1 / 12

10-Hadis2 Mardud

METODOLOGI STUDY ISLAM

verry
Télécharger la présentation

10-Hadis2 Mardud

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hadis-hadisMardud 1. HadisDha’if (الضعيف) Hadis yang tidaksampaiderajathasankarenatidakterpenuhi syarat2 sebagaihadishasan HadisDha’ifbertingkatsesuaitingkatanparaperawinya; الضعيف جدا, الواهي, المنكر, الموضوع Misalnya: أخرج الترمذي من طريق ”حكيم الأثرم“ عن أبي تميمة الهجيمي عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم, قال: من أتى حائضا أو امرأة في دبرها أو كاهنا فقد كفر بما أنزل على محمد

  2. MeriwayatkandanMengamalkan • Sebagianulama’ membolehkanmeriwayatkan hadis2 dha’if, bukanhadismaudhu’, dg syarat: • TidakberkaitandenganAkidah • Tidakberkaitandenganmasalahhukum; halalharam • Tidakmeriwayatkandenganقال رسول الله, tapiروي عن رسول الله • Mengamalkanhadisdha’if: • Tidakdha’ifsekali • Di bawahdalil lain yang umum yang diamalkan • TidakdiamalkandisertaikeyakinanbhwdariRasulullah

  3. Hadis Mardud Karena Gugurnya Sanadnya gugurnya sanad adalah terputusnya rantai sanad (silsilah as-sanad) dengan gugurnya sorang rawi atau lebih secara sengaja, baik dari sebagian perawi atau dari yang lainnya secara sengaja, baik pada awal, akhir ataupun di tengah-tengah sanad, baik gugur secara dhahir (tampak jelas) ataupun tersembunyi.

  4. Gugurnya sanad-dilihat dari aspek jelas atau tersembunyinya terbagi menjadi dua: Macam-macam Gugurnya Sanad • Gugur secara dhahir. • Ini termasuk gugurnya sanad yang bergabung dengan pengetahuan para imam hadits maupun orang-orang yang menyibukkan diri dengan ilmu hadits. Gugurnya sanad dapat diketahui dari tidak bertemunya antara rawi dengan gurunya; bisa karena tidak bertemu dalam satu zaman, atau berada dalam satu zaman namun tidak pernah bertemu dengan gurunya (tidak memiliki ijazah)

  5. Para ulama hadits telah menyusun istilah untuk menyebutkan gugurnya sanad secara dhahir dengan empat nama, berdasarkan tempat gugurnya sanad dan jumlah rawi yang gugur. Nama-nama tersebut adalah: hadits muallaq, hadits mursal, hadits mu’adlal, hadits munqathi’ b. Gugur secara tersembunyi jenis ini tidak bisa diketahui kecuali oleh para imam hadits yang cerdas lagi kritis terhadap jalur-jalur hadits dan cacatnya sanad. Dalam hal ini terdapat dua istilah, yaitu: hadits mudallas, dan hadits mursal khafi. Macam-macam Gugurnya Sanad

  6. Menurut Bahasa: Merupakan isim maf’ul dari kata ‘alaqa, yang berarti menggantungkan, mengaitkan sesuatu atau menjadikan sesuatu tergantung. Sanadnya dinamakan dengan mua’llaq karena kesinambungannya hanya dibagian atas saja, sementara pada bagian bawahnya terputus Menurut istilah: Hadits yang pada bagian awal sanadnya dibuang, baik seorang rawi ataupun lebih secara berturut-turut. Hadis Mu’allaq

  7. Jika dibuang (dihilangkan) seluruh sanadnya, kemudian dikatakan –misalnya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda begini dan begini. Bentuk Hadits Mu’allaq b. Bentuk lainnya adalah jika dibuang seluruh sanadnya kecuali sahabat, atau kecuali sahabat dan tabi’in.

  8. Hadits Bukhari dlm bagian pendahuluan topik mengenai paha, “Dan berkata Abu Musa, ‘Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menutup kedua lututnya tatkala Utsman masuk.’” Ini hadits muallaq, karena Bukhari telah membuang seluruh sanadnya kecuali sahabat, yaitu Abu Musa Al-Asy’ari. Hadits Mu’allaq hukumnya mardud (tertolak), karena hilangnya salah satu syarat diterimanya suatu hadits, yaitu sanadnya harus bersambung. Hadits mu’allaq adalah hadits yang dibuang (hilang) seorang rawi atau pun lebih dari sanadnya. Sementara kita tidak mengetahui keadaan rawi yang dibuang tersebut. Contoh dan Hukum Hadis Mu’allaq

  9. YaituHadis yang gugurdariakhirsanadnya, seseorangsetelahtabi’i. Perkataantabi’i, baiktabi’ibesarataukecil, atauperkataansahabatkecil yang menegaskanbahwaiameriwayatkanhadisdariNabi SAW tanpamenyebutkansahabat yang menjadiperantaraantaradiadenganNabi SAW. KlasifikasiHadisMursal: a. MursalJaly, b. MursalSahaby, c. MursalKhafy. HadisMursal

  10. lanjutan • MursalJaly: Pengguguran yang dilakukanolehRawi (Tabi’i) tersebutjelassekali, dapatdiketahuiolehumumbahwaRawitidaksezamandenganorang yang iagugurkan yang menjadisumberriwayat. • MursalSahaby: RiwayatSahabat yang disandarkanpadaNabi SAW, tetapiiatidakmendengarataumenyaksikansendiriapa yang iaberitakankarenadisaatRasulullahhidupiamasihkecilatauterakhirmasukIslamnya • MursalKhafy: Hadis yang diriwayatkanolehseorangTabi’i, yang hidupsezamandenganSahabat, tetapiiapernahmendengarsatuhadispundarisahabattersebut.

  11. lanjutan HadisMursalShahabydisepakatiuntukditerima, sedangkanMursalKhafydanJalydapatdijadikanhujjahdalampandangan Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Ahmad dandihukumisebagaiHadisDha’ifkecualidengansyarat-syarattertentuoleh Imam Syafi’i. ContohHadisMursal:hadis yang diriwayatkanolehMalikdariIbnuSyihab, dari ‘Ubaidillah bin Abdillah bin ‘Atabahdari Abdullah bin Abbas; قال أن رسول الله صلى الله عليه وسلم خرج الى مكة يوم عام الفتح في رمضان فصام حتى بلغ الكديد ثم أفطر فأفطر الناس

More Related