1 / 17

INDUSTRI PETROKIMIA

INDUSTRI PETROKIMIA. Kelompok 4. XE. Agatha Fi r sty Nandya Larasati 02 Dissa Donyta Novdella Sonya 10 Ibya Isnan 14 Irfan Suryo Wibowo 18 Muhammad Arif Fuad 22 Yulia Kurniasih 31. kimia. Kimia. :”). Kimia . Pengertian Industri Petrokimia.

skah
Télécharger la présentation

INDUSTRI PETROKIMIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INDUSTRI PETROKIMIA

  2. Kelompok 4 XE • Agatha Firsty NandyaLarasati 02 • DissaDonytaNovdella Sonya 10 • IbyaIsnan 14 • IrfanSuryoWibowo 18 • Muhammad ArifFuad 22 • YuliaKurniasih 31 kimia Kimia • :”) Kimia

  3. Pengertian Industri Petrokimia Bahan Baku Industri Petrokimia Produk-produk Industri Petrokimia Jalur-jalur Pembuatan Industri Petrokimia Penggunaan dan Pemanfaaatan Industri Petrokimia Persebaran Industri Petrokimia di Indonesia

  4. Pengertian Industri Petrokimia Bahan-bahan atau produk yang terbuat dari bahan dasarnya minyak dan gas bumi disebut petrokimia. Jadi, pengertianIndustri petrokimia adalah industri yang berhubungan dengan minyak bumi yang mengkaitkan suatu produk-produk industri minyak bumi yang tersedia, dengan kebutuhan masyarakat akan bahan kimia atau bahan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

  5. Bahan Baku Industri Petrokimia • Olefin (alkena – alkena) Olefin merupakan bahan dasar petrokimia paling utama. Pada umumnya dibuat dari etena, propana, nafta, atau minyak gas melalui proses perengkahan (cracking). Etana dan propana berasal dari gas bumi atau dari fraksi minyak bumi; nafta berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul C-6 hingga C-10; sedangkan gas oil berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul dari C- 10 hingga C – 30 atau C-40. 2.Aromatika (benzena dan turunannya) Aromatika dibuat dari nafta melalui proses yang disebut reforming. Di antara aromatika yang terpenting adalah benzene (C6H6), toluene (C6H6CH3), dan xilena (C6H4(CH3)2) yang secara kolektif disebut BTX. 3. Gas Sintetis (syn-gas) Gas sintetis adalah campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H). Syn–gas dibuat dari reaksi gas bumi atau LPG melalui proses yang disebut steam reforming atau oksidasi parsial. Reaksi steam reforming :CH4(g) + H2O → CO(g) + 3H2(g) Reaksi oksidasi parsial :2CH4(g) + O2 → 2CO(g) + 4H2(g)

  6. Amonia (NH3) • Urea [CO(NH2)2] • Metanol (CH3OH) • Formaldehida (HCHO) Petrokimia dari Ofelin Petrokimia dari Aromatika Petrokimia dari Gas Sintesis

  7. Produk-produk Industri Petrokimia Industri petrokimia dibagi menjadi dua bagian besar : • Industri Petrokimia Hulu (Upstream Petrochemical) masih berupa produk dasar (produk primer) dan produk antara (produk setengah jadi) • Industri Petrokimia Hilir (Downstream Petrochemical berupa produk akhir dan atau produk jadi Berdasarkan proses pembentukan dan pemanfaatannya, produk petrokimia dibagi menjadi empat jenis : • Produk Dasar : gas CO dan H2 sintetik, etilena, propilena, butadiene, benzene, toluene, xilena dan n-parafin. • Produk Antara: ammonia, methanol, carbon black, urea, etanol, etil klorida, cumene, propilen oksida, butyl alkohol, isobutilen, nitrobenzene, nitrotoluena, PTA (Purified Terepthalic Acid), TPA (Terepthalic Acid), DMT (Dimethyl terepthalate), kaprolaktam, LAB (Linear Alkyl Benzene). • Produk Akhir: urea, carbon black, formaldehida, asetilena, polietilena, polipropilena, poli vinil klorida, polistirena, TNT (Trinitrotoluena), polyester, nilon, poliuretan, LAB sulfonat. • Produk Jadi: barang-barang yang banyak dipakai sehari-hari di rumah tangga.

  8. Contoh-contohProduk Industri Petrokimia

  9. Jalur-jalur Pembuatan Industri Petrokimia • JalurGas Sintetik Dengan pembentukan gas CO dan H2 dari bahan baku gas bumi (CH4) untuk menghasilkan ammonia, methanol dan carbon black yang melalui 3 cara, yaitu: • Reaksisteam reforming untukmembentukamoniayangberlangsungdenganbantuankatalis Ni padasuhu 1.400 – 1.600oF, padatekanan 400-500 psi. • Reaksistream reforming padapembentukan methanol yangmenggunakan 2 macamprosesyaitupadatekanantinggidantekananrendah. • Reaksioksidasiparsialpadapembentukan gas sintetik yang dilanjutkandenganreaksipirolisispadasuhu 1300-1500oC dantekanan 100-150 atm.

  10. 2. JalurOlefin Jalur olefin yaitu untuk membentuk gas-olefin (gas etilena, propilena dan butena/butadiena) adalah suatu senyawa hidrokarbon tidak jenuh, yang mempunyai ikatan rangkap terbuka yang sangat reaktif , sehingga dengan mudah dapat berpolimerisasi antara satu dengan yang lainnya membentuk bahan/produk polimer. Gas olefin dapat dapat diproduksi  dengan 2 cara yaitu olefin dengan bahan baku nafta dan dengan bahan baku etana. 3. JalurAromatik Jalur aromatik yaitu dengan pembentukan fraksi-fraksi aromatik (benzena, toulena dan xilena). Senyawa aromatic adalah suatu senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang mempunyai rangkaian ikatan atom C secara siklis berupa ikatan atom antara C6-C8 yang sangat reaktif sehingga akan mudah bereaksi atau berpolimerisasi antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk produk polimer.

  11. Penggunaan dan Pemanfaatan Industri Petrokimia • Penggunaan dan Pemanfaatan Menurut Sektor Industri : • Industri pupuk dan pestisida • Industri serat sintetik • Industri bahan plastik • Industri adhesive resin • Industri bahan baku cat/ coating • Industri detergent/ pencuci • Industri elastomer/ karet sintetik • Industri kimia khusus

  12. 1. Penggunaan Dalam Industri Pupuk Dan Pestisida Contohnya : pupuk pertanian, dan adhesive urea formaldehida, senyawa carbamate, thiocarbamate, surfaktan organik, organoklorida, alkohol 2. Penggunaan dalam Industri Serat Sintetik Contohnya : TPA (terepthalic acid), DMT (dimethyl terepthalate), PTA (purified terepthalic acid), dan kaprolaktam. 3. Penggunaan dalam Industri Bahan Plastik Contohnya : PE (polietilena), PP (polipropilena), PVC (poli vinil klorida), dan PS (polistirena). 4. Penggunaan Dalam Industri Adhesive Resin Contohnya : Urea formaldehida, melamin formaldehida dan fenol formaldehida. 6. Penggunaan dalam Industri Deterjen Contphnya : Alkil benzena, alkil benzene sulfonat (ABS), dan selulosa karboksi metil (CMC). 7.Penggunaan dalam Industri Elastomer Contohnya : Karet sintetik yang digunakan untuk industri ban adalah SBR dan karet butil sebesar 20%. 8. Penggunaan dalam industri Kimia, Khusus Industri Zat Pewarna (Dyestuff Industry) Contohnya : Phthalic anhydride (pewarna tekstil) dan carbon black

  13. Pemanfaatan produk Industri Petrokimia lainnya : • Aspal • Lilin • Polytam PP (PolipropilenaPertamina) • Methanol • Petrolium Cokes • Solvent • Processing Oil • Kimia Pertanian

  14. Persebaran Perusahaan Industri Petrokimiadi Indonesia

  15. KESIMPULAN Industri yang berhubungan dengan minyak bumi dinamakan industri petrokimia. Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga jenis bahan dasar yaitu ofelin, aromatika, dan gas sintesis. Jalur-jalur dalam pembuatan produk petrokimia yang ekonomis dapat ditempuh dengan tiga jalur utama yaitu jalur gas sintetik, jalur olefin, dan jalur aromatik. Umumnya produk petrokimia berupa barang-barang atau bahan-bahan yang dalam kehidupan kita sehari-hari banyak dipakai di rumah tangga seperti: plastik-plastik untuk produk-produk elektronik, telekomunikasi, dan rumah tangga, peralatan plastik untuk industri mobil dan pesawat terbang.

  16. SARAN HasilIndustriPetrokimiamenghasilkanberbagaimacamproduk yang penting bagikehidupanmanusia, namunmasih dapat ditemukanjugahasildari produk IndustiPetrokimia yang tidakramahlingkungan seperti halnya plastik. Oleh karena itu kita sebagai konsumen sebaiknya berusaha untuk mengurangipemakaianproduk tersebut secara berlebihan. Kita jugatidakbolehmengeksploitasi penggunaan bahan baku Industri Petrokimia. Jadi tetap pergunakan bahan baku Industri Petrokimia secukupnya serta berusaha untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.

  17. THANKS FOR YOUR ATTENTION kimia Kimia • :”) Kimia

More Related