1 / 31

Manajemen Produksi dan Operasi

Manajemen Produksi dan Operasi. Inventory M-4. Pengertian Persediaan. M acam Persediaan. Intinya mengatur tingkat persedian yang tepat agar jumlahnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil Kesalahan dalam menetapkan besarnya investasi persediaan akan menekan keuntungan perusahaan

urbana
Télécharger la présentation

Manajemen Produksi dan Operasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Produksi dan Operasi Inventory M-4

  2. Pengertian Persediaan

  3. Macam Persediaan

  4. Intinya mengatur tingkat persedian yang tepat agar jumlahnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil Kesalahan dalam menetapkan besarnya investasi persediaan akan menekan keuntungan perusahaan Tinggirendahnyatingkatperputaranakanberpengaruhlangsungterhadapbesarkecilnyadana yang ditanamkandalampersediaandan bagi perolehan laba. Semakintinggitingkatperputarannyasemakinpendektingkatdana yang tertanamdalampersediaan semakinkecildana yang ditanamdalamperusahaan. Manajemen Persediaan

  5. Jika persediaan terlalu tinggi maka • Biaya penyimpanan tinggi • Biaya bunga tinggi • Jika Investasi dibiayai Modal Asing  biaya bunga • Jika Investasi dibiayai Modal Sendiri  Opportunity cost • Biaya pemeliharaan di gudang tinggi • Kemungkinan kerugian karena kerusakan, turunnya kualitas, keausan. • Memperkecil keuntungan perusahaan Manajemen Persediaan

  6. Jika persediaan terlalu kecil, maka proses produksi akan terganggu  akibatnya : • Perusahaan tidak dapat bekerja dengan full capasity, artinya: capital assets dan direct labour tidak bekerja dengan sepenuhnya. • Penjualan turun, akibatnya: • Perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen • Turunnya market share • Turunnya laba Manajemen Persediaan

  7. Tingkat perputaran persediaan Barang Dagangan Penjualan bersih Inventory Turnover= ---------------------------= … kali Persediaan rata-rata Atau Harga Pokok Penjualan= ------------------------------ = …kali Persediaan rata-rata Persedi awal + Persd. akhir tahun Persediaan rata2 =--------------------------------------- 2 Tingkat Perputaran Persediaan

  8. 365 hari = -------------------------- = ....... hari Inventory Turnover Hari Rata2 Barang Disimpan di Gudang

  9. Persediaan barang per 1 Jan 2008 Rp. 20.000.000,00 Pembelian selama tahun 2008 Rp. 380.000.000,00 Persediaan barang akhir tahun 2008 Rp. 40.000.000,00 Hitunglah Inventory Turnover & Hari Rata2 barang disimpan digudang CONTOH SOAL

  10. Harga pokok penjualan ............... Rp. 360.000.000,00 20.000.000+ 40.000.000 • Rata2 Pers BD =------------------------------------- 2 = 30.000.000,00 360 JUTA • Inventory Turnover = -----------------= 12 kali 30JUTA • Hari rata-rata barang disimpan digudang 365 hari = ----------- = 30 hari 12 • Untuk menilai tingkat efisiensi, rasio tersebut dapat dibandingkan dengan : anggaran, rasio tahun lalu, rasio industri Jawaban

  11. Sasaran model sediaandasaradalahmenentukanjumlahpemesanan optimal yang meminimalkanbiaya total untukmenyimpansediaandanmemprosespesanan. MODEL SEDIAAN DASAR • BiayaPenyimpanan (Holding Cost) = (Q/2) H (fungsi linier Q) • BiayaPemesanan (Ordering Cost) = (D/Q) S (fungsi non linier Q) • Biaya Total Inventory : TC = (Q/2) H + (D/Q) S (fungsi non linier Q) • dimana : D = permintaanbahanpersatuanwaktu (demand) Q = jumlahbarangpadasetiappesanan S = biaya setup ataubiayapemesananuntuksetiappesanan H = biayapenyimpanan per unit per tsatuanwaktu

  12. Biayapenyimpanan (holding cost) adalahbiaya yang berhubungandenganpenyimpananpersediaandariwaktukewaktu. Meliputibiayabarang yang menjadiusang, danbiaya yang berkaitandengangudang, sepertibiayatempat (sewa, penyusutanbangunan, pajak, asuransidll), biayapenanganan material, biayatenagakerja, pencurian, kehilangandll. • Biayapemesanan (ordering cost) mencakupbiayauntukprosespemesanan, administrasipendukung, formulirdll.

  13. Annual cost Total Cost = (Q/2) H + (D/Q) S TCmin Holding Cost = Minimum total cost HQ 2 SD Q Order Cost = Optimal order Qopt Order Quantity (Q) Model Grafik Model Sediaan Dasar

  14. Bila Q terlalubanyak , biayasimpantinggisedangkanbila Q terlalusedikit, biayapesantinggi Untukmenghitung Q yang optimum dipergunakanperhitungandenganmetode Economic Order Quantity (EOQ), dimanadenganmetode EOQ iniakandidapatkanbiaya inventory yang minimum

  15. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pembelian bahan baku yang ekonomis. Atau EOQ adalahjumlahkuantitasbarang yang dapatdiperolehdenganbiaya minimal / jumlahpembelian yang optimal. Dasarpenentuan : PerimbanganantaraBiaya pesanan dan Biaya penyimpanan Economical Order Quantity (EOQ) • Economical Order Quantity terjadi pada saat biaya pemesanan = biaya penyimpanan. • (procurement costs = carrying costs)

  16. Syarat pembelian dengan EOQ

  17. MENGHITUNG EOQ • R =Jumlah (dalam unit) yang dibutuhkan selama satu periode (satu tahun) • S =Biaya pesanan setiap kali pesan. • P =Harga pembelian per unit yang dibayar. • l =Biaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang (biasanya dinyatakan dalam persentase dari nilai rata-rata dalam rupiah dari nilai persediaan)

  18. Biaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang adalah 40 % dari nilai persediaan di gudang. Biaya pesanan adalah Rp. 15 juta setiap kali pesanan. Jumlah material yang dibutuhkan selama setahun sebanyak 1200 unit dengan harga Rp. 1.000.000,- per unit-nya. • Ini berarti bahwa cara pembelian yang paling ekonomis ialah pembelian bahan sebanyak 300 unit sekali pesanan, jadi untuk kebutuhan material sebanyak 1200 unit selama satu tahun akan dipenuhi dengan 4 kali pesanan @300 unit. CONTOH SOAL

  19. Sebenarnya kebutuhan material sebanyak 1200 unit ini dapat dipenuhi dengan berbagai cara sebagai berikut : Satu kali pesanan sebanyak 1200 unit. Dua kali pesanan sebanyak 600 unit setiap kali pesan. Tiga kali pesanan sebanyak 400 unit setiap kali pesan. Empat kali pesanan sebanyak 300 unit setiap kali pesan. Enam kali pesanan sbanyak 200 unit setiap kali pesan. Sepuluh kali pesan sebanyak 120 unit setiap kali pesan. Duabelas kali pesan sebanyak 100 unit setiap kali pesan.

  20. PERHITUNGAN ECONOMICAL ORDER QUANTITY Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa biaya semuanya yang paling murah pada pesanan sejumlah Rp. 120.000.000,- pada pesanan sebesar 300 unit setiap kali pesan.

  21. Biaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang (Carrying cost) adalah 20% dari nilai average inventory. Biaya pemesanan (procurement cost) adalah $4 setiap kali pesan. Jumlah material yang dibutuhkan selama satu tahun sebanyak 24.500 unit dengan harga pembelian $2.5 per unitnya. Hitunglah Economical Order Quantity (EOQ) ! Dan buatlah daftar pembeliannya Latihan Soal

  22. Rumus sebagai berikut : dimana c adalah biaya penyimpanan per unit. Contoh : Jumlah material yang dibutuhkan selama setahun = 1600 unit. Biaya pesanan sebesar Rp. 100.000.000,- setiap kali pesanan. Biaya penyimpanan per unit = Rp. 0,50 Besarnya EOQ adalah : Menetapkan EOQ berdasarkanbesarnyabiayapenyimpanan per unit

  23. Jika perusahaan menetapkan jumlah minimum persediaan yang harus ada digudang (Safety Stock) maka jumlah barang yang ada di gudang: • Setiap kali jumlah persediaan mencapai Safety Stock maka perusahaan harus segera membeli sebesar EOQ • Persediaan digudang tidak pernah mencapai nol EOQ dengan Safety Stock = EOQ + Safety Stock

  24. Dari contoh perhitungan EOQ dimuka, hitunglah besarnya jumlah barang yang ada di gudang bila ditetapkan safety stock sebesar 25: EOQ dengan Safety Stock = EOQ + Safety Stock = 300 + 25 = 325 unit

  25. EOQ merupakan model yang tangguh (robust), memberikanjawaban yang memuaskanmeskipunterdapatberagamvariasidalamparameternya. Karenaberbagaipertimbanganpraktis (ketentuanbebanmutantruk, kendalaruanggudang, dsb), terkadangsulituntukmengikutikebijakan EOQ secarapersis. Dan dalampengamatanmemangsering kali sulituntukmenentukanbiayapemesanandanbiayapenyimpanan yang akurat. ANALISA KEPEKAAN

  26. Diskonkuantitassecarasederhanamerupakanharga yang dikurangikarenasebuahbarangdibelidalamjumlah yang besar. Formula EOQ dasarmerumuskanhargabeli yang bersifattetap (fixed price). Bilaadadiskonkuantitas, persamaanbiayatidaklagimenjadifungsikontinyudarijumlahpemesanan (quantity order) tetapiakandipengaruhiolehdiskonharga. MODEL DISKON KUANTITAS

  27. DiskonKuantitasadalahharga (price-P) yang dikurangikarenasebuahbarangdibelidalamjumlah yang besar. Contoh; Faktorutamadalammempertimbangkandiskonkarenakuantitasadalahantarabiayaproduk yang berkurangdanbiayapenyimpanan yang meningkat. MODEL DISKON KUANTITAS

  28. PT. Indah Jaya membeli 8.000 transistor per tahun sebagai komponen untuk komputer PC. Biaya penggudangan satu transistor pada persediaan untuk satu tahun adalah $3 dan biaya pemesanan adalah $30 per pesanan, hitunglah; Kuantitas pemesanan yang optimum Frekuensi pemesanan yang diperkirakan setiap tahun Waktu antara pemesanan yang diperkirakan . Diasumsikan bahwa PT. Indah Jaya beroperasi slama 200 hari kerja setiap tahunnya. Latihan 1:

  29. Permintaan tahunan untuk binder buku catatan pada Toko Sumber Makmur adalah 10.000 unit. Toko tersebut mengoperasikan bisnisnya 300 hari per tahun dan mendapati bahwa pengiriman dari pemasok biasanya memerlukan waktu lima hari kerja. Hitunglah titik pemesanan ulang untuk binder buku catatan tersebut. Latihan 2:

  30. THANKS

More Related