1 / 27

Pertemuan-VI

Pertemuan-VI. PROTOCOL JARINGAN www.kuliahq2010.wordpress.com. TCP/IP Transmission Control Protocol/ Internet Protocol.

vidar
Télécharger la présentation

Pertemuan-VI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan-VI PROTOCOL JARINGAN www.kuliahq2010.wordpress.com

  2. TCP/IPTransmission Control Protocol/ Internet Protocol Protokol TCP/IP terbentuk dari 2 komponen yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP)  merupakan protokol yang melandasi internet dan jaringan dunia. Pada bab ini, akan dijelaskan tentang protokol TCP/IP, bagaimana internet terbentuk, dan bagaimana perkembangannya kedepan

  3. TCP (Transmission Control Protocol). Protocol TCP menjaminkeutuhan data ygditransfer . Paket data ygdikirimberorientasi pd hubungankomunikasi virtual ygsebelumnyaharusterlebihdahuludibentuk . Teknikinidisebutdengan‘connection oriented’danpaket data ygdikirimdinamakan : ‘reliable data stream atau segment ‘

  4. Internetworking Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network), dimana biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan secara geografis pada area yang luas.

  5. Group jaringan di Internet Dapat digolongkan menjadi beberapa bagian al: • Backbone: Jaringan besar yang menghubungkan antar jaringan lainnya. Contoh : - NSFNET yang merupakan jaringan backbone dunia di Amerika, EBONE yang merupakan jaringan backbone di Eropa, dan lainnya. • Jaringan regional, contoh: jaringan antar kampus. • Jaringan yang bersifat komersial dimana menyediakan koneksi menuju backbone kepada pelanggannya. • Jaringan lokal, contoh: jaringan dalam sebuah kampus.

  6. Aspek lain yang penting dari TCP/IP adalah membentuk suatu standarisasi dalam komunikasi. Tiap-tiap bentuk fisik suatu jaringan memiliki teknologi yang berbeda-beda, sehingga diperlukan pemrograman atau fungsi khusus untuk digunakan dalam komunikasi. TCP/IP memberikan fasilitas khusus yang bekerja diatas pemrograman atau fungsi khusus tersebut dari masing-masing fisik jaringan. Sehingga bentuk arsitektur dari fisik jaringan akan tersamarkan dari pengguna dan pembuat aplikasi jaringan. Dengan TCP/IP, pengguna tidak perlu lagi memikirkan bentuk fisik jaringan untuk melakukan sebuah komunikasi .

  7. Komunikasi antar 2 jaringan Untuk dapat berkomunikasi antar 2 jaringan, diperlukan komputer yang terhubung dalam suatu perangkat yang dapat meneruskan suatu paket data dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Perangkat tersebut disebut Router. Selain iturouter juga digunakan sebagai pengarah jalur (routing). Untuk dapat mengidentifikasikan host diperlukan sebuah alamat, disebut alamat IP (IP address). Apabila sebuah host memiliki beberapa perangkat jaringan (interface), seperti router, maka setiap interface harus memiliki sebuah IP ddress yang unik. IP address terdiri dari 2 bagian, yaitu : IP address = <nomer jaringan> <nomer host>

  8. Gambar Komunikasi 2 jaringan Internet – Dimana keduanya terlihat dalam sama sebagai 1 logikal jaringan See You Next Week

  9. Nomor IP . Untukdapatsalingberkomunikasi , jaringan TCIP/IP memerlukanidentitasdiriberupanomorygdisebutnomor IP (IP Address) . IP Address versi 4 (ipv4) terdiriatas 32 bit . Dari 32 bit inidibagimenjadi 2 bagian . BagianpertamadisebutsebagaiNetwork ID , sedangkanbagiankeduadisebutdenganHost-ID . IP Address versi 6 (ipv6) merupakanperkembanganversi 4 denganmenggunakan 12 bit sbg address . 32 bit nomor IP dibagiatas 4 bagian , masing-masingterdiridari 8 bit sehinggamembentuk 4 angka decimal dari 0 hingga 255 .

  10. Nomor IP . NNN. NNN. NNN. NNN 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit Selanjutnya , IP terbagimenjadi 3 class , sbb : Class A : Network ID Host ID (24 bit) 0xxx. xxxxxxxx. xxxx. xxxx. xxxx. xxxx. xxxx Class B : Network ID Host ID (16 bit) 10xx. xxxx. xxxx. xxxx. xxxx xxxx. xxxx. xxxx Class C : Network ID Host ID (8 bit) 110x. xxxx. xxxx. xxxx. xxxx. Xxxxxxxx. xxxx

  11. Table IP Address Angkaawaldidibawahinimenerangkan class dari : CLASSJARAKJMLJML HOST ANTARAJARINGANPER-JARINGAN A 1 s/d12612515.777.214 B128 s/d 19116.38465.534 C 192 s/d 2232.097.152254

  12. Ket .Table IP Address Dengandemikian , untukmenentukan class A,B atau C , cukupdilihatdariangka 8 bit pertama . Untukmemisahkan network-id dan host-id diperlukansebuahnetmaskdengandefinisisbb : Untukbagianyg network-id mask ygdigunakanadalah binary 1 , sedangkan host-id menggunakan binary 0 .

  13. Netmask Network A: 11111111 00000000 00000000 00000000 = 255. 0 .0 .0 B: 11111111 11111111 00000000 00000000 = 255. 255. 0. 0. C: 11111111 11111111 11111111 00000000 = 255. 255. 255. 0

  14. Alamat Broadcast dan Jaringan . Untukmenghubungiseluruh host padajaringandiperlukanalamatkhususygdisebutdenganalamat broadcast . Tujuandarialamat broadcast adalahsbb : Memberikaninformasikepadajaringanbahwalayanantertentuberfungsi . Mencariinformasidijaringan .

  15. Metode Broadcast Ada 2 metode broadcast pd jaringanyaitu : Local Broadcastberupaalamatkhusus 255. 255. 255. 255. ygberartimengirimpaketuntukseluruhsimpuldijaringan local . Directed Broadcastberupapengalamatankhususpadasatukelas IP local ygberadadisimpuljaringan .

  16. Nomor jaringan Nomorjaringandidefinisikandenganmemberikan binary 0 untukseluruh bit di Host-ID . Nomor broadcast didefinisikandenganmemberikan binary 1 untukseluruh bit di Host-ID . Dengandemikian , satukelompokjaringanterdiri dr: Network-ID 192. 166. 1. 0 Nomor IP Pertama 192. 168. 1. 1 Nomor IP Terakhir 192. 168. 0. 254 Nomor IP Broadcast 192. 168. 1. 255

  17. Subnetting . Kenyataannyajaringan TCP/IP tidakselalumenggunakan class IP tertentu , tetapijugaharusbisamembangunsatu sub jaringanuntukmenambahjaringanygsudahada . Sub jaringantsbjugadikenaldengannamasubnet. Alasanutamauntukmelakukansubnettingadalahsbb : Memadukanteknologidantopologijaringanygberbeda , spttopologi star dan bus , atauteknologi Ethernet dan token ring. Menghindaripembatasanjumlahsimpuldalamsatusegmen Mereduksi traffic ygdisebabkanoleh broadcast maupun benturan (collision) .

  18. Lapisan (layer) pada Protokol TCP/IP Seperti pada perangkat lunak, TCP/IP dibentuk dalam beberapa lapisan (layer). Dengan dibentuk dalam layer, akan mempermudah untuk pengembangan dan pengimplementasian. Antar layer dapat berkomunikasi ke atas maupun ke bawah dengan suatu penghubung interface. Tiap-tiap layer memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya. Pada protokol TCP/IP dibagi menjadi 4 layer yaitu : 1. Layer Aplikasi 2. Layer Transport 3. Layer Internetwork 4. Layer Network Interface

  19. [1] Layer Aplikasi (Aplications) Layer aplikasi digunakan pada program untuk berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Contoh layer aplikasi : Telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Interface yang digunakan untuk saling berkomunikasi adalah nomer port dan socket.

  20. [2] Layer Transport Layer Transport memberikan fungsi pengiriman data secara end-to-end kesisi remote. Aplikasi yang beragamdapatmelakukan komunikasi secara serentak (simulaneously). Lapisan transport melakukan 2 fungsia.l : Flow control melalui sliding window . Transmisiyg reliable melaluinomorurut (sequence number) dan acknowledgement

  21. [3] Layer Internetwork Layer Internetwork biasa disebut juga layer internet atau layer network, dimanamemberikan “vitual network” pada internet. Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling penting. IP memberikan fungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data. Protokol lainnya a.l : IP, ICMP, IGMP, ARP, RARP

  22. [4] Layer Network Interface Layer network interface disebutjuga layer link atau layerdatalink, yang merupakan perangkat keras pada jaringan. Contoh : IEEE802.2, X.25, ATM, FDDI, dan SNA.

  23. Aplikasi TCP/IP. Level tertinggi pada layer TCP/IP adalah aplikasi. Dimana layer ini melakukan komunikasi sehingga dapat berinteraksi dengan pengguna. Karakteristik dari protokol aplikasi antara lain: Merupakan program aplikasi yang dibuat oleh pengguna, atau aplikasi yang merupakan standar dari produk TCP/IP. Contoh aplikasi yang merupakan produk dari TCP/IP antara lain : - TELNET, terminal interaktif utk mengakses remote pd internet. - FTP (File Transfer Protocol),transfer file berkecepatan tinggi antar disk. - SMTP (Simple Mail Transfer Protocol),sistem bersurat di internet - dll 2. Menggunakan mekanisme TCP atau UDP. 3. Menggunakan model interaksi client/server.

  24. Model Client/Server TCP adalah peer-to-peer, protokol yang bersifat connection-oriented. Tidak ada hubungan tuan dan budak (master/slave), tetapi banyak aplikasi yang bersifat client/server. SERVER adalah aplikasi yang memberikan pelayanan kepada user internet. CLIENT adalah yang meminta pelayanan. Aplikasi bisa memiliki bagian server dan bagian client, dimana dapat berjalan secara bersamaan dalam 1 sistem. Server merupakan progam yang dapat menerima permintaan (request), melakukan pelayananyang diminta, kemudian mengembalikan sebagai reply. Server dapat melayani multi request bersamaan. Server bekerja dengan cara menunggu request pada port yang sudah terdaftar, sehingga client dapat dengan mudah mengirimkan data ke port pada server.

  25. UDP ( User Datagram Protocol) . UDP memberikansatumetodekepadaaplikasiuntukmengirimkan data keaplikasidi Host lain padajaringantanpaharuslebihdulumembangunhubungankomunikasidengan host tsb . UDP tidakmenjaminkeberhasilanpengiriman data dantidakmenjaminadanyaduplikasipengiriman data. Keberhasilanpengiriman data dantidakmenjaminadanyaduplikasipengiriman data . Keberhasilantransmisiditanganiolehlapisandiatasnya , yaitulapisanaplikasi

  26. UDP Setiap data ygdikirimoleh UDP , ditambahkandengan header ygberisia.l : Source Port (Port asal) . Source port digunakansebagaiidentitaspengiriman data , namunsebenarnya source port tidakmutlakdiperlukankarena UDP tidakmemerlukanjawaban . Port inidalampemrogramanjaringandisebutdengan ‘socket’ . Destination Port (Port tujuan) . Destination jugadigunakansbgidentitaspengiriman data . Nomor port iniadalahnomorygdikenalolehaplikasidimesin remote ygjugadijadikanidentitaslayanan . Length (Panjang data) . Panjang data diperlukanaplikasidi remote host untukmemastikankebenaran data transmisidanuntukmelakukan checking lapisanaplikasiterhadapvalidasi data . Checksum Checksum adalahsatu-satunyamekanisme UDP untukmendeteksi Error pd pengiriman data .

  27. To Be Continued See You Next Week

More Related