SMA NEGERI 1 MANYAR tahun 2011-2012

1. SMA NEGERI 1 MANYARtahun 2011-2012

2. NAMA KELOMPOK :ketuaRahmadaniIzzatulIlmiah (23)anggotaDiana Indriasari(05)Norma Sahanaya (20)RiskaFridiani P(25)DyahNurIntan (30)YunitaEka (32)Novelino Wige A (21)Dodi Satrio (07)

3. The Bing Bang TheoryTEORI DENTUMAN BESARaccording to this theory, the universe comes from horrifying explosion and galaxy will spread without limit, also that galaxy never comes back to the center of the universe. All retheservation of elements are created in the first half an hour after explosion happens, so new material is not found Menurutteoriini, jagatrayaberasaldariledakandahsyatdangalaksiakanmeluastanpabatas, sertagalaksitersebuttidakpernahkembalikepusatjagatraya. Semuapersediaanunsur-unsurdiciptakandalamsetengah jam pertamasesudahterjadiledakan, sehinggatidakdijumpaimateribaru.

4. Expansion of the Universe - Standard Big Bang ModelAuthors: Matts RoosAfter a brief introduction to the sixteenth and seventeenth century views of the Universe and the nineteenth century paradox of Olbers, we start the history of the cosmic expansion with Hubble's epochal discovery of the recession velocities of spiral galaxies. By then Einstein's theories of relativity were well known, but no suitable metric was known. Prior to introducing General Relativity we embark on a non-chronological derivation of the Robertson-Walker metric directly from Special Relativity and the Minkowski metric endowed with a Gaussian curvature. This permits the definition of all relativistic distance measures needed in observational astronomy. Only thereafter do we come to General Relativity, and describe some of its consequences: gravitational lensing, black holes, various tests, and the cornerstone of the standard Big Bang model, the Friedmann-Lemaitre equations. Going backwards in time towards Big Bang we first have to trace the thermal history, and then understand the needs for a cosmic inflation and its predictions. The knowledge of the Big Bang model is based notably on observations of the Cosmic Microwave Background Radiation, large scale structures, and the redshifts of distant supernovae. They tell us that gravitating matter is dominated by a dark and dissipationless component of unknown composition, and that the observable part of the Universe exhibits an accelerated expansion representing a fraction of the energy even larger than gravitating matter.

5. continuedSetelah pengantar singkat untuk pandangan abad keenam belas dan ketujuh belas Universe dan paradoks abad kesembilan belas dari Olbers, kita mulai sejarah ekspansi kosmik dengan penemuan Hubble dr jaman yg penting dari kecepatan resesi galaksi spiral. Pada saat itu teori relativitas Einstein yang terkenal, tetapi tidak ada yang cocok metrik dikenal. Sebelum memperkenalkan Relativitas Umum kami memulai sebuah derivasi non-kronologis Robertson-Walker metrik langsung dari Relativitas Khusus dan metrik Minkowski diberkahi dengan kelengkungan Gaussian. Hal ini memungkinkan definisi dari semua langkah yang diperlukan relativistik jarak dalam astronomi pengamatan. Hanya setelah kita datang untuk Umum Relativitas, dan menjelaskan beberapa konsekuensi: lensa gravitasi, lubang hitam, berbagai tes, dan landasan model Bang standar Besar, persamaan Friedmann-Lemaitre. Akan mundur dalam waktu menuju Big Bang pertama-tama kita harus menelusuri sejarah termal, dan kemudian memahami kebutuhan untuk inflasi kosmik dan prediksi. Pengetahuan tentang model Big Bang didasarkan terutama pada pengamatan dari Radiasi Latar Kosmik microwave, struktur skala besar, dan redshifts supernova jauh. Mereka mengatakan kepada kita bahwa materi gravitasi didominasi oleh komponen gelap dan dissipationless komposisi tidak diketahui, dan bahwa bagian diamati Semesta pameran ekspansi dipercepat mewakili sebagian kecil dari energi yang bahkan lebih besar dari masalah gravitasi.Diterima untuk publikasi dalam Encyclopedia UNESCO Sistem Pendukung Hidup (EOLSS)Subjek: Astrofisika (astro-ph)Kutip sebagai: arXiv: 0802.2005v1 [astro-ph]penyampaian sejarahDari: Roos Matts[v1] Fri, 14 Feb 2008 11:40:50 GMT (1602kb, D)

6. Theory Big Bang Teori ini berasal dari anggapan bahwa pada awal mulanya ada suatu masa yang luar biasa besarnya dengan berat jenis yang sangat besar akibat adanya reaksi inti maka massa yang luar biasa besarnya tersebut meledak dan berserakan kemudian mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan Setelah jutaan tahun, maka massa yang beserakan tersebut membentuk kelompok kelompok yang akhirnya menjadi galaksi. Kelompok kelompok ini bergerak menjauhi pusatnya. Teori ini didukung dari hasil pengamatan bahwa galaksi ini memang terus bergerak menjauhi titik pusat yang sama

7. SUMBER1. Penerbit : Yrama WidyaKota : BandungTahun : 2008Buku : Geografi untuk SMA kelas XPenulis : Gatot Hermanto2. Diterima untuk publikasi dalam Encyclopedia UNESCO Sistem Pendukung Hidup (EOLSS)Subjek: Astrofisika (astro-ph)Kutip sebagai: arXiv: 0802.2005v1 [astro-ph]penyampaian sejarah3. Penerbit : Viva PakarindoBuku : Geografi 1 (Xa) SMA / MAKota : Klaten, Jawa TengahPenulis : Titik Budiyati, S.Pd

8. KesimpulanDari teori big bang ini, dapatdisimpulkanbahwajagatrayaberasaldariledakandahsyatdangalaksiakanmeluastanpabatas, sertagalaksitersebuttidakpernahkembalikepusatjagatraya. Semuapersediaanunsur-unsurdiciptakandalamsetengah jam pertamasesudahterjadiledakan, sehinggatidakdijumpaimateribaru.