1 / 65

KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN. OOS FATIMAH ROSYATI KEPALA BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUSDIKLATNAKES BADAN PPSDM KES KEMENKES RI Bandung, 5 Okt 2012. INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (WHO). 80% DITENTUKAN SDM KES, SELAIN PEMBIAYAAN. DIPERLUKAN PENGADAAN

sylvester-mckenzie
Télécharger la présentation

KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN OOS FATIMAH ROSYATI KEPALA BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUSDIKLATNAKES BADAN PPSDM KES KEMENKES RI Bandung, 5 Okt 2012

  2. INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (WHO) 80% DITENTUKAN SDM KES, SELAIN PEMBIAYAAN DIPERLUKAN PENGADAAN SDM KESEHATAN

  3. PENGADAAN SDM KES Dilakukanmelalui: • Pendidikan : Membangun kompetensi sesuaikebutuhanbaikdarisegijenistenaga, jumlahmaupunkualifikasi. • Pelatihan : Memelihara dan atau penambahankompetensibagitenaga yang sudahbekerjamelaluipelatihan agar sesuaikebutuhanlapangan

  4. JENIS DAN JENJANG PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

  5. JENIS DAN JENJANG PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

  6. DihasilkannyaTenagaKesehatan yang kompeten, yang jumlahdanjenisnyasesuaidengankebutuhan program pelayanankesehatandan global TUJUAN DIKNAKES

  7. Untukmenghasilkantenagakesehatan yang kompeten,diperlukanpendidikantenagakesehatan yang bermutu upaya optimal selamapendidikan : INPUT PROSES OUTPUT

  8. PROSES PENDIDIKAN INPUT PROSES OUTPUT 1.Proses BelajarMengajar * Teori : 40% * Praktek : 60% Kelas (Lab) Lahan (RS, RSJ, Puskesmas,Masy, DLL) 2.Evaluasi a. Harian b. UTS c. UAS d. UAP e. PPK • Sipenmaru • Kurikulum • SDM • Sarana • Prasarana Lulusan UJI KOMPETENSI

  9. DAFTAR MATA KULIAH PROSES PEMBELAJARAN PENCIPTAAN SUASANA PEMBELAJARAN SILLABUS GBPP PROSES EVALUASI (ASSESSMENT) SAP Pengertian KURIKULUM DOKUMEN( CURRICULUM PLAN ) KEGIATAN NYATA( ACTUAL CURRICULUM ) endrop3ai@ its.ac.id endrop3ai@ its.ac.id

  10. KURIKULUM INTI DAN KURIKULUM INSTITUSIONAL • KurikulumIntimerupakanbahankajiandanpelajaran yang harusdicakupdalamsuatu program studi yang dirumuskandalamkurikulum yang berlakusecaranasional. • Kurikulum institusional, adalah bagian dari kurikulum yang berkenaan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri-ciri khas masing-masing institusi pendidikan.

  11. Bobotkurikulum inti dan institusional KompetensiUtamaditetapkanolehkalanganPerguruanTinggi, masyarakatprofesidanpenggunalulusan. KompetensiPendukungdanKompetensilainnyaditetapkanolehInstitusipenyelenggara program studi

  12. RAMBU-RAMBU DALAM PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM UU No. 20/2003 tentangSisdiknas PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) PP No. 17/2010tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan PP No.66/2010 tentang Perubahan atas peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 Tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan KepmendiknasNo. 232/U/2000 tentangPedomanpenyusunankurikulum PT danpenilaianhasilbelajar Mahasiswa. KepmendiknasNo. 045/U/2002 tentangkurikulumintiPendidikanTinggi

  13. KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN (DIII)

  14. KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN (D III)

  15. KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN (D III)

  16. KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN(D III)

  17. KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

  18. KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

  19. KURIKULUM PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

  20. MENYUSUN KBK (s.d 2011) Kompetensilulusan Ranah (substansikajian) Mata kuliah Evaluasiproporsikel MK & ranah HitungjumlahSks Jejaring MK Struktur Program Oos FR

  21. MENYUSUN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SUSUN TABEL KOMPETENSI IDENTIFIKASI SUB KOMPETENSI IDENTIFIKASI KRITERIA UNJUK KERJA PILAHKAN DALAM RANAH PEMBELAJARAN MENURUT KLASIFIKASI BLOOM (KOQNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK) IDENTIFIKASI KEDALAMAN SETIAP RANAH DAN PERKIRAKAN MATA KULIAH Oos FR

  22. SETIAP PROGRAM STUDI HARUS MERUMUSKAN KOMPETENSI (LEARNING OUTCOMES) LULUSANNYA KKNI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

  23. achmadridwan.@unj.ac.id achmadridwan.unj@hotmail.com

  24. Ringkasantahapanpembentukanmatakuliah A B Mata kuliah A bersifat komprehensif  KONSEP BLOK Mata kuliah B bersifat parsial Tim DIKTI 2011

  25. MENYUSUN KURIKULUM SAAT INI Profil Lulusan Prodi Learning Outcomes(LO) Bahan Kajian Rumusan Pembelajaram dan Kedalamannya Mata Kuliah Hitung Jumlah SKS Jejaring Mata Kuliah Struktur Program OosFRs

  26. PROFIL LULUSAN (CONTOH) • Care Provider(pemberiasuhankebidanan) • Community Leader (Penggerakmasyarakat) • Communicator (komunikator) • Decision Maker • Manager (pengelola)

  27. KONSEP AWAL PROFIL DAN KOMPETENSI UTAMA DAN KOMPETENSI PENDUKUNG CONTOH

  28. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM (1)

  29. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM (2)

  30. IMPLEMENTASI KBK • Melengkapi kurikulum inti  menyusun kurikulum institusi dan atau Mulok  jumlah SKS 110-120 sks • Menyiapkan Perencanaan dan Melaksanaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi - Perencanaan PBM - Strategi dan Metode Pembelajaran Berbasis Kompetensi • Menyiapkan dan Melaksanakan Penilaian Pembelajaran - UTS, UAS, UAP - PPK (Penilaian Pencapaian Kompetensi)  Mapping Kompetensi dan MK • Evaluasi dan Monitoring Pembelajaran Oos FR

  31. ? Perubahan Paradigma dalam Pembelajaran

  32. MENUNJUKKANKINERJA KREATIF KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF UTUH PBM : STUDENTCENTERED LEARNING DOSEN SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR TERANCANG DAN TAK TERANCANG & KONTEKSTUAL LINGKUNGAN BELAJAR INTERAKSI MENITIK BERATKAN PADA METHOD OF INQUIRYDAN DISCOVERY PEMBELAJARAN MAHASISWA SUMBER BELAJAR MULTI DEMENSI

  33. K b k Belajarbukanhanyamenerimapengetahuan yang bersifatpasif-reseptif Perubahanparadigmadalampembelajaran SERING DINAMAKAN PENGAJARAN (teaching) Dengancarainikemampuanapa yang didapatmahasiswa ? Teacher Centered Learning endrop3ai @ its.ac.id

  34. PEMBELAJARAN INTERAKTIF • Direct Instruction (DI), • Cooperative Learning (CL), • Problem Based Learning (PBL), • Learning Strategies (LS).

  35. KOMPETEN MELAKUKAN TEKNIK ASEPTIK MANA JEMEN LAB SEMESTER II INSTRUMEN TASI PENILAIAN KOMPETENSI PENILAIAN MATA KULIAH SEMESTER I MIKRO BIOLOGI • Syaratsemua MA pendukungtelah lulus BELUM KOMPETEN PENILAIAN MATA KULIAH SEMESTER I MELAKUKAN TEKNIK ASEPTIK PENILAIAN MATA KULIAH Oos FR

  36. PENILAIAN • Penilaian oleh dosendilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil pembelajaran  UTS, UAS, DLL • Penilaian oleh satuan pendidikanbertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata kuliah sesuai programnya sebagai bentuk transparansi, profesional, dan akuntabel lembaga  PPK • Penilaian oleh pemerintahbertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata kuliah tertentu. Penilaian oleh pemerintah, dalam pelaksanaannya diserahkan kepada bsnp/MTKI  UJI KOMPETENSI

  37. PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI (PPK) • Merupakan Implementasi KBK • Untuk memastikan pencapaian kompetensi Mahasiswa • Dilaksanakan dalam masa pendidikan • Acuan : Pedoman PPK • Teknis Pelaksanaan sesuai jurusan / prodi • Keselarasan dengan Uji Kompetensi Oos FR

  38. PPK DAN UJK Oos FR

  39. CONTOH JADWAL PPK Gizi dan Keperawatan : Akhir Smt III, IV, V dan VI Oos FR

  40. SEMUA MENJADI MUDAH KARENA CINTA sekian dan terima kasih Mohon maaf atas segala kekurangannya

  41. METODE DAN INSTRUMEN PENILAIAN Oos FR

  42. PELAKSANAAN PPK KEBIDANAN  Lihat Pedoman PPK

  43. PELAKSANAAN PPK ANALIS KESEHATAN Oos FR

  44. PELAKSANAAN PPK KEPERAWATAN GIGI

  45. PPK KEPERAWATAN

More Related