1 / 18

Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman. Aturan Penulisan Program. Statement dalam bahasa FORTRAN dituliskan dari kolom 7 s/d kolom 72. Tetapi tidak harus dimulai dari kolom 7.

truly
Télécharger la présentation

Bahasa Pemrograman

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bahasa Pemrograman Aturan Penulisan Program

  2. Statement dalam bahasa FORTRAN dituliskan dari kolom 7 s/d kolom 72. Tetapi tidak harus dimulai dari kolom 7.

  3. Apabila statement tersebut lebih dari kolom 72, maka sambungannya dituliskan di baris bawahnya, dengan kolom 6 pada baris bawah tersebut diberi tanda sambung. Tanda sambung dapat menggunakan karakter: 1, 2, 3, …, 9, *, $, dll. • Misal akan ditulis: Y=X25+X24+…+X1

  4. Kolom 1-5 dipakai untuk menuliskan label alamat statement. Label (atau disebut juga nomor statement) ini tidak harus ditulis memojok ke kanan.

  5. 4 5 • Kolom 73-80 tidak diproses oleh komputer. Biasanya dimanfaatkan untuk menulis nomor urut kartu program.

  6. Kolom 1 diberi huruf “C”, maka kolom 2-80 boleh ditulisi apa saja sebagai komentar, dan tidak akan diproses.

  7. Karakter Set • Karakter alphabetis: A – Z • Karakter numeris: 0, 1 – 9 • Karakter blank: b • Karakter khusus (spesial): ? , = ! + - dll.

  8. Operasi Aritmatika • Fungsi: pernyataan (statement) untuk menginstruksikan komputer agar melaksanakan perhitungan. • Operasi aritmatika: • konstanta • Variabel • Statement aritmatika • Operator aritmatika • Penggunaan tanda kurung: “( )”

  9. Operasi Aritmatika : Konstanta • Dikenal 2 macam konstanta: • Konstanta bulat (INTEGER) yaitu konstanta yang tidak mengandung titik desimal. • Konstanta bilangan nyata (REAL) yaitu konstanta yang mempunyai titik desimal.

  10. Operasi Aritmatika : Veriabel • Fungsi: untuk menyimpan suatu konstanta. • Variabel harus memenuhi aturan sebagai berikut: • Maksimum 6 karakter, minimum 1 karakter. • Huruf pertama harus selalu alfabetis. • Tidak boleh memakai karakter khusus, contoh ?, >, !. • Tidak boleh memakai karakter blank ditengah-tengah variabel. • Tidak boleh memakai kata standar yang sudah dipakai Compiler, misal READ, WRITE, GO TO, dll.

  11. Variabel ada 2 macam: • Variabel integer: untuk menyimpan konstanta integer -> I, J, K, L, M, N. • Variabel real: untuk menyimpan konstanta REAL -> A s/d H, O s/d Z.

  12. Operasi Aritmatika : Statement ARITMATIKA • Fungsi: menyatakan suatu perhitungan yang hasilnya disimpan dalam variabel yang terletak disebelah kiri tanda “=“. • Bentuk umum: Var = ekspresi • Penjelasan: var = variabel tempat menyimpan hasil akhir dari pernyataan perhitungan. ekspresi = suatu pernyataan hitungan.

  13. Operasi Aritmatika : Operator ARITMATIKA • Perpangkatan : ** • Perkalian : * • Pembagian : / • Penambahan : + • Pengurangan : -

  14. Operasi Aritmatika : Penggunaan Tanda Kurung • Fungsi: operasi-operasi yang ditulis dalam tanda kurung akan diprioritaskan untuk dikerjakan, sehingga mengubah hierarkhi operasi. • Bentuk umum: (ekspresi) ekspresi: suatu ekspresi yang diprioritaskan unuk digarap terlebih dahulu.

  15. Operasi Aritmatika : Penggunaan Tanda Kurung • Catatan: • Hal perpangkatan: • Variabel integer dipangkatkan variabel integer: diperbolehkan. • Variabel integer dipangkatkan variabel real: tak diperbolehkan. • Variabel real dipangkatkan variabel integer: diperbolehkan, • Variabel real dipangkatkan variabel real: diperbolehkan asal harga variabel real tidak negatif • Dua operator tidak boleh ditulis berderet. • Hasil bagi 2 variabel bulat (integer) adalah bilangan bulat. • “MIXED MODE” hendaknya dihindarkan..

  16. Contoh MIXED MODE: • A = X – H * B + I real real real integer maka harus dibuat: A=X-H*B+FLOAT(I) • K=A-I*K maka harus dibuat: K=IFIX(A)-I*K • Dimana: FLOAT(…) : digunakan untuk mengubah nilai dari integer ke real. IFIX(…) : digunakan untuk mengubah nilai dari real ke integer.

More Related