1 / 58

Unsur, Senyawa & Campuran

Unsur, Senyawa & Campuran. www.gururakyat.blogspot. Unsur, Senyawa & Campuran. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN. KLASIFIKASI MATERI. KLASIFIKASI MATERI. Zat tunggal = materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah dirubah dan memiliki komposisi yang tetap .

tien
Télécharger la présentation

Unsur, Senyawa & Campuran

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Unsur, Senyawa & Campuran • www.gururakyat.blogspot

  2. Unsur, Senyawa & Campuran

  3. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

  4. KLASIFIKASI MATERI

  5. KLASIFIKASI MATERI • Zat tunggal = materi yang memilikisusunan partikel yang tidak mudah dirubah dan memilikikomposisi yang tetap. • Zat tunggal dapat diklasifikasikan sebagai unsur dan senyawa. • unsur = zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana.

  6. KLASIFIKASI MATERI Bagan hubungan unsur dan senyawa dalam proses penguraian dan pembentukan

  7. UNSUR • Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. • Contoh Unsur dalam kehidupan sehari-hari : Arang yang berwarna hitam, yang terdapat dalam sisa pembakaran, dalam pensil dan digunakan sebagai elektroda dalam batere, adalah unsur karbon. Unsur Logam juga dapat kita jumpai dalam bentuk perhiasan emas, perak dan platina.

  8. UNSUR • Contoh unsur logam cadmium, air raksa dan timah hitam disajikan pada Gambar 2.1.

  9. Nama Unsur • Nama unsur yang kita kenal dalam bahasa Indonesia belum tentu sama dengan nama unsur baku yang ditetapkan oleh International Union of Pure and applied Chemistry (IUPAC) yang kita kenal, misal tembaganama kimia yang menurut IUPAC adalah Cuprum, demikian juga emas adalah aurum. • Nama unsur diambil dari nama satu daerah sepertigermanium (Jerman), polonium (Polandia), Fransium (Perancis), europium (Eropa), amerisium (Amerika),kalifornium (Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia)

  10. Nama Unsur • Ilmuan yang berjasa didalam bidang kimia juga digunakan seperti: einstenium (Einstein), curium (Marie dan P Curie), fermium (Enrico Fermi), nobelium (Alfred Nobel). • Namanama planet juga diabadikan sebagai nama unsur seperti: uranium(Uranus), plutonium (Pluto), dan neptunium (Neptunus).

  11. Nama Unsur • unsur dengan nomor 104 keatas mempergunakan akar kata dari bilangan. nil = 0, un = 1, bi = 2, tri = 3 quad =4, pent = 5, hex = 6, sept = 7, okt = 8 dan enn = 9. • contoh untuk unsur dengan nomor 107 yaitu unilseptium, yang berasal dari bilangan 1 : un, bilangan 0 : nil, dan tujuh : sept serta tium, sehingga nama unsur tersebut adalah unilseptium (Uns).

  12. ATURAN PENAMAAN UNSUR

  13. ATURAN LAMBANG UNSUR Penamaan lambang unsur dengan menggunakan huruf kapital dari nama unsurnya

  14. ATURAN LAMBANG UNSUR Pelambangan unsur menggunakan dua huruf dari nama unsur tersebut

  15. Lambang Unsur • Pencetus ide lambang unsur adalah Jons Jacob Berzeliuspada tahun 1813. Dia mengusulkan pemberian lambangkepada setiap unsur dengan huruf. Pemilihan lambang unsur diambil dari huruf pertama (huruf besar atau kapital). Oksigen dengan huruf O (kapital), carbon dengan C (kapital) dan nitrogen dengan huruf N (kapital)

  16. Lambang Unsur • Nama unsur yang diawali dengan huruf yang sama misalnya hidrogen dengan hidrargirum, penamaan unsur dilambangkan dengan menggunakan lebih dari satu huruf. • Penulisannya menggunakan huruf kapital dari nama unsur sebagai huruf pertama, dilanjutkan dengan huruf kecil dari salah satu huruf yang ada pada unsur tersebut. Contoh: unsur Zincdengan Zn dan cuprum dengan huruf Cu.

  17. Lambang Unsur • Untuk unsur argon dan argentums, kedua unsur ini memiliki huruf pertama dan kedua yang sama, dalam penamaannya huruf keduanya menjadi pembeda. Untuk argon dilambangkan dengan Ar, sedangkan argentum dilambangkan dengan Ag, • Kasus lainnya unsur cobalt, dengan huruf Co, jika tidak hati-hati dalam penulisannya, bisa ditulis dengan CO yang berarti gas carbon monoksida.

  18. JENIS UNSUR • Dibedakan menjadi unsur logam dan unsur bukan logam. • Unsur logam mudah dikenali dengan ciri-ciri; permukaannya mengkilat, berbentuk padat, kecuali air raksa (Hg) yang berbentuk cair. • Unsur logam mudah ditempa dapat menjadi plat atau kawat dan memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau konduktor.

  19. JENIS UNSUR

  20. UNSUR BUKAN LOGAM • Unsur bukan logam umumnya di alam terdapat dalam wujud padat atau gas, • unsur ini tidak dapat menghantarkan arus listrik dan juga panas (isolator),dalam wujud padat tidak dapat ditempa dan juga tidak mengkilat.

  21. Senyawa • Zat tunggal berupa senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap. • Senyawa terdiri dari beberapa unsur, maka senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan proses tertentu.

  22. Senyawa • Contoh senyawa yang paling mudah kita kenal adalah air. Senyawa air diberi lambang H2O. Senyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen (O), dengan komposisi2 unsur H dan satu unsur O

  23. Pengelompokan Senyawa • Senyawa organik dibangun oleh atom utamanya karbon, sehingga senyawa ini juga dikenal dengan istilah hidrokarbon.

  24. Pengelompokan Senyawa • Senyawa hidrokarbon banyak terdapat di alam dan juga pada makhluk hidup, dimulai dari bahan bakar sampai dengan molekul yang berasal atau ditemukan dalam makhluk hidup • Contohnya seperti karbohidrat, protein, lemak, asam amino dan ureum atau urea terdapat pada air seni (urin). Gula pasir atau sakarosa yang banyak terdapat didalam tebu dan alkohol merupakan hasil fermentasi dari lautan gula, dll.

  25. SenyawaAnorganik

  26. SenyawaAnorganik • Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yangtidak disusun dari atom karbon, • contoh senyawa ini seperti garam dapur (NaCl), alumunium hidroksida yang dijumpai pada obat mag, (Al(OH)3). • Contoh lain oksigen dengan lambang O2 dan CO2. Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnya asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl) dan lainnya

  27. Senyawa Oksida

  28. Senyawa Oksida

  29. Senyawa Oksida • Senyawa oksida dibentuk oleh atom oksigen dengan atom lainnya. • atom oksigen sebagai penciri senyawa oksida. • dibedakan menjadi dua macam, yaitu senyawa oksida logam dan oksida bukan logam • Senyawa oksida logam dapat larut dalam air membentuk larutan basa.

  30. Senyawa Oksida Bukan Logam • Senyawa oksida bukan logam dibentuk dari unsur bukan logam dengan oksigen, misalnya antara unsur nitrogen dengan oksigen. • Senyawa oksida bukan logam dapat larut dalam air membentuk larutan asam. • senyawa oksida bukan logam biasanya berbentuk gas

  31. Senyawa Oksida Bukan Logam

  32. Senyawa Senyawa asam, = senyawa yang masam, dapat menghantarkan kan arus listrik, dalam bentuk cair terionisasi dan menghasilkan ion hidrogen (H+ ) dan ion sisa asam terdapat tiga jenis asam: • dibentuk oleh unsur H, unsur bukan logam dan unsur O • dibentuk oleh unsur H dengan unsur halogen lebih dikenal dengan asam halida • yang ketiga asam pada senyawa organik yang disebut dengan karboksilat

  33. Senyawa

  34. Senyawa

  35. Senyawa

  36. Senyawa • Senyawa basa, dibentuk olehunsur logam dan dengan gugus hidroksida (OH). • Senyawa basa terasa pahit atau getir jika dirasakan, menimbulkan rasa gatal panas. • Larutan basa dapat menghantarkan arus listrik, karena mengalami ionisasi. Hasil ionisasi berupa ion logam dan gugus OH

  37. Senyawa

  38. Senyawa • Senyawa garam = dibentuk oleh unsur logam dan sisa asam. memiliki rasa asin, larutan senyawa ini dapat menghantarkan arus listrik kerena terjadi ionisasi. Senyawa garam NaCl, terionisasi menjadi ion Na+ dan ion sisa asam Cl

  39. MOLEKUL SENYAWA DAN MOLEKUL UNSUR • Senyawa yang disusun oleh satu unsur disebut dengan molekul unsur,

  40. MOLEKUL SENYAWA DAN MOLEKUL UNSUR • ditunjukkan oleh senyawa diatomik seperti senyawa H2, dan O2. molekul gas oksigen (O2) terdiri atas dua atom oksigen. • Senyawa yang disusun oleh beberapa unsur, bagian terkecilnya disebut dengan molekul senyawa,

  41. MOLEKUL SENYAWA DAN MOLEKUL UNSUR • molekul semacam ini ditemui pada senyawa heteroatomik, seperti H2O, dan P2O5, N2O3. • contoh molekul air, setiap satu molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom hydrogen

  42. Komposisi Senyawa • komposisi senyawa harus tetap dan tepat. • serangkaian percobaan antara gas hidrogen dengan gas oksigen. Rasio massa hidrogen dan oksigen 1 : 8 untuk hidrogen dan oksigen dalam membentuk senyawa air.

  43. Komposisi Senyawa • Kesimpulan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap. • Pernyataan ini dikenal dengan hukum perbadingan tetap yang diajukakan oleh Proust “Hukum Proust”

  44. Komposisi Senyawa

  45. Rumus Kimia

  46. Rumus Kimia • Rumus kimia memberikan informasi jenis unsur dan jumlah atau perbandingan atom-atom unsurpenyusun zat. • Penulisan rumus kimia dengan menyatakan lambang unsur dan angka indeks.

  47. Rumus Kimia • Rumus kimia dapat dibagi menjadi dua yaitu rumus molekul dan rumus empiris. • Pembagian ini terkait dengan informasi yang dikandungnya.

  48. RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS • Rumus molekul = rumus kimia yang memberikan informasi secara tepat tentang jenis unsur pembentuk satu molekul senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur. • Rumus empiris = rumus kimia yang menyatakan rasio perbandingan terkecil dari atom-atom pembentuk sebuah senyawa. • Ingat, rumus empiris bukan menyatakan sebuah senyawa atau zat. Rumus empiris hanya memberikan informasi rasio paling sederhana dari molekul.

  49. RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS

More Related