanflukstermal batch • Tampilkaninformasidaya per elemenbakar (normalisasi) Pengenalan Paket Program VSOP’94

  30. VSOP-Utility : • VSOP-Utility ver 2.3 merupakan program bantu untukmempersiapkan input VSOP’94 yang telahdibuatolehPutrantoIlhamYazid. • Program bantu inisangatmembantudalammempersiapkan input VSOP’94 yang sangat “formatted minded”. Pengenalan Paket Program VSOP’94

  31. Penutup • Program VSOP telah dikembangkan sejak edisi pertama (VSOP’80an), dan dikembangkan terus hingga veri VSOP’99/09 yang telah dilengkapi dengan berbagai evaluasi yang lebih lengkap terhadap performansi reaktor (manajemen dan siklus bahan bakar) yang sangat dibutuhkan untuk analisis desain dan analisis keselamatan reaktor baik neutronik maupun termal-hidraulikanya, serta bahwa evaluasi ekonomi sekalipun dapat dilakukan dengan program ini. • Simulasi reaktor khususnya reaktor berpendingin gas temperatur tinggi (RTGTT) dapat dilakukan dengan program VSOP ini, baik untuk keadaan steady sate maupun kondisi transien pada saat postulasi kecelakaan diterapkan. • Untuk program VSOP’94 akan lebih sempurna lagi jika up-date pustaka data nuklirnya yang telah usang (ENDF/B-V, JEF-1) dapat dilakukan dengan pustaka data nuklir terbaru yang ada (ENDF/B-VII, JENDL-4, JEFF-3.1, dll). Pengenalan Paket Program VSOP’94

  32. Kepustakaan E. Teuchert, U.Hansen, K.A. Haas: "VSOP-Computer Code System for Reactor Physics and Fuel Cycle Simulation“, Kernforschungsanlage Jülich, Jül-1649, (March 1980) E. Teuchert, K.A. Haas, H.J. Rütten, H. Brockmann, H.Gerwin, U. Ohlig, W. Scherer, "V.S.O.P. (94) : Computer Code System for Reactor Physics and Fuel Cycle Simulation”, Forschungszentrum Jülich, Jül-2897, (April 1994). H. J. Rütten, K. A. Haas, H. Brockmann, U. Ohlig, W. Scherer: "V.S.O.P. (97) Computer Code System for Reactor Physics and Fuel Cycle Simulation”, Forschungszentrum Jülich, Jül-3522, (April 1998) H. J. Rütten, K. A. Haas, H. Brockmann, U. Ohlig, W. Scherer: "V.S.O.P. (99) for WINDOWS and UNIX”, Computer Code System for Reactor Physics and Fuel Cycle Simulation”, Forschungszentrum Jülich, Jül-3820, (October 2000) H. J. Rütten, K. A. Haas, H. Brockmann, W. Scherer: V”.S.O.P. (99/05) Computer Code System for Reactor Physics and Fuel Cycle Simulation”, Jül-4189, October 2005, H.J. Rütten, K.A. Haas, H. Brockmann, U. Ohlig, C. Pohl, W. Scherer, “V.S.O.P. (99/09) Computer Code System for Reactor Physics and Fuel Cycle Simulation; Version 99 ”, Forschungszentrum Jülich, Jül-4326, (June 2010) Pengenalan Paket Program VSOP’94

More Related