1 / 47

NEMATODA USUS

NEMATODA USUS. CIRI-CIRI UMUM. Simetris bilateral, tripoblastik , tidak memiliki appendages Memiliki coelom yang disebut pseudocoelomata Belum memiliki organ peredaran darah , respirasi dengan permukaan tubuh Hidup bebas atau parasit

reegan
Télécharger la présentation

NEMATODA USUS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NEMATODA USUS

  2. CIRI-CIRI UMUM • Simetris bilateral, tripoblastik, tidakmemiliki appendages • Memilikicoelom yang disebutpseudocoelomata • Belummemiliki organ peredarandarah, respirasidenganpermukaantubuh • Hidupbebasatauparasit • Cincinsaraf yang mengelilingiesofagusmerupakanpusatsistemsaraf • Berumahdua, fertilisasi internal, tidakdapatmelakukanreproduksiaseksual

  3. Ascarislumbricoides Necatoramericanus Ancylostomaduodenale KLASIFIKASI Trichuristrichiura Strongiloidesstercoralis Enterobiusvermicularis Trichinellaspiralis

  4. Ascarislumbricoides

  5. KLASIFIKASI Phylum :NemathelminthesClass : NematodaSubclass : SecernenteaOrdo : AscarididaFamily : AscarididaeGenus : AscarisSpecies : Ascarislumbricoides

  6. MORFOLOGI • Bentuk silindris • Kepala & ekor lancip • Kutikula bergaris-garis melintang • Mulut mempunyai 3 buah bibir, 1 dorsal-2 papil peraba, 2 ventrolateral 1 papil peraba

  7. MORFOLOGI…….

  8. SIKLUS HIDUP

  9. PATOLOGI….

  10. EPIDEMIOLOGI

  11. Necatoramericanus

  12. KLASIFIKASI Phylum : Nematoda Kelas : Secernentea Ordo : Strongylida Family : Uncinariidae Genus : Necator Species : Necatoramericanus

  13. MORFOLOGI • Cacingdewasaberbentuksilindrik, ukurancacingjantan 11-13mm cacingbetina 5-10mm, bentuknecatoramericanussepertihuruf S sedangkananyslostomaduodenalesepertihuruf C, ronggamulutkedua species inilebardanterbuka. • Telurcacingtambang yang besarnyakira-kira 60x40 mikronberbentukbujurdanmempunyaidindingtipis. Didalamnyaterdapat 4-8 sel. Larva rabditorformpanjangnyakira-kira 250 mikron, sedangkan larva filariformpanjangnyakira-kira 600 mikron.

  14. SIKLUS HIDUP

  15. PATOLOGI

  16. EPIDEMIOLOGI • Kejadianpenyakit (Incidens)inidi Indonesia seringditemukanpadapenduduk yang bertempattinggaldipegunungan, terutamadidaerahpedesaan, khususnyadiperkebunanataupertambangan. Cacinginimenghisapdarahhanyasedikitnamunluka-lukagigitan yang berdarahakanberlangsung lama, setelahgigitandilepaskandapatmenyebabkan anemia yang lebihberat. Kebiasaanbuang air besarditanahdanpemakaiantinjasebagaipupukkebunsangatpentingdalampenyebaraninfeksipenyakitini (SrisasiGandahusada, 2000:15). Tanah yang baikuntukpertumbuhan larva adalahtanahgembur (pasir, humus) dengansuhu 16 optimum 32°C-38°C. • Penyebarancacinginidiseluruhdaerahkatulistiwadanditempat lain dengankeadaan yang sesuai,misalnyadidaerahpertambangandanperkebunan.prevalensidiindonesiatinggiterutamadidaerahpedesaan .Antaratahun 1972-1979 prevalennsidiberbagaipedesaandiindonesiaadalahsekitar 50 %.

  17. Ancylostomaduodenale

  18. KLASIFIKASI Phylum : Nematoda Kelas : Secernentea Ordo : Strongylida Family : Ancylostomatidae Genus : Ancylostoma Species : Ancylostomaduodenale

  19. MORFOLOGI • Memiliki plat-plat pemotong dorsal yang mengelilingipinggirsebelahdalammulut. • Memilikikutikula yang mempunyaigaris-garismelintang. • Terdapatsepasang papillae, masing-masingsatupadasisitubuhdekatpertengahan esophagus. • Cacingjantandewasapanjangnya 11mm,dan betina 13mm.

  20. SIKLUS HIDUP

  21. PATOLOGI

  22. EPIDEMIOLOGI

  23. Trichuristrichiura (cacingcambuk)

  24. KLASIFIKASI Phylum : NemathelminthesClass : NematodaSubclass : AdenophoreaOrdo: EnoplidaFamili : TtichinelloideaGenus : TrichurisSpecies : Trichuristrichiura

  25. MORFOLOGI • Ukuran: panjangcacingjantan 30 – 45 mm, cacingbetina 35 – 50 m. • 3/5 bagian (anterior) sepertibenangterdiriataskepaladanesofagus. • 2/5 bagian (posterior) badanmembesarberujungtumpul, berisiintestinum • danalat-alatreproduksi. • Cacingjantan : ekormelengkungke ventral, dilengkapidenganspekulum. • Cacingbetina : ekornyalurusdanruncing.

  26. SIKLUS HIDUP

  27. PATOLOGI CacingTrichurispadamanusiaterutamahidupdisekum, akantetapidapatjugaditemukandikolonasendens. Padainfeksiberatterutamapadaanak, cacinginitersebardiseluruhkolondanrektum. Kadang-kadangterlihatdimukrosarektum yang mengalamiprolapsusakibatmengejannyapenderitapadawaktudefekasi. Cacinginimemasukankepalanyakedalammukosausus, hinggaterjadityrauma yang menimbulkaniritasidanperadanganmukosausus. Padatempatperlekatannyaterjadipendarahan. Di sampinginiternyatacacinginimenghisapdarahhospesnya, sehinggadapatmenyebabkan anemia.

  28. EPIDEMIOLOGI Infeksiseringterjadipadamasyarakat yang miskindimanafasilitassanitasitidakada.Infeksiterbanyakpadaanak-anak,merekaterkontaminasitanahtempatmerekabermain.Dapatterjadireinfeksipadamerekamelalauitelurdaritanahkemulut.Telurtidakdapatbertahandalamsuasanakeringataudinginsekali.

  29. Strongyloides stercoralis

  30. KLASIFIKASI Phylum : NematodaClass : secernenteaOrdo : strongylidafamili : strongylidaGenus : StrongyloidesSpecies : Strongyloides stercoralis

  31. MORFOLOGI • Cacing betina kecil,langsing seperti benang danukurannya kira-kira 2mm, dengan kedua ujungnya runcing. • Cacing jantan lebih besar • Saluran pencernaan terdiri dari kapsul bukal kecil, esofagus panjang memanjang melalui pertigaan anterior tubuh dan usus yang tipis.

  32. SIKLUS HIDUP

  33. PATOLOGI • Bila larva filaform ini menembus kulit, timbul kelainan kulit yang dinamakan creeping eruption yang disertai denagn rasa gatal yang hebat. Cacing dewasa menyebabkan kelainan pada mukosa usus muda.Infeksi ringan pada umumnya tidak menimbulkan gejala. Sedangkan pada infeksi sedang, dapat menyebabkan rasa sakit, di daerah epigastrium tengah dan tidak menjalar.

  34. EPIDEMIOLOGI

  35. Enterobiusvermicularis (Oxyurisvermicularis)

  36. KLASIFIKASI Kingdom : AnimaliaFilum : NematodaKelas : SecernenteaSubkelas : SpiruriaOrdo : OxyuridaFamili : OxyuridaeGenus : Enterobius Spesies : Enterobiusvermicularis

  37. MORFOLOGI • Cacingdewasa : • Mempunyaichepalicalae. • Cacingjantanmempunyaiukuran 2-5mm,ekor melengkung,memilikisebuahspikula. • Cacingbetinamempunyaiukuran 8-13 mm,ekorruncing • Cacingbetina gravid mengandung 11.000-15.000 telurdanbermigrasidarikolonkedaerahperianaluntukbertelur. • Mulutnyadikelilingi 3bibir dantidakadakapsulbuccal. • Individujantanpanjangnya sampai5mm. Ekornyamelengkungkearah ventral danalaecaudallateralmengelilingiujung. • Individubetinapanjangnya sampai13mm. Individubetina yang matangbentuknyasepertikumparandanmempunyaiekor yang langsingmemanjangdanruncing.

  38. SIKLUS HIDUP

  39. PATOLOGI • Gatalpada anus karenamigrasicacingke anus untukmelekatkantelur-telurnya, sehinggamenyebabkangatal, penderitamenggaruk – luka, gelisah, tidurterganggu – lemah – mudahterkenainfeksipenyakit lain. Dalamjumlahbanyak – nausea, vomitus, diaredansakitperut. • Kadangsetelahbertelurcacingtidakkembalikesekumtetapimasukke vagina padaanakkeluarmukusdari vagina.

  40. EPIDEMIOLOGI • PenyakitnyadisebutEnterobiasisatauOxyuriasis, penyakitiniumumnyatidakberbahaya. • Gejalaklinis,terjadikarenairitasidiantaraanus,perineumdaunvagina,akibatmigrasicacingdalamjumlahbanyakketempat-tempattersebut • Akibatnyapenderitaterganggutidurnya,lemah,nafsumakanberkurang,danberatbadanturun

  41. Trichinellaspiralis (Trichina worm, cacing trichina)

  42. KLASIFIKASI • Phylum : Nematoda • Kelas : Adenophorea • Ordo : Trichinellida • Family : Trichinellidae • Genus : Trichinella • Species : Trichinellaspiralis

  43. MORFOLOGI • Cacing dewasa berukuran kecil berbentuk halus seperti rambut. • Individu jantan panjangnya1.6mm dan diameternya 50mm. Ujung posterior tubuh tumpul dan memilki papilla kopulasi yang besar berbentuk kerucut pada setiap sisi anus. • Individu betina, panjangnya sampai 4mm ujung posteriortumpul dan anus terminal. • Cacingdewasaberukurankecilberbentukhalussepertirambut • Individujantanpanjangnya 1.6mm dandiameternya 50mm. Ujung posterior tubuhtumpuldanmemilki papilla kopulasi yang besarberbentukkerucutpadasetiapsisianus.

  44. SIKLUS HIDUP

  45. PATOLOGI • Larva tersebardiototkira-kira 7-28 harisesudahinfeksi. Padasaatinitimbulgejalnyeriotot (mialgia) danradangotot (miositis) yang disertaidemem, eusinofiliadanhipereosinofilia.Gejala yang disebakanoleh stadium larva tergantungjugapadaalat yang dihinggapimisalnya, dapatmenyebabkansembabsekitarmata, sakitpersendian, gejalapernafasandankelemahanumum. Dapatjugamenyebabkangejalaakibatkelainanjantungdansusunansarafpusatbila larva T.spiralistersebardialat-alattersebut.

  46. EPIDEMIOLOGI

More Related