1 / 29

Pertemuan Nasional AIDS IV Yogyakarta ,3 Oktober 2011

PERAN DAN KOMITMEN SEKTOR KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET PENGENDALIAN AIDS. Oleh dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH M enteri Kesehatan R epublik Indonesia. Pertemuan Nasional AIDS IV Yogyakarta ,3 Oktober 2011. Lingkup Bahasan. S ituasi Masalah HIV-AIDS di Indonesia

vahe
Télécharger la présentation

Pertemuan Nasional AIDS IV Yogyakarta ,3 Oktober 2011

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN DAN KOMITMEN SEKTOR KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET PENGENDALIAN AIDS Oleh dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH Menteri Kesehatan Republik Indonesia Pertemuan Nasional AIDS IV Yogyakarta ,3 Oktober 2011

  2. Lingkup Bahasan Situasi Masalah HIV-AIDSdi Indonesia PerandanKomitmenSektorKesehatan PencapaianIndikatorKeberhasilan PermasalahandanUpaya yang Dilakukan Kesimpulan

  3. Situasi Masalah HIV-AIDS di Indonesia 3

  4. JumlahKasus HIV dan AIDS MenurutTahun, 2005-2011 2011: s.d. Juni Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi

  5. 10 Provinsi dengan Kumulatif Kasus AIDS Terbanyak Sampai dengan Juni 2011 5

  6. Persentase Kematian AIDS Tahun 2005-2011 % 2011: s.d. Juni Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi

  7. Proporsi Kumulatif Kasus AIDS Menurut Faktor Risiko Sampai dengan Tahun 1995 dan 2000 1995 2000 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi 7

  8. Proporsi Kumulatif Kasus AIDS Menurut Faktor Risiko Sampai dengan Tahun 2005 dan 2010 2005 2010 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi 8

  9. Peran dan Komitmen Sektor Kesehatan 9

  10. Pencapaian Target Pengendalian HIV-AIDS dan IMS • Sektor kesehatan : Kemenkes, Dinkes Provinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas, UPT. • Civil Society termasuk swasta & masyarakat madani. • Masyarakat

  11. Strategi Pengendalian HIV-AIDS dan IMS di Indonesia Pemberdayaan masyarakatswasta dan madani Mengutamakan pada upaya promotif-preventif Pembiayaan Pengembangan dan pemberdayaan SDM Pengobatan, pemeriksaan penunjang Manajemen pengendalian

  12. Kebijakan Pengendalian HIV-AIDS dan IMS di Indonesia Advokasi, sosialisasi, pengembangan kapasitas. Manajemen & profesionalisme. Aksesibilitas & kualitas. Jangkauan pelayanan Program berbasis masyarakat. Jejaring kerja, kemitraan, kerja sama. Pemenuhan kebutuhan sumber daya. Promotif dan preventif. MDGs,komitmen nasional & internasional

  13. Kegiatan Pengendalian HIV-AIDS dan IMS di Indonesia Aspeklegal Advokasidansosialisasi Pengembangansumberdayamanusia Jejaringkerjadanpartisipasimasyarakat Logistik Konselingdantes HIV Perawatan, dukungandanpengobatan Pencegahanpenularan HIV dariibukeanak

  14. Kegiatan Pengendalian HIV-AIDS dan IMS di Indonesia 9.PengendalianIMS 10. Program pengurangandampakburuk 11. Pengamanandarah donor danprodukdarah 12. Kewaspadaanuniversal 13. KolaborasiTB-HIV 14. Surveilansepidemiologidanpengembangansisteminformasi 15. Monitoring danevaluasi 16. Sistempembiayaan

  15. Komitmen Kemenkes • Respons Kemenkes terhadap Epidemi AIDS sdh dimulai 1986, sebelum kasus AIDS ditemukan di Indonesia. • Renstra Kemenkes Tahun 2010-2014 • Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan termasuk HIV-AIDS dan IMS, 2010-2014 • Pokja Pengendalian HIV-AIDS Kemenkes • Pembiayaan Pengendalian HIV-AIDS utk Obat ARV. 15

  16. Pembiayaan Pengendalian HIV-AIDS Melalui APBN Tahun 2007-2011 (Dalam Ribuan Rupiah) Rp 16

  17. Pencapaian Indikator Pengendalian HIV-AIDS 17

  18. MDGs dan Inpres No. 3/2010 Penggunaan Kondom pada Kelompok Hubungan Seks Berisiko Tinggi Prevalensi HIV, 2010 Pengetahuan Komprehensif pada Penduduk ≥15 Tahun, 2010 *Pemodelan Matematik HIV di Indonesia, 2009 *Riskesdas, 2010 *STBP, 2009 18

  19. Jumlah yang Memenuhi syarat Pengobatan ARV dan Yang Diobati di Indonesia Tahun 2010-2011 Tahun *s.d. Juni 2011 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi

  20. Jumlah Orang yang Berumur ≥15 Tahun yang Menerima Konseling dan Testing HIV, 2011 20 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi

  21. Jumlah Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Pencegahan Penularan HIV Sesuai Pedoman, 2011 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi 21

  22. Upaya Peningkatan Pengetahuan Komprehensif tentang HIV AIDS pada Penduduk Usia 15-24 Tahun, 2011 (Inpres No. XX/2011) Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi 22

  23. Permasalahan dan Upaya yang Dilakukan 23

  24. Permasalahan Utama • 1. Masih rendahnya pengetahuan tentang HIV/AIDS di masyarakat. • Rendahnya penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi. • Stigma dan diskriminasi • Pelaksanaan Program Pengurangan Dampak Buruk Napza

  25. Permasalahan Utama 5. Masih rendahnya cakupan PMTCT 6. Pelaksanaan Program HIV-AIDS dan IMS di Lapas, daerah perbatasan, daerah sulit dan terpencil lainnya 7. Partisipasi masyarakat, LSM, lembaga keagamaan, kemasyarakatan lainnya, dan orang terdampak 8. Kesinambungan pelaksanaan program, pendanaan dan ketergantungan pada lembaga donor

  26. Upaya yang Dilakukan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Komprehensif • Memperbanyak jenis dan jumlah media KIE utk usia 15-24th • SKB 4 Menteri tentang Peningkatan Pengetahuan Komprehensif HIV-AIDS • Peningkatan KIE HIV-AIDS pada kelompok berisiko tinggi • Kampanye Aku Bangga Aku Tahu • Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Kota meningkatkan pengetahuan komprehensif HIV-AIDS pada usia 15-24 tahun.

  27. Upaya yang Dilakukan Dalam Peningkatan Penggunaan Kondom • Penyusunan regulasi tentang pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS • Peningkatan outlet distribusi & promosikondom. • Peningkatan klinik Infeksi Menular Seksual di Puskesmas wilayah berisiko tinggi. • Promosi dan penyusunan Pedoman Manajemen Penggunaan Kondom

  28. Kesimpulan • Komitmen Kemenkes dalam pengendalian HIV-AIDS dan IMS sangat kuat • Jumlah ODHA yang akses ART meningkat, sejalan dengan peningkatan APBN untuk obat ARV • Pengetahuan komprehensif tentang HIV-AIDS pada penduduk usia 15-24 tahun masih rendah. • Peran serta semua sektor, masyarakat swasta maupun madani sangat penting.

  29. TerimaKasih

More Related