1 / 11

Popular Writing

Popular Writing. Pertemuan 12: Penutup - Gratiagusti Chananya Rompas -. Penutup. Cara untuk Mengakhiri Cerita. Penutup yang baik biasanya memiliki paling tidak salah satu dari kedua hal ini: Mengikat seluruh kejadian di dalam cerita Membuat pembaca berpikir lebih lanjut. Strategi Penutup.

sheryl
Télécharger la présentation

Popular Writing

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Popular Writing Pertemuan 12: Penutup - Gratiagusti Chananya Rompas -

  2. Penutup Cara untuk Mengakhiri Cerita

  3. Penutup yang baik biasanya memiliki paling tidak salah satu dari kedua hal ini: Mengikat seluruh kejadian di dalam cerita Membuat pembaca berpikir lebih lanjut

  4. Strategi Penutup • Penutup yang Kembali ke Awal • Penutup yang Mengejutkan • Penutup yang Memperdaya • Penutup yang Merangkum • Penutup yang Terbuka • Penutup Sehari-hari

  5. Kembali ke Awal Pembuka Penutup Suatu hari nanti saya mungkin akan menceritakan hal yang sebenarnya kepada seseorang. Saya tahu persis bagaimana saya akan memulainya: Serpihan salju seperti menghipnotis saya. Semakin lama saya semakin mengantuk, tetapi harus tetap membuka mata. Bagaimana jika stasiun tujuan saya terlewat dan saya turun di stasiun yang salah, lalu bergegas keluar disambut padang salju yang putih, masih linglung, dan malah langsung berhadapan dengan sekelompok serigala yang siap mencabik-cabik diri saya sampai mati! Wah, itu baru namanya kekonyolan tak termaafkan dan tak pantas bagi seorang Trapper sejati. Serpihan salju seperti menghipnotis saya. Semakin lama saya semakin mengantuk, tetapi harus tetap membuka mata. Bagaimana jika stasiun tujuan saya terlewat dan saya turun di stasiun yang salah, lalu bergegas keluar disambut padang salju yang putih, masih linglung, dan malah langsung berhadapan dengan sekelompok serigala yang siap mencabik-cabik diri saya sampai mati! Wah, itu baru namanya kekonyolan tak termaafkan dan tak pantas bagi seorang Trapper sejati. "My Life as a Dog", Reidar Jonsson

  6. Mengejutkan “Maksudmu, kau membeli kalung berlian untuk mengganti kalungku?” “Ya. Kau tidak menyadarinya bukan? Kedua kalung itu memang mirip.” Dan dia tersenyum dengan bangga dan bahagia. Madame Forestier merasa sangat terharu dan memegang kedua tangannya sambil menjawab: “Oh! Matilda yang malang! Kalungku itu kalung imitasi. Kalung itu harganya tidak lebih dari lima ratus franc!” “The Necklace, Guy de Maupassant

  7. Memperdaya Ah, betapa cantiknya dia! Lelaki itu meloncat ke depan dengan terbuka. Saat hendak memeluknya, dia merasa pukulan dahsyat menghantam tengkuknya; cahaya putih yang sangat menyilaukan menyambar bagai kilat di sekujur tubuhnya dengan suara memekakkan telinga seperti suara meriam—lalu semuanya berubah menjadi gelap dan hening! Peyton Ferquhar mati; tubuhnya, dengan leher yang patah, bergelayutan di bawah palang kayu di Jembatan Owl Creek. “An Occurence at Owl Creek Bridge”, Ambrose Bierce

  8. Merangkum Tidak berapa lama kemudian, seorang pejuang yang tidak berprasangka apa pun, yang menyukainya karena ketabahannya, dan yang kemudian mencintainya apa adanya, menikahinya dan menjadikannya seorang wanita terhormat. “Mademoiselle Fifi”, Guy de Maupassant

  9. Terbuka/Sehari-Hari Kemudian dia berpikir, tanpa perjuangan tak akan ada kebebasan. Apa yang dikatakan Spinoza? Jika negara bertindak dengan sangat memuakkan, kita tidak bisa dikatakan jahat jika menghancurkannya. Ganyang ant-Semit! Hidup revolusi! Hidup kebebasan! Kerumunan orang yang berjajar di kedua sisi jalan semakin padat, mereka berkumpul merapat antara tikungan dan halaman rumah. Sepanjang jalan tampak wajah orang di setiap jendela dan banyak yang berdiri di atap. Di antara jajaran orang yang bereiri di tepi jalan itu tampak beberapa orang Yahudi yang tinggal di Distrik Plossky. Beberapa orang tampak menangis saat gerobak yang membawanya lewat, mengepal-ngepalkan tangan dengan gelisah. Seorang pria berjanggut tipis mencakar wajahnya. Satu atau dua orang melambaikan tangan ke arah Yakov. Beberapa orang lagi meneriakkan namanya. “The Fixer”, Bernard Malamud

  10. Hindari: • Klise, seperti “happily ever after” • Bath tub story

  11. Sumber • “Berguru kepada Sastrawan Dunia: Buku Wajib Menulis Fiksi”, Josip Novakovich

More Related