1 / 32

INOVASI KURIKULUM

INOVASI KURIKULUM. Pertemuan ke 6. Sarana/prasarana. MASUKAN MENTAH (Siswa). Melanjutkan Pendidikan. KELUARAN. Manajemen Sekolah. Keuangan. Bekerja. Dukungan Pemerintah. Guru & Staf. Dukungan Orangtua. Kuriulum. Organisasi. Dukungan Masyarakat. SISTEM MANAJEMEN SEKOLAH.

thora
Télécharger la présentation

INOVASI KURIKULUM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INOVASI KURIKULUM Pertemuan ke 6

  2. Sarana/prasarana MASUKAN MENTAH (Siswa) Melanjutkan Pendidikan KELUARAN Manajemen Sekolah Keuangan Bekerja Dukungan Pemerintah Guru & Staf Dukungan Orangtua Kuriulum Organisasi Dukungan Masyarakat SISTEM MANAJEMEN SEKOLAH MASUKAN INSTRUMENTAL IQ, EQ, SQ Kognitif Afektif Psikomotor Hubungan Personal HASIL PROSES MASUKAN LINGKUNGAN

  3. KETERKAITAN KOMPONEN KURIKULUM & STRATEGI GURU PESERTA DIDIK

  4. Kurikulum Berbasis Kompetensi content-based curriculum competency-based curriculum

  5. Siklus Kurikulum Perencanaan Pengembangan Policy Implementasi Penilaian

  6. Rekayasa kurikulum • Merumuskan tujuan yang hendak dicapai. • Mengorganisasikan bahan belajar untuk mencapai tujuan. • Memilih cara untuk memudahkan terjadinya belajar. • Menetapkan cara untuk menilai keberhasilan belajar.

  7. Hubungan antara Kurikulum dan Pembelajaran Rancangan dan pengaturan belajar-mengajar Pelaksanaan belajar-mengajar dan penilaian hasil belajar (dua sisi koin uang logam)

  8. Pembelajaran sebagai sistem Sistem: kesatuan komponen yang terarah pada pencapaian tujuan Sistem pembelajaran Tujuan Isi/materi pembelajaran Evaluasi Proses pembelajaran

  9. KOMPONEN-KOMPONEN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF

  10. Konstelasi Pengembangan Kurikulum Kebutuhan Anak Aspirasi Masyarakat Ilmu Pengetahuan Filosofis Psikologis Sosiologis Tujuan Pendidikan KURIKULUM

  11. Komponen KTSP Mengacu Pada: • Standar Isi (Permen 22) • Standar Kompetensi Lulusan(Permen 23) • Pedoman Pelaksanaan Permen 22 dan 23( Permen 24) • Panduan KTSP • Model Tubuh Kurikulum (Model Format KTSP)

  12. Perencanaan Kurikulum • Menganalisis kebutuhan • Merumuskan dan menjawab pertanyaan filosofis • Menentukan disain kurikulum • Membuat rencana induk (master plan): pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian

  13. Pengembangan Kurikulum • Perumusan rasional atau dasar pemikiran • Perumusan visi, misi, dan tujuan • Penentuan struktur dan isi program • Pemilihan dan pengorganisasian materi • Pengorganisasian kegiatan pembelajaran • Pemilihan sumber, alat, dan sarana belajar • Penentuan cara mengukur hasil belajar I II

  14. Struktur Pengetahuan Generalisasi Meningkatkan keumuman Meningkatkan kekhususan Konsep Fakta

  15. Pelaksanaan Kurikulum • Penyusunan rencana dan program pembelajaran (Silabus, RPP: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) • Penjabaran materi (kedalaman dan keluasan) • Penentuan strategi dan metode pembelajaran • Penyediaan sumber, alat, dan sarana pembelajaran • Penentuan cara dan alat penilaian proses dan hasil belajar • Setting lingkungan pembelajaran

  16. Kurikulum Diferensiasi

  17. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Peserta didik yang memiliki kecerdasan dan Bakat Istimewa Peserta didik yang mengalami hambatan belajar

  18. KURIKULUM DIFERENSIASI KURIKULUM DIFERENSIASI MERUPAKAN: 1. KURIKULUM YG MEMBERI PENGALAMAN PEND. YG DISESUAIKAN DG MINAT DAN KEMAMPUANINTELEKTUAL SISWA 2. KURIKULUM YANG MENANTANG SESUAI DG KEMAMPUANSISWA CI YG MEMP. KARAKTER CEPAT BELAJAR,MAMPU MENYELESAIKAN PROBLEM LEBIH CEPATMAUPUN KEUNGGULAN LAIN

  19. Diferensiasi Materi (Davis dan Rimm) Materidiadakanpenyesuaian dg kebutuhan belajar siswa dengan mempertimbangkan: 1. Tingkat abstraksi materi; 2. Tingkat kompleksitas materi; 3. Tingkat variasi materi; 4. Melibatkan pengorganisasian nilai belajar; 5. Memasukkan unsur studi tentang manusia, mis: tokoh yang menemukan atau mengembangkan suatu teori;

  20. Diferensiasi Proses Diferensiasiprosesdilakukan dengan penyesuaian kebutuhan belajar siswa dng mempertimbangkan: 1. Penggunaan ranah kognitif tingkat tinggi; 2. Tugas yang bersifat divergen; 3. Memungkinkan penemuan-penemuan; 4. Menuntut bukti penalaran; 5. Memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih kegiatan; 6. Melibatkan interaksi kelompok; 7. Menerapkan berbagai variasi kecepatan belajar sesuai kebutuhan siswa.

  21. Diferensiasi Produk Diferensiasi produk dilakukan dengan mempertimbangkan: 1. Produk terkait dengan pemecahan masalah nyata dalam kehidupan 2. Menyajikan narasumber 3. Transformasi produk dari satu bentuk ke bentuk lain 4. Bentuk dengan berbagai variasi 5. Penilaian yang tepat

  22. DiferensiLingkungan Diferensiasi lingkungan belajar mencakup: 1. Belajar dalam lingkungan yang aktual 2. Adanya batasan waktu yang fleksibel 3. Lingkungan belajar hendaknya 4. Memungkinkan untukpenelitian yang mendalam. 5.Jika dimungkinkan siswa dapat bekerja bersama dengan mentor.

  23. Mengapa kurikulum harus dievaluasi • Apakah kurikulum saat ini masih relevan dengan kebutuhan dan perkembangan IPTEK? • Apakah kurikulum saat iniberorientasitujuan? • Apakah kurikulum saat iniefisien dilihat dari pelaksanaannya? • Apakah kurikulum saat iniefektif untuk mencapai tujuan?. • Apakah kurikulum saat inimemiliki prinsip berkesinambungan? • Apakah kurikulum saat ini memiliki prinsipfleksibilitas? • Fleksibilitasdalammemilih program pendidikan • Fleksibilitasdalampengembangan program pengajaran

  24. Evaluasi terhadap implementasi kurikulum Beberapa kriteria untuk penilaian implementasi kurikulum sebagai program. • Apakah implementasi kurikulum yang dilaksanakan oleh pendidik sesuai dengan program yang direncanakan? • Apakah setiap program yang direncanakan dapat dilaksanakan oleh pendidik? • Sejauhmana peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran ? • Apakah secara keseluruhan implementasi kurikulum dianggap efektif dan efesien?

  25. Evaluasi Terhadap Pengalaman Belajar Yang Direncanakan. Kriteria yang dijadikan patokan dalam menilai pengalaman belajar diantaranya : • Apakah pengalaman belajar yang ada dalam kurikulum sesuai atau dapat mendukung pencapaian visi dan misi lembaga pendidikan? • Apakah pengalaman belajar yang direncanakan itu sesuai dengan minat peserta didik. • Apakah pengalaman belajar yang direncanakan sesuai dengan karakteristik lingkungan di mana perserta didik berada. • Apakah pengalaman belajar yang ditetapkan dalam kurikulum sesuai dengan jumlah waktu yang tersedia.

  26. Evaluasi terhadap strategi belajar mengajar Beberapa kriteria untuk penilaian cara pelaksanaan/ mengimplementasikan kurikulum. • Apakah strategi pembelajaran dirumuskan sesuai dan dapat mendukung untuk keberhasilan pencapaian kompetensi pendidikan. • Apakah strategi pembelajaran yang diusulkan dapat mendorong aktivitas dan minat peserta didik untuk belajar? • Bagaimanakah keterbacaan pendidik terhadap pedoman pelaksanaan strategi pembelajaran yang disusulkan? • Apakah strategi pembeljaran sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik? • Apakah strategi pembelajaran yang dirumuskan sesuai dengan alokasi waktu.

  27. EVALUASI TERHADAP PROGRAM PENILAIAN Beberapa kriteria penilai terhadap kurikulum sebagai suatu program adalah evaluasi terhadap program penilaian • Apakah program evaluasi relevan dengan tujuan atau kompetensi yang ingin dicapai; • Apakah evaluasi diprogramkan untuk mencapai fungsi evaluasi baik sebagai formatif maupun sumatif; • Apakah program evaluasi kurikulum yang direncanakan dapat mudah dibaca dan dipahami oleh pendidik; • Apakah program evaluasi bersifat realistios, dalam arti mungkin dapat dilaksanakan oleh pendidik

  28. Beberapa Kecenderungan dalam Pendidikan sebagai bahan pertimbangan Rekonstruksi Kurikulum • Paradigma pembelajaran menurut UNESCO: 1) learning to know, 2) learning to do, 3) learning to be, dan 4) learning to life together • Kecenderungan bergesernya orientasi pembelajaran dari teacher centered menuju student centered, • Kecenderunganpergeserandaricontent-based curriculum menuju competency-based curriculum, • Perubahan teori pembelajaran dan asesmen dari model behavioristik menuju model konstruktivistik, • Perubahan pendekatan teoretis menuju kontekstual, • Perubahan paradigma pembelajaran dari standardization menjadi customization, • Dari evaluasi dengan paper and pencil test yang hanya mengukur convergen thinking menuju openended question, performance assessment, dan portfolio assessment, yang dapatmengukur divergen thinking.

  29. Fungsi Kurikulum Berbasis Kompetensi • Menentukan kompetensi dan hasil yang harus dicapai peserta didik yang meliputi kompetensi lulusan, kompetensi lintaskurikulum, kompetensi rumpun pelajaran, dan kompetensi dasar mata pelajaran, • Menetapkan/penyusunan silabus yang dikembangkan pada tingkat PT atau Program Studi.

More Related