1 / 24

MEETING MANAGEMENT

MEETING MANAGEMENT. Khoirul Hasyim STKIP PGRI Jombang 2011. Pengertian . Pertemuan yang direncanakan untuk menghasilkaan suatu kesepakatan. PENGAMBILAN KEPUTUSAN. MEETING MANAGEMENT. Tahap Penyusunan Model Proses Pengambilan Keputusan. Studi Lingkungan.

sunila
Télécharger la présentation

MEETING MANAGEMENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEETING MANAGEMENT KhoirulHasyim STKIP PGRI Jombang 2011

  2. Pengertian • Pertemuan yang direncanakan untuk menghasilkaan suatu kesepakatan

  3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEETING MANAGEMENT

  4. Tahap Penyusunan Model Proses Pengambilan Keputusan Studi Lingkungan Formulasi dari Representasi Masalah Penyusunan Formulasi dalam Simbol Matematik

  5. Tujuan Pembuatan Model dalam Proses Pengambilan Keputusan • Menentukan Tujuan dan asumsi dengan tegas • Mengidentifikasi Variabel keputusan yang mempengaruhi tujuan • Mengidentifikasi dan mencatat interaksi yang relevan antar variabel keputusan • Mencatat Kendala dan nilai variabel yang diasumsikan

  6. Spektrum Situasi Keputusan 1. Keputusan Terstruktur. Terprogram

  7. 2. Keputusan Semi Terstruktur/ Semi Terprogram

  8. Jenis Keputusan vs Tingkatan Manajerial Top Manager Tidak Terstruktur Semi Terstruktur Middle Manager Terstruktur First-Line Manager Sumber : RHM

  9. JENIS KONDISI MASALAH • Kondisi Pasti (Certainty) • Kondisi Resiko (Risk) • Kondisi Tak Pasti (Uncertainty)

  10. Decisive Style GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Systematic Style Flexible Style Hierarchical Style Integrative Style

  11. SIX THINKING HATS

  12. RAPAT YANG EFEKTIF • Peraturan Rapat / Tata tertib • Penanganan Acara Rapat • Peran dan fungsi setiap yang terlibat • Proses pengambilan keputusan

  13. PERAN PEMIMPIN • Aktivitas Sebelum Rapat • Peranan Saat Rapat Berlangsung • Aktivitas Pasca Rapat

  14. Aktivitas Pemimpin Rapat Sebelum Rapat • Merumuskan Tujuan dan Sasaran Rapat • Menetukan Agenda Rapat yang Jelas • Menentukan Jadwal yang Jelas • Mengirim Agenda Kepada Peserta • Mengirim Informasi Pendukung • Mempersiapkan Laporan Rapat

  15. Peranan Saat Rapat Berlangsung-1 • Memulai Rapat Tepat Waktu • Pastikan Kehadiran peserta Sah untuk Mengambil Kesepakatan (Quorum) • Meninjau Ulang Agenda Rapat • Mengontrol jalannya rapat agar pembicaraan tetap terfokus padamasalah • Peserta Untuk Aktif dalam Rapat (Partisipasi)

  16. Peranan Pemimpin Rapat-2 • Mengemukakan masalah yang akan dibahas secara jelas • Memberikan kesempatan seadil-adilnya kepada peserta untuk memberikan pemikiran pada masalah yang dibahas. • Menetralisir keadaan jika pembicaraan telah mengarah kepada konflik • Melakuakan pendekatan agar konflik tersebut dapat diselesaikan. • Memancing peserta untuk tetap berminat kepada jalannya persidangan • Menjaga agar pembicaraan terus maju

  17. Peranan Saat Rapat Berlangsung-3 • Mengarahkan untuk mengambil keputusan • Menyimpulkan keputusan • Membuat Rencana Aksi (follow up) • Merancang agenda untuk pertemuan berikut • Mengevaluasi Jalannya Rapat

  18. Aktivitas Pasca Rapat • Mendistribusikan Notulen/Risalah Rapat • Mengarsip Keseluruhan Dokumen Rapat • Mengontrol Pelaksanaan Keputusan Rapat

  19. BEBERAPA MASALAH DALAM PENYELENGGARAAN RAPAT • Menyudahi Rapat Tepat Waktu • Tidak dapat membuat Keputusan • Peserta yang dominan • Peserta yanng pasif • Keputusan yang dimentahkan kembali • Berkutat pada masalah spele bukan yang utama • Ketidak hadiran orang yang berperan

  20. Peranan Peserta Rapat • Aktif memberikan kontribusi pemikiran • Mengemukakan pendapat seijin pemimpin rapat • Berpendapat dgn tepat, tegas dan penuh retorik • Berpendapat secara meyakinkan • Mengengar pendapat orang lain dengan penuh perhatian • Memotong pembicaraan atau menyanggah dengan sopan dan bijaksana • Semua proses harus seijin pimpinan rapat. • Berusaha untuk memahami pandangan orang lain.

  21. BEBERAPA PETUNJUK PRAKTIS • Clarifying aims and purposes • Creating an actionable agenda • Allotting time for topics • Getting started on time • Ending on time • Agree on ground rules • Assigning key meeting roles • Creating a visual record • Evaluating your meetings periodically

  22. HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI • Kehadiran yang tidak perlu • Kurang Persiapan • Taktik yang buruk • Komunikasi yang tidak efektif • Masalah-masalah pribadi • Kesalahan prosedural

  23. Most meetings need people playing four roles • Leader convenes the meeting • Facilitator keeps discussion and decision-making process moving along • Recorder takes notes on paper, laptop or on flip charts • Timekeeper reminds leader when time almost up for a given item.

  24. PENUTUP • Rapat yang efektif diukur pencapain target dari rapat tersebut • Keberhasilan ditentukan oleh pemimipin dan partisipasi anggota • Peranan Pemimpin mulai dari persipan, pelaksanaan sampai monitor hasil keputusan • Kemampuan mengelola rapat akan menghasilkan keputusan yang produktif, efektif dan implementatif

More Related