1 / 36

Media Penyimpanan

Media Penyimpanan. SUTARNO, S.Kom, MMSi. Sesi – 2. Jenis Media Penyimpanan. Penyimpanan mekanis : Punch Card, Paper Tape Magnetic Tape Magnetic Disk Optical Disk. Punch Card. Dikembangkan pada tahun 1887 oleh Prof. Dr. Herman Hollerith.

stefan
Télécharger la présentation

Media Penyimpanan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Media Penyimpanan SUTARNO, S.Kom, MMSi Sesi – 2

  2. Jenis Media Penyimpanan Penyimpanan mekanis : Punch Card, Paper Tape Magnetic Tape Magnetic Disk Optical Disk Media Penyimpanan

  3. Punch Card Dikembangkan pada tahun 1887 oleh Prof. Dr. Herman Hollerith. Pertama kali digunakan untuk memproses data sensus di Amerika tahun 1890. Terdiri dari 80 kolom, tiap kolom untuk merekam 1 karakter (1 kartu menampung 80 karakter). Tiap kolom terdiri dari 12 baris horizontal. Karakter yang direkam tiap kolom dilakukan dengan melubangi baris-baris tertentu sesuai kode yang digunakan (Hollerith Code) Media Penyimpanan

  4. Punch Card Kumpulan kartu plong disebut Deck. Deck dari kartu plong sejenis akan membentuk file. Kartu plong disebut sebagai sebuah unit record. Media Penyimpanan

  5. Paper Tape Merupakan lembaran kertas continous yang umumnya berukuran lebar 2,5 cm (1 inch) atau 7/8 inch. Karakter direkam dengan cara melubanginya, dengan menggunakan paper tape punch. Posisi pelubangan menggunakan kombinasi dari 5 baris lubang atau 8 baris lubang (channel). Media Penyimpanan

  6. Paper Tape Media Penyimpanan

  7. Magnetic Tape Merupakan model pertama dari secondary memory. Merupakan media rekaman yang terbuat dari pita tape tipis yang dilapisi partikel besi oksida / chrom oxide atau partikel lain yang bersifat magnetis. Data disimpan dalam frame yang membentang sepanjang lebar tape. Frame-frame dikelompokkan dalam blok atau record yang dipisahkan dengan gap. Perekaman pada tape dilakukan dengan mengalirkan sinyal listrik melalui head, menghasilkan jejak magnetik pada tape. Informasi pada tape dapat dihapus dan diisi kembali. Media Penyimpanan

  8. Magnetic Tape Terdiri dari 7 track untuk tape dengan kode SBCD atau 9 track untuk kode EBCDIC. Lebar pita 0,5 inch dan tebal 0,15 inch. Panjang pita dapat berupa 300, 600, 1200, 2400 feet setiap reel. Kapasitas dinyatakan dalam bit per inch, yang diukur pada tiap track. Macam-macamnya : reel to reel tape, cassette tape, microcassette tape Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Media Penyimpanan

  9. Magnetic Tape Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23 juta karakter. Penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sequential. Media Penyimpanan

  10. Representasi Data pada Magnetic Tape Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan bit 1, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan bit 0 atau sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya). Tape untuk kode EBCDIC terdiri atas 9 track. 8 track dipakai untuk merekam data dan track ke-9 untuk koreksi kesalahan. Media Penyimpanan

  11. Density pada Magnetic Tape Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah Density (kepadatan) dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media tape. Satuan yang digunakan density adalah bytes per inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. BPI (Bytes Per Inch) ekivalen dengan Characters Per Inch. Media Penyimpanan

  12. System Block padaMagnetic Tape Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut Block. Suatu Block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan Physical Record. Diantara 2 block terdapat 2 ruang yang disebut sebagai Gap (Interblock gap). Bagian dari tape yang menunjukkan data block dan interblock gap. Panjang masing-masing gap adalah 0,6 inch. Ukuran blok dapat mempengaruhi jumlah data/record yang dapat disimpan dalam tape Media Penyimpanan

  13. Keuntungan Magnetic Tape Panjang record tidak terbatas Density data tinggi Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah Kecepatan transfer data tinggi Keterbatasan Magnetic Tape • Akses langsung terhadap record lambat • Masalah lingkungan • Memerlukan penafsiran terhadap mesin • Proses harus sequential (bersifat SASD) Media Penyimpanan

  14. Magnetic Disk Merupakan media penyimpanan sekunder yang terdiri dari satu atau lebih piringan, terbuat dari metal yang dilapisi iron-oxide. Contoh : satu piringan yakni floppy disk, banyak piringan yakni harddisk Ukuran fisik yakni lingkaran dengan diameter 14 inch, 3,5 inch, 5,25 inch, dan 8 inch, dengan ketebalan rata-rata 0,03 inch. Perekaman data direpresentasikan dengan kedudukan elemen magnetiknya. Media Penyimpanan

  15. Magnetic Disk Data disimpan dalam jalur yang disebut track. Sector Track Media Penyimpanan

  16. Magnetic Disk Media Penyimpanan

  17. Karakteristik Fisik pada Magnetic Disk Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape. Media Penyimpanan

  18. Karakteristik Fisik pada Magnetic Disk Banyak track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800 track per permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk mnyimpan data. Media Penyimpanan

  19. Karakteristik Fisik pada Magnetic Disk Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam. Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data. Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang di dalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read / write head, dan mekanisme untuk rotasi pack. Media Penyimpanan

  20. Karakteristik Fisik pada Magnetic Disk Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut Non-Removable. Sedangkan disk pack yang dapat dipindahkan disebut Removable. Disk Controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read / write head. Media Penyimpanan

  21. Karakteristik Fisik pada Magnetic Disk Susunan piringan pada disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per menit . Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara piringan-piringan pada device. Kerugiannya bila terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai Head Crash. Media Penyimpanan

  22. Magnetic Disk Silinder merupakan kumpulan semua track (lingkaran konsentris) di kumpulan posisi yang sama di setiap permukaan disk pada hard disk. Head merupakan device dalam magnetic disk atau tape drive yang mampu untuk membaca dan menulis data ke disk / tape. Media Penyimpanan

  23. Representasi Data dan Pengalamatan Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic disk. Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa record tidak selalu diakses secara sequential. Media Penyimpanan

  24. Teknik Dasar Pengalamatan Metode Silinder Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan. Media Penyimpanan

  25. Teknik Dasar Pengalamatan Metode Sektor Setiap track dari pack di bagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana. Media Penyimpanan

  26. Optical Disk Optical Disk terdiri dari track spiral dalam satu permukaan flat. Perekaman data dilakukan dengan membakar titik-titik kecil di lapisan permukaan disk dengan menggunakan sinar laser (sifatnya permanen). Tahan terhadap medan magnet. Sektor-sektor terletak berdampingan. Contoh : CD-RW Media Penyimpanan

  27. Optical Disk Media Penyimpanan

  28. Struktur Organisasi Datapada Pita Inter Blok Gap (IBG) : Pemisah antar blok pada pita lebar antara 0,3 – 0,75 inch. Komputer kuno : IBG lebar Komputer modern : IBG kecil Tujuan agar kecepatan membaca pita konstan. File mark : tanda yang dibuat pada pita untuk menandai akhir suatu file. Tanda ini dibuat sistem. Media Penyimpanan

  29. Parameter pengukuran Parameter pada pita : Kepadatan : Jumlah byte per inch Kapasitas : Jumlah byte yang dapat disimpan dalam suatu tape dengan panjang tertentu Transfer Rate : Kecepatan transfer data per satuan waktu IBG Transfer Rate : Waktu yang dibutuhkan untuk melewati IBG Contoh : Diketahui kepadatan penyimpanan adalah 1600 byte/inch dan panjang tape adalah 3600 feet, maka kapasitas penyimpanan = 1600 byte/inch x 12 inch/foot x 3600 feet = 69.120.000 byte = 65.9 Mbyte Media Penyimpanan

  30. Organisasi Data pada Disk Sama halnya dengan organisasi data pada pita, data pada disk disimpan dalam record-record dan blok-blok dan dipisahkan dengan gap. Data disimpan pada posisi silinder, track, dan block tertentu. Parameter Pengukuran • Seek Time (s) • Waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan head maju / mundur pada track yang dicari (milisecond) • Ditentukan dengan hubungan : Sc + i • Sc = Waktu start-up • i = Jarak yang dilalui Media Penyimpanan

  31. Parameter Pengukuran Latency Time (r) Waktu yang dibutuhkan head untuk menunggu putaran disk sehingga blok data yang dituju tepat di depan head (milisecond) r = (60 x 1000) / (2 x rpm) Kecepatan rotasi umumnya 2400 dan 3600 rpm, sehingga r = 12.5 dan 8.33 ms Transfer Time (t) Kecepatan transfer data dari main memory ke secondary memory atau sebaliknya. Dipengaruhi oleh kecepatan menulis / baca pada main storage. • Random Access Time • Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai posisi dari item data yang diinginkan. • s + r + t Media Penyimpanan

  32. Kapasitas Penyimpanan Pada Tape Contoh : Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan dalam tape, bila : 1 block berisi 1 record 1 record = 100 karakter dengan 1 block berisi 20 record 1 record 100 karakter panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6251 bpi dan panjang gap 0,6 inch Media Penyimpanan

  33. Kapasitas Penyimpanan Pada Tape Solusi : 1 Block 1 Record : 2400 ft/tape x 12 in/ft = 28.800 inch/tape 1 block = 1 record = 100 karakter 1 block = 100 byte / 6250 byte per inch = 0,016 inch Maka : B = Jumlah block 0,016 x B + 0,6 x B = 28.800 0,616 x B = 28.800 B = 46.753 Block * 1 record B = 46.753 Record Media Penyimpanan

  34. Kapasitas Penyimpanan Pada Tape Solusi : 1 Block 20 Record : 2400 ft/tape x 12 in/ft = 28.800 inch/tape 1 block = 20 record = 20 x 100 = 2000 karakter 1 block = 2000 byte / 6250 byte per inch = 0,32 inch Maka : B = Jumlah block 0,32 x B + 0,6 x B = 28.800 0,92 x B = 28.800 B = 31304 Block * 20 record B = 626.080 Record Media Penyimpanan

  35. Menghitung Waktu Akses Pada Tape Diketahui : Kecepatan akses tape untuk membaca / menulis adalah 200 inch / sec Waktu yang dibutuhkan untuk berhenti dan mulai terdapat gap adalah 0,004 second Hitung : Waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut dengan menggunakan data pada contoh sebelumnya Media Penyimpanan

  36. Solusi : 1 Block 1 Record 46753 block x 0,016 inch/block --------------------------------------------- = 3,74024 second 200 inch / second 3,74024 second + (46753 block x 0,004 second/gap) = 190,75 second Waktu akses yang dibutuhkan tape adalah 190,75 second 1 Block 20 Record 31304 block x 0,32 inch/block --------------------------------------------- = 50,0864 second 200 inch / second 50,0864 second + (31304 block x 0,004 second/gap) = 175,3 second • Waktu akses yang dibutuhkan tape adalah 175,3 second Media Penyimpanan

More Related