1 / 10

Metodologi AMDAL

Metodologi AMDAL. Penapisan Pelingkupan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL/RPL) Penyusunan Laporan AMDAL - Penyusunan Ringkasan Eksekutif - Penyusunan Laporan Utama - Penyusunan Lampiran-lampiran.

tarika
Télécharger la présentation

Metodologi AMDAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Metodologi AMDAL • Penapisan • Pelingkupan • Kerangka Acuan • Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) • Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL/RPL) • Penyusunan Laporan AMDAL - Penyusunan Ringkasan Eksekutif - Penyusunan Laporan Utama - Penyusunan Lampiran-lampiran

  2. ISTILAH DALAM AMDAL • Mengapa perlu Amdal ? • UKL/UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan/Upaya Pemantauan Lingkungan • Dampak Penting * Jumlah Manusia yang akan terkena dampak * Luas wilayah penyebaran dampak * Lamanya dampak berlangsung * Intensitas Dampak * Banyaknya komponen lingk. Terkena dampak * Sifat kumulatif dampak tersebut * Berbalik atau tak berbaliknya dampak

  3. PENAPISAN • Tujuan AMDAL adalah untuk menjadi alat dalam perencanaan pembangunan dan bukan alat birokrasi yang memperpanjang proses persetujuan dan pemberian ijin. • Penapisan bertujuan untuk memilih rencana pembangunan mana yang harus dilengkapi dengan Amdal. Langkah ini amat penting bagi pemrakarsa untuk mengetahui sedini mungkin apakah proyeknya terkena amdal atau tidak. Hal ini berkaitan dengan anggaran biaya dan waktu. • Kegiatan wajib amdal diatur dalam Kepmen LH KEP-39/MENLH/8/1996

  4. Semua proyek Penapisan Tingkat I Kelompok 3 Proyek tidak mempunyai dampak penting Kelompok I Proyek mempunyai dampak penting Kelompok 2 Ada keraguan dampak penting Penapisan Tingkat 2 Proyek TAK berdampak penting Proyek berdampak penting TIDAK perlu AMDAL Harus dilakukan AMDAL Metode Penapisan bertahap

  5. Semua Proyek Penapisan dengan daftar positif sebagai kriteria Proyek termasuk Dalam daftar Proyek diluar Dalam daftar Perlu Amdal Tidak perlu Amdal Metode penapisan Satu Langkah dengan menggunakan Daftar Positif sebagai Kriteria

  6. Kriteria dalam penapisan • Karakteristik proyek (jenis, volume, dan penyiapan bahan baku dan lokasi) • Besarnya biaya proyek (luas lahan, teknologi, produk, limbah) • Kerentanan lokasi proyek

  7. Pelingkupan (Scoping) • Bertujuan untuk membatasi penelitian amdal pada hal yang penting untuk pengambilan keputusan • Scoping : pemusatan pandangan; dalam Amdal dimaksudkan sebagai proses untuk menemukan atau menetapkan dampak penting dari suatu proyek terhadap lingkungan • Pelingkupan dilakukan pada awal dari rencana nelakukan Amdal • Pelingkupan ada dalam dokumen Kerangka acuan (KA) sangat tergantung pada keahlian dari masing-masing anggota tim • Anggota tim Amdal Minimal (1) bidang geofisik dan kimia (2) biologi, (3) sosial ekonomi dan sosial budaya (4) ahli proses industri

  8. Kegunaan Pelingkupan • Identifikasi dampak penting • Menetapkan komponen lingkungan yang akan terkena dampak • Menetapkan strategi penelitian pada komponen lingkungan yang terkena dampak • Menetapkan parameter komponen lingkungan • Efisiensi waktu studi Andal • Efisiensi biaya studi Andal • Komponen lingkungan yang ditetapkan sama sekali tidak terkena dampak tidak akan dievaluasi lagi

  9. RONA LINGKUNGAN • Disebut pula environmental setting atau environmental baseline • Rona lingkungan merupakan gambaran keadaan lingkungan ditempat proyek yang akan dibangun dan daerah sekitarnyta, berupa rona lingkungan alam dan lingkungan buatan (pemukiman, pertanian, dll) • Rona lingkungan awal dalam proses pendugaan dampak mempunyai manfaat untuk pendugaan keadaan lingkungan di masa yang akan datang tanpa proyek dan dengan adanya proyek. • Hal penting dalam menyusun komponen lingkungan : a. semua komponen lingkungan yang diperlukan tak ada yang terlewatkan dan akan diteliti intensif b. komponen yang kurang relevan tetapi masih dalam daerah dampak perlu diteliti secara ekstensif. Karena pada dasarnya komponen lingkungan dalam ekosistem saling berhubungan.

More Related