1 / 31

Disusun Oleh : Astri Priyanti (0800727) Irman Widya Permana (0804589) Sukron Ali (0802983)

Presentation. SDM. DALAM. Disusun Oleh : Astri Priyanti (0800727) Irman Widya Permana (0804589) Sukron Ali (0802983). MANAJEMEN OPERASIOAL. Peran Strategis Pendekatan Manajemen SDM Dalam Proses Produksi.

shel
Télécharger la présentation

Disusun Oleh : Astri Priyanti (0800727) Irman Widya Permana (0804589) Sukron Ali (0802983)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Presentation SDM • DALAM DisusunOleh : AstriPriyanti (0800727) IrmanWidyaPermana (0804589) Sukron Ali (0802983) MANAJEMEN OPERASIOAL

  2. Peran Strategis Pendekatan Manajemen SDM Dalam Proses Produksi Strategi sumber daya manusia dapat menjadi keunggulan bagi suatu perusahaan di dalam mempertahankan segmen pelanggannya dan untuk merebut segmen pasar yang baru. Strategi ini dapat dilaksanakan apabila dapat memanfaatkan batasan-batasan yang ada di dalam pengembangan, antara lain dengan strategi produk, strategi proses, strategi perbedaan individu, strategi layout, strategi lokasi, dan penjadwalan kerja.

  3. Perbedaan Individu : 1. Kekuatan dan kejenuhan 2. Proses informasi dan respons • StrategiProses : • Teknologi • Penggunaanmesin • Pengamanan StrategiProduk 1. Keterampilan 2. Bakat 3. Penggunaan material STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA Peran Strategis Pendekatan Manajemen SDM Dalam Proses Produksi StrategiLokasi : 1. Iklim 2. Temperature 3. Suarabising 4. Penerangan 5. Kualitasudara Strategi Layout : 1. Posisitetap 2. Proses 3. Alurproduksi 4. Kelompoktugas 5. Produk Skedul : 1. Jam kerja/hari 2. Jam kerja/tahun 3. Kestabilanskedul

  4. Tujuanperencanaansumberdayamanusia Menjaga Stabilitas Karyawan Penjadwalan Kerja (Schedulling) Peraturan Kerja dan Klasifikasi Kerja

  5. kendala-kendala pada strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Bauran produk dapat menentukan apakah tenaga kerja yang ada berupa tenaga kerja musiman atau tetap. Teknologi, peralatan, dan proses mungkin memilki implikasi pada keamanan dan kandungan pekerjaan. Keputusan lokasi mungkin memiliki dampak pada lingkungan kerja di mana para karyawan bekerja. Keputusan tata letak, seperti lini perakitan atau sel kerja, akan mempengaruhi kandungan pekerjaan.

  6. Elemen Desain Pekerjaan Spesialisasi Pekerjaan Spesialisasi pekerjaan adalah pembagian tenaga kerja menjadi tugas-tugas yang unik. Spesialisasi pekerjaan akan membantu mengurangi biaya tenaga kerja montir yang memiliki banyak keahlian. Hal ini dapat dicapai dengan beberapa cara : Pengembangan keterampilan dan pembelajaran yang lebih cepat oleh karyawan karena adanya pengulangan. Lebih sedikit waktu yang terbuang karena karyawan tidak perlu mengubah pekerjaan atau perkakas. Pengembangan perkakas yang khusus dan pengurangan investasi karena setiap karyawan hanya memiliki sedikit perkakas yang dibutuhkan untuk tugas tertentu.

  7. Elemen Desain Pekerjaan 2. Ekspansi Pekerjaan Ekspansi Pekerjaan Horizontal (Pemekaran Pekerjaan) Pemekaran pekerjaan yaitu pengelompokan berbagai tugas yang memiliki tingkat keahlian yang hampir sama pada pekerjaan yang ada sekarang. Ekspansi Pekerjaan Vertikal (Pengayaan Pekerjaan) Sebuah metode yang memberikan karyawan tanggung jawab yang lebih dan meliputi perencanaan dan pengendalian yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan.

  8. Elemen Desain Pekerjaan 3. Komponen Psikologis dari Desain Kerja Sebuah strategi sumber daya manusia yang efektif juga membutuhkan pertimbangan komponen psikologis dari desain kerja. Komponen-komponen ini memusatkan perhatian pada bagaimana mendesain pekerjaan sehingga memenuhi beberapa persyaratan psikologis minimum. 4. Tim-tim yang Mandiri Pemberdayaan Tim Mandiri: Memastikan bahwa mereka yang memiliki kontribusi yang sah adalah mereka yang berada di dalam tim Menyediakan dukungan manajemen Memastikan pelatihan yang diperlukan Mendukung adanya tujuan dan sasaran yang jelas

  9. Elemen Desain Pekerjaan 5. Motivasi dan Sistem Insentif Bentuk penghargaan keuangan diantaranya adalah sebagai berikut : Bonus adalah penghargaan keuangan yang biasanya berbentuk pilihan tunai atau kepemilikan saham yang diberikan kepada kepemilikan manajemen. Pembagian laba adalah sebuah sistem yang memberikan sebagian laba perusahaan untuk dibagikan kepada karyawan. Pembagian keuntungan adalah sebuah sistem penghargaan bagi karyawan akan perbaikan kinerja organisasi. Sistem insentif adalah sebuah sistem penghargaan karyawan yang didasarkan pada produktivitas perorangan atau kelompok. sistem pembayaran berdasarkan pengetahuan adalah sebagian pembayaran yang bergantung kepada pengetahuan yang diperlihatkan atau keterampilan yang dimiliki oleh karyawan.

  10. Elemen Desain Pekerjaan 6. Ergonomi dan Metode Kerja Ergonomi adalah penelitian terhadap kerja. Sering disebut juga dengan faktor manusia . ergon sendiri adalah bahasa yunani yang artinya bekerja. Pemahaman akan permasalahan ergonomi akan meningkatkan kinerja manusia.

  11. Studikasus PT. Textil Industries memproduksi baju setiap bulan sebanyak 750 unit baju, di mana kapasitas produksi sebanyak 1000 unit. Kemudian direktur memberitahukan kepada manajer operasi bahwa akan ada penambahan kapasitas produksi sebesar 500 unit, sehingga total produksi menjadi 1250 unit. Penambahan kapasitas ini mengharuskan perusahaan harus melakukan pembelian mesin-mesin baru atau bisa dikatakan juga perusahaan malakukan pembelian aktiva tetap baru berupa gedung dan mesin-mesin. Kemudian direktur PT. Textil Industries memerintahkan kepada manajer operasional untuk melakukan penempatan mesin-mesin secara efektif guna menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendukung. Pertanyaannya adalah: Apa yang harus dilakukan manajer operasional untuk mencapai hal tersebut?

  12. 250 Penambahanproduksi 1000 750 750 1000 500 1250 250 Aktiva 1 Aktiva 1 Aktiva 2 BENTUK TATA LETAK PABRIK

  13. A B C

  14. A

  15. Elemen Desain Pekerjaan 7. Tempat Kerja Visual Tempat kerja visual adalah penggunaan beragam teknik komunikasi visual untuk mengkomunikasikan informasi secara bagi semua pihak yang berkepentingan.

  16. Standar Tenaga Kerja Standar tenaga kerja adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah pekerjaan atau sebagian pekerjaan.

  17. kegunaan standar tenaga kerja Evaluasi Pelaksanaan Forcasting, Perencanaan, dan Pengawasan • Mengevaluasi pekerjaan, diikuti dengan penghargaan individu. • Mengevaluasi pekerjaan bagian/ kelompok dengan penghargaan untuk pimpinan bagian/kelompok. • Mengevaluasi rancanganproses, layout dan metode kerja. • Estimasi aliran pengeluaran dan pendapatan dalam mengevaluasi peralatan sebagai alternatif yang dibandingkan. • Formulasi biaya standar. • Perencanaan agregasi pada tingakat pekerjaan dan tingkat produksi. • perncanaan kapasitas dan penggunaan alat. • Penjadwalan operasional dan waktu urutan kerja . • Estimasibiayaproduksi dan volume produksi. • Perencanaanjenisketerampilankaryawan yang dibutuhkan dan biayatenagakerja.

  18. Discussion of some quetions A B C D

  19. PERENCANAAN KAPASITAS STRATEGI OPRASI FORECASTING MANAJEMEN PERSEDIAAN ANALISIS BEP SDM HubunganAntaraSumberDayaManusiadenganmanajemenoperasional SIM MO DESAIN BARANG DAN JASA TATA LETAK STRATEGI LOKASI MANAJEMEN KUALITAS

  20. Hubungannyadenganstrategioperasi Memperbaikirantaipasokan (supplay chain) Memberikanbarangdanpelayanan yang lebihbaik Mendapatkandanmempertahankanbakat global Penetapanmisioperasi BACK

  21. Hubungannyadengankegiatan forecasting danperencanaankapasitasis Grafikperamalandanpenerangankapasitas Peramalanpermintaanrelatifdenganpersiapanpenambahankaryawan, dalamhalinipersiapanpelatihandanpendidikan. Tanpapersiapan, kualitaskaryawanakankurangterkontrolakibatnyakontrolkualitasprodukjugakurangterkontroldanpadaakhirnyamengakibatkankehilangansejumlahkonsumen yang cukupberarti Peramalanpeningkatanpermintaanrelatifjugadengankebutuhankapasitas yang diperlukansebagaistrategiprefentiftidakterpenuhinyapermintaansejumlahkonsumen. NEXT

  22. Peramalan 2010 Ỳ= a + bx NilaiAktual Hubungannyadengankegiatan forecasting, perencanaankapasitasisdanManajemenPersediaan Q (Quantity) 2500 2000 1500 1000 800 500 300 0 2008 2009 2010 2011 T (Time) BACK

  23. HubungannyadenganAnalisis BEP Grafik BEP menerangkankapan minimal karyawan yang harusadauntukpemenuhankapasitasproduksi minimum dankapandilakukanpenambahankaryawanuntukmencapaikapasitas optimum denganorientasipadapencapaiankeuntungan. NEXT

  24. P X Q 2500 2000 1500 1000 800 500 300 0 • 500 1000 1500 2000 Q (Quantity) TC=TR TC BEP HubungannyadenganAnalisis BEP FC BACK

  25. HubungannyadenganDesainBarangdanJasa Penggunaanteknologidesainprodukolehseorang designer (CAD, DFMA, STEP, CAM, TVR, danberbagaialataplikasi design pendukunglainya. Siklushidupprodukdenganstrategi SDM Kegiatanrisetdanpengembanganproduk NEXT

  26. HubungannyadenganDesainBarangdanJasa PerkenalanPertumbuhanKematanganPenurunan BACK

  27. Hubungannyadenganmanajemenkualitas Pentingyakontrolkualitasoleh SDM terhadappengaruhkualitas Pelatihandan program peningktankualitas Total Quality Manajemen (TQM) BACK

  28. HubungannyadenganStrategiLokasi Differensiasibiayatenagakerja yang akanberpengaruhterhadapproduktivitastenagakerja yang dicapai. Budayatenagakerjaantarasatutempatdengantempat lain adalahberbeda. Strategiperlumemperhatikanakankomunikasiinternasional yang lebihbaik. BACK

  29. HubungannyadenganTata Letak Berhubunganjugadenganaplikasiilmuergonomi yang sebagiantelahdijelaskansebelumnya. Pengaruhtataletak (tataletakoperasi) denganbudaya K3 danpsikologis minimum karyawanatauSumberDayaManusia. Berikancontohaplikatiftataletakpadasuatuuniversitasdalamhal in ruangankelasatau KBM danperusahaanKFC facefood process untukefektivitas yang berorientasikeuntungandankeadaankaryawan yang kondusif. Contohgambartataletakkantoryang jugaberkaitandenganaplikatifilmuergonomi. BACK

  30. HubungannyadenganSistemInformasi MGT Optimalisasikinerjadalamperencanaanstrategisperusahaan Membantudalammanajemenpersediaan SDM dankebutuhanpengembangan Peningkatanproduktivitas NEXT

  31. THE END “SDM DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL” Excekutive Manager Syukron General Manajer Irman Scretaris Astri Setting & Layout Ali Creativity Team Priyanti Widya Sukron Sponsored By: Thank’s to: IbuNettiSiska SE.

More Related