Pengaruh Budaya & Lingkungan

1. Pengaruh Budaya & Lingkungan Faktor Budaya, budaya dapat didefinisikan sebagai kreavitas manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya yang sangat menentukan bentuk perilaku dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan suatu hal yang kompleks yang meliputi ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, adat, kebiasaan, dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat.

2. KELAS SOSIAL Kelas sosial; kelas sosial berbeda dengan status sosial artinya bahwa walaupun seorang konsumen berada pada kelas sosial atas, belum tentu status sosialnya tinggi pula. Kelas sosial sama, tapi status sosialnya berbeda. Menurut Werner (Hansen Flemming, Consumer Behavior; A Cognitive Behavior Theory, New York; The Free Press, 1972)), membagi kelas sosial ke dalam 4 kategori, yakni ; upperupper class, lowerupper class, upper middle class, lower middle class, upperlower class, lower-lower class.

3. PERAN KELUARGA DALAM PERILAKU KONSUMEN Dalam melakukan pembelian terhadap suatu produk, maka keluarga (ayah, ibu, kakek, nenek, kakak, adik) bisa saja salah satu/sebagian keluarga berperan sebagai pengambil inisiatif membeli walau tidak melakukan proses pembelian, sebagai pemberi pengaruh pada keputusan membeli , pengambil keputusan dalam menentukan apa yang dibeli, dan mungkin juga salah satu dari keluarga melakukan proses pembelian.

4. BUDAYA ORGANISASI Dalam hidupnya/kehidupan manusia dipengaruhi oleh budaya di mana dia berada (nilai, keyakinan, dan perilaku)  “budaya sosial/masyarakat”. Ciri-ciri penting (Edgar Schein) : • Keteraturan perilaku yang dapat diamati (bahasa, istilah, ritual, dll.) • Norma-pedoman perilaku • Nilai dominan (mutu produk tinggi, efisiensi tinggi, absentisme rendah) • Falsafah, bagaimana pekerja diperlakukan • Aturan pedoman yang strict tentang bagaimana bekerja dalam organisasi • Iklim organisasi – perasaan umum karyawan yang berasal dari/terkait tata ruang, interaksi, hubungan dengan klien, dsb-nya.

5. Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya , memiliki 3 wujud yakni ; wujud ideal, wujud kalakuan, dan wujud fisik. Dalam bertindak manusia memperlihatkan 4 faktor utama yang menentukan perilakunya : Adanya tujuan tertentu, berdasar pemikiran budaya tertentu, Keadaan menurut kacamata pelaku, sesuai pemikiran budaya acuannya, Motivasi yang menggerakkan untuk berbuat Aturan-aturan yang dijadikan pedoman bertindak. PERILAKU & BUDAYA

6. Mengapa kita perlu memahami konsumen ? “Pemasar” berkewajiban memahami konsumen; • Mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen, • Mengetahui apa selera konsumen, • Bagaimana konsumen mengambil keputusan

7. Alasan mempelajari Perilaku Konsumen • Analisis kosumen sebagai dasar Manajemen Pemasaran, yang akan membantu manajer untuk : a. mendisain bauran pemesaran, b. mensegmen pasar bisnis, c.memposisikan dan mendiferensiasikan produk, d. melaksanakan analisis lingkungan, e. Mengembangkan studi riset pasar. • Perilaku konsumen memainkan peranan yang penting dalam pengembangan kebijakan publik. • Studi perilaku konsumen akan memungkinkan seseorang menjadi konsumen yang lebih efektif.

8. Alasan mempelajari Perilaku Konsumen (lanjutan) 4. Analisis konsumen memberikan pengetahuan menyeluruh tentang perilaku manusia. 5. Studi perilaku konsumen juga memberikan tiga jenis informasi yakni; orientasi konsumen, fakta-fakta tentang perilaku manusia, teori-teori yang menjadi pedoman proses pemikiran

9. Konsumen • Konsumen adalah raja, • Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian, • Perilaku konsumen dapat dipengaruhi, • Pengaruh konsumen sah secara sosial.

10. Perilaku Manusia Perilaku manusia adalah populasi perilaku yang ditunjukkan oleh manusia dan dipengaruhi oleh budaya, sikap, emosi, nilai-nilai, etika, wewenang, hubunga, hipnosis, persuasi, paksaan dan/atau genetika. perilaku orang dipelajari oleh disiplin akademis; psikiatri, psikologi, pekerjaan sosial, sosiologi, ekonomi, dan antropologi.