1 / 17

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pembahasan. Arti Safety and Health Jenis Kecelakaan Fisik UU ttg perlindungan keselamatan/kesehatan Job Hazard analysis&Ergonomics Kekerasan dalam lingkungan kerja dan tindakan pencegahan Program Kesehatan Perusahaan.

usoa
Télécharger la présentation

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KesehatandanKeselamatanKerja

  2. Pembahasan • Arti Safety and Health • Jenis Kecelakaan Fisik • UU ttg perlindungan keselamatan/kesehatan • Job Hazard analysis&Ergonomics • Kekerasan dalam lingkungan kerja dan tindakan pencegahan • Program Kesehatan Perusahaan

  3. Keselamatan (Safety):Perlindungan terhadap pekerja agar tidak terluka akibat kecelakaan kerja Kesehatan (Health) : Pekerja terbebas dari penyakit fisik dan mental

  4. Jenis Kecelakaan • overexertion, • jatuh di tingkat yg sama, • reaksi tubuh krn jatuh dll, • jatuh ke level yg lebih bawah, • kejatuhan benda

  5. UU yang menjadi dasar pemberlakuankesehatan dan keselamatan kerja di Indonesia Pasal 86 UU no 13/2003 Setiappekerja/buruhmempunyaihakuntukmemperolehperlindunganatas : • a.   keselamatandankesehatankerja;                                        • b.   moral dankesusilaan; dan • c.   perlakuan yang sesuaidenganharkatdanmartabatmanusiasertanilai‑nilai agama. • Untukmelindungikeselamatanpekerja/buruhgunamewujudkanproduktivitaskerja yang optimal   diselenggarakanupayakeselamatandankesehatankerja. • Perlindungansebagaimanadimaksuddalamayat (1) danayat (2) dilaksanakansesuaidenganperaturanperundang‑ undangan yang berlaku.   Pasal 87 UU no 13/2003 • Setiapperusahaanwajibmenerapkansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerja yang terintegrasidengansistemmanajemenperusahaan. • Ketentuanmengenaipenerapansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerjasebagaimanadimaksuddalamayat (1) diaturdenganPeraturanPemerintah.

  6. Keselamatan : efek ekonomi langsung/tdk langsung Langsung : biaya perawatan dan penyembuhan,kehilangan(anggota tubuh) bahkan kematian Kehilangan sumber keuangan Tdk langsung: produktivitas,turnover.premi asuransi lebih tinggi,tanggung jawab sosial Ananda Sekarbumi

  7. Tercapainya Program Keselamatan Kerja • Didukung dari Manajemen Puncak • Pelatihan memadai dalam masa Orientasi mengenai keselamatan • Pekerja yang sadar akan perlunya ‘safety’ dalam bekerja • Lingkungan dan tempat kerja yang aman

  8. Job Hazard analysis: • Proses untuk mempelajari dan menganalisa suatu jenis pekerjaan kemudian membagi pekerjaan tsb ke dalam langkah langkah menghilangkan bahaya yangmungkin terjadi • Perlu keikutsertaan pekerja,ahli /insinyur keselamatan di bidangnya ,serta investigasi kecelakaan (bila sampai terjadi) Ananda Sekarbumi

  9. Ergonomics • Study untuk mempelajari interaksi manusia dengan usaha kerja,peralatan,perlengkapan,dan lingkungan fisik Ananda Sekarbumi

  10. Repetitive Stress Injuries: suatu kondisi yang disebabkan terlalu banyak tekanan pada persendian akibat melakukan suatu gerakan berulang contoh • Carpal Tunnel Syndrome : tekanan pada syaraf karena penyempitan pembuluh tempat syaraf tsb akibat gerakan/posisi tertentu yang berulang Ananda Sekarbumi

  11. Kekerasan dalam lingkungan kerja scr fisik dan mental • Karena jenis kerja: supir taxi dan polisi yang bekerja shift malam,peg pompa bensin,penjual minuman keras,pelayanan publik • Krn berkaitan dengan cash • Perusahaan kurang menjaga kemungkinan celah kejahatan (kriminal biasa dan kejahatan kerah putih) Ananda Sekarbumi

  12. Tindakan pencegahan • Dilarang membawa senjata tajam ke tempat kerja dan tempat parkir • Pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa • Peraturan yang tidak memberi toleransi bagi pegawai yang melakukan kekerasan • Peraturan yangmewajibkan pegawai melapor adanya kejanggalan • Kerjasama dengan psikiater/dokter jika ada emergensi • Panic button • Melatih reception/manager melihat sesuatu yang bahaya Ananda Sekarbumi

  13. Faktor2 penyebabStress Faktor organisasi: budaya perusahaan (mis CEO otoriter vs dibiarkan berkompetisi) , pekerjaan sendiri(mis manager yang harus mem phk),kondisi kerja(terlalu penuh,ribut,kurangcahaya,kotor,mesin rusak terus menerus) Faktor Pribadi:keluarga (2 orang tua bekerja,perceraian,sakit dlm waktu lamadll),keuangan. Pencurian identitas Ananda Sekarbumi

  14. Program Sadar Kesehatan Perusahaan • Olahraga • Kebiasaan makan yang baik • Menempatkan stress dengan perspektif bijaksana • Adanya kemampuan menerima ‘curhat’ • Menasehatkan ‘struktur’ dalam hidup,mampu melihat keterbatasan diri • Keseimbangan kerja dan keluarga • Insentif bagi yang sehat Ananda Sekarbumi

  15. Subtance Abuse alkohol dan obat2an Cara penanganan: -Pemeriksaan rutin tanpa pemberitahuan - Tidak ada kompromi dengan hal2 yang merusak dan penurunan kinerja(absen,sering berubah mood,tidak rapi,kurang koordinasi,psikomotor berkurang) Ananda Sekarbumi

  16. Program Keselamatan global Persiapan kerangka kebijakan dan prinsip keselamatan dimanapun perusahaan beroperasi a.l dengan mengerti situasi dan budaya setempat terhadap: • Paparan bahan kimia (bagi pekerja dan penduduk sekitar) • Penanganan kecelakaan kerja (ditempat,fasilitas kesehatan di negara tetangga terdekat) Ananda Sekarbumi

  17. Referensi • Mondy,R Wayne .Human Resource Management,10th ed,NewJersey:Pearson International,2008.bab 10 • Mondy bab 10 Ananda Sekarbumi

More Related