1 / 37

POST PARTUM Adaptasi Fisiologis - Adaptasi Psikologis Asuhan Keperawatan Post Partum

POST PARTUM Adaptasi Fisiologis - Adaptasi Psikologis Asuhan Keperawatan Post Partum. oleh Ni Ketut Alit Armini FKp UNAIR. Referensi :. Bobak LM & Jensen MD (1993 ) Maternity & Gynecologyc Care, The Nurse and The Family 5 th ed , St Luis : CV Mosby Company.

tait
Télécharger la présentation

POST PARTUM Adaptasi Fisiologis - Adaptasi Psikologis Asuhan Keperawatan Post Partum

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POST PARTUM AdaptasiFisiologis- AdaptasiPsikologisAsuhanKeperawatan Post Partum oleh Ni Ketut Alit Armini FKp UNAIR

  2. Referensi : • Bobak LM & Jensen MD (1993) Maternity & Gynecologyc Care, The Nurse and The Family 5thed , St Luis : CV Mosby Company. • Bobak LM , Lowdwrmilk D.L, Jensen. M.D, Perry J.E, (1993) Maternity Nursing, St Luis : CV Mosby Company. • Mattson Susan & Smith Judi E (2000). Core Curriculum for Maternal – Newborn Nursing. 2nd ed. Philadelphia. W.B. Saunders Company. • Wiknyosastro,H. Saifudin, A.B, Reachimhadhi, T.Eds ( 1997 ) IlmuKebidanan , Jakarta YayasanBinaPustakaSarwonoPrawiroharjo. • Artikel & Jurnalterkait.. alitnik@unair

  3. POST PARTUM Perubahan Konsep Dulu Sekarang Orientasi Sakit Sehat Istirahat >>(10-14 hari) Cukup (2-3 hr) total Ketergantungan ↑↑↑ Self Care Teaching Learning • Kolaboratif • Pemenuhan kebutuhan istrirahat • Kenyamanan & pemulihan • Hubungan ibu, bayi, dan keluarga alitnik@unair

  4. Tujuan Keperawatan • Observasi perubahan fisiologis dan psikologis. • Meningkatkan pemulihan fungsi tubuh. • Meningkatkan istirahat dan kenyamanan ibu. • Meningkatkan hubungan bayi & orang tua • (bonding attachment ). • Memberi kesempatan ibu untuk perawatan bayinya. • Pendidikan kesehatan : perawatan mandiri dan bayi efektif. alitnik@unair

  5. Pengertian Puerperium (post partum) Masa dimana tubuh menyesuaikan, baik fisik maupun psikososial terhadap proses melahirkan. Dimulai segera setelah bersalin sampai tubuh menyesuaikan secara sempurna dan kembali mendekati keadaan sebelum hamil (  6 minggu ). alitnik@unair

  6. Masa post partum dalam 3 tahap : • Immediate post partum ; dalam 24 jam pertama. • Early post partum period ; minggu pertama. • Late post partum period ; minggu kedua sampai keenam. Potensial bahaya pada immediate dan early post partum period Perubahan bertahap kebanyakan terjadi pada late post partum period. alitnik@unair

  7. ADAPTASI FISIOLOGIS POST PARTUM (Sistem Tubuh) Tanda – Tanda Vital Suhu tubuh : 24 jam pertama < 38 C Jika setelah hari I suhu > 38 C selama 2 hari dalam 10 hari post partum ANTISIPASI : Sepsis puerperalis, infeksi saluran kemih, endometritis, mastitis alitnik@unair

  8. ADAPTASI SISTEM REPRODUKSI • UTERUS Mengalami involusi Miometrium Endometrium Kontraksi Miometrium After pain > Uterus <<< Multi < Kuat primi Laktasi > Kuat Non Laktasi alitnik@unair

  9. INVOLUSI UTERUS WAKTU POSISI FUNDUS BERAT UTERUS 1-2 jam Tengah umbilikus 1000 gram 12 jam 1 cm dibawahumbi 750 gram 9 hariTidakterabadiatassimp 500 gram 5-6 mingguTidakteraba 50-70 gram KegagalanprosesInvolusi --- Sub Involusi alitnik@unair

  10. ENDOMETRIUM Involusi Daerah Implantasi Plasenta 2-3 Hari PP – Nekrosis pembuluh darah 7 Hari PP – Terbentuk lapisan basal 16 Hari PP – Normal Kembali 26 Hari PP – Perkembangan sel- sel epitel endomerium alitnik@unair

  11. LOCHEA – Debris Vagina • Karakteristik Lochea Nama Waktu Bentuk& Keadaan Lochea Pengeluaran Warna Abnormal Rubra hari 1-3 -Darah dgn bekuan -Bekuan banyak -Bau agak anyir -Agak busuk -↑bila bangun/meneteki -Ganti’PAD”terus Serosa hari 4-9 -Merah muda/coklat - IDEM -Agak anyir Alba hari 10 - Kuning/putih - IDEM - Lochea serosa - Kembali merah - Keluar>2-3 mgg alitnik@unair

  12. 3. CERVIK Os External – melebar&memanjang ( fish mouth) 4. VAGINA Beberapa saat setelah melahirkan : • Tonus otot (-) • Edema, membiru • Terdapat laserasi • Saluran melebar • Rugae (-) Terdapat robekan hymen ( primipara 3 Mgg PP Rugae (+) Lubrication vagina non laktasi > cepat laktasi alitnik@unair

  13. 5. CLITORIS DAN LABIA Kencang ( tidak terlalu keras) 6. PERINEUM Episiotomi – Tidak nyaman ( sakit) – Bentuk insisi “Repair” 5 atau 6 minggu Lamanya kala II Early – edema dan luka (biru) alitnik@unair

  14. 7 PAYUDARA Putting susu, areola, duktus & lobus • Membesar • Vaskularisasi “Breast Engorgement” Pengeluaran : Kolostrum 1- 3 hari post partum ASI > 3 hari PP alitnik@unair

  15. ADAPTASI SISTEM ENDOKRIN Hormon- hormonlasenta ( estrogen, progesteron ↓) Hormon- hormon pituitary – prolaktin ↑; FSH ↓; LH↓ Level FSH – Laktasi = non laktasi Non Laktasi – Menstruasi + 12 Mgg PP Estrogen fase foluculer 3 Mgg PP Laktasi – Menstruasi + 36 Mgg PP Anovulatory alitnik@unair

  16. ADAPTASI SISTEM PENCERNAAN 1-2 Hari PP – nafsu makan ↑ Konstipasi dapat terjadi akibat • Ketakutan klien – episiotomi rusak • ↓ tonus otot abdomen • Kurang intake menjelang partus • Pengaruh klisma alitnik@unair

  17. ADAPTASI SISTEM PERKEMIHAN Mekanismepersalinan : • Udema • Laserasi–hematuri Trauma uretra & blader • Tindakankaterisasi Tindaan SC - ↓sensitivitas bladder retensi ↓tonus blader urine Kandungan Urine • Hematuria – laserasi KK & uretra • Proteinuria – involusi uterus ( katabolik ) • Acetonuria – partus lama mengakibatkandehidrasi alitnik@unair

  18. ADAPTASI SISTEM KARDIOVASKULER Bradikardia – 50 -70 X/ menit tanpa keluhan Toleransi : kompensasi ↓ vaskuler Resistensi vaskuler Takikardia – partus lama >> perdarahan Diaporesis & mengigil Instability vasomotor Malam hari normal bila tanpa demam Komponen darah : Hb, Ht, Ery- normal Leuko – 15. 000-30.000 Trombo - ↑trombo emboli alitnik@unair

  19. ADAPTASI SISTEM MUSKULOSKELETAL ↑Usia kehamilan : BB↑ Bergesernya pusat gravitasi Relax sendi- sendi ↑Ukuran uterus – diastasis rektus abdominis Sensasi ekstremitas bawah – anastesi Tromboplebitis – ↓aktifitas ↑protrombin Edema ,, pada periode post partum dini Tonus & kekuatan otot kembali pada periode post partum lambat ↑Pemulihan --- exercise post partum alitnik@unair

  20. ASKEP IBU POST PARTUM alitnik@unair

  21. PENGKAJIAN • Frekwensi pemeriksaan post partum sesuai protap : • Satu jam pertama : tiap 15 menit • Dua jam selanjutnya : tiap 30 menit • 24 jam pertama : tiap 4 jam • Setelah 24 jam : tiap 8 jam 2. Pemeriksaan tanda- tanda vital alitnik@unair

  22. 3.PAYUDARA • Bentuk payudara • Lembek, keras, bengkak, kemerahan atau nyeri • Keadaan putting payudara 4. UTERUS • Konsistensi dan tonus • Posisi- tinggi • Ukuran 5. Luka insisi Secsio saecaria, jika memungkinkan • Keadaan balutan • Drainase • Edema, perubahan warna – kemerahan, ekimosis alitnik@unair

  23. 6. Kandung Kemih dan Urin Output • Kebiasaan menahan kencing • Distensi • Nyeri 7. Pencernaan • Peristaltik usus • Hemoroid • Auskultasi pada 4 kwadran, khususnya setelah sectio caesaria alitnik@unair

  24. Lochea • Jenis dan jumlah lochea • Adanya bekuan dan bau lochea 9. Perineum • Episiotomi, laserasi, hemoroids • Hematoma, udema, perubahan jahitan • Area yang kemerahan indikasi infeksi alitnik@unair

  25. 10. Ekstremitasuntuktromboplebitis • Homan Sign (nyeri- dorsofleksi kaki) • Kajiadanyakemerahan, lemah, danpanas 11. Pemeriksaanpenunjang yang dianjurkan; • Pemeriksaandarahlengkap • Analisisurin alitnik@unair

  26. DIAGNOSIS KEPERAWATAN • Gangguan integritas jaringan b/d episiotomi atau laserasi • Perubahan eliminasi ueri; risiko tinggi retensi b/d udema perineal • Perubahan eliminasi fekal; risiko tinggi konstipasi b/d ketidaknyamanan perineal dan penurunan peristaltik • Perubahan kenyamanan: Nyeri b/d episiotomi, hemoroid, atau insisi caesaria alitnik@unair

  27. Ggn integritas jaringan b/d episiotomi atau laserasi • Kajiepisiotomi; kemerahan, edema, hematom, keadaanjahitandanperdarahan • Turunkannyeri a. Analgesik oral b. Analgesiktopikal Evaluasipeningkatanintegritasjaringan • Tandapenyembuhanepisiotomi. • Tanda” infeksitidakada • Ketidaknyamanandapatditoleransi alitnik@unair

  28. Perubahan eliminasi urin: risiko tinggi retensi b/d trauma perineal • Kaji adanya distensi blader, kateterisasi sesuai indikasi • Anjurkan untuk ambulasi dini • Pastikan intake cairan yang cukup • Berendam denganair hangat jika diperlukan Evaluasi pemulihan eliminasi urin • Pengosongan pertama sekitar 4- jam setelah melahirkan • Blader tidak distensi • Pengeluaran > 200ml saat 2X berkemih pertama • Tanpa nyeri atau rasa tidak nyaman saat berkemih alitnik@unair

  29. Perubahan eliminasi fekal: risiko konstipasi b/d ketidaknyamanan perineal dan penurunan peristaltik • Anjurkan minum yang adekuat • Anjurkan diet tinggi serat • Anjurkan ambulasi • Anjrukan berendam dengan air hangat • Monitor peristaltik • Berikan medikasi sesuai indikasi EVALUASI • Peristaltik (+) • Ketidaknyamanan minimal alitnik@unair

  30. Perubahan kenyamanan: nyeri b/d episiotomi, hemoroid, atau insisi caesaria • Inspeksikondisi perineum • Berikananalgesiksesuaiindikasi • Monitor nyeriinsisipadapersalinansecsiocaesaria • Jelaskanpenyebabnyeridanberapa lama nyeriakanhilang • Jelaskanmetodenonfarmakologiuntukmengatasinyeri EVALUASI • Ketidaknyamanandapatditoleransi • Tidakmenunjukkantanda” ketidaknyaman • Mengkomunikasikankebutuhanuntukmengatasinyeri alitnik@unair

  31. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL • Peran Ibu a. Riwayat & faktor yang mempengaruhi transisi : - Kondisi ibu (Jenis persalinan, komplikasi) - Kondisi bayi (Usia gestasi, kelainan fisik) - Faktor sosial ekonomi (sumber ekonomi) - Faktor keluarga (kualitas hubungan ibu, ayah, sibling) - Usia ibu atau paritas ♣ Usia muda~kurang informasi ttg perawatan bayi ♣ Paritas>> konflik pemenuhan kebutuhan keluarga - Konflik peran b/d kebutuhan karier alitnik@unair

  32. Baby Blues a. Observasi gejala : - Iritabel/gelisah • Gangguan istrirahat- tidur • Marah pada anggota keluarga • Gangguan mood- menangis • Cemas b. Respon psikososial berkaitan dengan depresi post partum dan psikosis - Gelisah yang memanjang - Perilaku yang labil - Menarik diri - respon yang tidak sesuai pada bayi dan keluarga alitnik@unair

  33. 3. Attachment a. Faktor ibu - Pengalaman dgn ibu kandung/sendiri - Latar belakang budaya & etnik - Status sosial ekonomi - Bayi yg diinginkan VS tidak diinginkan - Kualitas hubungan dgn ayah bayi - Dukungan pasangan - Usia dan tingkat kematangan - Kesehatan fisik - Pengetahuan/intelegensi - Kesesuaian harapan terhadap bayi yg dilahirkan alitnik@unair

  34. Faktor Infant ( Bayi) - Jenis kelamin - Penampilan - Ada atau tidak adanya kelainan - Tempramen bayi c. Faktor ayah - Usia dan tingkat kematangan - Pengalaman sebelumnya dgn bayi - Kesesuaian harapan dengan bayi - Kualitas hubungan dengan ibu~bayi - Keterlibatan ayah saat prenatal, dan intranatal alitnik@unair

  35. Diagnosis – Intervensi Keperawatan 1. Risiko ggn proses parenting b/d gangguan peran ibu • Beri kesempatan ibu mengekspresikan perasaannya sbg ibu. • Tempatkan ibu dan bayi dalam satu ruangan jika memungkinkan • Beri kesempatan ibu berpartisipasi dalam perawatan bayi. • Berikan perawatan pada bayi jika ibu kelelahan • Ajarkan ibu teknik perawatan bayi yg diperlukan: menyusui, memandikan, menggnti popok, ritme bayi alitnik@unair

  36. Risiko koping tidak efektif b/d ggn mood • Observasi dan catat adanya gangguan mood dan emosi negatif pada ibu • Berikan dukungan pada ibu • Berikan kesempatan pada ibu untuk istirahat dan tidur • Beritahukan pasangan atau keluarga ttg perilaku yg mungkin timbul. • Kolaborasi dgn psikiatris jika gejala berkembang ke arah depresia atau psikosis alitnik@unair

  37. SELAMAT BELAJAR WISH YOU ALL THE BEST alitnik@unair

More Related