1 / 44

Fungi / Jamur

Fungi / jamur

Télécharger la présentation

Fungi / Jamur

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MIKROBIOLOGI PETERNAKAN Fungi/Jamur Sony A.E. Moningkey

  2. Introduction

  3. Fungi • Mykes = jamur • Sistem 2 Kingdom termasuk dalam Kingdom Tumbuhan (Plantae) • Sistem 5 Kingdom (R.H. Whittaker) termasuk dalam KingdomFungi • Sistem 6 Kingdom (Carl Woese) termasuk dalam KingdomFungi

  4. Fungi Ciri – Ciri Umum next Eukariotik (memiliki membran inti) Tidak memiliki klorofil (heterotrof) Uniseluler dan multiseluler Beberapa memiliki zat warna Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi Bentuknya bermacam-macam Dinding sel tersusun dari zat kitin

  5. Fungi Uniseluler, misalnya Saccharomyces Multiseluler, misalnya Lepiota

  6. Fungi Berbentuk Payung Berbentuk bulat Berbentuk kuping

  7. Fungi Struktur dan Fungsi Tubuh • Hifa/hifae  benang-benang halus • Septum/septa  sekat / dinding • Hifa senositik  hifa yg tdk berseptum • Miselium/miselia hifa yg bercabang membentuk anyaman • Miselium vegetatif  menyerap makanan • Miselium generatif  menghasilkan spora • Houstorium/houstoria ujung hifa next

  8. Fungi

  9. Fungi Hifa form

  10. MORFOLOGI 1. Yeastmerupakan jamur uniselluler yang berbentuk oval / lonjong dengan diameter 3  – 15 mikron, berkembang biak dengan cara membelah diri (asexual)  membentuk tunas atau budding cell. • Yeast ada dua yaitu : Yeast murni merupakan jamur uniselluler yang tidak mampu membentuk pseudohifa/ klamidospora, Yeast like merupakan jamur uniselluler yang mampu membentuk pseudohifa. Contoh : Candida sp, Candida albicans, Torulla (koloni berwarna merah / orange), Cryptococcus neoformans

  11. 2. Mold / Kapang Merupakan jamur multiselluler yang membentuk benang-benang hifa / filament, kumpulan dari hifa disebut miselium yang membentuk suatu anyaman. Hifa yang dibentuk ada yang bersekat maupun tak bersekat. Hifa yang berada di atas permukaan media disebut Hifaaerial yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Hifa yang berada didalam media disebut Hifa Vegetatif berfungsi sebagai alat  untuk menyerap makanan.Contoh : Aspergillus, Penicellium, Rhizopus, Mucor, Microsporum, Trichophyton, Epidermophyton

  12. Fungi Cara Hidup Heterotrof • Saprofit = memperoleh zat organik dr sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas. Saprofit, misalnya Gymnophilus

  13. Fungi Cara Hidup • Parasit = memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang) Parasit, misalnya Ustilago

  14. Fungi Cara Hidup • Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya  misal membantu di dalam proses pengambilan mineral dr tanah Mutual, misalnya mikoriza

  15. Fungi Habitat • Di darat dan di laut • Di tempat yang lembap • Mengandung zat organik • Lingkungan yang asam, manis

  16. Fungi Reproduksi

  17. Fungi

  18. Fungi Struktur Penghasil Spora * Sporangiospora * Konidiospora

  19. KLASIFIKASI • Berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya, jamur diklasifikasikan menjadi 4 subdivisi, yaitu : • Zygomycotina • Ascomycotina • Basidiomycotina • Deuteromycotina

  20. Zygomicotina Divisi Zygomycotina Ciri-ciri: • Hifa tidak bersekat • Dinding sel dari zat kitin • Saprofit dan parasit • Reproduksi seksual dengan zigosporangium • Reproduksi aseksual dengan sporangium

  21. Zygomicotina Siklus Reproduksi Zygomicota

  22. Zygomicotina

  23. Zygomicotina Gambar Daur Hidup Zygomycotina yang lain.

  24. Zygomicotina Contoh sporangium sporangiophore Rhizopus stolonifer Mucor sp.

  25. Ascomycotina Divisi Ascomycotina Ciri-ciri : • Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan banyak) • Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan alga biru membentuk Likenes • Reproduksi seksual dengan Askus membentuk askokarp • Reproduksi aseksual dengan konidium

  26. Ascomycotina Trikogin Askus dengan 8 askospora Askogonium Jenis jantan Anteredium Tiap inti haploid membelah sekali dengan mitosis Inti haploid jantan Berpindah ke dalam askogonium Jenis betina Hifa dikariotik (n + n) berkembang dari askogonium Meiosis Askus muda Nukleus diploid (2n) Askokarp terdiri dari hifa dikariotik (n + n) dan hifa steril (n) Reproduksi seksual pada Ascomycota

  27. Ascomycotina Pembentukan Ascus

  28. Ascomycotina Bentuk-bentuk Konidium Aspergilus Aspergilus flavus Penicillium Cladosporium Phialophora

  29. Ascomycotina Bentuk –bentuk Ascocarp

  30. Basidiomycotina Divisi Basidiomycotina Ciri-ciri : • Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua) • Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk Mikoriza • Reproduksi seksual dengan basidium membentuk basidiokarp • Reproduksi aseksual dengan konidium

  31. Basidiomycotina Basidiospora Hifa + Basidium Hifa bermiselia Basidiospora Hifa - Miselium dikariotik Basidium Basidiokarp muda Bilah-bilah dengan basidia Sterigma Tudung Bilah Basidiokarp (tubuh buah) Perkembangan basidia Reproduksi seksual pada Basidiomycota

  32. Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik). Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik. Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n) Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n) Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp

  33. Basidiomycotina BentukBasidium bilah tudung Stipe Basidium

  34. Basidiomycotina Contoh Volvariella volvaceae (jamur merang) Lentinula edodes Amanita muscaria

  35. Fungi Manfaat dan Pengaruh Jamur dalam Kehidupan Manusia 1. Zygomycota • Rhizopus oryzae= tempe • Rhizopus nigricans = asam fumarat  makanan dan polyester • Rhizopus stolonifer= membusukkan roti • Mucor mucedo= saprofit pada kotoran hewan dan makanan yang beracun

  36. Fungi 2. Ascomycota • Saccharomyces cereviceae = ragi  roti • Saccharomyces tuac = nira  tuak • Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan antibiotik • P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju • Aspergillus wentii = kecap • A. oryzae = sake • A. niger = menjernihkan sari buah • A. flavus = racun aflatoksin – mematikan • A. fumigatus = penyakit paru-paru  burung & manusia • Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat tape • Trichoderma = sumber protein tinggi (SPT) • Xyloria tabacina = parasit  petai cina

  37. Fungi 3. Basidiomyotca • Volvariella volvacea = dapat dimakan • Auricularia auricula & A. polytricha = dapat dimakan • Agaritus campetris = dapat dimakan • Pleurotes = dapat dikonsumsi • Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum = bahan obat-obatan • Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu • Corticium salmonella = menyerang batang karet, jeruk, dan melinjo

  38. Fungi 4. Deuteromycota • Microsporum audodini, Trychophyton, dan Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap di kepala), ringworm • Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit kaki atlet • Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada tanaman • Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah • Malassezia furfur = panu • Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau

  39. Jamur Shitake Jamur kancing Jamur tempe Jamur merang Jamur tiram

  40. Fungi Peran Jamur dalam Kehidupan Kecap Tempe Kombucha Antibiotik Berbagai masakan menggunakan jamur

  41. Fungi Simbiosis Mutualisme Jamur LumutKerak (Lichenes) • Lichenes (liken) adalahcontohsimbiosismutualismeantarajamurdenganganggang. • Umumnya, yang bersimbiosisadalahBasidiomycotaatauAscomycota, denganCyanophyta (Gangganghijaubiru) atauChlorophyta (Gangganghijau). • Lichenesdapatditemukanmenempelpadabatuan. Lichenesmengeluarkanenzimuntukmenghancurkanbatuan • Reproduksisecaraaseksualdenganfragmentasidanalat yang disebutsoredia. • Cara kerjanyaadalahdenganjamurmendapatkanbahanorganikdariganggang yang dapatberfotosintesis. Sementara, ganggangitumendapat air dan mineral yang didapatjamurdanperlindungandarikekeringan. • ManfaatLichenesdalamkehidupanmanusia = sebagaivegetasiperintispenghijauandansebagaiindikatorpencemaranudara. Karenaketahananjamur, makalichenesdapathiduppadadaerah yang keringsekalipun yang akanmemberijalanbagitumbuhan lain untukberkembangbiak. Sifatlichenes yang pekaterhadappolusijugadimanfaatkan. Apabiladalamsuatukejadianterjadikematianlichenesdalamjumlahbesar, makatingkatpencemaranudaratelahamattinggi

  42. Fungi ContohLumut Kerak (Lichenes) • Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau abu-abu di pohon • Graphis = berbentuk coretan pada pohon • Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut dari kulit pohon. Bahan obat TBC. • Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa kutub • Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan kertas lakmus • Centraria islandica = bahan obat-obatan

  43. Mikoriza • Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka tinggi. • Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota, ascomycota, dan basidiomycota. • Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan hifa yang masuk ke dalam akar. • Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza • Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja. Dapat dilihat pada pinus. • Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan. • Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan, melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh hifa jamur

  44. TERIMA KASIH

More Related