1 / 93

ekonomi

ekonomi internasoal

smisdar
Télécharger la présentation

ekonomi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EKONOMI INTERNASIONAL Dosen pengajar: Misdar, SE., MM, M.Pd.

  2. Deskripsi mata kuliah • Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai perdagangan dan keuangan internasional. Dalam mata kuliah ini diperkenalkan berbagai konsep dasar Ekonomi Internasional. • Pembahasannya antara lain mencakup : Teori Perdagangan Internasional, Kebijakan Perdagangan, Kerjasama Ekonomi Internasional, Neraca Pembayaran dan Sistem Nilai Tukar, dan Aspek Moneter Perdagangan Internasional

  3. Referensi • Salvatore, Dominick. 2007. International Economics, ninth edition, John Wiley & Sons Inc, United States, • Krugman, Paul and Maurice Obstfeld. 2006 International Economics : Theory and Policy, seventh edition, Pearson Education International. • Apridar.2009. Ekonomi Internasional: Sejarah, Teori, Konsep dan Permasalahan dalam Aplikasinya. Graha Ilmu: Jogjakarta • Jurnal dan artikel-artikel terbitan dalam dan luar negeri • Berbagai sumber terkini dari media elektronik, cetak dan internet.

  4. Pengertian Ekonomi Internasional

  5. A. Pengertian Perdagangan Internasional transaksi dagang antara satu negara dengan negara lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu negara. Misalnya Indonesia mengadakan hubungan dagang dengan Prancis, Jepang, Cina, Amerika Serkat, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.

  6. Kriteria Perdagangan internasional a. Adanya tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa, b. Terjadi pergerakan sumberdaya melalui batas negara, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal, c. Adanya pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya d. Adanya pengaruh terhadap perkembangan ekspor dan impor serta Neraca Pembayaran Internasional (NPI) atau Balance of Payment, e. Terjadi kerja sama ekonomi antarnegara di dunia.

  7. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional Perbedaan Sumber Alam Perbedaan Faktor Produksi Kondisi Ekonomis yang Berbeda Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi Sendiri Suatu Barang Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan Adanya Persaingan Antarpengusaha dan Antarbangsa

  8. Ruang Lingkup Ekonomi Internasional Perdagangan internasional melalui perpindahan barang, jasa dari suatu negara ke negara yang lainnya (transfer of goods and services). Perdagangan internasional melalui perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri kedalam negeri (transfer of capital). Perdagangan internasional melalui perpindahan tenaga kerja yang berpengaruh terhadap perndapatan negara melalui devisa dan juga perlunya pengawasan mekanisme perpindahan tenaga kerja (transfer of labour).

  9. Ruang Lingkup Ekonomi Internasional Perdagangan internasional yang dilakukan melalui perpindahan teknologi yaitu dengan cara mendirikan pabrik-pabrik dinegara lain (transfer of technology). Perdagangan internasional yang dilakukan dengan penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar (transfer of data).

  10. Ruang lingkup lain • Mobilitas faktor produksi (tenaga kerja dan modal) • Sistem keuangan • Perbankan • Bahasa • Kebudayaan • Politik

  11. Faktor penyebab terjadinya ekonomi internasional Adanya perbedaan harga barang di berbagai negara. Perbedaan dalam pendapatan serta selera. Faktor permintaan dan penawaran. Memperoleh keuntungan. Perbedaan sumber daya yang dimiliki.

  12. Faktor penyebab terjadinya ekonomi internasional (lanjutan) • Perbedaan kualitas penduduk ditinjau dari segi pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. • Berkembangnya sistem komunikasi dan sarana transportasi. • Adanya spesialisasi produksi

  13. Konsep Teori Perdagangan Internasional

  14. SUB TOPIK 1. Konsep teori Perdagangan Internasional 2. Dasar teori pertukaran 3. Manfaat Perdagangan Internasional

  15. Pendahuluan Dewasa ini, hampir tidak ada negara yang mampu memenuhi semua kebutuhannya sendiri tanpa mengimpor barang/jasa dari negara lain. Jepang misalnya, masih mengimpor gas alam cair (liquid natural gas) dari Indonesia. Sebaliknya, Indonesia mengimpor barang-barang modal dari Amerika untuk keperluan pembangunan industri. Kesenjangan antara sumber daya yang dimiliki dengan kemampuan pemenuhannya, telah mendorong negara-negara untuk melakukan perdagangan.

  16. Pengertian Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah pertukaranbarang dan jasa antara dua atau lebih negara di pasar dunia. Definisi tersebut melahirkan beberapa manfaat bagi negara-negara yang melakukan transaksi perdagangan yang dijelaskan melalui beberapa teori.

  17. Perkembangan Impor Indonesia Komoditi rice Hasil Industri (data s.d Agt 2012)

  18. Perkembangan ekspor Indonesia Komoditi rice Hasil Industri (data s.d Agt 2012)

  19. teori perdagangan internasional

  20. Asumsi teori perdagangan klasik Terjadi hanya antara 2 negara. 2 barang Full employment Persaingan sempurna Mobilitas yang tinggi

  21. Teori Modern Faktor Proporsi  Tokohnya Heckser & Ohlin  Teori ini menyatakan bahwa perdagangan internasional akan terjadi jika terjadi perbedaan faktor produksi.  Ex: Negara A memiliki tenaga kerja lebih banyak dari negara lainnya dan negara lainnya memiliki kapital lebih banyak dari negara A.

  22. Teori Modern 2. Kesamaan Harga Faktor Produksi (Factor Price Equalization)  Perdagangan internasional mengakibatkan harga faktor- faktor produksi sama di beberapa negara.

  23. Teori Modern 3. Teori Permintaan & Penawaran  Perdagangan internasional akan terjadi jika ada permintaan dan penawaran terhadap produk barang/jasa di antara negara.

  24. Asumsi teori permintaan & penawaran Persaingan sempurna Faktor produksi tetap Tidak ada ongkos angkut Kesempatan kerja penuh Tidak ada perubahan teknologi Produksi dengan ongkos yang menaik Tidak ada capital flight

  25. Teori Modern 4. Kurva kemungkinan produksi dan perbedaan  Ekonomi internasional terjadi tergantung anggapan tentang ongkos alternatif yang digunakan.  2 kondisi yang diperhatikan: a. Constant cost b. Increasing cost

  26. Teori Modern 5. Kurva permintaan (offer curve)  Tokohnya James Meade  Berkaitan dengan teori keseimbangan.

  27. MACAM-MACAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL 1. Perdagangan Bilateral Adalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara. 2. Perdagangan Regional Adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan tertentu, misalnya negara-negara ASEAN. 3. Perdagangan antar Regional adalah perdagangan antar kawasan tertentu, misalnya ASEAN dengan NAFTA 4. Perdagangan Multilateral Adalah perdagangan yang dilakukan oleh lebih dari dua negara yang tidak terbatas pada kawasan tertentu.

  28. Teori Perdagangan Internasional • Teori Pra Klasik : Merkantilisme • Teori Klasik • Teori Keunggulan Mutlak • Teori Keunggulan Komparatif

  29. Teori Perdagangan Internasional Teori Pra Klasik : Merkantilisme

  30. Manfaat Teori Perdagangan Teori perdagangan bermanfaat karena menolong untuk menjelaskan : • Apa yang dapat diproduksi secara kompetitif pada lokasi tertentu, • Dimana perusahaan dapat memproduksi dengan efisiensi produksi tertentu • Apakah praktek-praktek pemerintahan mengganggu arus perdagangan bebas antara negara-negara

  31. Manfaat Teori Perdagangan (lanjutan) Teori perdagangan berhubungan dengan : • Apa yang terjadi dengan ketidakhadiran campur tangan pemerintah dalam perdagangan internasional • Bagaimana pemerintah harus mencampuri arus perdagangan internasional guna mencapai tujuan nasional tertentu.

  32. Teori-teori Perdagangan Internasional Teori-teori utama : 1. Merkantilisme 2. Neo merkantilisme 3. Keunggulan Absolut 4. Ukuran negara 5. Keunggulan Komparatif 6. Faktor-proporsi 7. Product Life Cycle (PLC) 8. Kesamaan Negara 9. Ketergantungan

  33. KEBIJAKAN MERKANTILISME • Mendorong ekspor sebesar-besarnya kecuali logam mulia (LM) • Melarang/membatasi impor dengan ketat, kecuali logam mulia (LM)

  34. NEGARA/RAJA KAYA BILA X > M MONEY SUPPLY NAIK Px NAIK LM BANYAK Pm TURUN Qx TURUN Qm NAIK X – M atau M > X LM TURUN NEGARA/RAJA MENJADI MISKIN Mekanisme Kritik David Hume terhadap Merkantilisme

  35. BUKAN DIUKUR DENGAN LM KEMAKMURAN DIUKUR DENGAN GDP + PLN – PERANAN PEMERINTAH FREE TRADE PRODUKTIVITAS SPESIALISASI (ABSOLUTE ADVANTAGE) PERSAINGAN EFISIENSI GDP NAIK + PERDAGANGAN LUAR NEGERI LUAS KEMAKMURAN MENINGKAT Mekanisme kritik Adam Smith terhadap Merkantilisme

  36. TEORI KLASIK: Absolute advantageComparative advantage

  37. Perdagangan Surplus dan Defisit Surplus Perdagangan : Situasi saat suatu negara lebih banyak mengekspor dari pada impor. Defisit Perdagangan : Situasi saat negara mengimpor lebih banyak ketimbang ekspor.

  38. Keunggulan Absolut(absolute advantage) Teori dari Adam Smith ini mengemukakan bahwa masing-masing negara akan mengkhususkan diri dalam memproduksi barang-barang yang dapat diproduksinya dengan lebih efisien memiliki keunggulan absolut, baik alamiah maupun yang dapat dibuat. Dampak: adanya spesialisasi tiap negara, adanya syarat-syarat perdagangan

  39. Keuntungan dari Keuntungan Absolut Selandia Baru Australia Gandum 6 gantang 2 gantang Kapas 2 bal 6 bal

  40. Keunggulan Kompratif(Comparative Advantage) Keunggulan produksi suatu barang/jasa yang dinikmati oleh suatu negara atas negara lain ketika barang/jasa itu bisa diproduksi dengan biaya lebih rendah dalam hal barang/jasa lain dibandingkan yang bisa dilakukan oleh negara lain.

  41. TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF Teori dari David Ricardo ini menyatakan bahwa meskipun suatu negara memegang keunggulan absolut dalam memproduksi dua barang kedua negara masih dapat memperdagangakan keunggulan masing-masing sepanjang negara yang produknya menyebabkan inefisiensi, mampu mempertahankan efisiennya pada produksi kedua barang.

  42. 4 variabel yang mempengaruhi keunggulan komparatif • Kondisi-kondisi permintaan sifat dasar dari permintaan domestik. • Kondisi-kondisi level faktor dan komposisi faktor produksi. • Industri-industri terkait dan pendukung para pemasok dan jasa dukungan industri. • Strategi, struktur dan persaingan perusahaan- perluasan persaingan domestik, adanya hambatan-hambatan untuk masuk, serta organisasi dan gaya pimpinan perusahaan

  43. Contoh: Selandia Baru Australia Gandum 6 gatang 1 gatang Kapas 6 bal 3 bal  Merupakan produk 10 orang dalam 1 minggu • Menurut teori ini perdagangan antara Selandia Baru dengan Australia tidak akan timbul karena absolute advantage untuk produksi gandum dan pakaian ada pada Selandia baru semua. Tetapi yang penting bukan absolute advantagenya, tetapi comparative Advantagenya. Besarnya comparative advantage untuk Selandia Baru, dalam produksi gandum 6 gatang dibanding 1 gatang dari Australia atau = 6 : 1. Dalam produksi kapas dibanding 6 bal dari 3 bal Australia atau 2 : 1. Di sini Selandia Baru memiliki comparative advantage pada produksi Gandum yakni 6 : 1 lebih besar dari 2 : 1. • Untuk Australia, dalam produksi gandum 1 gatang dibanding 6 gatang dari Selandia Baru atau 1/6 : 1. Dalam produksi kapas 1/2 bal dari Selandia baru atau ½ : 1. Comparative advantage ada pada produksi kapas yakni 1/2 : 1 lebih besar dari 1/6 : 1. Oleh karena itu perdagangan akan timbul antara Selandia baru dengan Australia, dengan spesialisasi gandum untuk Selandia baru dan menukarkan sebagian gandumnya dengan kapas dari Australia. Dasar nilai pertukaran (term of trade) ditentukan dengan batas-batas nilai tukar masing-masing barang di dalam negeri.

  44. Mengapa Rencana Ricardo Berhasil? * Keungulan Komparatif Berarti Biaya Peluang yang Lebih Rendah Ketika negara mengkhususkan diri dalam memproduksi barang-barang di mana mereka memiliki keunggulan komparatif,mereka memaksimalkan output gabungan mereka dan mengalokasikan sumber daya mereka secara lebih efisien.

  45. Syarat Perdagangan : Rasio di mana suatu negara bisa memperdagangkan produk domestik dengan produk impor. Tingkat Kurs : Rasio perdagangan dua mata uang, harga satu mata uang dibandingkan dengan mata uanglain.

  46. Perbandingan dan Tingkat Kurs di Dunia Dua Negara/Dua Barang Amerika Serikat Brazil Kayu $1 3 Real Baja Gulung $2 4 Real * Harga dalam Negri kayu ( Per Kayu ) dan Baja gulung ( Per Meter ) di Amerika Serikat dan Brazil.

  47. Aliran perdagangan ditentukan oleh tingkat kurs Tingkat Harga Hasil Kurs Real $1 = 1R $ 1,00 Brazil Mengimpor kayu dan baja $1 = 2R 0.50 Brazil Mengimpor kayu $1 = 2,1R 0.48 Brazil Mengimpor kayu; AS mengimpor baja $1 = 2.9R 0.34 Brazil Mengimpor kayu; AS mengimpor baja $1 = 3R 0.33 Amerika Serikat mengimpor baja $1= 4R 0.25 Amerika Serikat mengimpor kayu dan baja Nilai tukar dan keunggulan komparatif : Jika tingkat kurs mencapai rentang yang tepat, pasar bebas akan mendorong tiap negara untuk menggeser sumber daya kesektor lain tepat negara itu meenikmati keunggulan komparatif hanya produk dinegara yang memiliki keunggulan komparatif ini yang akan bersaing di pasar dunia

  48. break

More Related