1 / 25

Ekstrak Daun Sudamala ( Artemisia vulgaris ) sebagai Proapoptosis pada Sel Kanker Payudara MCF-7

Ekstrak Daun Sudamala ( Artemisia vulgaris ) sebagai Proapoptosis pada Sel Kanker Payudara MCF-7. Penguji : dr. Imam Sarwono , Sp.PA Pembimbing I : dr. S oemardini , MPd Pembimbing II : Dra. Diana Lyrawati, Apt.MS.Phd. A ngga Dewantara 09107100 33. Kanker Payudara.

shani
Télécharger la présentation

Ekstrak Daun Sudamala ( Artemisia vulgaris ) sebagai Proapoptosis pada Sel Kanker Payudara MCF-7

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ekstrak Daun Sudamala (Artemisia vulgaris) sebagai Proapoptosis pada Sel Kanker Payudara MCF-7 Penguji : dr. Imam Sarwono, Sp.PA Pembimbing I : dr. Soemardini, MPd Pembimbing II : Dra. Diana Lyrawati, Apt.MS.Phd Angga Dewantara 0910710033

  2. Kanker Payudara Kanker payudara adalah perkembangbiakan (proliferasi) terus-menerus dan tidak teratur dari sel epitel ductus(saluran)pada payudara(Depkes RI,2009). Populasi atau homeostasis (keseimbangan) jaringan ditentukan oleh kecepatan proliferasi (perkembangbiakan), differensiasi, dan apoptosis (kematian) sel Komplikasi paling serius adalah metastase atau penyebaran sel kanker ke jaringan tubuh yang lain  peluang untuk sembuh sangat kecil, bahkan bisa menyebabkan kematian (Sjamsuhidayat, 2004). Bila terganggu keseimbangannya  Terjadi perkembangan dari tumor dan progresi tumor (Bai et al,2007).

  3. Terapi kanker payudara meliputi pembedahan, radiasi, hormonal, dan kemoterapi. Tanaman sudamala (Artemisia vulgaris ) Tidak terjangkau oleh masyarakat Indonesia menengah ke bawah Daunnya mengandung zat eupatilin  rata-rata sebesar 43,8 mg per 100g daun dari genus Artemisia (Ryu S,2008). Salah satu solusinya  alternatif obat tradisional dengan memanfaatkan bahan alam Eupatilin dapat meningkatkan jumlah proapoptosis Bax (Shawi et al,2011). Efek samping lebih minimal dibanding obat antikanker sintetik Harganya lebih murah Mudah didapat Menginduksi kematian sel kanker.

  4. Latar Belakang Daun tumbuhan sudamala mengandung zat eupatilin yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker .

  5. Rumusan Masalah Apakah ekstrak daun Artemisia vulgaris dapat menginduksi apoptosis sel kanker payudara MCF-7?

  6. Tujuan Penelitian Tujuan Umum Untuk membuktikan bahwa ekstrak daun Artemisia vulgaris dapat menginduksi apoptosis sel kanker payudara. Tujuan Khusus Untuk membuktikan pemberian ekstrak daun Artemisia vulgaris dapat meningkatkan indeks apoptosis pada sel kanker payudara MCF-7.

  7. Manfaat Penelitian • Bagiilmupengetahuan: • Menambah khasanah ilmu pengetahuandaninformasibagi masyarakat tentang penggunaan ekstrak daun Artemisia vulgaris untuk pengobatan kanker payudara • Bagimasyarakat: • Memperkenalkan teoribaru bahwa ekstrak daun Artemisia vulgaris sebagai pendekatan terapi herbal kanker payudara.

  8. Kerangka Pikir Sel Kanker MCF-7 Ekstrak daun Sudamala Rasio apoptotic Bax Zat Eupatilin Cytochrom C Apaf - 1 Apoptosis Sel Kanker ↑ Caspase Cascade

  9. Hipotesis Pemberian ekstrak daun Sudamala (Artemisia vulgaris) mampu menginduksi apoptosis sel kanker MCF-7 .

  10. Penelitian merupakan true experimental dengan Randomized Group Post Test Only Design. • Sampel • Sampel menggunakan MCF-7 cell line dan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Metode Penelitian

  11. Variabel • Variabel bebas : ekstrak metanol daun sudamala dengan dosis 75g/mL, 150g/mL, dan 300g/mL • Variabel terikat : indeks apoptosis menggunakan metode TUNEL Metode Penelitian

  12. Kultur MCF-7 Kelompok kontrol Pemberian 75g/mL ekstrak Pemberian 150g/mL ekstrak Pemberian 300g/mL ekstrak Tunel assay Metode Penelitian Analisis Data

  13. Analisis Data • Analisis data menggunakan SPSS 17. • Uji normalitas data • Uji hipotesis menggunakan One Way ANOVA • Uji korelasi menggunakan uji korelasi Spearman • Penelitian bermakna apabila p<0.05 Metode Penelitian

  14. Hasil Penelitian Keterangan : Dosis: konsentrasi µg/ml ekstrak daun sudamala. Mean : rata-rata dari persentase indeks apoptosis dengan 6 kali pengulangan. SD : standard deviation. N : sel apoptosis/total sel dalam 6 slide pengulangan

  15. Hasil Penelitian Grafik rata-rata indeks apoptosis pada sel MCF-7

  16. Hasil Penelitian

  17. Hasil Penelitian Keterangan : Dosis: konsentrasi µg/ml ekstrak daun sudamala. Mean : rata-rata jumlah populasi sel dari setiap slide. Persentase : Persentase populasi sel setiap dosis terhadap kontrol.

  18. Hasil Penelitian

  19. Zat eupatilin yang terkandung dalam daun Sudamala (Artemisia vulgaris) mampu meningkatkan propapoptosis Bax(Shawi et al, 2011). Dengan meningkatnya rasio tersebut, terjadi peningkatan permeabilitas membran mitokondria. • Didalam cytosol cytochrome c berikatan dengan Apaf. Hal tersebut mengaktifkan caspase 9. Selanjutnya baik caspase 8 maupun caspase 9 akan mengaktivasi caspase 3, 6 atau 7. • Mekanisme apoptosis pada sel MCF-7 tidak melalui aktivasi caspase 3 karena pada MCF-7 caspase 3 telah termutasi, sehingga dimungkinkan ekstrak sudamala menginduksi apoptosis lewat aktivasi caspase 6 atau caspase 7. Pembahasan

  20. Indeks apoptosis walaupun signifikan, tapi masih dapat dikatakan relatif kecil untuk menginduksi apoptosis. Penelitian lain yang menggunakan eupatilin pada sel hati menunjukkan bahwa eupatilin juga memiliki sifat cytoprotective. Eupatilin menghambat aktivasi bile acid-induced dari mitogen-activated protein kinase (MAPKs) dan c-Jun N-terminal kinase (JNK). Eupatilin yang menghambat JNK memiliki pengaruh terhadap penghambatan caspase 8 cleavage (Park,2006). Pembahasan

  21. Zat flavonoid lain seperti eupafolin yang terkandung dalam daun sudamala juga mempengaruhi pembengkakan mitokondria (Hererrias,2010). Perubahan mitokondria adalah salah satu tanda morfologis dari proses nekrosis. • Penelitian sebelumnya, Eupatilin menghambat siklus sel melalui penghambatan fase G2/M pada siklus sel (Kim et al,2005). Ekstrak daun sudamala juga mampu menghambat cell growth melalui aktivitas antiproliferasi sel. Pembahasan

  22. Kesimpulan

  23. Saran

More Related