1 / 12

“ Asuransi Sosial ”

Sesi 7: Manajemen Risiko & Asuransi. “ Asuransi Sosial ”. Oleh: Mohammad Mustaqim, MM, AAAIJ , QIP. SJSN. Sistem Jaminan Sosial Nasional  SUDAH diundangkan pada tanggal 19 Oktober 2004 Pasal 9 UU SJSN, jenis program : Jaminan Kesehatan  dlm bentuk pelayanan

spike
Télécharger la présentation

“ Asuransi Sosial ”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sesi7: ManajemenRisiko & Asuransi “Asuransi Sosial” Oleh: Mohammad Mustaqim, MM, AAAIJ, QIP

  2. SJSN • Sistem Jaminan Sosial Nasional  SUDAH diundangkan pada tanggal 19 Oktober 2004 • Pasal 9 UU SJSN, jenis program : • Jaminan Kesehatan  dlm bentuk pelayanan • Jaminan Kecelakaan Kerja  dlm bentuk pelayanan dan uang • Jaminan Hari Tua – lump sum sejumlah uang • Jaminan Pensiun - bulanan • Jaminan Kematian – biaya pemakaman

  3. Lingkup Asuransi Sosial

  4. Prinsip Dalam Asuransi Sosial • Compulsion (Wajib) • Set Level of Benefit (Manfaat yang merata/sama) • Floor of Protection (Perlindungan mendasar) • Subsidy (Subsidi) • Unpredictability of Loss (Kerugian sulit diprediksi) • Conditional Benefits (Manfaat bersyarat) • Contribution Required (Harus ada kontribusi) • Attachment to Labor Force (Terkait dengan Tenaga Kerja) • Minimal Advance Funding (Minimum dalam penyisihan dana)

  5. Asuransi Sosial Secara Umum • Asuransi Sosialditawarkan melalui beberapa bentuk oleh pemerintah dan bersifat wajib (compulsory basis). • Asuransi Sosialdidesain untuk memberikan manfaat kepada seseorang yang pendapatannya terputus karena kondisi sosial dan ekonomi atau karena ketidakmampuan mengendalikan solusi secara individu

  6. Asuransi Sosial di Indonesia • Asuransi Sosial adalah program asuransi yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu Undang-Undang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat • Program Asuransi Sosial hanya dapat diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara (UU No. 2 thn 1992)

  7. JenisAsuransi Sosial di Indonesia

  8. Dasar Hukum • Asuransi kecelakaan penumpang  UU no. 33 dan 34 thn 1964 • Jamsostek  UU no. 3 thn 1992 • Asuransi Kematian & Jaminan Hari Tua PNS/ABRI  UU no. 11 thn 1956 ttg Pembelanjaan Pensiun, UU no. 11/1969 ttg Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai • Asuransi Kesehatan  Kepres 230/1968 ttg Pemeliharaan kes bagi Peg Negeri & Penerima Pensiun PNS + ABRI beserta anggota keluarganya

  9. Dasar Hukum (Lanjt.) • Dasar Hukum Askes  Permen Kes no. 1 /1968  membentuk Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kes (BPDPK) • PP no. 22/1984  Pemeliharaan Kes bagi PNS, Penerima Pensiun (PNS, ABRI & Pejabat Negara) beserta anggota keluarganya •  PP no. 23/1968  BPDPK berubah status menjadi PERUM HUSADA BHAKTI lalu 1992 jadi Persero •  PP no. 69/1991 mengizinkan perusahaan menjangkau peserta SUKARELA

  10. TASPEN dan ASABRI • Menyelenggarakan program Jaminan Hari Tua dan Pensiun • JHT dibayarkan lumpsum dengan jumlah iuran tetap  3,25 % dari gaji bulanan • Pensiun – manfaat pasti yg dibayar bulanan sampai meninggal dan diteruskan ke janda/duda lalu anak dibawah usia 23 thn dg formula Masa Kerja x 2,5 % x gaji bulanan terakhir. Iuran dipotong dari gaji bulanan peserta 4,75 %

  11. ASKES • Utk PNS dan pensiunan PNS/ABRI/Pejabat Negara termasuk PNS Daerah • Iuran 2,5 % dipotong dr gaji bulanan peserta • Yg diselenggarakan Askes adalah JPKM – bukan sistem reimbursement / indemnity. • Askes memberikan pelayanan kesehatan melalui PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan spt R.S., dokter umum, dokter spesialis, Puskesmas, apotik, poliklinik dll)

  12. Sampai Setelah UTS.......

More Related