1 / 7

Identitas Mahasiswa

TUR SANTOSO, 3401404009 Karakteristik Aksi Demontrasi yang dilakukan oleh Aktifis Organisasi Kemahasiswaan Intra dan Ekstra Kampus Universitas Negeri Semarang. Identitas Mahasiswa.

silver
Télécharger la présentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUR SANTOSO, 3401404009Karakteristik Aksi Demontrasi yang dilakukan oleh Aktifis Organisasi Kemahasiswaan Intra dan Ekstra Kampus Universitas Negeri Semarang

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : TUR SANTOSO - NIM : 3401404009 - PRODI : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : mastursant pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Setiajid,M.Si - PEMBIMBING 2 : Moh. Aris Munandar, S.Sos,MM - TGL UJIAN : 2009-08-28

  3. Judul • Karakteristik Aksi Demontrasi yang dilakukan oleh Aktifis Organisasi Kemahasiswaan Intra dan Ekstra Kampus Universitas Negeri Semarang

  4. Abstrak • Aksi demonstrasi menjadi sarana yang paling sering digunakan para aktivis mahasiswa pada perannya dalam partisipasi politik. Para mahasiswa yang terlibat aktif dalam aksi demonstrasi memiliki ciri-ciri antara lain; 1) aktif dalam organisasi kemahasiswaan atau kepemudaan; 2) mempunyai keberanian menyampaikan pendapat; 3) cukup mempunyai pengetahuan, sikap, nilai-nilai, pengalaman dan kepribadian untuk berpendapat; dan 4) mempunyai empati terhadap persoalan yang berkembang. Hampir setiap isu yang berkembang bisa menjadi bahan isu untuk melakukan aksi demonstrasi. Namun kecenderungan tidak ada kerjasama, koordinasi dan koalisi dalam mengusung sebuah isu bersama dalam aksi demonstrasi terutama terlihat perbedaan antara aktivis organisasi kemahasiswaan intra kampus dengan aktivis organisasi kemahasiswaan ekstra kampus. Sehingga yang terjadi adalah mereka seakan-akan menjadi terkotak-kotak dan mengurusi kepentingannya masing-masing. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes? Dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes, dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi. Populasi penelitian ini adalah aktivis mahasiswa Unnes pada tahun 2009 yang berjumlah 545. Pengambilan sampel yang berjumlah 136 aktivis mahasiswa dilakukan dengan Stratifield Proportional Random Sampling dan Area Probability Sample. Fokus penelitian ini adalah karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes, dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi dengan analisis kuantitatif dan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik aksi demonstrasi yang dilakukan oleh aktivis mahasiswa adalah (1) tidak ada fokus perhatian suatu isu dalam aksi demonstrasi, namun pada urutan isu fokus perhatian, pada aktivis Ormawa intra kampus menempatkan isu lokal internal perguruan tinggi pada urutan kedua setelah isu nasional politis kemudian diikuti isu-isu yang lainnya, sedangkan pada aktivis Ormawa ekstra kampus menempatkan isu lokal internal perguruan tinggi pada urutan terakhir setelah isu-isu yang lainnya. (2) tingkat partisipasi keikutsertaan dalam aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra kampus dengan kriteria “Rendah” lebih rendah dibanding aktivis Ormawa ekstra kampus dengan kriteria “Sedang”. Saran bagi mahasiswa pada umumnya bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin terjun dalam dunia aktivis mahasiswa serta memberikan gambaran tentang salah satu bentuk partisipasi politik mahasiswa. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa aktivis mahasiswa memiliki kepedulian terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya, sehingga membutuhkan bantuan dan dukungan yang positif dari berbagai pihak.

  5. Kata Kunci • Karakteristik, Aktivis Mahasiswa, Aksi Demonstrasi

  6. Referensi • Achmad, R. Andriadi. 2007. Mahasiswa Hanya Bisa Demo: Potret Gerakan Mahasiswa Pasca Reformasi. Jakarta: Penerbit MIMPIKU. Altbach, Phillip G. 1988. Politik Mahasiswa, Perspektif dan Kecenderungan Masa Kini. Jakarta: PT Gramedia. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Budiardjo, Miriam. 2001. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Moleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Manan, Munafrizal. 2005. Gerakan Rakyat Melawan Elit. Yogyakarta: Resist Book. Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Rachman, Maman dan Muhsin. 2004. Konsep dan Analisis Statistik. Semarang: UNNES Press. Rahayu, Iin Tri dkk. 2004. Observasi dan Wawancara. Malang: Bayumedia Publishing. Rahmat, Andi dan Mukhammad Najib. 2001. Gerakan Perlawanan dari Masjid Kampus. Surakarta: Purimedia. Rais, Amien. 1999. Suksesi dan Keajaiban Kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sastroatmodjo, Sudijono. 1995. Perilaku Politik. Semarang: IKIP Semarang Press. Suharsih, dan Ign Mahendra K. 2007. Bergerak Bersama Rakyat! Sejarah Gerakan Mahasiswa dan Perubahan Sosial di Indonesia. Yogyakarta: Resist Book. Sunarto. 2004. ’Sistem Politik Indonesia’. Paparan Kuliah. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Surbakti. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widia Sarana. Suryadi, Budi. 2007. Sosiologi Politik: Sejarah, Definisi dan perkembangan Konsep. Yogyakarta: IRCiSoD. Susanti, Martien Herna dan AT. Sugeng Priyanto. 2006. ’Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Kebebasan Mengeluarkan Pendapat (Latar Belakang dan Faktor-Faktor Penyebabnya)’. Laporan Penelitian. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Suyanto, Bagong, Sutinah. 2006. Metode Penelitian Sosial, Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana. Topatimasang, Roem, dkk. 2001. Merubah Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Unnes. 2003. Buku Panduan Universitas Negeri Semarang 2006-2007. Semarang: Unnes Press.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related