1 / 37

BAB V PENCEMARAN LINGKUNGAN

BAB V PENCEMARAN LINGKUNGAN. Oleh : Drs. JS. Sukardjo, M.Si. Pendahuluan. Saat ini pencemaran terjadi dimana-mana, di dalam bab ini akan dibahas tentang : - Pencemaran Air - Pencemaran Udara - Pencemaran Tanah. Pencemaran Air.

valin
Télécharger la présentation

BAB V PENCEMARAN LINGKUNGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB VPENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh : Drs. JS. Sukardjo, M.Si

  2. Pendahuluan • Saat ini pencemaran terjadi dimana-mana, di dalam bab ini akan dibahas tentang : - Pencemaran Air - Pencemaran Udara - Pencemaran Tanah

  3. Pencemaran Air • MenurutSuratKeputusanMenteri Negara KependudukandanLingkunganHidupNomor : KEP-02/MENKLH/I/1988 TentangPenetapan Baku MutuLingkunganadalah : masukataudimasukkannyamakhlukhidup, zat, energidanataukomponen lain kedalam air atauberubahnyatatanan air olehkegiatanmanusiaatauolehprosesalam, sehinggakualitas air turunsampaiketingkattertentu yang menyebabkanmenjadikurangatausudahtidakberfungsilagisesuaidenganperuntukkannya (pasal 1).

  4. Pasal 2 membahas air padasumber air menurutkegunaan/peruntukkannyadigolongkanmenjadi: - Gol.A: air ygdapatdigunakansbg air minumsecaralangsungtanpapengolahanterlebihdahulu. - Gol.B: air ygdapatdipergunakansbg air bakuuntukdiolahsebagai air minumdankeperluanrumahtangga. - Gol.C: air ygdapatdipergunakanuntukkeperluanperikanandanpeternakan. - Gol.D: air ygdapatdipergunakanuntukkeperluanpertanian, dandapatdimanfaatkanuntukusahaperkotaan, industri, danlistriknegara.

  5. Sumber pencemar dan jenis-jenis bahan pencemar

  6. Unsur-unsur renik dalam air • Istilah unsur-unsur renik (treace element) merujuk pada unsur-unsur yang terdapat pada konsentrasi yang sangat rendah dalam suatu sistem. • Unsur renik adalah suatu unsur yang terjadi hanya pada konsentrasi beberapa bagian per-sejuta (part per-million = ppm) atau kurang. • Unsur-unsur renik yang sangat penting dapat ditemui dalam perairan alami, seperti pada tabel 5.2

  7. Unsur-unsur yang sangatberbahayasbgbahanpencemardiperairan, antara lain: - Arsen: keracunanarsenygakutdapatberasaldarimakananygjumlahya >100 mg unsurtersebut. - Kadmium: bahanpencemarygberasaldaripembuanganlimbahindustri&limbahpertambangan. - Timbal: terdapatdalam air denganbil.oksidasi +2 dandikeluarkanolehsejumlahindustridanpertambangan. - Merkuri: masukkelingkunganmelaluibanyaksumber. Selaindapatmasuksecaralangsungkedalamperairanalamidaribuanganlimbahindustrijugadapatmasukmelalui air hujandanpencuciantanah.

  8. Sianida dan bahan anorganik lainnya dalam air • Sianida: salah satu bahan pencemar anorganik yg paling penting. • Amonia: produk utama dari penguraian (pembusukan) limbah nitrogen organik yang keberadaannya menunjukkan bahwa sudah pasti terjadi pencemaran oleh senyawa tersebut. • Hidrogen sulfida: dihasilkan dari proses pembusukan bahan-bahan organik yang mengandung belerang oleh bakteri anaerob juga sebagai hasil reduksi dengan kondisi anaerob terhadap sulfat oleh mikro-organisme dan sebagai salah satu bahan pencemar gas yang dikeluarkan dari air panas bumi.

  9. Karbondioksidabebas: sering kali terdapatdalam air konsentrasitinggisehubunganterjadinyapembusukanbahan-bahanorganik, karbondioksidadigunakanuntukmelunakkan air, padaprosesrekarbonisasidalampengolahan air. Kandungan CO2 ygcukuptinggimengakibatkan air akanlebihbersifatkorosifdanakanmembahayakankehidupanakuantik. • Ion nitrit: terdapatdalam air sebagai “an intermediate oxidation” dari nitrogen. • Asbesdalam air: terjadipenumpukan (dumping) daritakonitygberasaldaripenambanganbijihbesiygmengandungasbes. Sptygterjadididaerahsekitar “Danau Superior” dimana fiber (mengandungasbes) banyakditemukandalam air minum.

  10. Ganggang dan Eutrofikasi Istilah Eutrofikasi berasal dari bahas Yunani berarti nutrisi/hara yang baik, yang menjelaskan suatu kondisi dari suatu danau atau penampungan /sumber air yang menyebabkan kemerosotan dari kualitas airnya.

  11. Aciditas, Alkalinitas, danSalinitas • Biota akuatiksensitifterhadap pH ygekstrim, dalamarti air sangatbersifatasamataubasa. • Kelebihanalkalinitasseringdisertai pH tinggi, dibeberapadaerah yang tanahnyamengandung mineral2 bersifatbasaakanmemberiefekalkalinitastinngiterhadapperairannya.Kelebihansalinitasdalam air dimanifestasikanolehadanyakarakterisasipembentukan garam2 putihdipinggiransuatubadan air ataudiatastepisungai. • Salinitas air dapatmeningkatolehsejumlahaktivitasmanusia.

  12. Oksigen, bahan Oksidan dan Reduktan • Keberadaan oksigen sangat vital dalam perairan alami. • BOD(Biochemical Oxygen Demand) adalah banyaknya oksigen yang dikonsumsi/digunakan oleh oksidasi dengan perantara mikroba dari bahan pencemar air . • Dalam zona perbaikan, populasi bakteri mulai menurun dan tingkat kandungan oksigen atau oksigen terlarut (DO/Disolve Oxygen) meningkat sampai akhirnya air mencapai kondisi semula

  13. Bahan Pencemar Organik • Lihat tabel 5.4, yang termasuk jenis pencemar organik adalah buangan domestik, komersial, proses pembuatan makanan, dan industri merupakan sumber yg mengandung bahan polutan dengan kandungan yang cukup banyak

  14. Sabun dan Deterjen • Limbah domestik sering mengandung sabun dan deterjen yang merupakan sumber potensial pencemar organik. • Sabun adalah senyawa garam dari asam-asam lemak tinggi, seperti natrium strearat,C17H35COONa. • Deterjen sintetik mempunyai sifat-sifat mencuci yg baik dan tidak membentuk garam-garam tidak larut dengan ion-ion kalsium dan magnesium yg biasa terdapat dalam air sadah. • Kunci utama deterjen adalah bahan surfaktan atau bahan aktif permukaan.

  15. Pestisida di dalam air • Pestisida merupakan penyebab pencemaran lingkungan yang utama, baik untuk pencemaran tanah, udara dan air. • Pestisida digolongkan sbg herbisida, insektisida, dan fungisida. • Insektisida ad 3 jenis: organochlor, organofosfat, dan karbonat.

  16. Radionuklidadalamlingkunganperairan • Inti radioaktif atau radionklida dalam jumlah yang sangat besar, sebagai produk sampah dalam pembangkit tenaga nuklir. • Bahaya radiasi bagi organisme hidup disebabkan karena reaksi-reaksi kimia berbahaya di dalam jaringan. • Radium mrp radinuklida paling penting ditemukan dalam air minum. • Unsur-unsur Trans-Uranium mrp penghasi radiasi alpha mempunyai umur panjang dan sangat toksik. Unsur-unsur ini diantaranya neptonium, plutonium, americium,dan curium.

  17. PENCEMARAN UDARA DAN GAS

  18. PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA Masukatautercampurnya unsur2berbahayakedalamatmosfir yang dapatmengakibatkanterjadinyakerusakanlingkungan, gangguan pada kesehatanmanusia, serta secara umummenurunkankualitaslingkungan. DEFINISI PENCEMARAN UDARA (UUPLH NO.23 TAHUN 1997) Masuk/dimasukkannyamahklukhidup, zat, energi dan ataukomponenlainkeudara, dan atauberubahnyatatananudaraolehkegiatanmanusiaatauolehprosesalam, sehinggakualitasudaraturunsampaiketingkattertentu dan menyebabkanudaramenjadikurangatautidakdapatberfungsilagisesuaidenganperuntukkannya.

  19. UDARA: Udara adalah suatu campuran gas yangterdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi yaitu uap air (H2O) dan CO2. DALAM UDARA TERDAPAT: • Oksigen (O2) untuk bernafas • Karbon dioksida (CO2) untuk fotosintesis klorofil daun • Ozon (O3) untuk menahan sinar ultra violet dari sinar matahari

  20. PENCEMARAN UDARA TERJADI DI MANA2: Misal: • Di dalam rumah, • sekolah, • kampus, • kantor disebut pencemaran dalam ruang (indoor air pollution) Selain itu gejala ini secara akumulatif juga terjadi di luar ruangan (outdoor air pollution) mulai dari tingkat lingkungan rumah, perkotaan hingga ke tingkat regional bahkan sudah menjadi gejala global.

  21. SUMBER PENCEMARAN UDARA • DARI KEGIATAN MANUSIA • Transportasi • Rokok • Industri • Penggunaan zat2 kimia yang disemprotkan ke udara • Kegiatan rumah tangga • DARI FAKTOR ALAM • Debu akibat letusan gunungapi • Semburan gas CO • Proses pembusukan sampah organik

  22. PENGARUH PENCEMARAN TRANSPORTASI BAGI KESEHATAN • AKIBAT TIMBAL (Pb): stress, hambatan pertumbuhan kecerdasan pada anak, sembelit, gangguan ginjal akibat Pb dan gangguan sistem reproduksi • AKIBAT SULFUR OKSIDA: gatal2, hujan asam, paru2 kanker, flek dan bronchitis • AKIBAT HIDROKARBON DAN NITROGEN OKSIDA: iritasi mata, peradangan mata, flek, paru2 dan bronchitis • AKIBAT KARBON MONOKSIDA: sakit jantung dan kekurangan oksigen • AKIBAT CO2: penyumbang terbesar terjadinya gas rumah kaca

  23. PENGARUH PENCEMARAN UDARA PADA MANUSIA Polutan: menjadi sumber penyakit virus, bakteri Alergi: bakteri berpotensi menjadi infeksi Kronis: menyebabkan kanker Iritasi PADA HEWAN Terjadi melalui pakan hewan yang dicemari polusi udara. Udara di atas normal: menyebabkan produksi hewan menurun dan pada musim kering: menyebabkan pasokan rumput kurang PADA TANAMAN Menurunkan produksi beberapa jenis pangan, sayuran dan buah2an PADA BENDA MATI LAIN Menyebabkan kerusakan peralatan produksi, peralatan rumah tangga korosi atau karat metal, korosi kawat listrik, merusak atau melapukkan batu candi dan kereta api

  24. PENCEMARAN UDARA BERUPA GAS Dapat dibagi menjadi • Belerang = Sulfur = S • Sulfur Oksida (SOX ) • Sulfur Dioksida (SO2) • Sulfur Trioksida (SO3) • Nitrogen (NOX) • Ozon (O3) • Lubang Ozon • Gas Rumah Kaca (GRK) • Ikatan Karbon (C) • Karbon Monoksida (CO) • Karbon Dioksida (CO2) • Hidrokarbon (HC)

  25. PENCEMARAN UDARA BERUPA PARTIKEL Dapat berupa: • Debu padat • Titik-titik cair

  26. PENCEMARAN TANAH

  27. Tanah merupakan tempat penampungan berbagai bahan kimia, misalnya gas SO2 dan NO. • Tanah juga sbg tempat penampungan banyak limbah-limbah dari rembesan penumpukan sampah (landfill), kolam lumpur (lagoon), dan sumber-sumber lainnya. • Senyawa organik menguap (VOC), seperti benzen, toluen, xeylen, diklorometan, triklorometan, trikloroetana dan trikloroetena.

  28. Beberapa bahan pencemar senyawa organik terlihat pada humus pada waktu terjadi proses pembentukan humus dalam tanah. • Pengikatan terjadi terhadap senyawa-senyawa yg mempunyai kemiripan struktur dengan humus, spt senyawa2 fenol dan anilin. • Tanah menerima sejumlah besar pestisida sebagai akibat dari penggunaan yang berlebihan pada pemberantasan hama pertanian. • Proses pengikatan suatu pestisida kepada tanah melalui absorbsi secara fisik dgn energi van der waals yg terbentuk dari interaksi dipole-dipole antara molekul pestisida dan muatan dari partikel-partikel tanah. Proses tukar-ion (ion exchange) sangat efektif dalam penggabungan senyawa-senyawa organik kationik seperti herbisida paraquat, kepada partikel-partikel tanah anionik.

  29. 3 cara utama pestisida-pestisida mengalami degradasi dalam atau di atas tanah: 1. degradasi kimia 2. reaksi fotokimia 3. biodegradasi

  30. Degradasikimia, reaksifotokimiadanbiodegradasi • Degradasi kimia Degradasi kimia dari pestisida telah dibuktikan secara eksperimen dalam tanah yang telah disterilkan dari semua aktivitas mikroba. • Reaksi fotokimia Sejumlah pestisida mengalami reaksi fotokimia, yaitu suatu reaksi yg berlangsung dengan terjadinya absorbsi dari cahaya. • Biodegradasi Selain insek-insek, cacing, dan beberapa tanaman memegang peran penting dalam biodegradasi dari pestisida dan senyawa bahan pencemar organik namun mikroorganisme yg punya peranan paling penting, contohnya adalah Rhizosphere.

  31. AktivitasPertaniandankesehatan • Menurut berbagai ahli tanah memberikan efek nyata pada kesehatan, seperti efek dari kekurangan uinsur-unsur hara mikro yang terkandung dalam bahan makanan terhadap kesehatan manusia, misal Selenium bersifat toksik pada dosis tinggi dan dibutuhkan pada konsentrasi mikro. Kekurangan unsur mikro ini memberikan efek yang merugikan bagi manusia dan binatang. • Terdapat korelasi yang positif antara kondisi geografi tanah dengan kejadian atau tumbuhnya kanker pada manusia

  32. Erosi dan pelumpuran • Erosi mengakibatkan tersingkapnya lap.tanah yang lebih asam (pH rendah), terbentuk lapisan dgn kandungan aluminium yg lebih tinggi, menurunkan kandungan bahan organik (C) dan nitrogen(N), unsur-unsur hara lebih rendah, dan terbentuk lap.bawah yang lebih padat. • Erosi berpengaruh terhadap penurunan produksi tanah akibat: - Pemiskinan tanah/hilangnya tanah lapisan atas - Memburuknya sifat fisik dan kimia tanah - Berkurangnya aktivitas biologi tanah - Tertutupnya tanah lapisan atas Erosi menimbulkan pelumpuran sistem irigasi, pencemaran air, dan berkurangnya kapasitas waduk. Erosi tanah dan pelumpuran aliran sungai makin lama makin bertambah, penyebabnya adalah penggundulan hutan di hulu sungai dan tofografi/kemiringan tanah.

  33. Limbah padat atau sampah • Sampahmerupakancampurandariberbagaibahanbaikygtidakberbahayasptsampahdapur (organik) maupunbahan-bahanberbahayadribuanganpabrikdanrumahtanggaygdapatdidaurulangkembaliatautidak. • Scrumumkomposisisampahdaritiapkota/negara: - Kertasdankatun ± 35% - Logam ±7% - Gelas ± 5% - Sampahhalamandandapur ±37% - Kayu ±3% - Plastik, karetdankulit ±7% - Lain-lain ±6%

  34. Penanggulangan sampah secara tuntas belum dapat dilakukan dan umumnya dibuang pada penimbunan sampah terbuka (Open Dumping) dan sanitary landfield. • Untuk menanggulangi pencemaran tanah akibat penumpukan sampah yaitu progaram 3R: - Reduce: mengurangi atau mereduksi sampah yang akan terbentuk - Re-use : program pemakaian kembali sampah yg sudah terbentuk , seperti penggunaan bahan-bahan plastik, dsb. - Recycle: Pengolahan ulang sampah sebelum digunakan ( daur ulang).

  35. THANK’S….

More Related