1 / 19

KONSEP DASAR BIMBINGAN KARIR

KONSEP DASAR BIMBINGAN KARIR. Oleh Kokom Komariah Email: kokom@uny.ac.id. Karier.

riona
Télécharger la présentation

KONSEP DASAR BIMBINGAN KARIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP DASAR BIMBINGAN KARIR Oleh KokomKomariah Email: kokom@uny.ac.id

  2. Karier Di masalalu, terminologikarirdipadangolehmasyarakatawamsebagaisebuahistilah yang eksklusif (pejabatpublik, orangyang memegangjabatanstruktural, orang-orangyang suksesdisektorbisnis, pemerintahandanbirokrasi) Kariridentikdengankenaikanpangkatataugolongansecararegulerdanpuncakkarirterjadiketikaseseorangmemegangjabatan structural

  3. Alasannya • Sepintasmemilikikesamaanmaknadengankarir, misalnyatask, position, job, occupation, vocation, avocation. • Karirmemilikispektrummakna yang lebihluasdandalamdibandingkanistilahsejenis.

  4. Karirmengandungmaknaurutanokupasi, job danposisi-posisi yang didudukisepanjangpengalamankerjaseseorang (Tolbert, 1974). Healy (1982: 5) mengemukakanbahwa • karirdapatdidefinisikanas the sequence of major position occupied by a person throughout his, or her pre-occupational, occupational and post-occupational life.  Karirseseorangterjadisejakmasabelajar, memilikipekerjaan, dansaatpensiun.

  5. Karirdapatdikatakansebagaisuaturentanganaktivitaspekerjaanyang salingberhubungan; dalamhaliniseseorangmemajukankehidupannyadenganmelibatkanberbagaiperilaku, kemampuan, sikap, kebutuhan, aspirasi, dancita-citasebagaisaturentanghidupnyasendiri (the span of one's' life) (Murray:1983).

  6. Karirmencakupaspek: ( Tohari, 1986:) (1) Peranhidup (life-roles), sepertisebagaipekerja, anggotakeluargadanwargamasyarakat; (2) Lingkungankehidupan (life-settings), sepertidalamkeluarga, lembaga-lembagamasyarakat, sekolahataudalampekerjaan; (3) Peristiwakehidupan (life-event), sepertidalammemasukipekerjaan, perkawinan, pindahtugas, kehilanganpekerjaanataumengundurkandiridarisuatupekerjaan.

  7. Definisi BK (RochmanNatawidjaja 1990: 1) • “..Bimbingankariradalahsuatuprosesmembantuseseoranguntukmengertidanmenerimagambarantentangdiripribadinyadangambarantentangduniakerjadiluardirinya, mempertemukangambarandiritersebutdenganduniakerjaituuntukpadaakhirnyadapatmemilihbidangpekejaan, memasukinyadanmembinakarirdalambidangtersebut”.

  8. Definisibimbingankarir(ConnySemiawan 1986:3) “..Bimbingankarir (BK) sebagaisaranapemenuhankebutuhan perkembanganindividu yang harusdilihatsebagaibagian integral dari program pendidikan yang diintegrasikandalam setiappengalamanbelajarbidangstudi. Bimbingankarirterkaitdenganperkembangankemampuankognitifdanafektif, maupunketerampilanseseorangdalammewujudkankonsepdiriyang positif, memahamiprosespengambilankeputusanmaupunperolehanpengetahuandanketerampilan yang akanmembantudirinyamemasukikehidupan, tatahidupdarikejadiandalamkehidupanyang terus-menerusberubah; tidaksemata-mataterbataspadabimbinganjabatanataubimbingantugas”.

  9. Mohamad Surya (1988:31) menyatakanbahwa : • Bimbingankarirmerupakansalahsatujenisbimbingan yang berusahamembantuindividudalammemecahkanmasalahkarir, untukmemperolehpenyesuaiandiri yang sebaik-baiknyaantarakemampuandenganlingkunganhidupnya, memperolehkeberhasilandanperwujudandiridalamperjalananhidupnya.

  10. MaknaBimbinganKarir National Vocational Guidance Association (NVGA) padatahun 1973 •  Prosesmembantudalammemilihpekerjaan, mempersiapkan, memasukidanmemperolehkemajuandidalamnya (Herr and Cramer, 1979: 6).

  11. bimbingankarir Adalahsuatuprosesbantuan, layanan, pendekatan terhadapindividu agar dapatmengenaldanmemahamidirinya, mengenalduniakerja, merencanakanmasadepan yang sesuaidenganbentukkehidupan yang diharapkannya, mampumenentukandanmengambilkeputusansecaratepatdanbertanggungjawabataskeputusanyang diambilnyaitusehinggamampumewujudkandirinyasecarabermakna. Dengandemikian, bimbingankarirdifokuskanuntukmembantuindividumenampilkandirinya yang memilikikompetensi/keahlianagar meraihsuksesdalamperjalananhidupnyadanmencapaiperwujudandiri yang bermaknabagidirinyadanlingkungandisekitarnva.

  12. Prinsip-prinsipPelaksanaanBimbinganKarir • Bimbingankarirmerupakansuatuprosesber-kelanjutandalamseluruhperjalananhidupseseorang, tidakmerupakanperistiwa yang terpilahsatusama lain. Dengandemikian, bimbingankarirmerupakanrangkaianperjalananhidupseseorang yang terkaitdenganseluruhaspekpertumbuhandanperkembangan yang dijalaninya.

  13. Bimbingankarirdiperuntukkanbagisemuaindividutanpakecuali. Namundalampraktiknyaprioritaslayanandapatdiberikanterutamabagimereka yang sangatmemerlukanpelayanan. • Bimbingankarirmerupakanbantuan yang diberikankepadaindividu yang sedangdalamprosesberkembang. Dengandemikianciri-ciriperkembanganpadafasetertentuhendaknyamenjadidasarpertimbangandalamsetiapkegiatanbimbingankarir.

  14. Bimbingankarirberdasarkanpadakemampuanindividuuntukmenentukanpilihannya. • Setiapindividumemilikihakuntukmenentukanpilihandanmengambilkeputusan, tetapiharusbertanggungjawabatassegalakonsekuensidaripilihan/keputusannyaitu. • Iniberartibahwabimbingankarirtidaksekedarmemperhatikanhakindividuuntukmenentukandanmemutuskanpilihansendiri, tetapijugamembantuindividuuntukmengembangkancara-carapemenuhanpilihan/putusanitusecarabertanggungjawab.

  15. Pemilihandanpenyesuaiankarirdimulaidenganpengetahuantentangdiri. • Hal inimengandungartibahwaindividuperlumemahamiterlebihdahulukemampuan yang adadalamdirinya, sepertibakat, minat, nilai-nilai, kebutuhan, hasilkerja/prestasibelajardankepribadiannva.

  16. Bimbingankarirmembantuindividuuntukmemahamiduniakerjadansejumlahpekerjaan yang adadimasyarakatsertaberbagaisisikehidupannya.

  17. KLASIFIKASI MASALAH KARIR( Williamson, Bordin, Byrne, dan Robinson) (1) No choice –individutidakmampumembedakansecaramemadaipilihankarirdankomitmenterhadappilihan; (2) Uncertain choice – individutidakmerasayakindenganpilihankarirnya; (3) Unwise choice – ketidakkeselarasanantarabakatatauminatindividudenganpilihankarirnya; dan (4) Discrepancy – ketidakselarasanantaraminatdanbakatindividu

  18. SpektrumKehidupandanJalurKarir (Santarmaria, 1991). Jikadisederhanakankehidupanmanusiadapatdipilahmenjaditiga episode yaitu: • the world of education - , individuberusahamengembangkanpengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dansikap yang dibutuhkannantiketikabekerja, secaraasumtifprosesiniberlangsungselamalebihkurang 18-20 tahun. • the world of work;  Bekerjamerupakanmasamengejahwantakanseluruhpengalamanbelajar yang diperolehdiduniapendidikan, danprosesiniberlansungdariusia20 – 60 tahun. • the world of retirement - masapensiunmerupakanfaseterakhirdarikehidupanatau ‘final chapter of our life’.

  19. JalurKarir (Career Path), (Santamaria 1991) • Steady state - memerlukankomitmenjangkapanjangdalamsebuahkarir, • linear - ditandaiolehadanyamobilitas yang konstandalamsebuahkarir • Transitory, - diwarnaiolehadanyapencariankarir yang lebihvariatif • Spiral- ditandaiolehmobilitaskarirsecara lateral.

More Related