1 / 30

PEMANASAN GLOBAL

PEMANASAN GLOBAL. EFEK RUMAH KACA. Lapisan atmosfer : Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, dan Thermosfer. 35% radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi, 65% masuk ke dalam troposfer. 14% diserap oleh uap air, debu, dan gas tertentu, 51% sampai ke permukaan bumi. LAPISAN ATMOSFER.

said
Télécharger la présentation

PEMANASAN GLOBAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMANASAN GLOBAL

  2. EFEK RUMAH KACA • Lapisan atmosfer : Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, dan Thermosfer. • 35% radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi, 65% masuk ke dalam troposfer. • 14% diserap oleh uap air, debu, dan gas tertentu, 51% sampai ke permukaan bumi.

  3. LAPISAN ATMOSFER

  4. 37% radiasilangsung, 14% radiasidifus yang telahmengalamipenghamburandidalam troposphere olehmolekul gas dalamatmdanpartikeldebu. Radiasi yang diterimabumisebagiandiserapsebagianlagimemantul. Radiasi yang diserapdipancarkanlagiolehpermukaanbumi (sinarinframerah)

  5. Semua molekul gas yang terdiri atas lebih dari satu atom (H2O, CO2, CH4, dll) di atm menyerap sinar inframerah sehingga sinar inframerah tidak terlepas ke angkasa luar. Panas terperangkap di lapisan tropofer. Suhu troposfer dan permukaan bumi naik EFEK RUMAH KACA (ERK) Gas yang menyerap sinar inframerah : GAS RUMAH KACA (GRK)

  6. Kadar CO2 di atm tinggi, makin banyak sinar inframerah yang diserap oleh CO2 sehingga intensitas ERK naik Permukaan bumi akan naik PEMANASAN GLOBAL (Intergovernmental Panel on Climate Change/ IPCC) Ada korelasi yang erat antara kadar CO2 dan CH4 dgn suhu membuktikan bahwa kenaikan kadar CO2 dan CH4 akan menyebabkan kenaikan suhu.

  7. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F)

  8. Dampak Pemanasan Global • Perubahan Iklim • Peningkatan tinggi permukaan laut • Pengaruh thd bidang pertanian

  9. CUACA • Daerah tropik akan bertambah luas • Vegetasi tundra menghilang, hutan berkurang, padan rumput dan gurun bertambah luas. • Pergeseran wilayah pertanian ke daerah utara (Kanada, Skandinavia, Rusia) • Gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil

  10. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. • Meningkatnya penguapan Curah hujan meningkat, namun tidak merata • Terjadi migrasi hewan

  11. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat.

  12. Badai akan menjadi lebih sering Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.

  13. KENAIKAN PERMUKAAN LAUT • Pemanasan Bumi akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland memperbanyak volume air di laut. • Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat • Banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan

  14. Kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau

  15. Suhu permukaan di Kutub Utara telah meningkat hampir dua kali lipat rata-rata global. Satelit pengamatan terus-menerus telah membuat es laut Kutub Utara sejak 1978. Luasnya es laut Kutub Utara telah menurun sekitar 8,5 persen per dekade dari ukurannya pada tahun 1979 (gambar atas). Sejak tahun 2002 catatan satelit telah mengungkapkan onsets luar biasa awal musim semi mencair di daerah utara Alaska dan Siberia, serta pemulihan yang lebih kecil es laut selama musim dingin. Pada tahun 2005 (gambar bawah) satelit menunjukkan tingkat terendah dari es laut Kutub Utara pada catatan

  16. PERTANIAN • Curah hujan yang tidak merata akan merugikan lahan pertanian di daerah tropis kering (Afrika) • Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam.

  17. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

  18. HEWAN DAN TUMBUHAN • Hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. • Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat.

  19. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

  20. KESEHATAN MANUSIA • Lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stress panas. • Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah tropis (deman berdarah, demam kuning, encephalitis) akan semakin meluas karena mereka dapat berpindah ke daerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka

  21. meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, sporamold dan serbuk sari.

  22. PENGELOLAAN DAMPAK • Mengurangi emisi CO2 (efisiensi penggunaan energi, mendaurulangkan CO2/penggunaan biofuel • Mengembangkan sumber energi yang tidak menghasilkan CO2 • Pengendalian pemanfaatan hutan • Peningkatan reboisasi • Mengurangi emisi CFC

  23. Mengurangi kadar ozon • Mengurangi emisi metan • Mengurangi emisi N2O efisiensi pupuk

  24. Gambar-gambar satelit menunjukkan bagian yang sama dari hutan hujan Brasil ditemukan di sepanjang sungai Amazon yang diambil pada tahun 1975, kiri, 1986, tengah dan 1992, kanan. Striations diagonal menunjukkan kerusakan progresif dari pohon selama periode 17 tahun. Di antara aktivitas manusia menyebabkan deforestasi yang meluas ini adalah penebangan komersial, pertanian, pertambangan, dan eksplorasi minyak serta kegiatan skala kecil subsistensi, seperti tebang-dan-bakar pertanian, produksi arang, dan pengumpulan kayu bakar. Api digunakan sebagai sarana utama untuk menebangi hutan untuk pertanian dan pembangunan, metode berbahaya yang sering lolos kontrol dan menghancurkan sebagian besar kawasan hutan.

More Related